HIPERTENSI DAN

PENCEGAHANNYA

Kelompok 2 Daring-Lab
Program Studi Ners
Stikes Karya Husada Semarang
Apa itu HIPERTENSI?
• Tekanan darah yang lebih besar dibandingkan
dengan tekanan darah pada keadaan normal.
• Angka normal tekanan darah:
Tekanan jantung saat memompa darah
keseluruh tubuh/ sistolik: 100 – 140 mmHg
per
Tekanan jantung saat tidak memompa darah
keseluruh tubuh/ diastolik: 60 – 90 mmHg
PENYEBAB HIPERTENSI
• stress
• merokok
• kelelahan
• minum alkohol
• kegemukan (obesitas)
• diet yang tidak seimbang
• konsumsi garam yang tinggi (>30 gr)
APA SAJA GEJALANYA?
GELISAH LEMAH LELAH

NADI CEPAT PEGAL DI BAHU

SUSAH TIDUR BERDEBAR-DEBAR

SESAK NAPAS PANDANGAN KABUR

BERKUNANG-
SAKIT KEPALA
KUNANG
Hipertensi harus segera ditangani!
Hipertensi dapat menyebabkan:
1. Gangguan pada otak (stroke)
2. Gangguan pada ginjal (sering kencing, gagal
ginjal)
3. Gangguan pada jantung (sesak napas,
jantung membengkak, gagal jantung)
PENCEGAHAN
HIPERTENSI
1. ATUR POLA MAKAN
• Pemilihan makanan yang tepat untuk
dikonsumsi adalah hal yang paling
penting.
• Pengaturan pola makan juga bertujuan
untuk menjaga berat badan agar ideal
sehingga tidak terjadi
hipertensi kolesterolemia,
diabetes mellitus, dsb.
Golongan Bahan Makanan yang
Makanan Diperbolehkan
Beras, bulgur, kentang,
singkong, terigu, tapioka,
hunkwe, gula, makanan yang
diolah dari bahan makanan
Sumber tersebut di atas tanpa garam
karbohidrat dapur dan soda seperti:
makaroni, mi, bihun, roti,
biskuit, kue-kue kering, dan
sebagainya.
Protein hewani:
Daging dan ikan maksimum
100 gr sehari; telur
maksimum 1 btr sehari; susu
maksimum 200 gr sehari
Sumber Protein Protein nabati:
Semua kacang-kacangan dan
hasilnya yang diolah dan
dimasak tanpa garam.
Makanan yang Tidak Diperbolehkan
Roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak
dengan garam dapur dan atau soda.
Protein hewani:
Otak, ginjal, lidah, sardin, keju, daging,
ikan dan telur yang diawet dengan
garam dapur seperti: daging asap, ham,
bacon, dendeng, abon, ikan asin, ikan
kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur
asin, telur pindang, dan sebagainya.
Protein nabati:
Keju, kacang tanah dan semua kacang-
kacangan dan hasilnya yang dimasak
dengan garam dapur dan lain ikatan
natrium.
Golongan Bahan Makanan yang
Makanan yang Tidak Diperbolehkan
Makanan Diperbolehkan
Semua sayuran segar, Sayuran yang diawet dengan garam
sayuran yang diawet tanpa dapur dan lain ikatan natrium, seperti:
Sayuran garam dapur, natrium sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan,
benzoat dan soda acar, dsbnya

Semua buah-buahan segar; Buah-buahan yang diawet dengan garam

buah-buahan yang diawet dapur dan lain ikatan natrium
Buah-buahan tanpa garam dapur, natrium
benzoat dan soda.

Minyak, margarin tanpa Margarin dan mentega biasa.

Lemak garam, mentega tanpa
garam.
Semua bumbu-bumbu segar Garam dapur, baking powder, soda kue,
dan kering yang tidak vetsin, dan bumbu-bumbu yang
Bumbu-bumbu mengandung garam dapur mengandung garam dapur seperti:
dan lain ikatan natrium. kecap, terasi, magi, tomato kecap, petis,
tauco.

Air putih Coklat. Teh, kopi, minuman botol ringan.

Minuman
2. OLAHRAGA
• Olahraga bermanfaat untuk
kesehatan jantung
• Selain itu, olahraga juga
bermanfaat untuk
mengendalikan perasaan dan
pikiran sehingga terhindar
dari stress.
• Olahraga harus disesuaikan
dengan kemampuan.
3. HINDARI ASAP ROKOK
4. KONTROL TEKANAN DARAH
• Pemeriksa tekanan darah minimal 1x
setiap bulan
• Dalam kondisi hipertensi, konsumsi obat
anti hipertensi dengan rutin
Jika Anda adalah penderita hipertensi, hal-hal yang
harus diperhatikan antara lain:
1. Buat jadwal minum obat agat penderita selalu
mengingat waktu minum obat. Jika perlu minta orang di
sekitar untuk mengingatkan.
2. Jangan sampai menghentikan pengobatan tanpa alasan
atau petunjuk dari dokter.
3. Kontrol selalu persediaan obat.
4. Perhatikan dan cermati jika ada efek samping
pemberian obat
5. Perhatikan setiap perubahan yang terjadi pada
penderita hipertensi.
TERIMAKASIH
UNTUK
PERHATIANNYA