PEMERINTAH KABUPATEN PATI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WINONG I
Jalan Winong – Jakenan KM 0,5 Winong – Pati Kode Pos 59181
Telp. 0295 – 4101 466 ; e-mail : puskesmaswinong1.pati@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WINONG I

NOMOR : 440/ / 2016

TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS

KEPALA UPT PUSKESMAS WINONG I KABUPATEN PATI

MENIMBANG :
a. bahwa dalam memberikan pelayanan dan pelaksanaan program di Puskesmas perlu
dilakukan penerapan manajemen resiko klinis;
b. bahwa manajemen resiko klinis merupakan suatu proses untuk meminimalkan
terjadinya kesalahan, penyimpangan ataupun keterlambatan dalam penyelenggaraan
pelayanan klinis;
c. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas diperlukan Surat Keputusan Kepala
tentang Penerapan Manajemen Resiko Klinis UPT Puskesmas Winong I kabupaten
Pati;
MENGINGAT :
a. Undang-undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek kedokteran;
b. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
c. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
e. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 63/KEP/M.PAN/2003,
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
f. Keputusab Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004;
g. Kep Menkes RI Nomor : 828 Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kab/Kota;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WINONG I KABUPATEN PATI

TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
Kesatu: Dalam pelaksanakan kegiatan pelayanan klinis harus menerapkan manajemen resiko;

Kedua: Manajemen resiko yang dimaksud dalam diktum menetapkan diatas adalah langkah -
langkah kegiatan yang sistimatis dan terarah dalam rangka mengantisipasi terjadinya
kesalahan dalam pelayanan klinis;

Ketiga: Yang dimaksud mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam pelayanan dalam diktum
kedua adalah dengan cara :
a. melaksanakan kegiatan dengan tertib administrasi;
b. Melaksanakan kegiatan sesuai Standar Prosedur Operasional Prosedur (SOP);

Keempat: Puskesmas perlu mengendalikan resiko berdasarkan besaran masalah yang mungkin
ditimbulkan;

Kelima: Hasil dari kegiatan pengendalian resiko dicatat dan didokumentasikan;

Keenam: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di PATI
Pada tanggal : Juli 2016

KEPALA UPT PUSKESMAS WINONG I

Agung Setyo Widiyanto