Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM


PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROGRAM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


KEGIATAN
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN
PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

PEKERJAAN
PERENCANAAN TURAP/ TALUD/ BRONJONG
RUAS JALAN SIMP. LEMBUSWANA - SEBULU

LOKASI
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

SUMBER DANA
APBD PROVINSI
TAHUN ANGGARAN

2019


0 | K A K


D A F T A R I S I

I. LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 2

II. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................................. 2

III. SASARAN PEKERJAAN ................................................................................................ 2

IV. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA ……...................................................... 2

V. SUMBER PENDANAAN ................................................................................................. 3

VI. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG ....................... 3 ..........

VII. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN .......................................................... 4

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN ................................................................................ 4

IX. PERSONIL ….................................................................................................................. 5

X. KELUARAN ..................................................................................................................... 9

XI. LAPORAN ....................................................................................................................... 9

1 | K A K


I. LATAR BELAKANG
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan
Timur melalui Bidang Bina Marga, bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan penanggulangan
longsoran dalam rangka penanganan lereng disekitar badan jalan yang sudah terjadi kelongsoran/
terjadi penurunan dan menunjukan adanya gejala longsoran atau berpotensi longsor, untuk
mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan jalan yang lebih berat.
Mengingat penanggulangan longsoran dimaksud bersifat permanen, maka diperlukan
penyelidikan, analisis dan perencanaan teknis yang matang, guna menghasilkan penanganan
longsoran lereng jalan yang optimal, dan dapat diaplikasikan di lapangan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN
Perencanaan teknis penanggulangan longsoran ini, dimaksudkan mengadakan penelitian
dan penyelidikan lereng disekitar badan jalan yang longsor/ berpotensi terjadinya longsor, untuk
mendapatkan klasifikasi gerakan longsoran.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan suatu pilihan disain konstruksi atau tipe
penanganan lereng yang optimal dan dapat diaplikasikan di lapangan.

III. SASARAN PEKERJAAN


Selaras dengan maksud dan tujuan tersebut di atas, maka sasaran pokok dari pekerjaan
ini, adalah untuk mendapatkan suatu dokumen lengkap perencanaan teknis longsoron pada suatu
lereng jalan yang ada (existing) secara permanen.
Dokumen dimaksud terdiri dari, dokumen lelang yang dilengkapi dengan gambar rencana
dan spesifikasi teknis, serta dokumen laporan akhir yang berupa laporan hasil perencanaan dan
laporan penelitian/ penyelidikan/ pengumpulan data di lapangan.

IV. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama dan organisasi pengguna jasa, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Perumahan Rakyat Bidang Bina Marga Provinsi Kalimantan Timur.
Program :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kegiatan :
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

Pekerjaan :
PERENCANAAN TURAP/ TALUD/ BRONJONG RUAS JALAN SIMP. LEMBUSWANA - SEBULU

Nama KPA :
H. RUNANDAR, ST. M.Si
NIP. 19680127 199803 1 004

2 | K A K


V. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari Sumber Pendanaan APBD PROVINSI, Tahun Anggaran 2019.
Total Perkiraan Biaya yang diperlukan Rp. 694.992.266,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Empat
Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Enam Puluh Enam Rupiah).

VI. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG


a. Lingkup Kegiatan
1). Survai Pendahuluan
2). Survai Topografi
3). Survai Penyelidikan Tanah (Bor Mesin, Sondir dan Geolistrik)
4). Pengujian Laboratorium
5). Penyaringan Lingkungan
6). Analisis Data, Perencanaan Teknis, dan Penggambaran
7). Pembuatan Laporan dan Dokumen Lelang

b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pada ruas Jalan Simp. Lembuswana - Sebulu di Wilayah Kabupaten Kutai
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

c. Data dan Fasilitas Penunjang


1). Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa :
a). Laporan dan Data
Hasil studi terdahulu tidak ada, yang ada hanya berupa Photografi.
b). Akomodasi dan Ruang Kantor
Akomodasi yang berupa kendaraan roda empat/ roda dua disediakan penyedia jasa
sendiri dengan cara sewa, sedangkan ruangan kantor tidak disediakan tetapi
menggunakan kantor penyedia jasa sendiri.
c). Staf Pengawas/ Pendamping
Penguna jasa mengangkat Pelaksana Kontrak Perencanaan Teknis Longsoran
Provinsi Kalimantan Timur yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping
(counterpart), dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi ini.

3 | K A K


2). Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Peralatan lapangan yang berupa Bor Mesin, Sondir, Geolistrik, Theodolit, Waterpass, dst.
serta kendaraan untuk mengangkut peralatan disediakan oleh penyedia jasa dengan cara
sewa.

d. Alih Pengetahuan
Penyedia jasa harus mengadakan asistensi/ diskusi dalam rangka pemeriksaan hasil
perencanaan, dan juga presentasi mengenai hal-hal yang terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf satuan kerja.

VII. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Data-data yang disiapkan oleh Konsultan/penyedia jasa pada tahap persiapan, adalah
data-data yang merepresentasikan kondisi kawasan obyek lokasi penyelidikan mencakup :
a. Tidak merusak lingkungan dan ekositem yang ada
b. Tidak mengganggu kondisi masyarakat social di Lokasi
c. Menghormati kearifan lokal.
d. Berkoordinasi dengan Masyarakat setempat dan Instansi terkait.

VIII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Turap/ Talud/ Bronjong Ruas Jalan
Simp. Lembuswana - Sebulu adalah 4 ( Empat ) Bulan Kalender.

4 | K A K


IX. PERSONIL
Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan Tenaga yang memenuhi
ketentuan Kegiatan, baik ditinjau dari segi kebutuhan Kegiatan maupun tingkat Kopetensi
Pekerjaan.
a. Tenaga Ahli Profesional
Posisi dan Jumlah Tenaga Ahli yang dibutuhkan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan
Turap/ Talud/ Bronjong Ruas Jalan Simp. Lembuswana - Sebulu, adalah sebagai berikut :

PENGALAMAN
PENDIDIKAN

JUMLAH

WAKTU
(Tahun)

(Orang)

(Bulan)
SERTIFIKASI
NO URAIAN TENAGA AHLI
/ NO. KODE

TENAGA AHLI (PROFESIONAL STAFF)


1. Ahli Jalan Raya Engineer/ Team Leader S2 1 1 4 SKA/ 202
2. Ahli Tanah/ Geoteknik Engineer S1 1 1 3 SKA/ 216

3. Ahli Pengukuran/ Geodesi Engineer S1 1 1 3 SKA/ 217

4. Ahli Sumber Daya Air/ Hidrologi Engineer S1 1 1 2 SKA/ 211

Untuk melaksanakan pekerjaan ini, setiap tenaga ahli tersebut harus mempunyai
Sertifikat Keahlian (SKA) untuk bidang yang sama/ sesual dengan pekerjaan yang sama/
sesuai. Keahlian yang diperlukan, tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga ahli
adalah sebagai berikut :

1. Ahli Jalan Raya Engineer/ Team Leader


Pemimpin Tim sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil (S2) lulusan
Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi oleh instansi
yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang
ijazahnya telah disahkan/ diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di bidang
pendidikan tinggi, dan berpengalaman profesional dalam bidang perencanaan dan
pengawasan teknis konstruksi jalan dan jembatan, mengetahui dengan baik proses
perencanaan jalan dengan segala permasalahannya dan memiliki Sertifikat Tenaga Ahli
Muda Teknik Jalan (202).

5 | K A K


Pemimpin Tim harus sudah berpengalaman profesional selama 1 (satu) tahun
setelah lulus dalam bidang tersebut diatas.
Tugas dan tanggung jawab Pemimpin Tim meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal
tersebut di bawah ini :
a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa
menghasilkan pekerjaan seperti yang telah diuraikan/ ditentukan pada Kerangka Acuan
Kerja (KAK) ini dengan efektif, dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
b. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data darl jenis
pekerjaan yang ditanganinya, antara lain survey penentuan lokasl penyelidikan
geoteknik yang paling tepat, bangunan pelengkap serta pemilihan trase jalan (bila perlu).
c. Memeriksa dan menganalisa data lapangan serta membuat perhitungan perencanaan
geometrik jalan, perencanaan perkerasan, perencanaan struktur/ konstruksl bangunan
permanen penanggulangan longsoran dan gambar-gambar yang diperlukan sesuai
ketentuan.
d. Menjamin bahwa perencanaan jalan dan struktur permanent penanggulangan longsoran
yang dihasilkan adalah pilihan yang terbaik, ekonomis dan sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
e. Bekerja sama dengan Tenaga Ahli dan staf teknik lainnya yang membantu
melaksanakan pekerjaan perencanaan ini, sehingga hasil yang didapat sesuai dengan
yang diharapkan pengguna jasa.
f. Mengasistensikan semua hasil pekerjaan secara bertahap dan teratur kepada pengguna
jasa agar hasil akhir pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini.
g. Membuat laporan-laporan sesuai KAK ini dan diserahkan tepat pada waktunya.

2. Ahli Tanah/ Geoteknik Engineer


Ahli Geoteknik sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
Perguruan Tinggi Negeri atau perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi oleh instansi
yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang
Ijazahnya telah disahkan/ diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di bidang
pendidikan tinggi, berpengalaman dibidang penyelidikan geoteknik dan bahan untuk
pekerjaan jalan dan jembatan serta longsoran. Memiliki Sertifikat Tenaga Ahli Madya Teknik
Geoteknik (216).
Ahli Geoteknik harus sudah berpengalaman profesional dalam bidangnya selama
1 (satu) tahun setelah lulus dalam bidang tersebut.
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
a. Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pelaksanaan
penyelidikan tanah di lapangan dan di laboratorium, pengolahan dan analisis data tanah,
dan perhitungan-perhitungan mekanika tanah.

6 | K A K


b. Menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan mekanika tanah yang dihasilkan adalah
benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan yang rinci mengenai kondisi,
sifat-sifat dan stabilitas badan jalan/ lereng jalan untuk tahap perencanaan teknik
penanggulangan longsoran.
c. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang ditanganinya kepada Pemimpin Tim/
Team Leader.

3. Ahli Pengukuran/ Geodesi Engineer


Ahli Pengukuran sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Geodesi (S1)
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi oleh
instansi yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan tinggi luar negeri
yang ijazahnya telah disahkan/ diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di bidang
pendidikan tinggi, berpengalaman profesional dalam bidang pengukuran terutama untuk
keperluan perencanaan teknis jalan dan jembatan. Memiliki Sertifikat Tenaga Ahli Madya
Teknik Geodesi (217).
Ahli Pengukuran harus sudah berpengalaman profesional selama 1 (satu) tahun
setelah lulus dalam bidang tersebut diatas serta menguasai program CAD secara
profesional.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Pengukuran meliputi :
a. Mengkoordinir dan mengendalikan semua personil yang yang terlibat dalam
pelaksanaan jenis pekerjaan yang ditanganinya, antara lain survey pengukuran, dan
pengolahan datanya.
b. Membuat perhitungan dan gambar-gambar hasil pengukuran topografl, dan menjamin
bahwa gambar topografl yang dihasilkan benar-benar akurat dan siap digunakan untuk
tahap perencanaan teknis secara tepat waktu.
c. Membuat laporan hasil pekerjaannya secara detail dan lengkap.
d. Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang ditanganinya kepada Pemimpin Tim/
Team Leader.

4. Ahli Sumber Daya Air/ Hidrologi Engineer


Ahli Teknik Sungai dan Drainase sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil
(S1) lulusan Perguruan Tinggl Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi
oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian negara, atau perguruan tinggi luar
negerl yang Ijazahnya telah disahkan/ diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di
bidang pendidikan tinggi, berpengalaman profesional dalam bidang hidrologi dan hidrolika
terutama untuk keperluan perencanaan teknis jalan dan jembatan serta penanggulangan
longsoran. Memiliki Sertifikat Tenaga Ahli Madya Sumber Daya Air (211).

7 | K A K


Ahli Sumber Daya Air harus sudah berpengalaman profesional selama 1 tahun
dalam bidang tersebut di atas.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi meliputi:
a. Mengkoordinir dan mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
jenis pekerjaan yang ditanganinya.
b. Mengadakan penelitian di lapangan mengenal data curah hujan yang diperlukan
sehingga menghasilkan data yang diperlukan untuk merencanakan dimensi-dimensi
drainase dan bangunan pelengkap serta muka air banjir pada badan jalan dan
bangunan pelengkap jalan.
c. Menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan hidrologi yang dihasilkan adalah benar
akurat, siap digunakan, dan dapat memberikan masukan yang rinci mengenai curah
hujan dan pola aliran air permukaan untuk tahap perencanaan teknis penanggulangan
longsoran ini.
d. Membuat laporan hasil pekerjaannya secara detail clan lengkap.
e. Bertanggung jawab atas semua 'pekerjaan yang ditanganinya kepada Pemimpin Tim/
Team Leader.

b. Tenaga Sub Profesional


Posisi dan Jumlah Tenaga Sub Profesional yang dibutuhkan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan Turap/ Talud/ Bronjong Ruas Jalan Simp. Lembuswana - Sebulu, adalah sebagai
berikut :
PENGALAMAN
PENDIDIKAN

JUMLAH

WAKTU
(Tahun)

(Orang)

(Bulan)
NO URAIAN KET.

TENAGA SUB PROFESIONAL


1. Estimator Engineer S1 2 1 3
2. Surveyor S1 2 1 3
3. Operator CAD/ Draftman S1 2 1 3
4. Tenaga Administrasi S1 2 1 4

5. Operator Komputer S1 2 1 4

8 | K A K


X. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Turap/ Talud/
Bronjong Ruas Jalan Simp. Lembuswana - Sebulu, adalah :
a. Dokumen Pelelangan Konsultansi/ Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konsultansi
sesuai dengan Dokumen Pelelangan Standar menurut Permen PU No. 43/PRT/M/2007.
b. Gambar rencana atau gambar-gambar yang merupakan bagian dari dokumen lelang tersebut
di atas, berisi antara lain :
- Sampul Luar dan Sampul Dalam
- Lembar pengesahan
- Daftar Isi
- Peta Lokasi Longsoran
- Peta Lokasi Sumber Bahan/ Material (Quarry)
- Daftar Simbol dan Singkatan
- Daftar Bangunan Pelengkap (bila ada)
- Daftar Kuantitas Item Pekerjaan
- Lembar Peta Topografi Detail disekitar daerah longsoran, skala 1:100
- Gambar Rencana Penanggulangan Longsoran, mencakup bentuk struktur, dimensi struktur,
detail struktur yang dilengkapi dengan bor log/ grafik hasil bor mesin dan geolistrik (data
stratigrafl, bidang gelincir dan lain-lain yang dianggap penting)
- Gambar penampang melintang jalan dan memanjang jalan didaerah longsoran dan
sekitarnya.
Gambar rencana dan ukuran kertas Asli Copy
1. Ukuran (A3) hasil CAD professional 1 4
2. External Memori hasil CAD profesional dan atau 1
yang memuat semua arsip data
c. Laporan-laporan sebagaimana diuraikan pada butir 11 (sebelas) berikut ini.
d. Foto-foto hasil dokumentasi asli + Soft copy nya atau Hardist

XI. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa, masing 1 (satu) buku asli
dan 4 (empat) copy, adalah :
a. Laporan Pendahuluan, berisi :
1). Rencana kerja dan jadual kegiatan penyedia jasa secara menyeluruh;
2). Data-data hasil investigasi secara visual dari kegiatan Survai pendahuluan, antara lain
berupa :
- Sketsa dan detail lokasi.
- Karakteristik umum geologi teknik.
- Karakteristik umum tanah.

9 | K A K


- Rencana penyelidikan terinci (jenis, lokasi, jumlah sample dan instrumentasi)
- Informasi potensi longsor (penyebab, arah, kedalaman, intensitas keaktifan)
- Prakiraan Penanganan lereng di sekitarnya, dll yang dianggap perlu.
- Foto dokumentasi.

b. Laporan Bulanan
Berupa ringkasan dari kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan, total
kumulatif kemajuan kegiatan, dan keterlambatan/kendala yang terjadi serta sebab-sebabnya.
Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk mengatasinya dan tindakan-tindakan yang
telah dilakukan untuk mengatasi keadaan/kendala tersebut diatas. Juga termasuk semua
kajian ulang yang diperlukan, clan rencana kerja bulan berikutnya.

c. Laporan Antara
Laporan ini berisi hasil pengumpulan bahan dan kajian yang akan dibahas dalam
pertemuan dengan Penyedia Jasa.

d. Daft Laporan Akhir


Laporan ini merupakan produk akhir sementara yang akan dibahas dalam pertemuan
dengan Pengguna Jasa.

e. Laporan Akhir
Berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan Survai
pendahuluan, data-data yang diperoleh dan hasil pengolahan/analisanya, perhitungan
perencanaan beserta rumus-rumus clan asumsi yang digunakan untuk pekerjaan ini.

f. Laporan Ringkasan Eksekutif


Laporan ini merupakan ringkasan dari Laporan Akhir.

g. Laporan Teknik
Laporan Teknik adalah laporan-laporan sebagaimana tertuang pada point VII.g diatas.
Laporan teknik, berisi/ terdiri dari :
- Laporan Perencanaan Teknis
- Laporan Survai Topografi
- Laporan Penyelidikan Tanah dan Hasil Pengujian Laboratoriumnya
- Laporan Survai Geolistrik
- Laporan Survai Hidrologi/Hidrolika dan Hasil Analisanya
- Laporan Hasil Penyaringan Lingkungan
- Laporan Perhitungan Kuantitas dan Perkiraan Biaya (Engineer's Estimated)
- Pembuatan Dokumen Pelelangan.

10 | K A K


h. Softcopy
Konsultan perencana menyerahkan semua Softcopy Laporan, photo, gambar
perencanaan dalam bentuk Hardisk Eksternal.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Samarinda, 1 April 2019


Kuasa Pengguna Anggaran,

H. RUNANDAR, ST. M.Si


NIP. 19680127 199803 1 004

11 | K A K

Anda mungkin juga menyukai