Anda di halaman 1dari 2

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok bahasan     : ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)


           Sasaran : Masyarakat
Waktu                  : 12.00
Bulan/tanggal      : 6-12-2019
Tempat                  : Kelurahan Wua-Wua
                                            
                           II. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Pada akhir penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan dapat memahami tentang ISPA
                           III.TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah di berikan pendidikan kesehatan masyarakat mampu :
1.    Menjelaskan pengertian ISPA dengan bahasa sederhana.
2.    Menjelaskan faktor – faktor penyebab ISPA.
3.    Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari ISPA.
4.    Memahami klasifikasi dari ISPA.
5.    Menjelaskan cara pencegahan terhadap ISPA.
6.    Menjelaskan dan mendemonstrasikan penatalaksanaan terhadap ISPA.

                           IV. MATERI
1.Pengertian ISPA
2.Penyebab ISPA
3.Tanda dan gejala ISPA
4.Cara penularan ISPA
5.Cara mencegah ISPA
6.Cara merawat anggota keluarga dengan ISPA
7.Cara mebuat obat batuk tradisional
                           V. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
                           VI. PEMBICARA
Sulaeha,SKM

                         VII.            KEGIATAN PENYULUHAN


No Tahap Waktu Kegiatan Penkes Kegiatan audiens
1 Pre interaksi 5 menit1.      Mengucapkan salam 1.      Menjawab salam
2.      Perkenalan 2.      Memperhatikan
3.      Menjelaskan tujuan 3.      Memperhatikan
2 Tahap kerja
30 1.     Ceramah Menyampaikan 1.    Memperhatikan LAMPIRAN
Menit Materi, yaitu : MATERI
 Definisi A.    Pengertian
 tanda dan gejala Infeksi
 pencegahan dan cara saluran
perawatan ISPA pernafasan akut
dirumah 2.     Bertanya hal yang
(ISPA) adalah
kurang jelas. infeksi saluran
2.     Memberikan kesempatan 3.      Memperhatikan pernafasan akut
bertanya yang menyerang
3.     Menjawab pertanyaan tenggorokan,
hidung dan paru-
paru yang
berlangsung
kurang lebih 14
hari, ISPA
3 Evaluasi 5 menit1.     Evaluasi dan menyimpulkan1.      Memperhatikan. mengenai
materi struktur saluran
2.      Mengucapkan salam 2.      Menjawab salam. di atas laring,
tetapi
kebanyakan penyakit ini mengenai  bagian saluran atas dan bawah secara stimulan atau berurutan (Muttaqin, 2008).
ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran  pernafasan mulai dari
hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Suhandayani,
2007)
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas
dalam menghadapi organisme asing yang terjadi secara tiba-tiba, menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian
tengah serta saluran napas bagian dalam sampai ke paru-paru. 

B.     Penyebab ispa
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia.  Bakteri penyebab ISPA antara lain adalah
dari genus Streptokokus,  Stafilokokus, Pneumokokus, Hemofillus, Bordeteliadan Korinebakterium.  Virus penyebab
ISPA antara lain adalah golongan Miksovirus, Adnovirus, Koronavirus, Pikornavirus, Mikoplasma, Herpesvirusdan
lain-lain (Suhandayani, 2007)
ISPA disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk kesaluran  nafas. Salah satu penyebab ISPA yang lain
.  Bakteri penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptokokus,  Asap bahan bakar  kayu ini banyak
menyerang lingkungan masyarakat, karena masyarakat  terutama ibu-ibu rumah tangga selalu melakukan aktifitas
memasak tiap  hari menggunakan bahan bakar kayu, gas maupun minyak. Timbulnya  asap tersebut tanpa
disadarinya telah mereka hirup sehari-hari, sehingga  banyak masyarakat mengeluh batuk, sesak nafas dan sulit
untuk bernafas.  Polusi dari bahan bakar kayu tersebut mengandung zat-zat seperti Dry  basis, Ash, Carbon,
Hidrogen, Sulfur, Nitrogendan Oxygen yang sangat  berbahaya bagi kesehatan (Depkes RI, 2002).
C. Tanda gejala ispa
ISPA merupakan proses inflamasi yang terjadi pada setiap bagian  saluran pernafasan atas maupun bawah, yang
meliputi infiltrat peradangan  dan edema mukosa, kongestif vaskuler, bertambahnya sekresi mukus serta  perubahan
struktur fungsi siliare (Muttaqin, 2008). Tanda dan gejala ISPA banyak bervariasi antara lain:
a.  Demam
Seringkali demam muncul sebagai tanda pertama terjadinya infeksi. Suhu tubuh mencapai > 37oC
b. Batuk, merupakan tanda umum dari tejadinya infeksi saluran pernafasan, mungkin tanda ini merupakan
tanda akut dari terjadinya infeksi saluran pernafasan. Batuk bisa disetai dahak(sputum) dengan
konsentasi encer hingga kental
c. Sakit pada kerongkongan
Hal ini menandakan adanya peradangan/inflamasi pada kerongkongan, pasien akan merasakan nyeri saat
menelan serta perubahan suara.
d  Anorexia.
Biasa terjadi pada semua yang mengalami sakit, dimana akan menjadi susah makan dan bahkan tidak mau
minum. Pada anak akan menjadi rewel dan sering menanggis.
D. Cara penularan ispa
Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang telah tercemar, bibit penyakit masuk ke dalam
tubuh melalui pernapasan, oleh karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease. Penularan
melalui udara dimaksudkan adalah cara penularan yang terjadi tanpa kontak dengan penderita maupun dengan
benda terkontaminasi. Sebagian besar  penularan melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun
tidak jarang penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang mengandung unsur
penyebab atau mikroorganisme penyebab (WHO, 2007)

E. Pencegahan

Menurut Suhandayani 2007 pencegahan ISPA antara lain:


a) Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik
Dengan menjaga kesehatan gizi yang baik maka itu akan mencegah kita atau terhindar dari penyakit yang
terutama antara lain penyakit ISPA. Misalnya dengan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna,
banyak minum air putih, olah raga dengan teratur, serta istirahat yang cukup, kesemuanya itu akan menjaga
badan kita tetap sehat. Karena dengan tubuh yang sehat maka kekebalan tubuh kita akan semakin
meningkat, sehingga dapat mencegah virus / bakteri penyakit yang akan masuk ke tubuh kita.
b)      Imunisasi
Pemberian immunisasi sangat diperlukan baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Immunisasi
dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh kita supaya tidak mudah terserang berbagai macam penyakit
yang disebabkan oleh virus / bakteri.
c)      Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai