Tubuh manusia merupakan kreasi Tuhan yang paling sempurna. Tidak berlebihan
memang, karena dari situlah manusia bisa melihat ke-Maha Kuasaannya Sang Pencipta Alam
Semesta. Sebagai makhluk yang berketuhanan dan beradab, manusia harus bisa menjaga dan
merawat tubuhnya agar senantiasa bisa berguna secara maksimal untuk dirinya sendiri dan
juga untuk manusia lainnya. Oleh karena itu, Artikel kesehatan kali ini akan membahas
khusus permasalahan seputar tubuh manusia yang sudah dikenal masyarakat luas sebagai
darah tinggi atau bahasa ilmiahnya Hipertensi.
Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer, hal ini disebabkan sifatnya yang
biasa tidak menunjukkan gejala, dan baru disadari saat kondisi sudah parah.
Hipertensi memang bukan penyakit baru, berdasarkan data SKIRT (Survey Kesehatan
Rumah Tangga) tahun 2001, prevalensi1 hipertensi mencapai 17-21 persen dari jumlah
penduduk di Indonesia. Dan setiap tahun, jumlah penderitanya semakin meningkat.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi jika tekanan darah mengalami kenaikan
secara terus menerus sepanjang hari. Hal ini sangat berbahaya karena membuat jantung
bekerja terlalu keras dan dorongan aliran darah bertekanan tinggi akan merusak pembuluh
darah, menjadi tebal, kaku, dan mudah mengalami penyempitan, bahkan tersumbat.
Hipertensi yang terjadi selama bertahun-tahun akan menyebabkan komplikasi berupa
penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
1
Jumlah keseluruhan kasus penyakit yg terjadi pd suatu waktu tertentu di suatu wilayah
Selama ini para peneliti menerapkan strategi The Big Four untuk mengatasi
hipertensi, yaitu dengan mengurangi konsumsi garam, mempertahankan berat badan sehat,
berolahraga, dan menjauhi minuman keras. Sekarang strategi itu bertambah satu, yaitu
dengan menjalani diet DASH secara teratur.
Apa itu DASH?
Perubahan pola makan sangat penting untuk mengendalikan hipertensi. DASH
(Dietary Approach to Stop Hypertension) merupakan diet pengendalian hipertensi yang
direkomendasikan oleh American Heart Association berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang
dikelola National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) Amerika.
Prinsip utama dari diet DASH adalah menyajikan menu makan dengan gizi seimbang
yang kaya akan pangan sumber kalium, kalsium, magnesium, serat makanan dari sayuran,
buah, dan susu, serta membatasi lemak jenuh, kolesterol, garam, gula, kopi, dan minuman
keras.
Dalam penelitian diet DASH yang mengikutsertakan 459 orang dewasa dengan
tekanan darah sistolik =<160 mmHg dan diastolik 80-95 mmHg, terbukti bahwa diet DASH
mampu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 6 mmHg dan tekanan diastolik hingga 3
mmHg dalam waktu 2 minggu sejak mulai menjalankan diet DASH. Hasil yang lebih baik
lagi tampak pada penderita hipertensi (sebanyak 27 persen dari jumlah peserta penelitian)
karena mampu menurunkan tekanan darah sistolik hingga 11 mmHg dan tekanan diastolik
hingga 6 mmHg.
Anjuran Diet DASH (2000 kalori/hari)
Bahan makanan
Porsi sehari
Ukuran porsi
Pangan karbohidrat
Lauk hewani
Lauk nabati
Sayuran
Buah-buahan
Susu/yogurt
3-5
1-2
2-3
4-5
4-5
2-3
Piring kecil
Potong sedang
Potong sedang
Mangkuk
Buah/ptg sedang
Gelas
Menu makanan dalam satu hari yang disarankan dalam diet DASH mengandung 2000
kalori yang dibagi dalam tiga kali waktu makan, yaitu pagi, siang dan malam. Tapi jumlah
energi ini bukan 'harga mati', karena bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang
yang menjalani diet. Oleh karena itu, sebelum menjalani diet DASH, diperlukan konsultasi
dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan gizi secara individual.
Bahan makanan
Kentang, bayam, kol, brokoli, tomat, wortel, pisang, jeruk, anggur, mangga,
melon, stroberi, semangka, nanas, susu dan yogurt
Tempe, tahu, bandeng presto, ikan teri, kacang-kacangan, susu, yogurt dan
Kalsium
keju rendah lemak
Magnesium Beras (terutama beras merah), kentang, tomat, wortel, sayuran berwarna hijau
tua, jeruk, lemon, ikan, seafood, dan daging ayam tanpa kulit
Beras merah, roti, whole wheat, oats, kacang-kacangan, sayuran, daun,
Serat
kentang, tomat, apel, jeruk, dan belimbing
Kalium
Protein
Tempe, tahu, kacang-kacangan, ikan, daging ayam tanpa kulit, susu, yogurt,
Lainnya
Gula
Lemak
Bahan makanan
Garam meja, ikan asin, telur asin, kecap, terasi, petis, tauco, MSG, soda
kue/baking powder, pengawet makanan yang mengandung benzoat, dan
pemanis buatan yang mengandung natrium siklamat
Sirup, cake, soft drink, dan permen
Gajih, daging berlemak, mentega, margarin, santan kental, gulai, gorengan dari
minyak bekas, makanan yang digoreng berulang kali, dan makanan yang
digoreng dengan suhu tinggi (berlemak trans)
Kolesterol Otak, kuning telur, jeroan, gajih, dan daging berlemak
Kopi, soda, minuman beralkohol
Lainnya
jenuh
Sayuran dan buah-buahan dapat mengontrol gula darah dan berperan sebagai
antioksidan untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas karena itu melaksanakan diet
DASH juga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes dan kanker. Diet DASH juga
bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena asupan kalori harian dalam diet ini lebih
kecil dibandingkan diet normal. Selain itu karena diet ini tinggi kalsium dari susu dan sumber
lainnya, bila dijalani secara teratur akan bermanfaat untuk mencegah osteoporosis.
CONTOH MENU DIET DASH
Bahan Makanan
Jumlah
Kebutuhan Saji
6 oz
8 oz (1 cangkir)
1 cangkir
1 buah sedang
1 iris
1 sendok the
1 porsi buah
1 porsi susu
2 porsi serealia
1 porsi buah
1 porsi serealia
1 porsi lemak
cangkir
iris besar
3-4 potong panjang
1 bj iris kecil dan 1 btg
Sarapan
Jus jeruk
Susu rendah lemak 1%
Corn flakes (gula 1 sdt)
Pisang
Roti gandum penuh
(dengan 1 sdm jelly)
Margarin rendah lemak
Makan Siang
Sup ayam
Roti
Sayuran segar campuran:
Wortel dan seledri btg
Lobak
Daun selada
Susu rendah lemak 1%
Cocktail buah syrup encer
2 lembar
1 porsi sayuran
1 porsi sayuran
1 porsi susu
1 porsi buah
1 porsi ikan
2 porsi serealia
1 sayuran
1 sayuran
1 porsi sayuran
Makan Malam
Ikan bakar bumbu rempah
Beras
Brokoli kukus
Tomat rebus
Sayur bayam
Tomat
Timun
Melon (potong bentuk bola)
2 iris
cangkir
Snacks
Buah pisang/ nenas/ alpukat
Kue pretzel mini
Kacang campuran
Air jahe
1 porsi buah
1 porsi serealia
1 porsi kacang
Sumber: Appel Lj et al: A Clinical of The Effects of Dietary Patterns on Blood Pressure, N Engl J
Med 336:1117, 1997.
Jika Anda sedang mengkonsumsi obat pengontrol hipertensi atas petunjuk dokter,
Anda tidak perlu berhenti mengkonsumsinya selama menjalani diet DASH. Apalagi untuk
penderita hipertensi dengan tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg, diet DASH perlu
dikombinasikan dengan terapi medik atau obat. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum
dan selama melaksanakan diet DASH.
Bagi Anda yang tidak terbiasa mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan serealia
dalam jumlah banyak, pada awal pelaksanaan diet DASH akan timbul keluhan berupa
kembung, sering buang angin, dan diare. Ini disebabkan karena belum terbiasa menyantap
buah, sayuran, dan makanan tinggi serat yang sulit dicerna. Untuk mencegahnya, tingkatkan
konsumsi buah dan sayuran secara bertahap.
Nah, tidak sulit mengikuti diet DASH bukan? Diet DASH tidak sulit dilakukan karena
tidak ada bahan makanan khusus yang harus dikonsumsi, semua makanan yang disarankan
dapat Anda temukan dengan mudah di pasar tradisional maupun supermarket. Tapi ingat,
manfaat diet DASH untuk mengatasi hipertensi akan lebih maksimal jika dikombinasikan
dengan gaya hidup sehat.
Kurangi konsumsi makanan siap saji, makanan kalengan (sardin, kornet), makanan
beku (sosis, nugget, ayam goreng), sayuran yang diawetkan (sawi asin, acar, asinan),
dan camilan (aneka snack asin) yang mengandung banyak garam, MSG, bumbu
instan, dan pengawet.
Batasi penggunaan bumbu masak yang mengandung garam seperti kecap, terasi,
kaldu blok instan, saus tomat, saus cabai, petis, dan tauco.
Gunakan rempah segar sebagai pengganti garam untuk menambah rasa. Aneka
rempah-rempah seperti kemangi, seledri, bawang putih, oregano, paterseli, lada dan
pala, sudah mencukupi untuk memberikan aroma alami dalam masakan.
Perbanyak minum air putih, agar kelebihan natrium bisa dilepas oleh tubuh.