Anda di halaman 1dari 5

BAB V

MONITORING, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

Tabel 5.1 Monitoring, Evaluasi dan Tindak Lanjut


Tanggal/ Monitoring Asuhan Gizi
Diagnosa Monitoring Diagnosis Evaluasi dan Tindak Lanjut (Terapi
Hari Fisik &
Medis Antropometri Biokimia Asupan Gizi Diet dan Konseling Gizi)
Pengamatan Klinis
12/12/2019  SOB  BB = 35 kg Kalium = Fisik:  Dibanding-  NI 5.1 Peningkatan Evaluasi pada pengamatan hari
 Pneu-  Lila = 19,8 3,2  Kesadaran: kan dengan Kebutuhan Energi dan pertama:
mothora cm Meq/L CM kebutuhan: Protein berkaitan dengan 1. Status gizi pasien masih buruk
x  Ulna = 23 cm (rendah)  Sesak (+)  Energi = penigkatan kebutuhan 2. Nilai Kalium darah rendah
 TB  TB  Demam (-) 67,66% zat gizi ditandai dengan 3. Pasien mengeluh nyeri dada dan
Relaps Estimasi =  Batuk (-) (defisit status gizi kurus tingkat sesak
152 cm  Nyeri dada sedang) berat 4. TD dan RR pasien Tinggi
 IMT = (+)  Protein =  NI 5.4 Penurunan 5. Asupan energi defisit sedang,
 15 kg/m2 Klinis: 59,32% kebutuhan natrium protein defisit berat dan karbohidrat
 TD = (defisit berkaitan hipertensi defisit berat
62

(kurus
tingkat berat)  150/90 berat) ditandai dengan tekanan Tindak Lanjut:
mmHg  Lemak = darah 150/90 mmHg dan 1. Memperbaiki status gizi pasien
87,63% riwayat penyakit dengan memberikan makanan yang
(Tinggi)
hipertensi. sesuai dengan kondisi pasien.
 RR = (Baik)
22x/menit  Karbohidrat  NI 5.1 Peningkatan 2. Memberikan diet dengan kalori dan
= 58,11% kebutuhan kalium protein yang tinggi dan rendah
(Tinggi)
berkaitan dengan garam untuk meningkatkan berat
 N= (defisit
berat) hipokalemia ditandai badan pasien agar mencapai status
91x/menit
 Na = 680,8 dengan kalium darah gizi baik dan menurunkan tekanan
(N)
rendah (3,2 meq/L). darah.
 T = 36,2oC mg (600-
800 mg)  NI 2.1 Asupan oral 3. Membeikan makanan dengan bentuk
 (N) biasa yang diberi sebanyak 3 kali
inadekuat berkaitan
dengan adanya nyeri makan dan 3 kali selingan
dada dan sesak ditandai 4. Memberikan motivasi kepada pasien
dengan hasil recall agar dapat menghabiskan makanan
Energi 67,66% (defisit yang diberikan
sedang), Protein 59,32% 5. Memberikan motivasi dan edukasi
(defisit berat), Lemak berupa konseling gizi kepada pasien
87,63% (baik), dan keluarganya untuk selalu patuh
karbohidrat 58,1% dalam menjalankan diet yang
(defisit berat) diberikan baik selama dirawat di
dibandingkan dengan rumah sakit maupun saat di rumah
kebutuhan pasien tempat tinggal pasien.
13/12/2019  SOB  BB = 35 kg – Fisik: Dibandingkan  NI 5.1 Peningkatan Evaluasi pada pengamatan hari
 Pneumo  Lila = 19,8  Kesadaran: dengan Kebutuhan Energi dan kedua:
tho-rax cm CM kebutuhan: Protein berkaitan dengan 1. Status gizi pasien masih buruk.
 TB  Ulna = 23 cm  Sesak (+)  Energi = penigkatan kebutuhan 2. Pasien mengeluh nyeri dada dan
Relaps  TB  Demam (-) 85,19% zat gizi ditandai dengan sesak.
Estimasi =  Batuk (-) (baik) status gizi kurus tingkat 3. TD dan RR pasien Tinggi.
152 cm  Nyeri dada  Protein = berat 4. Asupan karbohidrat defisit sedang .
 IMT = (+) 80,59%  NI 5.4 Penurunan Tindak Lanjut:
15 kg/m2 Klinis: (baik) kebutuhan natrium 1. Memperbaiki status gizi pasien
(kurang)  TD =  Lemak = berkaitan hipertensi dengan memberikan makanan yang
ditandai dengan tekanan sesuai dengan kondisi pasien.
 140/80 99,8%
(baik) darah 140/80 mmHg dan 2. Memberikan diet dengan kalori dan
mmHg
(Tinggi)  Karbohidrat riwayat penyakit protein yang tinggi dan rendah
hipertensi. garam untuk meningkatkan berat
 RR = = 68,38%
20x/menit (defisit  NI 5.1 Peningkatan badan pasien agar mencapai status
sedang) kebutuhan kalium gizi baik dan menurunkan tekanan
(Tinggi)
 Na = 565,4 berkaitan dengan darah.
 N=
mg (600- hipokalemia ditandai 3. Membeikan makanan dengan bentuk
80x/menit
800 mg) dengan kalium darah biasa yang diberi sebanyak 3 kali
(N)

63
 T = 36,7oC rendah (3,2 meq/L). makan dan 3 kali selingan
 (N)  NI 2.1 Asupan oral 4. Memberikan motivasi kepada pasien
inadekuat berkaitan agar dapat menghabiskan makanan
dengan adanya nyeri yang diberikan
dada dan sesak ditandai 5. Memberikan motivasi dan edukasi
dengan hasil recall berupa konseling gizi kepada pasien
Energi 85,19% (baik), dan keluarganya untuk selalu patuh
Protein 70,1% (defisit dalam menjalankan diet yang
ringan), Lemak 86,14% diberikan baik selama dirawat di
(baik), karbohidrat rumah sakit maupun saat di rumah
64,5% (defisit sedang) tempat tinggal pasien.
dibandingkan dengan
kebutuhan pasien
14/12/2019  SOB  BB = 35,5 kg – Fisik: Dibandingkan  NI 5.1 Peningkatan Evaluasi pada pengamatan hari
 Pneumo  Ulna = 19,8  Kesadaran: dengan Kebutuhan Energi dan ketiga:
tho-rax cm CM kebutuhan: Protein berkaitan dengan 1. Status gizi pasien masih buruk.
 TB  TB  Sesak (+)  Energi = penigkatan kebutuhan 2. Pasien mengeluh nyeri dada dan
Relaps Estimasi =  Demam (-) 63,55% zat gizi ditandai dengan sesak.
152 cm  Batuk (-) (defisit status gizi kurus tingkat 3. TD dan RR pasien Tinggi.
 IMT =  Nyeri dada sedang) berat 4. Asupan makanan untuk energi
 15 kg/m2 (+)  Protein =  NI 5.4 Penurunan defisit sedang, protein defisit berat,
(kurang) Klinis: 58,18% kebutuhan natrium lemak defisit ringan dan karbohidrat
 TD = (defisit berkaitan hipertensi defisit berat.
 150/90 berat) ditandai dengan tekanan Tindak Lanjut:
mmHg  Lemak = darah 150/90 mmHg dan 1. Memperbaiki status gizi pasien
77,79% riwayat penyakit dengan memberikan makanan yang
(Tinggi)
(defisit hipertensi. sesuai dengan kondisi pasien.
 RR =
25x/menit ringan)  NI 5.1 Peningkatan 2. Memberikan diet dengan kalori dan
(Tinggi)  Karbohidrat kebutuhan kalium protein yang tinggi dan rendah
= 53,81% berkaitan dengan garam untuk meningkatkan berat
 N=

64
80x/menit (defisit hipokalemia ditandai badan pasien agar mencapai status
(N) berat) dengan kalium darah gizi baik dan menurunkan tekanan
 T = 36,5oC  Na = 520,4 rendah (3,2 meq/L). darah.
(N) mg (600-  NI 2.1 Asupan oral 3. Membeikan makanan dengan bentuk
800 mg) inadekuat berkaitan biasa yang diberi sebanyak 3 kali
dengan adanya nyeri makan dan 3 kali selingan
dada dan sesak ditandai 4. Memberikan motivasi kepada pasien
dengan hasil recall agar dapat menghabiskan makanan
Energi 63,5% (defisit yang diberikan
sedang), Protein 58,2% 5. Memberikan motivasi dan edukasi
(defisit berat), Lemak berupa konseling gizi kepada pasien
77,79% (defisit ringan), dan keluarganya untuk selalu patuh
karbohidrat 53,81% dalam menjalankan diet yang
(defisit sedang) diberikan baik selama dirawat di
dibandingkan dengan rumah sakit maupun saat di rumah
kebutuhan pasien tempat tinggal pasien.

65

Anda mungkin juga menyukai