Anda di halaman 1dari 19

STOP

HIPERTENSI!
NUGRAHENI KISWATUN NI’MAH, S.GZ
APA ITU HIPERTENSI?

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan


dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan
darah diatolik ≥90 mmHg.

Klasifikasi tekanan Tekanan sistolik Tekanan diastolik


darah (mmHg) (mmHg)

Normal <120 <80


Pre-hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi stage I 140-159 90-99

Hipertensi stage II >160 >100


FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
FAKTOR RISIKO YANG TIDAK FAKTOR RISIKO YANG DAPAT
DAPAT DIUBAH: DIUBAH:
• Usia • Merokok
• Riwayat keluarga • Kurang makan buah dan sayur
• Jenis kelamin • Konsumsi garam natrium
berlebih
• Berat badan berlebih
• Kurang aktivitas fisik
• Konsumsi alkohol
• Dislipidemia
• Stres
APA SAJA GEJALA
HIPERTENSI?
• Sakit Kepala
• Rasa berat di tengkuk
• Keletihan, napas
pendek, sesak napas,
terengah-engah, nyeri
dada
• Telinga berdenging
• Sulit tidur
• Pandangan kabur
AYO CEGAH HIPERTENSI
DENGAN PERILAKU CERDIK!
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet seimbang
Istirahat cukup
Kelola stress
PRINSIP DIET HIPERTENSI
1. Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
2. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan
kondisi penderita
MAKANAN YANG DIANJURKAN
• Karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayuran dan buah-
buahan yang banyak mengandung serat dan tinggi kalium.
• Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan
garam natrium, vetsin, kaldu bubuk.
• Sumber protein hewani: penggunaan daging/ ayam/ ikan
paling banyak 100 gram/ hari. Telur ayam/ bebek 1 butir/ hari.
• Susu segar maksimal 200 ml/ hari.
MAKANAN YANG DIANJURKAN
Sumber • Beras merah, roti, gandum, jagung, ubi,
karbohidrat kentang, singkong

Sumber protein • Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit,


hewani ikan, susu rendah lemak, putih telur

Sumber protein • Tahu, tempe


nabati

Sayuran • Sayuran segar

Buah-buahan • Pisang, pepaya, anggur, apel, jambu

Sumber lemak • Minyak, santan encer


MAKANAN YANG DIBATASI
• Sayuran dan buah yang diawetkan
• Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap, terasi, petis,
taucom, saus, dll
Pemakaian garam
dapur tidak lebih dari
½ sendok teh/ hari
MAKANAN YANG DIHINDARI
• Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing
• Makanan yang diolah menggunakan garam natrium:
• Biscuit, krakers, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam
dapur atau soda kue.
• Krupuk, kripik, dan makanan kering yang asin

• Makanan yang diawetkan:


• Dendeng, abon, corned beef, daging asap, ham, ikan asin, ikan
pindang, sarden kaleng, teri kering, dan makanan lain yang
diawetkan dengan garam.
• Margarin, mentegam minuman bersoda dan makanan lain yang
tinggi garam.
• Alkohol
BIASAKAN MEMBACA
LABEL MAKANAN!
Rendah 120 mg per 100 g

NATRIUM Sangat 40 mg per 100 g


atau rendah
SODIUM
Bebas 5 mg per 100 g
CARA MENGATUR DIET
• Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah,
gula pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam, dll
• Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang, walaupun
tanpa garam.
• Bubuhkan garam saat diatas meja makan, gunakan garam
beryodium (30-80 ppm), tidak lebih dari ½ sendok teh/hari.
• Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium.
CONTOH MENU
PAGI SIANG MALAM
NASI NASI NASI
TELUR BUMBU IKAN PEPES AYAM PANGGANG
BALADO SAMBAL GORENG OSENG-OSENG TAHU
TUMIS BUNCIS KERING TEMPE CABE HIJAU
SAYUR BENING BAYAM CAH SAYUR
JAM 10.00 (SELINGAN) BUAH : PEPAYA BUAH : JERUK MANIS
JUS BUAH
JAM 20.00 : BUAH
TERIMAKASIH
“Kesehatan tampak berharga setelah kita kehilangannya”

Anda mungkin juga menyukai