Anda di halaman 1dari 30

PENATALAKSANAAN

HIPERTENSI

Politeknik Kemenkes Tanjungkarang


Jurusan Keperawatan
Prodi Profesi Ners
Daftar Materi Buku
DIET HIPERTENSI
Tujuan, Prinsip, Syarat, Contoh menu dan Jenis makanan untuk hipertensi

TERAPI AKTIVITAS FISIK


Manfaat, Fungsi dan Cara melakukan Latihan progresif dan Cara
melakukan senam hipertensi
TERAPI MEDIS DAN KOMPLEMENTER HIPERTENSI
Terapi medis, Target terapi, Obat-obatan, Terapi komplementer, prosedur
pelaksanaan, Obat Herbal dan Terapi musik
TERAPI KEPERAWATAN HIPERTENSI
Tujuan, Teknik napas dalam, Teknik pijat Refleksi dan Teknik relaksasi
autogenik
DIET
HIPERTENSI
Tujuan Diet Hipertensi
01 02 03
Membantu Mempertahankan
menurunkan tekanan darah Menurunkan fakto
tekanan darah menuju normal resiko :
kegemukan
kolesterol tinggi,
04 dan asam urat

Mencegah timbul
penyakit lain:
jantung, ginjal,
diabetes melitus
Prinsip Diet Pada Penderita Hipertensi

Makan beraneka
macam dan Jumlah garam
mengikuti gizi disesuaikan dengan
seimbang Jenis dan komposisi berat ringannya
makan disesuaikan penyakit dan obat
dengan kondisi yang diberikan
penderita darah
tinggi
Syarat Diet Pada Penderita Hipertensi

1. Cukup kalori, protein, mineral, dan


Buah Sayuran vitamin yang dapat dipenuhi dengan
Makanan jenis makanan seperti: telur, sayuran
pokok Makana dan buah-buahan segar.
Lauk Pokok
(Nasi)
2. Jumlah garam yang diperlukan
Sayuran tergantung dari tingkat penyakit
Lauk-pauk hipertensi

Buah
Contoh Menu Makanan
Pagi Siang & Sore
1 gelas blimbing
Nasi 1 gelas blimbing
(70 gr) Nasi
(70 gr)
Telur 1 butir (50 gr)
Daging 2 Potong (50 gr)
½ gelas belimbing
Sayuran Sayuran ¼ gelas (75 gr)
(50 gr)
½ sendok makan Buah 1 buah pisang
Minyak
(5 gr)
½ sendok makan 1 sendok makan
Gula pasir Minyak
(10 gr) (10 gr)
Jenis Makanan Untuk Penderita Hipertensi
Bahan Makanan Makanan Yang boleh Diebrikan Makanan Yang Harus Dibatasi

Karbohidrat Beras, kentang, singkong , terigu, paioka, Roti. Biskuit dan kue yang dimasak
gula. Makanan yang diolah dari bahan dengan garam dapur dan soda
tersebut tanpa garam dapur
Protein hewani dan • Daging dan ikan maksimum 2 potong • Sarden, daging, ikan dan telur yang
Protein nabati sedang, telur 1 butir/hari, susu diawetkan dengan garam dapur
maksimum 2 gelas /hari • Keju dan semua kacang-kacangan
• Semua kacang-kacangan yang diolah yang hasilnya dimasak dengan garam
tanpa garam dapur dapur
Sayuran dan • Semua sayuran segar • Sayuran yang diawetkan dengan
Buah-buahan • Semua buah-buahan segar garam dapur
• Buah-buahan yang diawetkan dengan
garam dapur
Bumbu Semua bumbu segar dan kering yang Garam dapur, soda dan bumbu
tidak mengandung garam penyedap yang mengandung garam
dapur.
Minuman Air putih, Jus buah Minuman beralkohol, bersoda dan
berkafein: kopi, teh dll
TERAPI
AKTIVITAS
FISIK
HIPERTENSI
Manfaat aktivitas fisik

1. Mengendalikan berat badan


2. Mengontrol tekanan darah
3. Menurunkan resiko tulang keropos pada wanita
4. Mencegah penyakit diabetes melitus
5. Membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah
6. Meningkatkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh
7. Menjaga dan memperbaiki kelenturan sendi dan otot
8. Memperbaki postur tubuh
9. Mengendalikan stres dan mengurangi kecemasan
Berfungsi meningkatkan aliran
darah. Dilakukan minimal 30 menit
Latihan Fisik Berjalan setiap hari.

Menstabilkan tekanan arah.


Dilakukan 20-30 menit, 2 kali dalam
Senam Hipertensi 1 minggu.

Menstabilkan tekanan darah,


Latihan Progresif minimal dilakukan 2 kali sehari
selama 25-30 menit
Cara
melakukan
Latihan
progresif
Cara melakukan senam hipertensi
2 3
1

4 5 6
7 8 9

10 11 12
13 14

15 16
TERAPI MEDIS
DAN
KOMPLEMENTER
HIPERTENSI
Terapi medis Hipertensi
Terapi medis hipertensi adalah pemberian obat untuk mengontrol tekanan darah pada
penderita hipertensi.

Klasifikasi Nilai yang atas Nilai yang bawah


Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Optimal < 120 < 80
Normal 120 – 129 80 – 84
Normal tinggi 130 – 139 84 – 89
Hipertensi derajat 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi derajat 2 160 – 179 100 – 109
Hipertensi derajat 3 ≥ 180 ≥ 110
Target Terapi
Umur Tekanan darah normal
Umur < 60 < 140/90
Umur 60-79 < 150/90
Umur 80+ < 150/90
Co-morbidities
Diabetes < 140/90
CKD (gagal ginjal) < 140/90
Obat-obatan Hipertensi

3. β blocker
1. Diuretik Contoh obat :
Contoh obat : Bisoprolol
Furosemide
Spironolakton 4. ACEI
Contoh obat :
Captopril
2. CCB
Contoh obat : 5. ARB
Amlodipine Contoh obat
Candesartan
Terapi Komplementer Hipertensi
Terapi komplementer adalah jenis pengobatan tanpa menggunakan obat - obatan) untuk
mengontrol keluhan yang di alami

1. HIDROTERAPI (Rendam Kaki Dengan Air Hangat , Garam Dan Serai )

ALAT DAN BAHAN


1. Tempat merendam kaki (baskom)
2. Serai 3 batang
3. Garam dapur 3 sendok makan
4. Handuk
5. Gunting
6. Kapas
7. Air hangat
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Ukur tekanan darah awal sebelum tindakan
2. Menempatkan alat didekat pasien
3. Mencuci tangan
4. Mengatur posisi pasien agar rileks dan nyaman
5. Bersihkan kedua kaki sebelum direndam
6. Masukkan air hangat (40,5 – 43 C) kebaskom
7. Masukkan ke baskom rebusan serai dan serai kedalam air hangat.
8. Masukkan kaki sampai ke mata kaki ke baskom yang berisi air hangat dan campuran
garam dan serai.
9. Tutup bagian kaki ke baskom yang sudah ada air hangat dicampur garam dan serai
10. Lakukan perendaman selama 10-20 menit
11. Setelah selesai kemudian bersihkan daerah kaki yang direndam, apabila terdapat
jaringan yang kotor maka lakukan pembersihan dengan kapas atau dengan gunting
dan kemudian angkat kaki lalu keringkan.
12. Ukur ulang tekanan darah 10 menit kemudian.
13. Lakukan 1 kali dalam 1 hari
Obat Herbal Hipertensi

DAUN SELEDRI merupakan salah satu


jenis herbal yang dapat dimanfaatkan
untuk menangani penyakit hipertensi
karena bermanfaat untuk mencegah
penyempitan pembuluh darah dan
tekanan darah tinggi.
Alat dan Bahan :
- Panci

Proses
- Kompor Gas
- Saringan
- Gelas Belimbing atau gelas ukur

rebusan - 16 batang/ 40 gram daun seledri

Cara pembuatan air rebusan

daun 1. Cuci daun seledri yang akan digunakan.


2. Masukkan 16 batang/ 40 gram daun seledri ke

seledri
dalam air 400 ml/ 2 gelas,
3. Kemudian direbus 15 menit hingga menjadi 200
ml/ 1 gelas
4. Kemudian air di saring dan tunggu hangat
5. Minum 2 kali sehari pagi dan sore hari dan di
berikan selama 1 minggu untuk hasil yang lebih
baik.
Terapi Musik

Terapi musik yang diberikan kepada pasien


hipertensi, diantaranya musik klasik, musik
instrumental dan tradisional (misalnya musik
instrumental sunda), sekitar 10-30 menit dapat
membuat tubuh menjadi rileks dan dapat
merangsang pembuluh darah untuk mengurangi
tekanan darah.
Terapi
Keperawatan
Hipertensi
Tujuan Asuhan Keperawatan
Mampu mengontrol, mengurangi, mencegah serta
menghilangkan masalah keperawatan berhubungan dengan
hipertensi

01 03
TARIK NAPAS RELAKSASI
DALAM 02 AUTOGENIK
mengendalikan mengendalikan
tekanan darah tinggi
dan mengurangi
PIJAT tekanan darah tinggi
dan mengurangi
nyeri REFLEKSI nyeri
melancarkan
peredaran darah
Teknik Napas Dalam
1. Atur posisi duduk ditempat tidur atau dikursi
2. Letakkan satu tangan diatas perut ( tepat bawah iga)
dan tangan lainnya berada di tengah-tengah dada untuk
merasakan gerakan dada dan abdomen saat bernafas
3. Keluarkan nafas dengan perlahan-lahan
4. Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan-
lahan selama 4 detik sampai dada dan perut terasa
terangkat maksimal, jaga mulut tetap tertutup selama
menarik nafas
5. Tahan nafas selama 3 detik
6. Hembuskan dan keluarkan nafas secara perlahan-
lahan melalui mulut selama 4 detik
7. Lakukan secara berulang sebanyak 5x dalam 15 menit
dengan periode istirahat 2 menit
Teknik Pijat Refleksi
WAKTU
Dilakukan satu kali perhari, berlangsung selama 3 hari berturut-turut untuk mengetahui
hasilnya

DURASI
Untuk penderita hipertensi ringan setiap titik dilakukan pemijatan selama 3 menit
Untuk penderita hipertensi sedang dan berat setiap titik dilakukan pemijatan selama 5 menit.
Teknik Rileksasi Autogenik
1. Tubuh berbaring, kepala disanggah dengan 6. Fokus pada aliran darah di tubuh bayangkan
bantal, dan mata terpejam. darah mengalir ke seluruh tubuh dan rasakan
2. Atur napas hingga napas menjadi lebih pelan hawa hangatnya aliran darah, seperti merasakan
dan teratur minuman yang hangat, sambil mengatakan
3. Tarik napas sekuat-kuatnya lalu buang secara dalam diri ‘saya merasa senang dan hangat’.
perlahan-lahan sambil katakan dalam hati ‘saya merasa damai,dan tenang’
‘saya damai dan tenang 7. ( ulangi enam kali)
4. Fokuskan perhatian pada lengan dan 8. Tempelkan tangan kanan pada dada kiri dan
bayangkan kedua lengan terasa berat. tangan kiri pada perut.
Selanjutnya, secara perlahan-lahan bayangkan 9. Fokus pada denyut jantung,bayangkan dan
kedua lengan terasa kendur, ringan hingga rasakan jantung berdenyut dengan teratur dan
terasa sangat ringan sekali sambil katakan tenang. Sambil katakan ‘jantung saya berdenyut
‘saya merasa damai dan tenang sepenuhnya’. dengan teratur dan tenang,saya merasa damai
5. Lakukan hal yang sama pada bahu, punggung, dan tenang (Ulangi enam kali)
leher, dan kaki.
10. Fokus pada pernafasan,katakan dalam diri ‘nafasku longgar dan tenang,saya merasa
damai dan tenang’.(Ulangi enam kali)
11. Fokus pada perut,rasakan pembuluh darah dalam perut mengalir dengan teratur dan
terasa hangat.Katakan dalam diri “darah yang mengalir dalam perutku terasa hangat,
saya merasa damai dan tenang’.(Ulangi enam kali)
12. Kedua tangan kembali pada posisi awal.
13. Fokus pada kepala,katakan dalam hati “Kepala saya terasa benar-benar dingin, saya
merasa damai dan tenang”.(Ulangi enam kali).
14. Mengakhiri latihan relaksasi autogenik dengan melekatkan (mengepalkan) lengan
bersamaan dengan napas dalam, lalu buang napas pelan-pelan sambil membuka mata
dan kepalan tangan.

Anda mungkin juga menyukai