HIPERTENSI
Mencegah timbul
penyakit lain:
jantung, ginjal,
diabetes melitus
Prinsip Diet Pada Penderita Hipertensi
Makan beraneka
macam dan Jumlah garam
mengikuti gizi disesuaikan dengan
seimbang Jenis dan komposisi berat ringannya
makan disesuaikan penyakit dan obat
dengan kondisi yang diberikan
penderita darah
tinggi
Syarat Diet Pada Penderita Hipertensi
Buah
Contoh Menu Makanan
Pagi Siang & Sore
1 gelas blimbing
Nasi 1 gelas blimbing
(70 gr) Nasi
(70 gr)
Telur 1 butir (50 gr)
Daging 2 Potong (50 gr)
½ gelas belimbing
Sayuran Sayuran ¼ gelas (75 gr)
(50 gr)
½ sendok makan Buah 1 buah pisang
Minyak
(5 gr)
½ sendok makan 1 sendok makan
Gula pasir Minyak
(10 gr) (10 gr)
Jenis Makanan Untuk Penderita Hipertensi
Bahan Makanan Makanan Yang boleh Diebrikan Makanan Yang Harus Dibatasi
Karbohidrat Beras, kentang, singkong , terigu, paioka, Roti. Biskuit dan kue yang dimasak
gula. Makanan yang diolah dari bahan dengan garam dapur dan soda
tersebut tanpa garam dapur
Protein hewani dan • Daging dan ikan maksimum 2 potong • Sarden, daging, ikan dan telur yang
Protein nabati sedang, telur 1 butir/hari, susu diawetkan dengan garam dapur
maksimum 2 gelas /hari • Keju dan semua kacang-kacangan
• Semua kacang-kacangan yang diolah yang hasilnya dimasak dengan garam
tanpa garam dapur dapur
Sayuran dan • Semua sayuran segar • Sayuran yang diawetkan dengan
Buah-buahan • Semua buah-buahan segar garam dapur
• Buah-buahan yang diawetkan dengan
garam dapur
Bumbu Semua bumbu segar dan kering yang Garam dapur, soda dan bumbu
tidak mengandung garam penyedap yang mengandung garam
dapur.
Minuman Air putih, Jus buah Minuman beralkohol, bersoda dan
berkafein: kopi, teh dll
TERAPI
AKTIVITAS
FISIK
HIPERTENSI
Manfaat aktivitas fisik
4 5 6
7 8 9
10 11 12
13 14
15 16
TERAPI MEDIS
DAN
KOMPLEMENTER
HIPERTENSI
Terapi medis Hipertensi
Terapi medis hipertensi adalah pemberian obat untuk mengontrol tekanan darah pada
penderita hipertensi.
3. β blocker
1. Diuretik Contoh obat :
Contoh obat : Bisoprolol
Furosemide
Spironolakton 4. ACEI
Contoh obat :
Captopril
2. CCB
Contoh obat : 5. ARB
Amlodipine Contoh obat
Candesartan
Terapi Komplementer Hipertensi
Terapi komplementer adalah jenis pengobatan tanpa menggunakan obat - obatan) untuk
mengontrol keluhan yang di alami
Proses
- Kompor Gas
- Saringan
- Gelas Belimbing atau gelas ukur
seledri
dalam air 400 ml/ 2 gelas,
3. Kemudian direbus 15 menit hingga menjadi 200
ml/ 1 gelas
4. Kemudian air di saring dan tunggu hangat
5. Minum 2 kali sehari pagi dan sore hari dan di
berikan selama 1 minggu untuk hasil yang lebih
baik.
Terapi Musik
01 03
TARIK NAPAS RELAKSASI
DALAM 02 AUTOGENIK
mengendalikan mengendalikan
tekanan darah tinggi
dan mengurangi
PIJAT tekanan darah tinggi
dan mengurangi
nyeri REFLEKSI nyeri
melancarkan
peredaran darah
Teknik Napas Dalam
1. Atur posisi duduk ditempat tidur atau dikursi
2. Letakkan satu tangan diatas perut ( tepat bawah iga)
dan tangan lainnya berada di tengah-tengah dada untuk
merasakan gerakan dada dan abdomen saat bernafas
3. Keluarkan nafas dengan perlahan-lahan
4. Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan-
lahan selama 4 detik sampai dada dan perut terasa
terangkat maksimal, jaga mulut tetap tertutup selama
menarik nafas
5. Tahan nafas selama 3 detik
6. Hembuskan dan keluarkan nafas secara perlahan-
lahan melalui mulut selama 4 detik
7. Lakukan secara berulang sebanyak 5x dalam 15 menit
dengan periode istirahat 2 menit
Teknik Pijat Refleksi
WAKTU
Dilakukan satu kali perhari, berlangsung selama 3 hari berturut-turut untuk mengetahui
hasilnya
DURASI
Untuk penderita hipertensi ringan setiap titik dilakukan pemijatan selama 3 menit
Untuk penderita hipertensi sedang dan berat setiap titik dilakukan pemijatan selama 5 menit.
Teknik Rileksasi Autogenik
1. Tubuh berbaring, kepala disanggah dengan 6. Fokus pada aliran darah di tubuh bayangkan
bantal, dan mata terpejam. darah mengalir ke seluruh tubuh dan rasakan
2. Atur napas hingga napas menjadi lebih pelan hawa hangatnya aliran darah, seperti merasakan
dan teratur minuman yang hangat, sambil mengatakan
3. Tarik napas sekuat-kuatnya lalu buang secara dalam diri ‘saya merasa senang dan hangat’.
perlahan-lahan sambil katakan dalam hati ‘saya merasa damai,dan tenang’
‘saya damai dan tenang 7. ( ulangi enam kali)
4. Fokuskan perhatian pada lengan dan 8. Tempelkan tangan kanan pada dada kiri dan
bayangkan kedua lengan terasa berat. tangan kiri pada perut.
Selanjutnya, secara perlahan-lahan bayangkan 9. Fokus pada denyut jantung,bayangkan dan
kedua lengan terasa kendur, ringan hingga rasakan jantung berdenyut dengan teratur dan
terasa sangat ringan sekali sambil katakan tenang. Sambil katakan ‘jantung saya berdenyut
‘saya merasa damai dan tenang sepenuhnya’. dengan teratur dan tenang,saya merasa damai
5. Lakukan hal yang sama pada bahu, punggung, dan tenang (Ulangi enam kali)
leher, dan kaki.
10. Fokus pada pernafasan,katakan dalam diri ‘nafasku longgar dan tenang,saya merasa
damai dan tenang’.(Ulangi enam kali)
11. Fokus pada perut,rasakan pembuluh darah dalam perut mengalir dengan teratur dan
terasa hangat.Katakan dalam diri “darah yang mengalir dalam perutku terasa hangat,
saya merasa damai dan tenang’.(Ulangi enam kali)
12. Kedua tangan kembali pada posisi awal.
13. Fokus pada kepala,katakan dalam hati “Kepala saya terasa benar-benar dingin, saya
merasa damai dan tenang”.(Ulangi enam kali).
14. Mengakhiri latihan relaksasi autogenik dengan melekatkan (mengepalkan) lengan
bersamaan dengan napas dalam, lalu buang napas pelan-pelan sambil membuka mata
dan kepalan tangan.