Anda di halaman 1dari 7

Promosi kesehatan

hipertensi
NABILA DWIHARTI HARYONO
43313142O119033
4A S1 KEPERAWATAN
Hipertensi
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang
dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik
diatas 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi
menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit
lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan
makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya.
Penyebab
Penyebab hipertensi di antaranya adalah : Stress, kegemukan,
merokok, hipernatriumia, hiperkolestroemia, penyakit kelenjar
adrenal, penyakit ginjal, toxemia otak, asupan garam yang tinggi,
kurang olah raga, genetik, aterosklerosis, Gangguan emosi,
Konsumsi alkohol yang berlebih, rangsangan kopi dan tembakau
yang berlebihan, obat- obatan.
Tanda & gejala
pada beberapa pasien mengeluh
• sakit kepala, • mual,
• pusing, • gelisah,
• lemas, • muntah,
• sesak nafas, • kelemahan otot,
• kelelahan, • epitaksis
• kesadaran menurun, • mengalami perubahan
mental.
Pencegahan Tersier
Penatalaksanaan • Pengontrolan darah secara
rutin.
• Olahraga dengan teratur dan
Pencegahan Primer di sesuaikan dengan kondisi
• Tidur yang cukup, PencegahanSekunder tubuh.
antara 6-8 jam per • Pola makan yang • Berhenti merokok
hari. sehat. • Pertahankan gaya hidup sehat
• Kurangi makanan • Mengurangi garam • Belajar untuk rilek dan
berkolesterol tinggi dan natrium di diet mengendalikan stress
• Konsumsi minyak • Fisik aktif • Penjelasan mengenai
ikan. • Berhenti merokok. hipertensi
• Suplai kalsium • Jika sudah menggunakan obat
meskipun hanya hipertensi teruskan
menurunkan sedikit penggunaannya secara rutin
tekanan darah tapi • Diet garam serta
kalsium juga cukup pengendalian berat badan
membantu. • Periksa tekanan darah secara
teratur
Perawatan hipertensi

• Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal(cegah kegemukan).


• Batasi pemakaian garam.
• Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
• Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
• Hindari minum kopi yang berlebihan.
• Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
• Periksa tekanan darah secara teratur,
Bagi yang sudah sakit
• Berobat secara teratur.
• jangan menghentikan, mengubah dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
• Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain
karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi.
Diet hipertensi
1. Makanan yang boleh dikonsumsi. Sayuran
Sumber kalori Sayuran yang tidak
Beras, tales, kentang, macaroni, mie, bihun, tepung- menimbulkan gas seperti
tepungan, gula. bayam,kangkung, buncis,
Sumber protein hewani kacang panjang, taoge, labu
Daging, ayam, ikan, semua terbatas kurang lebih 50 siam, oyong, wortel.
gram perhari, telur ayam, telur bebek paling banyak Buah-buahan
satu butir sehari, susu tanpa lemak. Semua buah kecuali nangka,
Sumber protein nabati durian, hanya boleh dalam
Kacang-kacangan kering seperti tahu,tempe,oncom. jumlah terbatas.
Sumber lemak Bumbu
Santan kelapa encer dalam jumlah terbatas. Pala, kayu manis, asam, gula,
bawang merah, bawang putih,
garam tidak lebih 15 gram
perhari.
Minuman
Teh hangat dan air putih
Diet hipertensi
2.Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
Makanan yang banyak mengandung garam
1) Biscuit, krakers, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda.
2)Dendeng, abon,cornet beaf,daging asap,ham,ikanasin,ikan pindang, sarden
ikan teri, telur asin.
3)Keju, margarine dan mentega.
Makanan yang banyak mengandung kolesterol
Makanan dari hewan seperti otak,ginjal,hati,limfadan jantung.
Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
Lemak hewan:sapi,kambing,susu jenuh,cream, keju, mentega.
Kelapa, minyak kelapa,margarine,avokad.
Makanan yang banyak menimbulkan gas Kool, sawi, lobak, dll.

Anda mungkin juga menyukai