PENATALAKSANAAN DIET RENDAH GARAM

PADA PASIEN HIPERTENSI

Oleh:
Viviana Ika Lestari
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin
 HIPERTENSI

Apa itu?

Suatu keadaan dimana terjadi peningkatan

tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan
tekanan darah diastolic 90 mmHg atau lebih
Penyebab Hipertensi
• Genetik
• Obesitas
• Kurang aktivitas fisik dan olahraga
• Stress Lingkungan.
• Merokok
 Gejala Hipertensi

• Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg

• Sakit kepala
• Pusing / migrain
• Rasa berat ditengkuk
• Sukar tidur
• Mata berkunang kunang
• Lemah dan lelah
• Muka pucat
 DIET RENDAH GARAM
UNTUK PASIEN HIPERTENSI
 DIET RENDAH GARAM
Tujuan Diet Rendah Garam
– Membantu menurukan tekanan darah menuju normal
– Menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih,
tinggi kadar lemak kolesterol)
– Mencegah timbulnya penyakit degeneratif lain
(jantung, ginjal, diabetes melitus).
Prinsip Diet Rendah Garam
– makan beraneka macam dan gizi seimbang
– jenis dan komposisi makan di sesuaikan
dengan penderita
– jumlah garam di batasi sesuai dengan
kesehatan penderita dan makanan daftar
diet
– mengkonsumsi garam dapur tidak lebih
dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain dapat
menggunakan garam lain di luar natrium.
Macam-macam Diet Rendah Garam
• Diet Rendah Garam I : tidak ditambahkan
garam dapur

• Diet Rendah Garam II : boleh

menggunakan ½ sdt garam dapur (2g)

• Diet Rendah Garam III boleh

menggunakan1 sdt garam dapur (4g). :
 KATEGORI HIPERTENSI

KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK PEMBERIAN DIET PEMBERIAN GARAM DAPUR

DIET RG III 1 sdt (4 gram)

Hipertensi Ringan 140-160 mmHg 90-99 mmHg
(1000-1200 mg Na)

DIET RG II ½ sdt (2 gram)

Hipertensi Sedang 160-170 mmHg 100-109 mmHg
(600-800 mg Na)

DIET RG I -
Hipertensi Berat 180-209 mmHg 110-119 mmHg
(200-400 mg Na)
 Bahan Makanan yang Dianjurkan
Bahan makanan Dianjurkan

Sumber Karbohidrat beras, singkong, terigu, tapioca, hunkwe, gula, macaroni, mi

Sumber protein hewani daging, telur,ayam

Sumber protein nabati kacang-kacangan

Sayuran semua sayuran segar

Buah-buahan semua buah-buahan segar

Lemak Minyak goreng, margarin, mentega tanpa garam

Bumbu bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, kencur laos, dan sebagainya.

Minuman Teh encer, sirup, sari buah

 Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan
Bahan makanan Tidak Dianjurkan
Sumber Karbohidrat roti, biscuit, kue yang dimasak dengan garam dapur dan/atau baking powder dan soda

Sumber protein hewani sardine, semua lauk hewani yang diawetkan dengan garam dapur seperti daging asap, dendeng, abon, ikan asin, ikan

kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang.

Sumber protein nabati kacang-kacangan yang dimasak dengan garam

Sayuran semua sayuran yang dimasak atau diawetkan dengan garam, misalnya asinan, acar

Buah-buahan Semua buah-buahan yang diawetkan dengan garam, misalnya buah kaleng.

Lemak Margarin, mentega biasa

Bumbu kecap ,meji, terasi, saos tomat, saus sambal, tauco, serta bumbu penyedap, garam dapur, baking powder

Minuman Coklat, kopi

 Diet DASH
• Diet DASH merupakan pengaturan pola makan yang
dirancang untuk mencegah lonjakan tekanan darah, dan
bahkan mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi

• Menu-menu yang tersusun dalam diet DASH terdiri dari

makanan rendah garam, diet DASH juga menitikberatkan
pada nutrisi yang efektif dalam menurunkan tekanan
darah.
 Aturan Diet DASH

• Membatasi konsumsi natrium, baik itu dalam bentuk garam maupun makanan
bersodium tinggi, seperti makanan dalam kemasan (makanan kalengan), dan makanan
cepat saji.

• Membatasi konsumsi daging dan makanan mengandung gula tinggi.

• Mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi, dan mengandung lemak trans.

• Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan olahan susu rendah lemak.

• Mengonsumsi ikan, daging unggas, kacang-kacangan, dan makanan dengan gandum

utuh.
Berikut ini adalah daftar makanan yang diperlukan dalam diet DASH:

• Sayuran: minimal 4-5 porsi per hari

• Beras dan gandum:maksimal 6-8 porsi per hari
• Buah-buahan: minimal 4-5 porsi per hari
• Daging, ayam, dan ikan: maksimal 2 porsi per hari
• Kacang-kacangan dan biji-bijian: 3-5 porsi per hari
• Lemak dan minyak: maksimal 2-3 porsi per hari
• Produk susu rendah lemak: maksimal 2-3 porsi per hari
Makanan manis: maksimal 5 porsi per minggu
TERIMA KASIH