Anda di halaman 1dari 8

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah

diatas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik (bagian atas) dan angka diastolik (bagian
bawah).

Tingkatan Sistolik Diastolik


Hipertensi (mmHg) (mmHg)
Hipertensi 140-159 90-99
ringan
Hipertensi 160-179 100-109
sedang
Hipertensi >180 >110
berat

TANDA DAN GEJALA

1. Sakit kepala
2. Mudah marah
3. Telinga berdengung
4. Mata terasa berat atau pandangan kabur
5. Mudah lelah
6. Susah tidur
7. Terasa sakit ditengkuk
8. Tekanan darah lebih dari normal

AKIBAT HIPERTENSI

1. Penyakit jantung
2. Stroke
3. Penglihatan menurun
4. Gangguan gerak dan keseimbangan
5. Kerusakan ginjal

FAKTOR PENYEBAB
1. Faktor keturunan
2. Usia
3. Makanan dengan garam berlebih
4. Makanan cepat saji
5. Merokok dan minum-minuman beralkohol
6. Kurang olahraga
7. Kegemukan
8. Stres atau banyak pikiran
PROSES TERJADINYA HIPERTENSI

Penyebab Hipertensi

Penyempitan pembuluh darah

Jantung memompa dengan keras

Tekanan darah meningkat

ndangan berkunang-kunang, lemas, kaku kuduk, cepat marah, sakit kepala.

CARA MENCEGAH HIPERTENSI

1. Berat badan ideal


2. Olahraga teratur
3. Kurangi makanan berlemak dan tinggi garam
4. Mengukur tensi secara rutin ke puskesmas/ posyandu lansia
5. Hindari stress

DIET HIPERTENSI

Pada penderita hipertensi dimana tekanan darah tinggi > 160 /gram mmHg, selain
pemberian obat-obatan anti hipertensi perlu terapi dietetik dan merubah gaya hidup. Tujuan
dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan
mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu, diet juga ditujukan untuk
menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak
kolesterol dan asam urat dalam darah. Harus diperhatikan pula penyakit degeneratif lain yang
menyertai darah tinggi seperti jantung, ginjal dan diabetes mellitus.

TUJUAN DIET

1. Untuk membantu menurunkan tekanan darah


2. Untuk mempertahankan tekanan darah menuju normal
3. Untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar
lemak, kolesterol dan asam urat dalam darah.
4. Untuk mempertahankan berat badan yang ideal.
PRINSIP DIET
Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :
 Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
 Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.
 Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam
daftar diet

KANDUNGAN DALAM MAKANAN


1. NATRIUM
Kandungan natrium yang ada pada garam dapat meningkatkan tekanan darah. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penurunan asupan natrium ± 1,8 gr/hari dapat
menurunkan tekana darah sistolik (atas) 4 mmHg dan diastolik (bawah) 2 mmHg.
 Hipertensi tingkat 1 (ringan) ½ sentok teh
 Hipertensi tingkat 2 (sedang) ¼ sendok teh
 Hipertensi tingkat 3 (berat) tidak boleh
2. LEMAK
Lemak jenuh dan asam lemak trans diet dapat meningkatkan kadar kolesterol, jadi
dianjurkan untuk membatasi makanan kaya asam lemak jenuh.
Contoh : susu tinggi lemak dan produknya, daging berlemak serta minyak kelapa, kue
kering, makanan yang dipanggang dan digoreng
3. SUPLEMEN KALIUM
Pemberian suplemen diet kalium 60-120mmol/hari dapat menurunkan tekanan darah
sistolik 4,4 mmHg dan diastolik 2,5 mmHg.
Contoh : Apel, jeruk, tomat, pisang, kentang, susu skim.
4. KALSIUM
Kecukupan kalsium penting untuk mencegah dan mengobati hipertensi.
Contoh : Pisang, tomat, ubi jalar, melon, blewah, labu siam, alpukat, kurma, sayur-
sayuran segar

Salah satu tujuan diit hipertensi adalah mempertahankan berat badan ideal,
sehingga dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan kebutuhan energi
total dengan membatasi konsumsi makanan.

CARA MENGHITUNG KALORI


1. Tentukan Berat Badan Ideal (BBI)
BB Ideal = 0,9 x (TB-100)

2. Hitung Kebutuhan Basal (KB)


KB = BB Ideal x 25 Kkal (Wanita)
KB = BB Ideal x 30 Kkal (Laki-laki)
3. Aktivitas Fisik (AF)
Aktivitas ringan : 10-20 %
Aktifitas sedang : 20-30 %
Aktifitas berat : 40-50 %
4. Korek Usia (KU)

Usia 40-59 tahun : 5 %


Usia 60-69 tahun : 10%
Usia > 70 tahun : 20 %

KU = Persen x KB

5. Total Kalori Yang Dibutuhkan

TK = KB + AF - KU

DIET DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)

Diet DASH adalah progam pengurangan sodium dan natrium dalam asupan harian
bagi penderita hipertensi. Dalam diet DASH, penderita hipertensi harus mengurangi natrium
sampai 1.500 miligram per hari (sekitar 2/3 sendok teh garam meja) untuk menurunkan
tekanan darah.

Diet DASH berfokus pada peningkatan asupan makanan yang kaya akan nutrisi yang
diharapkan untuk menurunkan tekanan darah, terutama mineral (seperti kalium, kalsium, dan
magnesium), protein, dan serat.

CARA MENURUNKAN KALORI

1. Meningkatkan konsumsi buah-buahan


- Makan apel ukuran sedang akan menghemat 80 kalori
- Makan ¼ cangkir aprikot kering akan menghemat 230 kalori
2. Meningkatkan konsumsi sayuran
- Dari pada 5 ons ayam, makan tumis dengan 2 ons ayam dan 1½ cangkir sayuran
mentah. Gunakan sedikit minyak sayur, akan menghemat 50 kalori
3. Meningkatkan konsumsi susu produk bebas lemak/ rendah lemak
- ½ porsi cangkir yogurt beku rendah lemak bukan ½ porsi cangkir es krim penuh
lemak, akan menghemat sekitar 70 kalori.

MAKANAN YG DIANJURKAN
 Makanan yang segar : sumber hidrat sayuran dan buah-buahan yang
 Makanan yang diolah tanpa /sedikit menggunakan garam Na, vetsin,
 Sumber protein hewani
 Susu segar

BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI

- Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing


- Crackers, keripik dan makanan kering yang asin
- Sarden, sosis, kornet, sayuran dan buah-buahan dalam kaleng
- Dendeng, ikan asin, telur asin
- Kecap asin, terasi, petis, garam
- Makanan yang mengandung alkohol, seperti durian, tape

MAKANAN YG DIBATASI

- Pemakaian garam dapur


- Penggunaan bahan makanan yang mengandung Na seperti soda kue

TIPS MENGURANGI GARAM

1. Pilih sayuran yang segar


2. Gunakan daging ayam dan ikan tanpa lemak (bukan kalengan)
3. Batasi makanan siap saji, makanan yang dikemas dalam air garam (acar, acar sayuran)
dan bumbu (mustard, kecap, saus barbeque)
4. Kurangi nasi, pasta, dan sereal yang instan
5. Bilas makanan kalengan
6. Gunakan bumbu rempah-rempah, lemon, jeruk nipis, dan bumbu bebas garam lainnya.

MENGURANGI GARAM & SODIUM KETIKA MAKAN DILUAR

1. Tanyakan bagaimana makanan


2. Batasi makanan siap saji
3. Pindahkan shaker garam
4. Batasi bumbu, seperti saus tomat, acar, mustard dll
5. Pilih buah atau sayuran

CARA MEMULAI DIET DASH

a. Jika sekarang makan satu atau dua sayuran sehari, tambahkan pemberian juga pada
makan siang dan makan malam
b. Jika sekarang tidak makan buah atau jus hanya saat sarapan, tambahkan pemberian untuk
makanan atau sebagai camilan
c. Meningkatkan penggunaan susu dan produk susu bebas lemak dan rendah lemak sampai
tiga porsi sehari
d. Batasi daging tanpa lemak untuk 6 ons sehari (semua yang dibutuhkan). Gunakan hanya
3 ons pada makanan
e. Makan sayuran setiap minggu tanpa daging
f. Meningkatkan porsi sayuran, beras merah, pasta gandum, dan kacang kering yang
dimasak dalam makanan
g. Gunakan sayuran dan buah-buahan yang segar untuk dijus dan diminum
h. Pilih makanan gandum untuk mendapatkan nutrisi, seperti mineral dan serat.

CARA MENGATUR DIET


Rasa tawar dapat diperbaiki dengan gula merah, gula pasir, bawang merah, bawang
putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak mengandung garam Na.
Masakan tanpa garam tetap enak jika dimasak dengan ditumis dan digoreng (tanpa
garam), dipanggang dalam bambu atau daun, serta dikukus.
 Gunakan garam beryodium (30-80ppm) saat di atas meja makan (garam tetap sesuai
takaran).

CARA MEMASAK UNTUK MENGELUARKAN GARAM


1. Pada ikan asin direndam dan dicuci terlebih dahulu
2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur margarine
dengan air, lalu sampai mendidih margarine akan cair dan garam akan larut dalam air.
Dinginkan cairan kembali dengan memasukkan panci ke kulkas. Margarine akan keras
kembali dan buang air yang mengandung garam natirum. Lakukan ini 2x.

RENCANA MAKAN DIET DASH


Makanan Pemberian Porsi Pemberian
Harian
Biji-bijian* 6-8 1 iris roti.
1 ons sereal kering.
½ cangkir nasi, pasta, atau
sereal.
Sayur-sayuran 4-5 1 cangkir sayuran hijau mentah.
½ cangkir sayur matang atau
sayur yang dimasak.
½ cangkir jus sayur.
Buah-buahan 4-5 1 buah ukuran sedang.
¼ cangkir buah kering.
½ cangkir buah segar, beku.
½ cangkir jus buah
Susu dan produk 2-3 1 cangkir susu atau yogurt
susu bebas lemak 1½ ons keju
atau rendah lemak
Daging unggas dan 2 atau kurang 1 ons daging unggas atau ikan
ikan tanpa lemak yang dimasak.
1 telur.
Kacang-kacangan 2-4 per 1½ ons kacang.
dan biji-bijian minggu 2 sendok makan selai kacang.
2 sendok makan atau ½ ons biji-
bijian.
½ cangkir kacang-kacangan
(kacang kering dang kacang
polong) yang dimasak.
Lemak dan minyak 2-3 1sdt margarin lembut.
1sdt minyak sayur.
2sdm mayones.
2sdm saus salad ringan.
Penggunaan manisan 5 atau kurang 1sdm gula.
per minggu 1sdm jelly atau selai.
½ cangkir sorbet, gelatin.
1 cangkir lemon.
Jumlah Porsi Harian Untuk Tingkat Kalori Lainnya
Grub Porsi/hari
makanan 1600/hari 2600/hari 3100/hari
Biji-bijian* 6 10-11 12-13
Sayur-sayuran 3-4 5-6 6
Buah-buahan 4 5-6 6
Susu dan
produk susu
bebas lemak 2-3 3 3-4
atau rendah
lemak
Daging unggas
dan ikan tanpa 3-6 6 6-9
lemak
Kacang-
3 per
kacangan dan 1 1
minggu
biji-bijian
Lemak dan
2 3 4
minyak
Penggunaan
0 ≤2 ≤2
manisan

Contoh Menu Makanan


PAGI SIANG MALAM

Nasi: 1 cangkir Nasi: 1 cangkir


Daging/Ayam: 1 Ikan: 1 potong
Tempe/Tahu: 1
Sayuran: 1 Tempe/Tahu: 1 Tempe/Tahu: 1
cangkir
Minyak: 1 sdm Minyak : 1 sdm
Jam 10.00
Buah: 1 ukuran Buah: 2 ukuran Buah: 1 ukuran
sedang sedang sedang

DAFTAR MAKANAN BAGI PENDERITA HIPERTENSI


Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biskuit dan kue-kue
terigu, tapioka, hunkwe, gula, yang dimasak dengan garam
makaroni, mie, bihun, roti, dapur dan/atau baking
biskuit, kue kering yang powder dan soda.
dimasak tanpa garam dapur
dan/atau baking powder dan
soda.
Sumber protein hewani Telur maksimal 1 btr/hari, Otak, ginjal, lidah, sardin,
daging sapi, ayam dan ikan daging, ikan, susu, dan telur
maksimal 100 gr/hari yang diolah dengan garam
dapur seperti: daging asap,
ham, bacon, dendeng, abon,
keju, ikan asin, ikan kaleng,
korned, ebi, udang kering,
telur asin, telur pindang.
Sumber protein nabati Tempe, tahu, kacang tanah, Selai kacang, keju, kacang
kacang hijau, kacang kedele, tanah dan semua kacang
kacang merah, dan kacang- kacangan yang dimasak
kacangan lain yang dimasak dengan garam dapur, baking
tanpa garam dapur powder, dan soda
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yang dimasak dan
sayuran yang diawet tanpa diawetkan dengan garam
garam dapur dan natrium dapur dan ikatan natrium
benzoat. lain seperti: sayur dalam
kaleng, sawi asin, asinan dan
acar.
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Buah-buahan yang dimasak
dan buah yang diawet tanpa dan diawetkan dengan
garam dapur garam dapur dan ikatan
dan natrium benzoat natrium lain seperti: buah
dalam kaleng, asinan buah,
manisan buah.
Lemak Minyak goreng, mentega, Margarin dan mentega biasa.
dan margarin tanpa garam.
Minuman Teh, Air putih Minuman kaleng, kopi
Bumbu Semua bumbu yang tidak Garam dapur (untuk
mengandung garam dapur hipertensi berat), baking
dan ikatan natrium yang powder, soda kue, vetsin,
lain kecap, terasi, maggi, kecap
asin, saus tomat, petis, dan
tauco.

Anda mungkin juga menyukai