Data Umum
Nama : Ny. R
Umur : 45 tahun
RIWAYAT PENYAKIT
Menderita hipertensi sejak berusia 37 tahun
ASSESSMENT
1. Antropometri
BB = 67 kg
TB = 152 cm
IMT = 67: (1.52)
= 28.99
Ny.R mengalami obesitas tingkat 2
2. Biokimia
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
3. Klinis
TD = 190/120 mmHg hipertensi stage 3
Ada gangguan klinis berupa peningkatan tekanan darah (hipertensi stage 3)
4. Dietary History
Ny. R suka cemilan kue-kue dan goreng-gorengan tinggi asupan kalori, lemak dan
natrium.
Kebiasaan makan Ny. R sehari 2x:
1
Nasi : 400 gr
Lauk hewani : 150 gr
Lauk nabati : 100 gr
Berdasarkan data diatas asupan makan Ny. R adalah dalam sehari Energi = 1075 kkal,
protein= 47 gram, lemak = 21 gram dan Kh= 181 gram ( tanpa sayur, minyak , santan, dll).
Sedikit sayur rendah serat
Suka makanan bersantan tinggi asupan lemak
5. Client History
Ny R. seorang ibu rumah tangga mempunyai 3 orang anak, sudah besar-besar dan
tidak mempunyai seorang pembantu sehinnga semua pekerjaan rumah tangga dikerjakan
sendiri dan sedikit dibantu oleh anak-anak
Ny. R dirawat karena hipertensi , sangat pusing, mual, asupan makan menurun
Tidak pernah berolahraga kurang aktifitas fisik kurang
Pola makan sehari tidak teratur
Kesimpulan : aktivitas fisik kurang dan pola makan tidak teratur
DIAGNOSA GIZI
1. Domain Intake
Problem : Tingginya asupan kalori dan lemak., natrium
Etiologi : kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori, lemak dan natrium
Sign : Riwayat makan ( suka konsumsi cemilan kue-kue, goreng-gorengan dan
makanan bersantan)
2
Tingginya asupan kalori, lemak dan natrium berkaitan dengan kebiasaan konsumsi makanan
tinggi kalori, lemak dan natrium ditandai dengan riwayat makan yang suka mengkonsumsi
kue, makanan bersantan dan goreng-gorengan.
2. Domain Klinis
Problem : peningkatan tekanan darah
Etiologi : tingginya asupan Na dan kurangnya aktifitas fisik
Sign : tekanan darah 190/120 mmHg
3. Domain Perilaku
Problem : kebiasaan makan yang kurang baik
Etiologi : kurangnya paengetahuan akan makanan dan zat gizi
Sign : kesukaan makanan tinggi kalori, lemak dan natrium dan kurang aktifitas
fisik
3
kebiasaan makan yang kurang baik berkaitan dengan kurangnya paengetahuan akan makanan
dan zat gizi ditandai dengan kesukaan makanan tinggi kalori, lemak, natrium, dan pola
makan tidak teratur dan kurang aktifitas fisik
INTERVENSI GIZI
a. TUJUAN DIET
1. Menurunkan berat badan secara bertahap
2. Menurunkan tekanan darah secara bertahap
3. Menurunkan kadar trigliserida dalam darah secara bertahap
4. Mengurangi atau membatasi makanan tinggi lemak, kalori dan natrium
5. Mengurangi keluhan (pusing dan mual )
6. Meningkatkan aktifitas fisik
4
Sumber Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biscuit dan kue-kue
terigu, tapioca, hunkue, yang dimasak dengan garam
gula, makanan yang diolah dapur dan atau baking
dari makanan tersebut powder dan soda
diatas tanpa garam dapur
dan soda seperti : macaroni,
mie, bihun, roti, biscuit, kue
kering
Sumber Protein Hewani : Daging dan ikan maksimal Otak, ginjal, lidah, sarden,
100 gr sehari. telur daging, ikan, susu dan telur
maksimal satu butir sehari yang diawetkan dengan
garam dapur seperti daging
asap, ham, bacon,
dengdeng, abon, keju, ikan
asin, ikan kaleng, kornet,
ebi, udang kering, telur asin,
telur pindang.
Sumber Protein Nabati Semua kacang-kacangan Keju dan kacang tanah dan
dan hasil olahannya yang semua kacang-kacangan dan
dimasak tanpa garam daur olahannya yang dimasak
dengan garam dapur dan
ikatan natrium lain
Sayuran Semua sayuran segar, Sayuran yang dimasak dan
sayuran yang diawetkan diawetkan dengna garam
tanpa garam dapur dan dapur dan ikatan lain
garam benzoate natrium seperti sayuran
dalam kaleng, sawi asin,
asinan dan acar.
5
dapur dan garam benzoat natrium seperti buah dalam
kaleng
Lemak Minyak goreng, margarine, Margarine dan mentega
dan mentega tanpa garam biasa
Minuman Teh Minuman ringan
Bumbu Semua bumbu-bumbu Garam dapur untuk diit
kering yang tidak rendah garam I, Baking
mengandung garam dapur powder, soda kue, vetsin,
dan ikatan lain natrium dan bumbu yang
mengandung garam dapur
seperti : kecap, terasi,
Maggie, tomto ketchup,
petis dan tauco
BBK = (BBA-BBI)X0.25+BBI
= (67- 46.8) X 0.25 + 46.8
= 51.85Kg
BMR = 655+9.56(BBK)+1.85(TB)-4.68(U)
= 655+9.56(51.85)+1.85(152)-4.68(45)
= 1221.29 kalori
TEE = BMR X FA
=1221.29 X 1.2
=1465.55 Kalori
6
KH = 65%X1465.55 = 238.15 gr
4
P = 15%X1465.55 = 54.95gr
4
L = 20%X1465.55 = 32.57gr
9
Standar Makanan Menurut BMP
BM Penukar Energi Protein Lemak Karbohidrat
Sayur 3 75 3 - 15
Buah 21/2 125 - - 30
MP 4 700 16 - 160
LH : -
LS 2 150 14 10 -
RL 1 50 7 2 -
LN 3 225 15 9 21
Gula 1 50 - - 12
Minyak 2 100 - 10 -
Jumlah 1475 55 41 238
7
RL - - 1 - - 1
Lauk - - 1 0.5 0.5 1 3
Nabati
Gula - - - - 1 1
Minyak 1 - 0.5 - 0.5 - 2
Menu Sehari
2. Tekanan darah
8
Jika tekanan darah pasien turun maka diet yang diberikan, dijalankan pasien dengan baik.
Jika tidak ada penurunan tekanan darah, maka modifikasi diet dan batasi penggumnaan
bahan makanan yang mengandung tinggi Na dan mencari faktor penyebab lain.
3. Kadar trigliserida
Jika kadar trigliserida pasien turun, maka diet yang diberikan dijalankan pasien
dengan baik. Jika tidak ada penurunan kadar trigliserida, maka modifikasi diet dan
batasi penggunaan bahan makanan yang mengandung tinggi karbohidrat sederhana.
4. Mual
Jika mual masih ada maka pemberian makan dengn porsi kecil dan sering tetap diberikan
tetapi jika keluhan mual sudah tidak ada maka pemberian makan akan diberikan dengan 3
MU dan 2 kali snack dan mengganti bentuk makanan lunak menjadi bentuk makanan biasa.
5. Nafsu makan
Jika nafsu makan Ny R sudah kembali maka bentuk makan diubah menjadi makanan biasa
dan pemberian makan diberikan dengan frekuensi 3X MU dan 2X snack tetapi jika nafsu
makan Ny R belum kembali normal, maka pemberian makan dengan porsi kecil dan sering
tetap diberikan dan bentuk makanan tetap lunak .