Anda di halaman 1dari 18

HIPERTENSI

APA ITU HIPERTENSI??


Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah kondisi ketika tekanan darah di
130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak
segera ditangani, hipertensi bisa
menyebabkan munculnya penyakit-
penyakit serius yang mengancam
nyawa, seperti gagal jantung, penyakit
ginjal, dan stroke.
Penyebab kematian
terbesar kedua
setelah stroke

Hipertensi

Merupakan
penyakit Salah satu jenis
yang akan penyakit
diderita “Sillent Kiler” /
seumur tanpa tanda
hidup oleh dan gejala
pasien
Provinsi Jawa Barat termasuk penyumbang kedua terbesar
untuk penyakit Hipertensi di Indonesia setelah Kalimantan
Selatan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon
Berdasarkan Penyebabnya Hipertensi dibagi dalam 2
Golongan yaitu :

• Hipertensi primer / essensial (90% kasus)


– Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui
(idiopatic) biasanya berhubungan dengan faktor
keturunan, jenis kelamin, usia, diet, Berat Badan, gaya
hidup.

• Hipertensi sekunder (10%)


– Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat
diketahui secara pasti, seperti kondisi fisik yang ada
sebelumnya, seperti gangguan pembuluh darah dan
penyakit ginjal.
KLASIFIKASI
KRISIS HIPERTENSI
Keadaan ditandai dengan peningkatan tekanan darah
yang sangat tinggi dan telah terjadi kelainan organ tubuh.

URGENCY • >180/110 mmHg


(Mendesak) • Gejala  sakit kepala hebat , sesak
Hypertension nafas

EMERGENCY • > 220/140 mmHg


(Darurat) • Gejala  sesak, nyeri dada, gangguan
Hypertension kesadaran
FAKTOR PENCETUS
Obesitas /

kegemukan
Diet yang tidak seimbang,
Kebiasaan
makanan berlemak dan
merokok
tinggi kolesterol

Minuman
Jarang berolah
Raga dan
melakukan
beralkohol
aktivitas fisik

Penyakit

Stress kencing manis

Memiliki riwayat dan jantung


keturunan
gejala
Sakit Kepala
Mual, Muntah

Nyeri Dada
Sesak napas

Penglihatan kabur
Berdebar-debar
Mengatasinya bagaimana?
MELAKUKAN POLA HIDUP SEHAT, JAUHI MEROKOK DAN
MENGKONSUMSI ALKOHOL

KONSUMSI MAKANAN YANG BERGIZI DAN ISTIRAHAT CUKUP

HINDARI STRESS

RAJIN AKTIVITAS FISIK DAN OLAH RAGA TERATUR

SELALU RUTIN CEK KESEHATAN KE PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT

KONTROL KE DOKTER BILA GEJALA MULAI MENGGANGGU AKTIVITAS


DAN KONTROL TEKANAN DARAH SECARA TERATUR
MAKANAN
UNTUK
PENDERITA
HIPERTENSI
• Bahan makanan yang diperbolehkan :
semua bahan makanan segar atau diolah
tanpa garam, terigu,kacang-kacangan dan
hasil olahannya, beras, ketan, margarin
tanpa garam, buah- buahan segar seperti :
semangka,melon, pepaya, apel dan lain-lain
Makanan Yang Harus Dihindari atau
Dibatasi

Makanan yang
berkadar lemak jenuh
tinggi (otak, Jeroan,
paru, minyak kelapa,
gajih).

Makanan yang diolah


dengan menggunakan
garam natrium Makanan dan minuman
(biskuit,keripik dan dalam kaleng (sarden,
makanan kering yang sosis, kornet, sayuran
asin). serta buah-buahan
dalam kaleng, minuman
bersoda).
Makanan Yang Harus Dihindari atau
Dibatasi

Makanan yang diawetkan


(dendeng, asinan, abon,
ikan asin, pindang, telur
asin, selai kacang).

Susu full cream, mentega,


margarin, serta sumber
protein hewani yang tinggi
kolesterol seperti daging
merah, kuning telur, kulit
ayam.
WASPADA
DENGAN
HIPERTENS
I YAA 

Anda mungkin juga menyukai