Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT PERTAMINA - BINTANG AMIN

LAMPUNG

PENANGANAN HEMATOTORAX MASIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IGD/002/009 00 1 dari 2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
Direktur RSPBAL
PROSEDUR
TETAP
1 Januari 2012

PENGERTIAN Penanganan/ pengelolaan pasien dengan pengumpulan darah


secara cepat lebih dari 1500 ml didalam rongga dada akibat trauma
tajam atau tumpul yang diakibatkan oleh terputusnya arteri
intercostalis, pembuluh darh hilus paru atau robeknya parenkim
paru/ jantung. Tindakan ini dilakukan pada pasien dengan indikasi :
1. Trauma dada tumpul
2. Perdarahan pada rongga dada
3. Luka tusuk pada dada.

TUJUAN 1. Mengurangi rasa sesak


2. Mempertahankan pasin tetap hidup
3. Supaya tindakan dilakukan dengan benar

KEBIJAKAN Mengacu pada Pedoman Pelayanan Gawat Darurat di Rumah Sakit,


Drektorat Keperawatan dan Keteknisan Medik, Dirjen Bina
Pelayanan Medik DepKes RI, 2005

PETUGAS 1. Dokter
2. Perawat

PERALATAN 1. Alat pelindung diri masker, handscoen, schort).


2. Collar neck
3. Obat anaestesi local
4. Spuit
5. Infuse set.
6. IV cath sesuai ukuran
7. Cairan RL hangat
8. Chest tube
9. Botol WSD
10. Oksigen set
11. Pulse oksimeter.

This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company
RUMAH SAKIT PERTAMINA - BINTANG AMIN
LAMPUNG

PENANGANAN HEMATOTORAX MASIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IGD/002/009 00 2 dari 2

PROSEDUR 1. Pasien
Pasien/ keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.

2. Pelaksanaan
a) Kenakan Alat Pellindung Diri (masker, handschoen, schort,
kaca mata safety).
b) Bersihkan jalan napas, control cervical dengan pemasangan
semi rigid cervical collar.
c) Berikan oksigen 12liter/ menit.
d) Bantu dokter untuk pemasangan chest tube dan WSD.
e) Monitor WSD : undulasi, jumlah darah dan bubble yang
keluar.
f) Lakukan resusitasi cairan secara simultan
g) Pasang infuse RL hangat dengan 2 jalur lumen besar.
h) Pasang pulse oksimetri
i) Pasang monitor EKG.

Hal yang perlu diperhatikan :


1. Nilai kesadaran, nadi, pernapasan, pengisian vena kapiler, akral
dan produksi urin.
2. Cegah jangan sampai hipoksia.
3. Periksa kemungkinan adanya emfisema toraks.

DOKUMEN AK-IGD/2012/002 ; Tentang Pengelolaan Pasien Gawat Darurat


TERKAIT

UNIT TERKAIT Semua unit yang merawat pasien dengan hematotorax.

This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company

Anda mungkin juga menyukai