Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL SEMINAR SEHARI

“Percepatan Penurunan Angka Stunting


di Kabupaten Sambas”

Dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 62

DEWAN PIMPINAN CABANG PERSATUAN AHLI GIZI


KABUPATEN SAMBAS

SEKRETARIAT DPC PERSAGI SAMBAS


Jalan Sejangkung, Gang Tunas Baru, Desa Sebayan
Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas
Proposal Seminar Sehari HGN Tahun 2022

I. PENDAHULUAN

Gizi sebagai komponen utama dalam menyiapkan sumber daya manusia


berkualitas memiliki persoalan yang harus dipecahkan melalui keterpaduan semua
pemangku kepentingan. Momentum hari gizi nasional bukan hanya untuk membangun
awareness tetapi harus diwujudkan dengan aksi nyata. Masalah gizi merupakan salah
satu masalah serius yang perlu mendapat perhatian karena kondisi kekurangan gizi akan
menyebabkan rendahnya satus kesehatan dan gizi yang berakibat pada rendahnya
kualitas SDM, pencapaian pendidikan dan daya saing bangsa.
Kekurangan gizi didefinisikan sebagai kekurangan, kelebihan ataupun
ketidakseimbangan asupan nutrisi. Berdasarkan World Health Organization (WHO),
kekurangan gizi pada masa anak-anak merupakan ancaman paling mematikan bagi
kesehatan masyarakat secara global. Kekurangan gizi pada masa anak-anak dapat
menyebabkan berbagai macam dampak dalam jangka panjang, meliputi kelemahan
dalam fisik, kognitif dan performa psikologi. Kekurangan gizi juga menyebabkan
stunting.
Stunting merupakan kondisi tubuh seseorang terutama anak-anak dimana tubuh
tidak dapat bertumbuh sesuai dengan umurnya, yaitu lebih pendek bahkan sangat
pendek (kerdil). Penyebab utama terjadinya stunting adalah kurangnya asupan gizi pada
janin ketika masih di dalam kandungan. Stunting sudah menjadi masalah yang serius
dalam bidang kesehatan dan sudah sangat mendunia. Namun hal ini dapat diatasi
dengan pemberian gizi yang seimbang di masa kehidupan selanjutnya, yaitu masa
kanak-kanak. Masa kanak-kanak merupakan masa yang tepat untuk membangun pola
makan yang lebih baik. Selain menyebabkan kekerdilan, stunting juga dapat
menyebabkan perkembangan otak menjadi tidak sempurna yang mengakibatkan
perkembangan kognitif dan IQ anak tersebut terhambat. Anak dengan stunting memiliki
IQ yang 5-10 poin lebih rendah dibandingkan dengan anak yang normal. (Grantham-
McGregor et al.,2007). Hal ini tentu menjadi kekhawatiran karena anak-anak
merupakan generus penerus bangsa yang menjadi harapan bagi cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia.

II. TEMA
“Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Sambas”
Halaman ke 2
Proposal Seminar Sehari HGN Tahun 2022

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan anggota DPC Persagi Sambas tentang tata laksana
asuhan gizi pasien stunting.

B. Tujuan Khusus
1. Memahami tata laksana rujukan stunting
2. Memahami metode perawatan asuhan gizi pasien stunting

IV. SASARAN
Anggota PERSAGI

V. WAKTU DAN TEMPAT


Hari, Tanggal : Sabtu, 12 Maret 2022
Tempat : Pendopo Bupati Sambas

VI. PANITIA
Penasehat : DPD Persagi Kalimantan Barat
Penanggung jawab : DPC Persagi Kabupaten Sambas
Ketua Panitia : Yusniarti, A.Md.Gizi
Sekretaris : Amrizal Pambudi, AMG
Bendahara : Emawati, A.Md.Gizi
Seksi Acara : Widia Astuti, S.Tr.Gizi
Seksi Konsumsi : Dian Rianti, A.Md.Gizi
Seksi Logistik : Ilham, A.Md.Gizi
Seksi Dokumentasi : Andi Lajuardi, A.Md.Gizi

VII. RUN DOWN ACARA


Waktu Kegiatan PJ
08.00 – 08.30 Registrasi peserta Panitia
08.30 – 09.00 Pembukaan acara oleh Ketua DPC Panitia
Persagi Kabupaten Sambas
09.00 – 10.00 Materi 1 : Panitia
“Kebijakan dan penanganan Moderator : Irwanda,
Halaman ke 3
Proposal Seminar Sehari HGN Tahun 2022

program stunting di Kalimantan SKM


Barat”

Narasumber :
Ir. Martinus Ginting, M.Kes
10.00 – 11.00 Materi 2 : Panitia
“Pencegahan dan penanganan Moderator :
stunting pada anak” Ade Rasmi, A.Md.Gizi

Narasumber :
dr. Zulkarman, Sp.A
11.00 – 12.00 Materi 3 : Panitia
“Tata laksana Perawatan Asuhan Moderator :
Gizi pasien Stunting” Denni Citra, S.Gz

Narasumber :
Rif’an Nur Surya, M.Gz
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Materi 4 : Panitia
“Sosialisai Pembuatan KTA dan
STR Online Menggunakan CPD
Nakes”

Narasumber : DPD Persagi


Provinsi Kalimanta Barat
14.30 – 15.00 Doa dan Penutup Panitia

VIII. BIAYA
No. Rincian Total
Biaya
1. Spanduk (uk. 4 x 1 m) x 2 p c s Rp. 300.000
2. Honor Narasumber
Narasumber 1 Rp. 500.000
Narasumber 2 Rp. 1.000.000
Narasumber 3 Rp. 500.000
Narasumber 4 Rp. 500.000
3. Transportasi Narasumber 2 orang Rp. 1.000.000
4. Penginapan Narasumber 2 kamar Rp. 1.200.000
5. Konsumsi
Makan Siang 25.000 x 80 orang Rp. 2.000.000
Snack 2 x 5.000 x 80 orang Rp. 800.000
6. Sewa tempat Rp. 700.000
7. Lain – lain Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 9.500.000

Halaman ke 4

Anda mungkin juga menyukai