tinggi)
KAPAN DIKATAKAN SESEORANG TERKENA
HIPERTENSI
Ketika tekanan
sistolik ≥140 mmhg
dan atau diastolik ≥ 90 mmhg
pada pasien dewasa yang diperiksa
ketika istirahat
FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA
HIPERTENSI
obesitas
diabetes
psikososial
stress
GEJALA TEKANAN DARAH TINGGI
Sakit kepala
Sakit kuduk
Sulit Tidur
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan
kabur
AKIBAT TEKANAN DARAH TINGGI
SERANGAN JANTUNG GAGAL GINJAL
STROKE KEBUTAAN
CARA MENGURANGI RESIKO HIPERTENSI
Makanan
dengan lemak
jenuh tinggi
Makanan yang
diolah dengan
menggunakan
garam natrium :
seperti biskuit,
craker, keripik
dan makanan
kering yang asin
Makanan dan
minuman dalam
kaleng misalnya
sarden, sosis, kornet,
sayuran serta buah-
buahan dalam
kaleng, soft drink.
Makanan yang
diawetkan (dendeng,
asinan sayuran atau
buah-buahan, abon,
ikan asin, pindang,
udang kering, telur
asin, selai kacang).
Bumbu-bumbu
seperti kecap, msg,
terasi, saus tomat,
saus sambal, tauco
serta bumbu
penyedap lain yang
pada umumnya
mengandung garam
natrium..
Susu full cream,
mentega, margarine,
keju mayonnaise, serta
sumber protein hewani
yang tinggi kolesterol
seperti daging merah
(sapi atau kambing,
kuning telur, kulit
ayam).
Alkohol dan
makanan yang
mengandung
alkohol seperti
durian, tape.
Alkohol juga
berpotensi merusak
dinding arteri
sehingga bisa
meningkatkan risiko
penyakit jantung.