SEBELUM HARI
HARI BUKA
BUKA POSYANDU
POSYANDU ( H )
( H- )
Mengundang masyarakat
MEJA 2
• PENDAFTAR PENGISIAN KMS
MEJA 4 PELAYANAN OLEH
PENIMBANGAN • Menilai BB PETUGAS
AN KESEHATAN
• Mendaftar BALITA Naik/Turun/Tetap • Imunisasi,KB,
Bayi /Balita & • 9 LANGKA PENYULUHAN Suplemen,
ibu Hamil PENIMBANGA Periksa
N Kehamilan
MEJA 3
MEJA 1
MEJA 5
PERAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN
STUNTING
Stunting (pendek) merupakan gangguan pertumbuhan yang
disebabkan karena adanya ketidakcukupan asupan zat gizi
kronis atau penyakit infeksi kronis maupun berulang.
Kader posyandu adalah warga masyarakat yang dilibatkan
puskesmas untuk mengelola posyandu secara sukarela dan
merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
POSYANDU UJUNG TOMBAK
PENCEGAHAN
STUNTING DI INDONESIA
Kekuatan utama Posyandu ada pada deteksi awal
terkait dengan pemantauan tumbuh kembang bayi dan
balita yang dilakukan secara rutin, sehingga bila ada
masalah pada pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan
dapat segera terdeteksi.
Stunting dapat dihindari sebelum anak berusia dua
tahun (24 bulan). Pengisian kurva KMS yang dilakukan
secara rutin oleh kader/petugas gizi/bidan di
Posyandu dapat membantu mendeteksi bila ada
kecurigaan ke arah stunting pada anak.
KENALI BEDA STUNTING DAN GIZI BURUK
STUNTING
Gabungan sangat pendek dan pendek
Pertumbuhannya melambat
Tumbuh lebih pendek dan tampak lebih muda dari usianya
Diukur dari perbandingan tinggi badan dan usia
Berdampak pada gangguan metabolisme
Mengakibatkan ukuran fisik tubuh tidak optimal
Kekurangan gizi dalam jangka panjang
GIZI BURUK
Gabungan gizi buruk dan Gizi kurang
Kulit yang kering, lemak di bawah kulit berkurang otot mengecil
Ada kemungkinan perut anak menjadi buncit
Diukur dari berat badan
Mudah mengalami infeksi karena kekebalan tubuhnya rendah
Mengakibatkan pertumbuhan anak terhenti sebelum waktunya
Disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat
PROGRAM POSYANDU UNTUK CEGAH
STUNTING