Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT PERTAMINA - BINTANG AMIN

LAMPUNG

PEMASANGAN COLLAR NECK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IGD/004/001 00 1 dari 2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur, RSPBAL
PROSEDUR
TETAP
1 Januari 2012

PENGERTIAN Adalah suatu tindakan memasang alat collar neck untuk meng-
immobilisasi leher untuk mempertahankan tulang servikal, dilakukan
pada pasien dengan indikasi :
1. Cedera kepala yang disertai dengan penurunan kesadaran.
2. Adanya jejas daerah clavicula kearah cranial.
3. Pasien dengan multi trauma.
4. Biomekanika trauma yang mendukung.
5. Patah tulang leher.

TUJUAN 1. Mencegah pergerakan tulang cervical yang patah.


2. Mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut pada tulang cervical
dan spinal cord.
3. Mengurangi rasa sakit.
4. Supaya tindakan dilakukan dengan benar.

Mengacu pada Pedoman Pelayanan Gawat Darurat di Rumah Sakit,


KEBIJAKAN Drektorat Keperawatan dan Keteknisan Medik, Dirjen Bina Pelayanan
Medik DepKes RI, 2005

PETUGAS 1. Dokter
2. Perawat

PERALATAN 1. Collar neck sesuai ukuran


2. Bantal pasir
3. Handschoen

PROSEDUR 1. Pasien
a. Keluarga diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
b. Posisi pasien diatur terlentang sedemikian rupa sehingga
posisi leher segaris/ posisi anatomi
c. Pasien/ keluarga diminta untuk mengisi informed consent.

This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company
RUMAH SAKIT PERTAMINA - BINTANG AMIN
LAMPUNG

PEMASANGAN COLLAR NECK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IGD/004/001 00 2 dari 3

PROSEDUR 2. Pelaksanaan
a. Petugas mengenakan masker dan handschoen.
b. Pegang kepala pasiendengan cara : satu tangan memegang
bagian kanan kepala mulai dari mandibula kearah temporal,
demikian juga dengan bagian sebelah kiri dengan tangan yang
lain menggunakan cara yang sama.
c. Petugas lainnya memasukkan neck collar secara perlahan
kebagian belakang leher dengan sedikit melewati leher.
d. Letakkan bagian neck collar yang berlekuk tepat pada dagu.
e. Rekatkan dua sisi neck collar satu sama lain.
f. Pasang bantal pasir dikedua sisi kepala pasien.

Hal yang perlu diperhatikan :


1. Catat seluruh tindakan yang dilakukan dan respon pasien.
2. Pemasangan neck collar jangan terlalu ketat atau terlalu longgar.

DOKUMEN AK-IGD/2012/004 ; Tentang Pengelolaan Pasien Darurat Tidak Gawat


TERKAIT

UNIT TERKAIT Semua unit kerja yang menangani pasien dan berpotensi terjadi
cedera leher.

This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company

Anda mungkin juga menyukai