0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diet untuk menurunkan tekanan darah. Disebutkan bahwa hipertensi terjadi pada tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Tujuan diet adalah menyesuaikan jumlah makanan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan berat badan. Dianjurkan makanan rendah lemak, garam, dan diawetkan serta sayuran, buah-buahan, dan protein nabati. Sedangkan pen
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diet untuk menurunkan tekanan darah. Disebutkan bahwa hipertensi terjadi pada tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Tujuan diet adalah menyesuaikan jumlah makanan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan berat badan. Dianjurkan makanan rendah lemak, garam, dan diawetkan serta sayuran, buah-buahan, dan protein nabati. Sedangkan pen
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diet untuk menurunkan tekanan darah. Disebutkan bahwa hipertensi terjadi pada tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Tujuan diet adalah menyesuaikan jumlah makanan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan berat badan. Dianjurkan makanan rendah lemak, garam, dan diawetkan serta sayuran, buah-buahan, dan protein nabati. Sedangkan pen
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN 2019 Pengertian :
Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah
tekanan darah dengan batas atas sama dengan atau lebih dari 140mmHg dan batas bawah lebih atau sama dengan 90 mmHg. TUJUAN DIET untuk menyesuaikan dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga dapat: 1. Membantu menurunkan tekanan darah 2. Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk PENYEBABNYA
Asupan garam yang tinggi
Strees psikologis
Faktor genetik (keturunan)
Kurang olahraga
Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti
merokok dan alcohol Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi Peningkatan usia
Kegemukan Makanan yang harus dihindari atau dibatasi
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak,
minyak kelapa, gajih).
2. Makanan yang menggunakan garam natrium (keripik
dan makanan kering yang asin). 3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur /
buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang). MAKANAN YANG ANJURKAN 1. Sumber kalori (nasi, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, makroni, mie, bihun, roti dan biskuit
2. Sumber protein hewani (daging dan ikan
maksimum 100 gram / hari, telur 1 butir / hari, dan susu 200 gram / hari) dan protein nabati (tahu, tempe). 3. Sayuran dan buah-buahan. Banyak terdapat
kalium (potasium) dan magnesium
4. Makanan yang segar: sumber hidrat arang,
protein nabati dan hewani, sayuran dan buah-
buahan yang banyak mengandung serat.
5. Makanan yang diolah tanpa atau sedikit
menggunakan garam natrium, kaldu bubuk.
PENGOBATAN TRADISIONAL
Cara membuat minuman jus buah :
1 Buah mentimun 2. Buah belimbing 3. Daun seledri Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah 1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih 2. Dikupas kulitnya kemudian diparut 3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih 4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari