Anda di halaman 1dari 24

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga
yang berkualitas, berfokus pada pelayanan kesehatan perempuan, bayi baru lahir dan
anak balita.
Pada saat pasien berkunjung ke sebuah pelayanan kesehatan, harapan pasien
adalah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan dengan waktu
sesingkat-singkatnya. Pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik
swasta maupun dokter praktek sesungguhnya tidak hanya memberikan pelayanan
medis profesional namun juga memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.
Selain mendapatkan pelayanan kesehatan sebaik- baiknya, pasien dan keluarga juga
mengharapkan kenyamanan dan keamanan baik dari segi petugas yang cekatan,
kenyamanan ruang tunggu, antrian yang tidak terlalu lama, kebersihan toilet maupun
dari sumber daya manusia yang bertugas ditempat pelayanan kesehatan tersebut harus
profesional. Selain itu instalasi rawat jalan sebagai salah satu tempat pelayanan yang
pertama, yang diharapkan pasien maupun keluarga pasien adalah sebagai tempat
pemberi informasi yang jelas sebelum pasien mendapatkan tindakan / pelayanan
berikutnya bahkan sampai memerlukan rawat inap.
Melalui buku ini kami harapkan pembaca bisa melihat sekilas gambaran tentang RS
dan lebih spesifik lagi tentang tata organisasi di Poli Kebidanan dan Kandungan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Ibu Dan Anak Rahayu
Medika Srono Banyuwangi.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Memudahkan bagi pemberi jasa dalam pemberikan pelayanan yang bemutu dan
profesional
b. Setiap pemberi jasa pelayanan dapat bekerja berdasarkan Visi, Misi, Falsafah
dan tujuan dari pengorganisasian Poli Kandungan Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Rahayu Medika Srono Banyuwangi

1
BAB 2
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1 Sejarah Rumah Sakit


Emrio RSIA Rahayu Medika Srono pada awalnya adalah pelayanan kesehatan
berupa klinik rahayu medika dengan berbadan hukum lembaga pada perjalanannya pada
tanggal 1 Maret 2013 berubah menjadi badan hukum PT.Rahayu Medika dan keluar surat
pengesahan dari Mentri Hukum Dan HAM RI dengan nomor : AH-10034.AH.01.01 Tahun
2013, selanjutnya keluar ijin pendirian RSIA Rahayu Medika dengan nomor :
P2T/1/03.24/01/V/2013.
Sesuai dengan peraturan Bupati Banyuwangi, Rumah Sakit mempunyai tugas pokok
dan fungsiny, juga mempunyai tugas yang amat penting dalam rangka upanya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, khususnya
pelayanan kesehatatan tingkat lanjut (rujukan).
2.2 Permasalahan
Dalam mendukung terwujudnya rumah sakit yang melakukan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna, sebagaimana telah ditetapkan dalam undang-undang
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, RSIA Rahayu Medika
Srono Kabupaten Banyuwangi telah dapat mengidentifikasi beberapa permasalahan yang
akan dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Permasalahan dimaksud, terdiri
dari :
a. Tingkat pemahaman pengguna jasa pelayanan kesehatan terhadap peraturan
perundang-undangan layanan kesehatan
b. Kurangnya koordinasi dengan Stakeholders
c. Saran ( Teknologi Informasi dan Transportasi ) yang kurang mencukupi mengingat
kompleknya tugas dan tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan.
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan wewenang pelayanan RSIA Rahayu Medika
Srono mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil
guna dengan upaya penyembuhan dan pemulihan secara serasi dan terpadu melalui
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Adapun tugas pokok Rumah Sakit yaitu :
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna, pendidikan dan pelatihan.
b. Berdasarkan kemampuan pelayanan kesehatan dan kapasitas sumber daya
organisasi, Rumah Sakit dapat melaksanakan penelitian, pengembangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok Rumah Sakit mempunyai fungsi :
a. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan pelayanan
kesehatan paripurna tingkat sekunder dan tersier.
b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pemberian pelayanan
kesehatan.
c. Pelaksanan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan.

2
d. Pelaksanaan administrasi Rumah Sakit.
Adapun susunan organisasi dan tata kelola Rumah Sakit Rahayu Medika Srono Kabupaten
Banyuwangi terdiri dari :
1. Direktur
2. Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Pelayanan
 Sub. Bidang Pelayanan Medis
 Sub Bidang Keperawatan
4. Bidang Penunjang
 Sub Bidang Penunjang Klinik
 Sub Bidang Penunjang Non Klinik

3
BAB 3
VISI, MISI, MOTO, LANDASAN NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK RAHAYU MEDIKA

3.1 VISI
Penetapan Visi sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan satu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat
mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus
strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin
kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi.
“ MENJADI PENYELENGGARA PELAYANAN KESEHATAN YANG
BERKHUALITAS DAN DEKAT DIHATI PASIEN DAN MASYARAKAT PADA
UMUMNYA”
Semoga Visi yang kami susun tersebut dapat menjadi pedoman pelayanan internal semua
petugas.

3.2 MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan
diwujudkan agar tujuan dapat terlaksanan dan berhasil dengan baik sesuai dengan misi
yang telah ditetapkan, yaitu :
 Memberi pelayanan kesehatan dengan sepenuh hati, berkualitas dan dalam
lingkungan yang ramah
 Memberi pelayanan kesehatan dengan fasilitas terbaik dan selalu menjaga kualitas
 Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan menjamin keselamatan
pasien.

3.3 MOTO
Moto adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan atau pedoman yang
menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan dari suatu organisasi, oleh karena itu
Rumah Sakit Rahayu Medika Srono, ber moto :
“KESEMBUHAN ANDA KEBAHAGIAAN KAMI”

3.4 NILAI
Nilai yang dianut Rumah Sakit Ibu Dan Anak Rahayu Medika Srono yang
merupakan kebaikan dan kebenaran yang diyakini dan diterapkan sebagai norma dalam
kehidupan seluruh anggotanya dalam melakukan tugas masing-masing dalam rangka
mencapai visinya adalah :
a. Partisipatif
Adalah merupakan hak masyarakat dalam proses pembangunan daerah untuk
menciptakan kondisi Rumah Sakit yang nyaman dan kondusif.
b. Demokratis
Adalah membuka diri terhadap hak masyarakat untuk dapat menentukan pilihannya
yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang pelayanan kesehatan, dengan tetap
memperhatikan peri kehidupan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara.

4
c. Harmonis
Adalah suasana yang tertib, teratur, aman dan damai serta terpadunya unsur-unsur
yang terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan, dengan memperhatikan
masing-msing unsur yang terlibat, diperlakukan sama ( Keselarasan, Keserasian,
dan Keseimbangan yang berkesinambungan ).
d. Responsif
Adalah dapat mengantisipasi berbagai potensi masalah dan keluhan yang terjadi di
masyarakat.
e. Akuntabel
Adalah setiap kegiatan dan hasil akhir yang tertuang dalam program dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebai pemegang kedaulatan
tertinggi negara, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3.5 TUJUAN
Tujuan RSIA Rahayu Medika Srono, adalah sebagai berikut :
“ Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membantu pelayanan kesehatan yang
optimal bertanggung jawab serta terpercaya dibawah lindungan ALLAH SWT.”

5
BAB 4
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RAHAYU MEDIKA
SRONO

Dalam pelaksanaan tugas nya RSIA Rahayu Medika Srono berpedoman pada
peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010
tentang klasifikasi Rumah Sakit. Adapun susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit
ibu dan anak Rahayu Medika Srono Kabupaten Banyuwangi sebagai mana peraturan
mentri tersebut terdiri dari :
a. Direktur
b. Bidang Penunjang
c. Bidang Pelayanan
d. Bidang Tata Usaha
Bagian Tata Usaha membawahi :
- Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
- Sub Bagian Kepegawaian
- Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
Bidang Pelayanan membawahi :
- Seksi Pelayanan Medik
- Seksi Pelayanan Kepenataan

6
BAB 5
STRUKTUR ORGANISASI POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

Poli Kebidanan dan Kandungan merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam
struktur organisasi dikepalai oleh seorang Penanggung Jawab. Dalam menjalankan tugas
Penanggung Jawab Poli Kebidanan dan Kandungan dibantu oleh bidan pelaksana.

STRUKTUR ORGANISASI POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RAHAYU MEDIKA

DIREKTUR
dr. Nuraini Anggraini

KABID YANMED
drg. Elok Faiqotul Umma
KOMITE MEDIK
dr. Galuh Supriyadi

KABID KEPERAWATAN
Rela Ary Yulian,S.ST

PENANGGUNG JAWAB POLI KEBIDANAN


DAN KANDUNGAN
dr. Muhammad Novan Affandy, Sp.OG

PETUGAS PELAKSANA
1. Bella Florensia Seminar, S,Tr. Keb
2. Ag.Gusti Kurniadianti, Amd. Keb

7
BAB 6
URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan 1
NAMA JABATAN : PENANGGUNG JAWAB
UNIT KERJA : POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
KOMPETENSI JABATAN : Dokter Spesialis
PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun
PELATIHAN : Dasar – dasar Poli Kebidanan dan Kandungan yang
meliputi :
a. Te Role of Probiotics in The Treatment of Urogenital
Infections & Progesterone in Female Reproduction
b. In P.E.A.C.E. Post-symposium Course The
Management of Endometriosis-Associated Pain.

HASIL KERJA :
- Kinerja Unit
- Mutu Pelayanan
- Usulan RKBU (rencana rencana kebutuhan barang unit)
- Laporan Tahunan
- Usulan SOP

Uraian Tugas :
1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, pelatihan, arahan, pengawasan dan
evaluasi pada staf.
2. Membuat usulan/revisi
3. Menyusun rencana Pengembangan unit
4. Membuat RKBU (rencana rencana kebutuhan barang unit)
5. Memimpin rapat koordinasi
6. Memimpin kegiatan audit internal unit
7. Menyusun buku laporan tahunan
8. Membuat laporan yang bersifat insidentil
9. Membuat usulan penilaian kinerja staf
10. Memimpin koordinasi di HCU dalam keadaan KLB
11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM
12. Menghadiri rapat mewakili unit
13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya.

Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan Pelayanan
- Alur Pelayanan HCU
- Kecepatan respon time
2. Menjamin mutu pelayanan
- Ketepatan terapi

8
- Ketepatan diagnosa
- Ketertiban menjalankan prosedur
- Menanggapi komplain
3. Komunikasi
- Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf
- Menjawab komplain baik intern maupun extern
- Akomodir terhadap masukan
4. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana
5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan pelayanan HCU terutama bagi
pasien kritis stabil yang hanya membutuhkan pelayanan pemantauan.

Wewenang :
1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam medis
2. Memberikan arahan agar terciptanya pelayanan yang lebih baik
3. Memberi saran dan pertimbangan kepada Komite medik dan direktur
4. Memaraf/ menandatangani surat, nota dinas dan laporan
5. Menandatangani formulir :
- BON barang.obat
- SPK

Uraian Jabatan 2
NAMA JABATAN : Bidan Pelaksana
UNIT KERJA : Poli Kebidanan dan Kandungan
KOMPETENSI JABATAN : DIII KEPERAWATAN/S.Kep/Ners
PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun
PELATIHAN : BHD/ACLS/Kardiologi Dasar/Pelatihan HCU
HASIL KERJA :
- Kinerja pelayanan keperawatan
- Usulan RKBU
- Usulan penilaian Kinerja Staf Klinik
- Usulan pengembangan Staf Klinik

Uraian Tugas :
1. Menyususn rencana kerja pelayanan medis rawat jalan
2. Melakukan sosialisasi pedoman, petunjuk teknis dan aturan pendukung lainnya untuk
dijasikan acuan dalam pelaksanaan tugas pelayanan medis rawat jalan
3. Mengatur sistem koordinasi pelayanan medis rawat jalan dengan unit kerja terkait
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan rencana kerja pelayanan medis rawat jalan
5. Mengkoordinasikan penyediaan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas
pelayanan medis rawat jalan
6. Melakukan inventarisasi dan memfasilitasi penyelesaian masalah pelayanan medis rawat
jalan
7. Melaksanakan analisis dan penilaian terhadap kinerja pelayanan medis rawat jalan
8. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pelayanan medis rawat jalan
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pelayanan medis rawat jalan

9
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan medis sesuai bidang
tugasnya
11. Melakukan koordinasi pada unit kerja (Instalasi) di bidang pelayanan medis sesuai
pendelegasian tugas dan wewenang dari direktur

Tanggung Jawab :
1. Melakukan pemantauan terhadap proses pelayanan di rawat jalan
2. Melaporkan hasil kinerja kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik

Wewenang :
Akses terhadap sema dokumen, pencatatan, personal dan fisik, informasi untuk mendapatkan
data dan infrmasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas

Uraian Jabatan 2
NAMA JABATAN : STAFF RUANGAN/PERAWAT RUANGAN
UNIT KERJA : HCU
KOMPETENSI JABATAN : DIII KEPERAWATAN/S.Kep/Ners
PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun
PELATIHAN : BHD/ Pelatihan HCU/ Kardiologi dasar
HASIL KERJA :
- Pelaporan jumlah pasien HCU
- Pelayanan keperawatan sesuai Protap dan SPO
- Kesiapan Formulir rekam medis
- Laporan perkembangan pasien
- Usulan permintaan Alat, obat dan ATK rutin

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan meliputi memantau tingkat kesadaran, fungsi
pernapasan dan sirkulasi dengan interval waktu, oksigenasi dengan menggunakan
oksimeter secara terus menerus, dan menjaga keseimbangan cairan dengan interval
waktu atau disesuaikan dengan keadaan pasien
2. Melakukan pendokumentasian rekam medis
3. Membuat laporan perkembangan dan pengkajian pada pasien
4. Melakukan entry data
5. Mengirim pasien ke Unit Rawat Inap/unit lain
6. Melakukan serah terima jaga
7. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito.
8. Menjaga kualitas pelayanan HCU
9. Melaksanakan kedisiplinan pelayanan sesuai Protap/SPO
10. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kepadanya

Tanggung Jawab :

10
1. Menjaga kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di HCU
2. Menjaga mutu Pelayanan
- Penampilan TIM
- Etika TIM
- Keterampilan Tindakan
3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap dan SPO

Wewenang :
4. Menerima arahan, bimbingan, pelatihan, evaluasi, teguran, dan motivasi atasan.
5. Melaksanakan susunan formasi TIM
6. Melaksanakan tugas yang bersifat insidentil
7. Meminta arahan dari atasan
8. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
9. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Uraian Jabatan 4
NAMA JABATAN : STAFF ADMINISTRASI
UNIT KERJA : HCU
KOMPETENSI JABATAN : DIII KEPERAWATAN/S.Kep/Ners
PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun
PELATIHAN : BLS/PPGD
HASIL KERJA :
- Pelayanan Keperawatan
- Kesiapan Formulir
- Laporan kehadiran staf
- Usulan permintaan ATK rutin

Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan
2. Melaksanakan tugas limpah
3. Melaksanakan aturan dan pembagian tugas anggota TIM
4. Mengecek dan menyampaikan formulir-formulir untuk keperluan dipelayan HCU
setiap hari.
5. Membuat Bon keperluan alat tulis kantor
6. Membuat Bon kebutuhan rumah tangga
7. Melakukan pendokumentasian rekam medis
8. Melakukan pengkajian pada pasien
9. Melakukan entry data
10. Mengirim pasien ke Unit Rawat Inap/unit lain
11. Mengecek ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai (BHP) di HCU
12. Menyusun daftar Bon dan BHP untuk keperluan HCU ke Instalasi Farmasi.
13. Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di Unit.

11
Tanggung Jawab :
1. Menjamin ketersediaan formulir-formulir dan ATK untuk pelayanan di HCU
2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan
3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta
menjunjung tinggi etika

BAB 7

12
TATA HUBUNGAN KERJA

LABORAT UNIT RM HCU R. OPERASI

ADMINISTRASI UNIT RJ R. BERSALIN

PERINATOLOGI IGD UNIT RI FARMASI

 Dengan Laboratorium
- Permintaan Pemeriksaan
 Dengan Unit Rawat Jalan
- Meminta, mengisi dan mengembalikan rekam medis pasien
 Dengan Kamar Operasi
- Menerima pasien pasca bedah besar dengan hemodinamik stabil tapi masih
memerlukan resusitasi cairan
 Dengan Unit Rawat Inap
- Mengirim Pasien dengan keadaan stabil dan yang tidak memerlukan
pemantauan ketat
 Dengan Farmasi
- Mengajukan Bon permintaan kebutuhan obat rutin
- Mengajukan Bon obat isidentil
- Menerima kunjungan pengawasan penyediaan
 Dengan Unit Gawat Darurat
- Menerima Pasien dengan keadaan stabil tapi masih memerlukan pemantauan
ketat.
 Dengan Unit Bersalin
- Menerima pasien dengan pre eklamsi pada kehamilan atau pasca persalinan
 Dengan Unit Perinatologi

13
- Menerima Pasien neonatus keadaan stabil tapi masih memerlukan pemantauan
ketat
 Dengan Unit Rekam Medik
- Meminta, mengisi, mencatat dan mengembalikan rekam medis pasien
 Dengan Administrasi
- Pembayaran

14
BAB 8
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil High Care Unit RS secara rinci disajikan
pada tabel dibawah ini :
NAMA PENDIDIKAN SERTIFIKASI JUMLAH YANG KET
JABATAN K.BUTUH ADA
Penanggung Dokter ACLS/BTLS/GELS/PPG 1 1
Jawab Spesialis / D
dokter umum
Staf Klinik S1/DIII kep BTLS/GLS/PPGD 1 1
Staf S1/DIII kep BTLS/GLS/PPGD 1 1
Administrasi

15
BAB 9
KEGIATAN ORIENTASI

Dalam melaksanakan tugasnya karyawan HCU harus mampu bekerja secara cepat,
tepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan di HCU. Untuk itu sebelum melaksanakan
tugas di HCU karyawan yang ditugaskan harus mengetahui sarana dan prasarana yang ada
dan memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan di HCU.

9.1 Sasaran
a. Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di HCU
b. Tenaga baru yang ditempatkan di HCU baik yang sudah maupun belum mempunyai
sertifikat PPGD
c. Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain
9.2 Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan Umum
- Setelah orientasi dilakukan tenaga baru dapat melakukan kegiatan sesuai tugas dan
fungsinya.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di HCU diharapkan dapat:
- Mengetahui alur pelayanan di HCU
- Mengetahui struktur organisasi di HCU
- Mengetahui manajemen kepegawaian di HCU
- Mengetahui pengelolaan obat dan alat
- Mengetahui tata laksana dan kerja TIM di HCU
9.3 Pelaksanaan dan Alokasi waktu
Orientasi dilaksanakan untuk petugas yang tidak ditempatkan di HCU menyesuaikan
dari RS atau instansi terkait berapa lama bertugas di HCU, sedangkan untuk tenaga baru
yang ditempatkan di HCU secara efektif selama 1 bulan. Mengetahui shift pagi, dengan
jadwal sebagai berikut :

Waktu Materi Metode Penanggung jawab


Hari 1 - Pengenalan Ceramah dan Ka.HCU/Ka.Kep
Struktur praktek lapangan
organisasi dan
uraian tugas
- Pengenalan
ruangan dan Alur
- Pengisian kartu Ceramah dan Koord. Kep
rekam medis, praktek lapangan
formulir dll
- Pengenalan
administrasi
keuangan

16
Hari 2 Pengenalan obat- Tinjauan lapangan Seksi obat dan
obatan dan alkes alkes
Pengenalan Ceramah dan Koord. kep
kebijakan, protap dll praktek lapangan
Pengenalan Ceramah Seksi obat/alkes
mekanisme dan seksi sarana
pengadaan prasarana
barang/obat dll
Hari 3 Operasional Ceramah dan Seksi sarana dan
sarana/prasarana praktek lapangan prasarana
Minggu II Pemantapan skill Praktek lapangan Koord.Kep/Ka.TIM
Minggu III Pemantapan skill Praktek lapangan Koord.Kep/Ka.TIM
Minggu IV Evaluasi - Ka. Kep

BAB 10
PERTEMUAN/RAPAT

17
Pertemuan/Rapat di HCU ada dua macam yaitu :
1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil

Rapat rutin :
Waktu : Setiap hari Senin minggu terakhir setiap bulan
Jam : 14.00 s/d selesai
Tempat : Aula Pertemuan lantai II
Pimpinan : Kepala Bidang Pelayanan
Peserta : Seluruh Staf
Materi : Penyampaian kebijakan
Evaluasi kinerja Unit
Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang kegawatdaruratan
Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi

Rapat Insidentil
Waktu : Sewaktu-waktu
Jam : Jam kerja
Tempat : Aula Pertemuan lantai II
Pimpinan : Kepala Bidang Pelayanan
Peserta : Terbatas sesuai undangan
Materi : Pembahasan masalah urgen
Penyampaian kebijakan urgen

Form notulen HCU

18
NOTULEN RAPAT HCU
Tanggal : ………………………
Perihal : ………………………
Pimpinan Rapat : ..................................
Pembicara : ………………………
Pembehasan : ………………………
..................................
..................................
..................................

Kesimpulan/Rekomendasi : …………………

Penulis

BAB 11
PELAPORAN

19
11.1 Laporan Harian, meliputi :
a. Pencatatan rekam medis pasien
b. Laporan kegiatan pelayanan HCU
c. Inventaris obat dan alat
11.2 Laporan Bulanan, meliputi :
a. Jumlah Kunjungan
b. Angka kematian
c. Data Sepuluh Besar Penyakit
d. Kasus Traumatik
e. Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)
f. Indikator Mutu
g. Laporan pemantauan dan evaluasi pasien
h. Laporan pencatatan rekam medis pasien
i. Laporan tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien

11.3 Laporan Tahunan


a. Berisi data tentang
b. Data SDM
c. Data Inventaris alat
d. Data hasil kegiatan
e. Evaluasi Pelayanan

11.3 Laporan Insidentil


a. Laporan pelayanan Hari Besar
b. Laporan pelayanan KLB

BAB 12
PENUTUP

20
Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi HCU RS ini, harapan kami
semoga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh staf di HCU.
Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku pedoman ini bisa membantu
mengenal sisi pengorganisasian di HCU RS secara singkat.
Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya harus
senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat kami nantikan.

Contoh-contoh form Pelaporan

21
LAPORAN JAGA HCU

TANGGAL : …………..
SHIFT/DINAS : …………..
DOKTER JAGA : …………..
KUNJUNGAN PASIEN
OBGIN : ………….. MRS : ………….. PL : …………..
OBSTETRI : ………….. MRS : ………….. PL : …………..
JUMLAH

OBAT-OBATAN
LEMARI 1 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………
LEMARI 2 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………
LEMARI 3 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………
LEMARI 4 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………
LEMARI 5 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………
LEMARI 6 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………

Yang Menerima Yang Menyerahkan


Dinas Pagi/ Sore/ Malam Dinas Pagi/ Sore/ Malam

(.........................................) (.........................................)

Laporan Bulanan

22
Kunjungan Bulan : ………………

JENIS JUMLAH M PULANG MENINGGAL RUJUKAN KET


PENYAKIT KUNJUNGAN RS APS PKM RS

JUMLAH

Laporan Harian

Kasus : ....................................( OBGIN/OBSTETRI)

23
Bulan : ....................................

TANGGAL BARU LAM M APS MENINGGAL RUJUKAN KET


A RS PKM RS

JUMLAH

24

Anda mungkin juga menyukai