Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan             kebutuhan dasar pada masyarakat umum


Sub pokok bahasan    : hipertensi
Sasaran                          lansia
Hari/Tanggal                Jumat 18-3 -2022
Waktu                              09.00 – selesai
Tempat                        PosyandLansia
arahman
Penyuluh                    PROMKES
A. Latar belakang
Seorang dapat dinyatakan sebagai seorang jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan
mencapai umur 55 tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan
hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain. Lanjut usia adalah suatu proses alami yang
tidak dapat dihindari dari usia manusia sebagai makhluk hidup yang terbatas oleh suatu putaran alam
dengan batas usia 55 tahun / lebih.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering
terdapat pada usia pertengahan atau lebih, yang ditandai dengan tekanan darah lebih dari normal.
Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang mengakibatkan makin meningkatnya
tekanan darah.Dari banyak penelitian epidemiologi didapatkan bahwa dengan meningkatnya umur
hipertensi menjadi masalah pada lansia karena sering ditemukan pada lansia. Pada lansia hipertensi
menjadi faktor utama payah jantung dan penyakit jantung koroner. Lebih dari separuh kematian di atas
usia 60 tahun disebabkan oleh penyakit jantung dan serebrovaskular. Secara nyata kematian akibat
stroke dan morbiditas penyakit kardiovaskuler menurun dengan pengobatan hipertensi

B.     Tujuan
 Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi,di harapkan  memahami tentang penyakit hipertensi.

 Tujuan khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit  mampu menjelaskan:

Menyebutkan arti dari hipertensi.  Menyebutkan tanda dan gejala

Mengidentifikasi cara mencegah hipertensi

C.    Pelaksanaan kegiatan

1. Topik / judul kegiatan      : hipertensi


2. Sasaran / target              :  lansia
3. Metode                                 
 Ceramah
 Tanya jawab
4.   Media / alat
 Leaflet
 Meja dan kursi

LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Hipertensi

            Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang sering
terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana terjadi peningkatan dari tekanan sistolik di atas standard
dihubungkan dengan usia dan merupakan penyebab utama jantung koroner, cidera cerebro vaskuler.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hypertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang menetap
daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan
darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti
hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.

2. Tanda dan Gejala Hypertensi

 Kepala terasa pusing


 Rasa berkunang-kunang
 Rasa pegal di bahu dan perasaan panas  / gelisah
 Kurang tidur
 Gangguan penglihatan
 Anoreksia

3. Faktor resiko hipertensi
 Keturunan
 Usia
 Merokok
 Obesitas
 Stess
 Aktivitas fisik
 Asupan

4. Cara Mencegah HypertensiPencegahan penyakit hypertensi ada 2, yaitu:
1. Pencegahan Primer.
 Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak terjadi
hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
 Dilarang merokok.
 Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah garam.
 Melakukan exercise untuk mengendalikan dari perasaan well being.
        2.    Pencegahan Lain
 Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
 Diet rendah garam dan diet lunak.
 Mengubah kebiasaan hidup.
 Olahraga secara teratur.
 Kontrol tekanan darah secara teratur.
 Obat-obatan anti hypertensi.

Tabel Jenis Makanan yang boleh dan yang tidak boleh diberikan.
Golongan Makanan yang boleh Makanan yang tidak
Bahan diberikan Boleh diberikan
Makanan

SumberHidrat Beras, bulgur, kentang, singkong, Roti, biskuit, dan kue-kue


terigu, tapioka, hunkwe, gula, yang dimasak dengan garam
arang makanan yang diolah dari bahan dapur dan atau soda.Otak,
makanan tersebut di atas tanpa ginjal, lidah, sardin, keju,
Sumber
garam dapur dan soda seperti: daging, ikan dan telur yang
Protein makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, diawet dengan garam dapur
kue-kue kering, dan seperti: daging asap, ham,
hewani sebagainya.Daging dan ikan bacon, dendeng, abon, ikan
maksimum 100 gr sehari; telur asin, ikan kaleng, kornet, ebi,
Sumber Protein Nabat maksimum 1 btr sehari; susu udang kering, telur asin, telur
i maksimum 200 gr sehari pindang, dan sebagainya.
Keju, kacang tanah dan
Sayuran Semua kacang-kacangan dan semua kacang-kacangan dan
hasilnya yang diolah dan dimasak hasilnya yang dimasak
Buah-buahan tanpa garam. dengan garam dapur dan lain
ikatan natrium.
Semua sayuran segar, sayuran
Sayuran yang diawet dengan
Lemak yang diawet tanpa garam dapur,
garam dapur dan lain ikatan
natrium benzoas dan soda
natrium, seperti: sayuran
Bumbu-bumbu dalam kaleng, sawi asin,
Semua buah-buahan segar;
buah-buahan yang diawet tanpa asinan, acar, dsbnya
garam dapur, natrium benzoat
Buah-buahan yang diawet
Minuman dan soda.
dengan garam dapur dan lain
Minyak, margarin tanpa garam, ikatan natrium.
mentega tanpa garam.
Margarin dan mentega biasa.
Semua bumbu-bumbu segar dan
Garam dapur, baking powder,
kering yang tidak mengandung
soda kue, vetsin, dan bumbu-
garam dapur dan lain ikatan
bumbu yang mengandung
natrium.
garam dapur seperti: kecap,
Teh, kopi, minuman botol ringan. terasi, magi, tomato kecap,
petis, tauco.coklat.

Anda mungkin juga menyukai