KELOMPOK 4
Disusun Oleh :
D3 KEPERAWATAN
1. Definisi hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg.
Pada populasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik
160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Sheps,2005).
2. Macam-macam hipertensi
Berdasarkan penyebab dikenal dua jenis hipertensi, yaitu :
1. Hipertensi primer (esensial)
adalah suatu peningkatan persisten tekanan arteri yang dihasilkan
oleh ketidakteraturan mekanisme kontrol homeostatik normal, Hipertensi
ini tidak diketahui penyebabnya dan mencakup + 90% dari kasus
hipertensi (Wibowo, 1999).
2. Hipertensi sekunder
adalah hipertensi persisten akibat kelainan dasar kedua selain
hipertensi esensial. Hipertensi ini penyebabnya diketahui dan ini
menyangkut + 10% dari kasus-kasus hipertensi. (Sheps, 2005).
Klasifikasi penyakit hipertensi terdiri dari :
Keterangan:
Tekanan sistolik: tekanan darah yang terjadi saat jantung
berkontraksi.
Tekanan Diastolik: tekanan yang terjadi saat jantung relaksasi atau
saat darah masuk ke jantung.
3. Gejala penyakit pada hipertensi
Gejala-gejala penyakit hipertensi yaitu sakit kepala, perdarahan dari
hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik
pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang
normal. Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul
gejala sebagai berikut:
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual
4. Muntah
5. Sesak nafas
2. Tujuan diet
Tujuan Diet Rendah Garam adalah membantu menghilangkan retensi
garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada
pasien hypertensi.
Jamur 5 318
Kacang merah 12 1359
Kapri 13 370
Kecambah 6 108
Kentang 6 407
Kubis 18 146
Lobak 67 191
Rebung 6 305
Sawi 20 169
Selada 10 141
Seledri 0 260
Terong 2 230
Timun 2 147
Wortel 69 320
6. Evaluasi makanan
Evaluasi untuk menu makan pagi yaitu nasi lunak sudah cukup baik,
pemberian kopi susu kedelai sebaiknya ditanyakan dulu kepada pasien
mengenai keluhan gastritis. Konsumsi kopi pada pasien dengan keluhan
gastritis sebaiknya dibatasi karena dapat merangsang kerja lambung. Ayam
suwir-wortel sudah cukup baik tingkat kematangannya, tetapi rasa terlalu
pedas. Evaluasi untuk puding mangga adalah rasanya yang kurang manis.
Oleh karena itu, jenis mangga yang dipakai haruslah lebih manis untuk
menambah rasa manis pada puding tanpa perlu penambahan gula pasir.
Kombinasi jumlah gula yang lebih besar dipadukan dengan mengurangi
jumlah mangga juga dapat diaplikasikan pada selingan ini sehingga
kandungan energi tidak melebihi kecukupan.
Evaluasi untuk makan siang, ukuran saji sup ayam terlalu banyak.
Sebaiknya sayuran yang dimasukkan ke dalam sup hanya 0.75 SP. Aroma sup
ayam sudah baik karena ditambahkan sedikit bubuk pala ke dalam sup. Selain
itu, ayam disangrai terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam sup sehingga
rasa sup ayam tidak terlalu amis. Pepes tahu sudah baik teksturnya, namun
sebaiknya tidak digunakan cabai sebagai isi pepes. Pepaya yang disajikan
pada menu makan siang terlalu matang sehingga warna kurang menarik.
Evaluasi untuk tumis bayam dan wortel pada menu makan malam yaitu
ukuran saji yang terlalu banyak dan potongan wortel yang terlalu tipis. Nasi
yang dimasak sudah baik. Bumbu pada pepes ikan terlalu banyak dan
seharusnya tidak menggunakan cabai rawit. Tekstur ikan sudah cukup baik,
tetapi kualitas ikan kurang segar.
8. Cara pembuatan
TUMIS TAHU KENTANG SELEDRI
Bahan :
Kentang 1 buah (50 g) Garam seperlunya
Tahu 1 bh (50g) goreng utuh Seledri 2 tangkai cincang halus
setengah matang Minyak untuk menumis ½ sdt
Merica bubuk secukupnya
Cara membuat :
Kupas kentang, potong dadu ukuran 2-3 cm masukkan ke dalam panic
berisi air
Didihkan selama 5 menit, tiriskan hingga kering
Potong dadu tahu goreng sebesar 2—3 cm
Panaskan ½ sdt minyak goreng, masukkan kentang dan tahu
Bubuhi garam dan merica bubuk aduk hingga kuning keemasan
Taburan seledri cincang aduk angkat
http://risa-sukma.blogspot.com/2012/04/makalah-hipertensi.html
http://muskom.blogspot.com/2012/10/daftar-menu-penderita-hipertensi.html
http://www.scribd.com/doc/167351625/hubungan-kepatuhan-diet-Rendah-Garam-
dengan-tekanan-darah-pada-pasien-hipertensi-Instalasi-Rawat-Inap-di-RSUD-Dr-
M-Yunus-Bengkulu
Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan retensi garam atau air
dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Adapun syarat-syarat diet garam rendah adalah :
Diet ini mengandung cukup zat-zat gizi. Sesuai dengan keadaan penyakit dapat
diberikan berbagai tingkat Diet Garam Rendah.
Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan/atau hipertensi berat.
Pada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur. Dihindari bahan
makanan yang tinggi kadar natriumnya.
Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema, asites, dan/atau hipertensi tidak
terlalu berat. Pemberian makanan sehari sama dengan Diet Garam Rendah I. Pada
pengolahan makanannya boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2 g). Dihindari
bahan makanan yang tinggi kadar natriumnya.
Diet ini diberikan kepada pasien dengan edema dan/atau hipertensi ringan.
Pemberian makanan sehari sama dengan Diet Garam Rendah I. Pada pengolahan
makanannya boleh menggunakan 1 sdt garam dapur (4 g).
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak
kelapa, gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biskuit,
crakers, keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta
buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur atau buah, abon, ikan
asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonnaise, serta sumber
protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah
(sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam
natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
Cara mengatur diet untuk penderita hipertensi adalah dengan memperbaiki rasa
tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih), jahe, kencur
dan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium.
Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Membubuhkan garam saat diatas
meja makan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang
berlebih. Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan
penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari.
Penyakit darah tinggi atau hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana
seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh
angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah
menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa
(sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.
Pisang merupakan salah satu jenis buah yang mengandung kalium. Kandungan
nutrisi tersebut berguna untuk menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi. Mengkonsumsi pisang secara teratur akan menstabilkan tekanan darah
sehingga meminimalisir penyakit stroke dan serangan jantung.
Buah aprikot
Kandungan zat besi yang sangat tinggi dan kandungan kadar garam yang rendah
pada buah aprikot sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi untuk menjaga
tekanan darah. Supaya khasiatnya lebih bagus sebaiknya dikeringkan terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi.
Gandum
Gandum adalah salah satu sumber makanan sehat dengan kandungan serat yang
cukup tinggi. Selain itu, gandum juga mengandung vitamin B, protein dan
selenium yang berguna untuk menjaga dan menstabilkan tekanan darah.
Sayuran brokoli
Nutrisi yang terdapat pada brokoli seperti beta karoten dan vitamin C bermanfaat
untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Kandungan vitamin
C pada brokoli berperan penting dalam menangkal virus penyebab penyakit dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kentang
Bayam
Bawang putih
Rempah yang satu ini berguna untuk meminimalisir penyakit hipertensi karena
memiliki kemampuan dalam menstabilkan tekanan darah dan sebagai pengencer
darah. Bawang putih bisa di campurkan kedalam masakan supaya lebih enak
untuik dikonsumsi.
Kacang kedelai
Kandungan nutrisi seperti kalium dan magnesium pada kedelai berguna untuk
menurunkan tekanan darah dan mencegah resiko penyakit jantung serta stroke.
Kacang kedelai bisa dikonsumsi langsung atau diolah seperti susu kedelai dan
tempe.
Kuaci atau biji bunga matahari adalah salah satu makanan ringan yang biasa di
makan sebagai cemilan ketika santai. Biji bunga matahari mengandung
magnesium yang berguna untuk kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah
sehingga menjadi alternatif makanan hipertensi yang baik untuk dikonsumsi.