Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Wassalamu'aiaikum Wr.Wb.
KetuaUmumPPPERHATI-t
KATASAMBUTAN
KATAPENGANTAR
DAFTARISI vi
BAB I KETENTUANUMUM.
1. ObatEsensial 3
2. PemilihanObat 3
2.1. Kriteria Pemilihan Obat Esensial 3
2.2. PetunjukTingkat Pembuktian dan
Rekomendasi 4
3. FormulariumSpesialistik 5
4. Revisi Formularium 6
5. ResistensiAntibiotik 6
BAB II KETENTUANREDAKSIONAL.
1. TataNama 11
2. PengertiandanBeberapaSingkatan 11
ANALGESIK 17
1. Asam Mefenamat 17
2. Diklofenak 18
3. Ibuprofen 19
4. Meloksikam 21
Formularium Spesialistik Ilmu Penyakit THT-KL vi
5. Metampiron 23
6. Parasetamol 24
7. Piroksikam 26
8. TramadolHCI 27
ANALGESIKNARKOTIK 29
9. KodeinHCl 29
10. MorfinSulfat 31
ANESTETIK 32
ANESTESIKLOKAL 32
11. EtilKloridaSemprot 32
12. LidokainHCI 32
13. Lidokain2%+Adrenalin(1:80.000) 34
ANTtHISTAMIN DANANTIALERGI 32
14. Difenhidramin-HCI 36
15. KlorfeniraminaMaleat 37
16. Loratadine 38
17. Loratadine+Pseudoefedrin 39
18. Sertirizin 40
19. TriprolidinHCI+Pseudoefedrin 41
ANTIINFEKSI 44
ANTIBAKTERI 44
20. Amlkasin 44
21. Amokslsiiin 45
22. Amokslsiiin+AsamKlavulanat 47
23. Ampisilin 49
24. Ampisilin-Sulbaktam 50
25. Azitromisin 51
26. Eritromisin 52
27. FenoksimetiiPenisilin(PenisiiinV) 54
28. Framisetin 55
29. Gentamisin 56
30. Kiaritromisin 58
LAMPiRAN 131
GANGGUAN FUNGS!HATI 131
GANGGUANFUNGSIGINJAL 139
KEHAMILAN 140
Peresapan Pada Kehamilan 141
MENYUSUI 147
KETENTUAN UWIUM
2. PemilihanObat
3. FormuiariumSpesialistik
5. ResistensiAntibiotik
KETENTUAN REDAKSIONAL
a. Pengertian
(1) IndikasI
Indikasi adalah tujuan pemakaian obat dalam terapi.
Dicantumkan jenis-jenis penyakit yang dlindikasikan
dan apakah obat tersebut untuk penyembuhan,
pencegahan atau pemeliharaan,dll.
(4) Dosis
Dosis obat berisi cara pemakaian,jumlah,frekuensi
dan lama pemakaian. Cara pemakaian
menunjukkan bagaimana obat tersebut masuk ke
dalam tubuh, misalnya injeksi intravena, oral atau
yang lain.
Jumlah pemakaian menyatakan takaran yang lazim
digunakan dan batas-batas untuk kondisi tertentu.
Frekuensi pemakaian adalah jumlah pemberian
dalam satu hari atau tiap beberapa lama obat itu
diberikan.
(5) EfekSamping
Efek samping adalah efek yang tidak dikehendaki
yang mungkin dapat timbul pada pemakaian obat.
juga disebutkan frekuensinya (bila ada), bahannya,
tindakan-tindakan yang perlu diambil bila efek
samping tersebuttetjadi.
(6) Sedlaan
Sedlaan adalah bentuk dan kemasan (bila ada)obat
yangberedar.
b. BeberapaSingkatan
amp ampul
btl botol
inj Injeksi
i.k Injekslintrakutan
i.m injeksi intramuskular
l.v injeksi intravena
s.k injeksi subkutan
kaps kapsul
sirkering sirup kering
sup supositoria
SUSP suspensi
tab tablet
tabkunyah tablet kunyah
tabsalut tablet salut
tabsalutenterik tabletsalutenterik
tab scored tablet dengan tanda belah
tabsublingual tabletsublingual
G6PD Glukosa 6 Phospate
Dehidrogenase
DAFTAR OBAT
FORMULARIUM SPESIALISTIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG
TENGGOROK-BEDAH
KEPALA LEHER (THT-KL)
Rasa nyeri dapat digolongkan menjadi nyeri akut dan kronik. Nyeri
akut biasanya terasa dalam waktu yang singkat dan penyebabnya
Bering dapat diidentifikasi (penyakit, trauma). Penyembuhan nyeri
kronik kuat diharapkan dilakukan secara total, nyeri kronik dapat
disebabkan karena penyakit yang kronik
1. ASAM MEFENAMAT
IndikasI
Menghiiangkan segala macam nyeri ringan, sedang sampai
dengan berat.
Kontra IndikasI
Pasienyang hipersensitifterhadapasam mefenamat
Efek Samping
Gangguan gastrointestinal dan perdarahan,tukak peptik, sakit
kepala,cemas,insomnia,urtikaria,ruam kulit, edema wajah.
Sediaan
Kapsul ; 250 mg
Kaplet : 500 mg
Suspensi :60 mL/botol
2. DIKLOFENAK
IndlkasI
Pengobatan jangka pendek keadaan akut pada nyeri dan
inflamasi.
Kontralndikasi
Ulkus peptikum, penyakit ginjal dan hati, wanita hamil, anak-
anak.
Dosis
Dewasa:Awal sehari 100-150 mg terbagi dalam 2-3 dosis.
Kasus sedang dan anak > 14 tahun: Sehari 75-100 mg.
EfekSamping
Gangguan gastrointestinai, eritema, pusing, vertigo, ruam kuiit,
peningkatan serum SCOT dan SGPT.
Sediaan
Tabiet salut selaput 25 mg;50 mg(kalium/natrium diklofenak)
3. IBUPROFEN
Indikasi
Nyeri ringan sampai sedang,termasuk sakit kepala, nyeri pada
anak,dan serangan migren akut.
Kontra Indikasi
Hipersensitif(asma,angioedema, urtikaria dan rinitis)teitiadap
asamasetilsalisiiatatauNSAIDlain,uikus peptikum.
Dosis
Dewasa:
Dosis awal: 1200-1800 mg/hari
Dosis pemeliharaan:600-1200 mg/hari
Migren akut:
Oral:
400-600 mg pada serangan pertama, bisa diulang setiap 6-8
jam. maksimum 2,4 g/hari.
Suppositoria:
Dewasa :3-4 x 2 supp/hari
3-7 tahun : 3-4 x 1 supp/hari
8-12 tahun : 3-4 x 2 supp/hari
Efek Samping
Gangguan gastrointestinal(mual,diare, dispepsia, perdarahan
gastrointestinal), ruam, angioedema, bronkospasme, sakit
kepala, pusing, gelisah, trombositopenia, vertigo, tinitus,
fotosensitivitas, hematuria, retensi cairan, peningkatan tensi,
gagalginjai.
Sediaan
Tablet : 100 mg, 200 mg,400 mg,600 mg,800 mg
Tablet kunyah : 100 mg
Kapsul : 200 mg,400 mg
Suspensi oral : 100 mg/5 ml {botol 5 mL, 60 mL, 120 mL)
SuspensI forte: 200 mg/5 mL {botol 50 ml,60 mL)
Suppositoria : 125 mg/supp
4. MELOKSiKAM
Indikasi
Mengatasi infiamasi.
Kontra Indikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap meloksikam.
Pasien dengan penderita ulkus peptikum.
Dosis
Dewasa :7,5-15 mg sekali sehari(maksimum 15 mg/hari).
EfekSamping
Aritmia, palpitasi, takikardi, rash, pruritus, alopesia,
angiodema, eritema, eritema multiform, erupsi bullous,
fotosensitif, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal
toksik, urtikaria, faiingitis, esofagitis, penglihatan abnormal,
konjungtivitas, tinitus, nyeri abdominal, diare, mual, muntah,
konstipasi, dispepsia, flatulen, kolitis, mulut kering, ulkus
duodenal dan ulkus gastrik, stomatitis ulseratif, pankreatitis,
perforasi usus, infeksi saluran kemih, albuminuria,
peningkatan BUN dan kreatinin, hematuria, nefritis interstitial,
gagal ginjal, anemia, agranulositosis, leukopenia, purpura,
trombositopenia, bilirubinemia, edema, dehidrasi, infeksi
saluran napas atas, bersin-bersin, asma, bronkospasme,
dispnea, flu-like symptoms, nyeri, artalgia, nyeri punggung,
reaksianafilaktoid.
Sedlaan
Tablet :7,5mg,15mg
Indikasi
Nyeri akut dan kronik serta nyeri setelah operasi, terapi nyeri
dan rasa sakit.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas, wanita hamil dan menyusui, penderita
dengan tekanan darah sistolik < 100 mmHg.
Dosis
Dewasa : 250 mg-1 g, makslmum 3 g/hari
Anak 6-12 tahun : 250 mg-500 mg, maksimum 2 g/hari
Efek Samping
Dapat menyebabkan agranulositosis dan efek hematologik
lainnya.
Sediaan
Kaplet 500 mg/kaplet
Injeksi 250 mg/mL,500 mg/mL
Sirup 250 mg/5 ml
Formularium SpesiaUsiik Umu Penyakil THT-KL 23
6. PARASETAMOL
Indikasi
Demam, nyeri ringan sampai sedang, termasuk sakit kepala,
dan serangan migren akut.
Kontra Indikasi
Hipersensitif, penderita radang ginjal, penderita dengan
fungsi hati yang berat.
Dosis
Anak:
Nyeri ringan sampai sedang, demam
Oral:
< 3 buian 10 mg/kgBB
(bila ikterus: 5 mg/kgBB)
3 bulan-1 tahun 60-125 mg
1-5 tahun 120-250 mg
6-12 tahun 250-500 mg
Dosis dapat diulang setelah 4-6 jam
(maksimum 6 dosis/24 jam)
Rektal:
1-5tahun 125-250 mg
6-12 tahun 250-500 mg
Dosis dapat diulang seteiah 4-6 jam
(maksimum 6 dosis/24 jam)
Rektal:
6-12 tahun :250-500 mg
>12 tahun :0,5-1 g
Dosis dapat diulang setelah 4-6 jam
(maksimum 6 dosis/24 jam)
Dewasa:
Nyeri ringan sampai sedang
Oral:
0,5-1 g tiap 4-6 jam, maksimum 4 g/hari
Dosis dapat diulang setelah 4-6 jam
(maksimum 6 dosis/24 jam)
Rektal:
0,5-1 g
Efek Samping
Jarang : ruam dan gangguan darah
Overdosis : nekrosis hati, gangguan fungsi ginjal
7. PIROKSIKAM
indlkas!
Ant!inflamasi dan analgetik
Kontralndikasi
Riwayat tukak lambung atau pendarahan lambung,
hipersensitif terhadap piroksikam, bronkospasme, pollp
hidung, angioedema atau urtikaria.
EfekSamping
Tablet/kapsul: Gangguan saluran cerna, perdarahan lambung,
perforasi, tukak lambung, edema, pusing, sakit kepala, ruam
kulit, pruritus, somnolen,penurunan Hb dan hematokrit.
8. TRAMADOL HCI
IndikasI
Nyeri akut dan kronik yang berat, nyeri setelah operasl.
Kontra Indikasi
Pasien dengan ketergantungan obat opium.Sedang mendapat
obat MAOI. Intokslkasi akut dengan alkohol, hipnotik,
analgesik,atau obat-obat lain yang bekerja pada SSP.
Dosis
Oral :
Dewasa dan anak > 14 tahun:
50 mg sebagai dosis tunggal. Dapat ditambahkan 50 mg
sesudah selang waktu 30-60 menit. Maksimum 400 mg/hari.
Injeksi:
1 ampul Lv, im atau s.c, bila nyeri tidak berkurang dapat
ditambah 1 ampul selang 30-60 menit kemudian,dosis perhari
tidak boleh lebih dari8 ampul 50 mg/mL dan 4 ampul 100 mg/2
mL.
Efek Samping
Pusing, mengantuk, rasa lelah, sakit kepala, pruritus,
berkeringat, kulit kemerahan, mulut kering, mual, muntah,
dispepsia, obstipasi, konstipasi, cemas, anoreksia, vertigo,
agitasi.
Interaksl Obat
Efek analgesik dan sedatif dapat ditingkatkan oleh obat yang
bekeija pada SSP, misalnya transkuilizer, hipnotik, kuinidin,
propafenon, fenotiazin, analgesik opiat, antidepresan trisiklik.
Metabolisme obat ini dapatditingkatkan oleh karbamazepin.
Sedlaan
Tablet :50mg, lOOmg
Injeksi : 100 mg/2 mL,200 mg/2 ml
Suppositoria :100 mg/supp
9. KODEINHCI
Indikasi
Nyeri lingan hingga sedang, dapat dipakai sebagai antitusif
pada batuk kering non produktif yang mengganggu
ketenangan
Kontra Indikasi
Depresi pernapasan, penyakit obstruksi saluran napas,
serangan asma akut, terdapat risiko ileus paralitik, tidak
dianjurkan untuk akut abdomen, peningkatan tekanan kranial,
feokromositoma.
Dosis Berleblh(Overdosis)
Opioid dapat menyebabkan berbagai tingkat koma, depresi
pernapasan dan pinpoint pupils. Nalokson adalah antidot
spesiflk bila terjadi koma atau bradipnoea. Sindroma putus
obat akut dapat dipresipitasi dengan pemberian nalokson pada
pasien ketergantungan opioid atau penggunaan dosis berlebih
yang besar.
EfekSampIng
Konstipasi pada penggunaan jangka panjang, pusing, mual,
muntah, sulit miksi, spasme ureter atau bilier, mulut kering,
sakit kepala, berkeringat, muka kemerahan. Pada dosis terapi
kodein kurang menimbulkan toleransi, ketergantungan,
euforia,sedasi atau efek samping lainnya dibanding morfin.
Dosis besar memberikan depresi napas dan hipotensi,
kesulitan buang air kecil, mulut kering, berkeringat, sakit
kepala, muka merah, vertigo, bradikardi. palpitasi, postural,
hipotermia, halusinasi, disfona, ketergantungan, menurunkan
libido/impotensi,ruam kulit, urtikaria, pruritus.
30 Formuiartum Spesialistik Ilmu Penyakit THT-KL
Sediaan
Tablet(sebagaifosfat/HCi): 10mg,15mg,20mg
10. MORFINSULFAT
Indikasi
Penatalaksanaan nyeri kronik berat yang tidak dapat diatasi
dengan analgesik lain, palliative care.
Kontra Indikasi
DepresI pernapasan, penyakit obstruksl jaian napas, sensitif
terhadap morfin, penyakit hati akut,terapi MAOi,ileus paralltik.
Dosis
Awai 10-15 mg,ditingkatkan sesuai dengan respons, Efek obat
seiania12jam
PemberianObat
Diberikan bersama atau tanpa makanan;
telan utuh,jangan dibagi/dikunyah/dihancurkan
EfekSampIng
Hipoventiiasi, muai, muntah, konstipasi, somnoien, konfusi,
halusinasi, euforia.
Sediaan
Tablet short acting: 10 mg
Tablet siow reiease: 10 mg, 15mg, 30 mg
ANESTETIK LOKAL
11. ETILKLORIDASEMPROT
Indikasi
Anestesi lokal dengan cara disemprotkan ke kulit sampai
mengembun.
Dosis
Disemprotkan sampai mengembun.
Sediaan
Botol semprot 100 mL
12. LIDOKAINHCI
Indikasi
Anestesi lokal
Dosis
Anastesi iokai untuk faring,laring,trakea menggunakan larutan
4%,dewasa 40-200 mg (1-5 mL). Pemberian pada anak dosis
harus diturunkan sesuai dengan umur, berat badan, dan
kondisifisik.
Efek Samping
Sakit kepala ringan, pusing,gangguan penglitiatan, kelelahan,
tremor. Jarang; kejang diikuti dengan pusing, tidak sadar,
kegagaian napas, keracunan jantung termasuk hipotensi,
serangan jantung, hipersensitivitasdan reaksi alergi. Anestesi
epidurai kompiikasi dengan retensi urin, inkonsistensi tekal,
sakit kepaia, parastesia dan paraplegia sangatjarang.
Sedlaan
Injeksi5 mg/mL(0,5%)ampul 20 mL
Injeksi 10 mg/mL(1%)ampul 20 mL
Injeksi50 mg/mL(5%)campuran dengan glukosa 75 mg/ml
Indlkasi
Anestesi infiltrasi dan blokade regional.
Dosis
Sediaan ini terdiri dari lidokain 2% dan epinefrin 1 ; 80.000
dalam ampul untuk injeksl 2 ml.
Sediaan
Injeksi: Lidokain HCI20 mg; adrenalin 0,0125 mg
14. DIFENHIDRAMIN-HCI
Indikasi
Pengobatan simptomatik kasus alergi, antiemetik
Kontra Indikasi
Bayi baru lahir dan bayi prematur, penderita dengan serangan
asma akut, giaukoma, ibu menyusui, hipersensitivitas,
kesukaran dalam mengosongkan kandung kencing.
Dosis
Dewasa
Oraf:
25-50 mg tiapSjam
Anak
5 mg/kg/harl(sampai 25 mg perdosls)
EfekSamping
Dapat menimbulkan rasa kantuk, gangguan pencernaan,
hipotensi, palpitasi, sakit kepala, rasa berat dan lemah pada
tangan,stimulasi syaraf,tinitus, euforla dan tremor.
Sedlaan
injeksi :10mg/mL
Kapsul :25mg
Tablet :50mg
Indikasi
Alergi pada bidang THT-KL.
Kontra Indikasi
Hipersensitivltas, anak < 1 tahun, retensi urin, ileus, obstruksi
piloroduodenal,glaukoma,pembengkakan prostat.
Reaksi aiergi
Injeksis.c:
Dewasa : 10-20 mg, dapat diulangi jika diperlukan
(maksimum40mgdalam24 jam).
Anak : 87,5 pg/kgBB, dapat diulang hingga 4 kali
sehari.
EfekSamping
Menyebabkan rasa kantuk, mulut kering, pandangan kabur,
hipotensi, sakit kepala, palpitasi, gangguan fungsi hati,
gangguan darah, gangguan pada saluran pencernaan misal
diare dan sembelit, ruam, berkeringat dan tremor. Dapat terjadi
iritasi di tempat injeksi yaitu terjadi dermatitis eksfcliatif dan
tinitus; injeksi dapat menyebabkan hipotensi sementara atau
stimulasi sistem syaraf pusatserta iritasi di tempat injeksi.
Sediaan
Tablet :4mg
Injeksi : 10mg/mL,5mg/mL(vial1 ml)
Kapsul :4mg
16. LORATADINE
Indlkasi
Aiergi pada bidang THT-KL
38 Formularium Spesialislik llmu Penyakil THT-KL
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas dan idiosinkrasi terhadap komponennya, bayi
prematur dan bayi bam lahir, asma akut.
Dosis
Dewasa dan anak> 12tahun : 1 kali sehari 10 mg/hari
Anak 6-12tahun(>30kg) ;5mg/hari
Anak < 30kg :10 mg/hari
Anak2-12tahun(< 30 kg) :5 mg/hari
Anak(>30 kg) :10mg/hari
EfekSamping
Sedasi, lelah, lesu, mual, sakit kepala, muiut kering, keluhan
gastrointestinal.
Sediaan
Tablet ;10mg
SIrop :5mg/5mL
Indikasi
Rinitisalergi yang disertai sumbatan hidung
Dosis
Dewasadananak>12tahun: 1 kapsulsetiap12jam.
EfekSamping
Gangguan saiuran cerna: anoreksia, muai, muntah,sakit perut
dan mulut kering; kardiovaskuler; palpitasi, takikardia dan
ekstrasistoi; tremor dan gangguan visual.
Pseudoefedrin dapat menyebabkan stimulasi ringan sistem
sarafpusat.
Sediaan
Kapsui: Loratadin 5mg:pseudoefedrin 120 mg,180 mg.
18. SETIRIZIN
Indikasi
Alergi pada bidang THT-KL
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas dan hiperaktivitas setirizin atau hidroksizina,
wanita hamil dan menyusui.
Dosis
Dewasadananakdiatas 12tahun: 10 mg/hari atau 5 mg 2
kali sehari
Anak 6-12 tahun :5-10 mg/hari
Anak 2-6 tahun :5 mg/hari
EfekSampIng
Sedasi merupakan efek samping yang dtlaporkan terjadi pada
keracunan intensional dan anti muskarini rendah.
Sediaan
Tablet lOmg
Kapsui lOmg
Sirup 5 mg/5 mL
Tetes 10mg/mL
Indikasi
Aiergi pada bidang THT-KL
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap antihistamin, bay! baru iahir, ibu
menyusui, narrow-angle glaucoma, ulkus peptikus, gejala
hipertrofi prostat, serangan asma, obstruksi saiuran empedu,
obstruksi plloroduodenai, dan pasien yang menjaiani terapi
MAO.
Dosis
Dewasadananak> 12tahun : Oral 2,5 mg setiap 4-6 jam
(maksimallOmg/hari)
Anak-anak(6-12tahun) :Oral 1,25 mg tiap 4-6 jam
(maksimal5mg/hari)
Anak-anak(4-6 tahun) : Oral 0,94 mg tiap 4-6 jam
(maksimal3,75mg/hari)
Anak-anak(2-4 tahun) : Oral 0,625 mg tiap 4-6 jam
(maksimal2,5mg/hari)
Anak-anak(4 bulan-2tahun) : Oral 0,31 mg tiap 4-6 jam
(maksimal1,25mg/hari)
EfekSampIng
Hipotensi ortostatik, palpitasi, taklkardi, pingsan. Mengantuk,
gangguan koordinasi, eksitasi, penglihatan buram, kekakuan
Sediaan
Tablet triprolidina HCI 2,5mg, pseudoefedrin HCI 60mg.
ANTIBAKTERI
20. AMIKASIN
Indikasi
Diberikan pada pasien dengan infeksi berat (sepsis) jika
antibiotik pilihan lain yang lebili aman tidak dapat diberikan
sesuaihasil kultur.
Kontra Indikasi
Hipersensitifterhadap aminoglikosid,insufisiensi ginjal berat.
Dosis
Perlu penghitungan khusus. Pemberian sesuai dengan berat
badan
Perlu penyesuaian dosisjika ada peningkat klirens
Umurl minggu-IOtahun:
25 mg/kg pada hari pertama diianjutkan 18 mg/kg/hari.
Umur>10tahun;
20 mg/kg pada hari pertama, diianjutkan 15 mg/kg/hari
(maksimum1,5g/hari).
Dewasa:
Untuk pasien dengan fungsi ginjal normal:
15 mg/kgBB/hari dibagi dengan interval 8-12 jam. Dosis tidak
boleh melebihi 15 mg/kg atau 1,5 g/ hari.
injeksi i.m, i.v, atau infus 1 Smg/kgBB/hari dibagi dalam dua kali
pemberlan.
Efek Samping
Ototokslk dan nefrotokslk.
Jarang; ruam kulit, demam, parestesia, artralgia, anemia,
hipotensi.
Sediaan
Injeksi :250 mg/mL,500 mg/mL
serbuk injeksi :1g/vial
21. AMOKSISILIN
IndlkasI
Infeksi bakterial saluran napas bagian atas.
Dosis
Infeksi karena organismeyang sensltif
Oral:
Dewasadananak>10tahun : 250 mg setiap 8 jam, dosis
digandakan pada infeksi
berat.
Anak<10tahun : 125 mg setiap 8 jam, dosis
digandakan pada infeksi
berat.
Sediaan
Kapsul 250 mg,500 mg
Serbuksuspensi oral 125 mg/5 ml dan 250 mg/5 ml
Sirup 250mg/5mL
Indlkasi
Infeksi bakteriai saiuran napas bagian atas.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas terhadap goiongan penisiiin, mempunyai
riwayat ikterus atau gangguan fungsi hati akibat penisiiin atau
amoksisiiin dengan asam kiavulanat.
Injeksii.vperlahan(3-4 menit):
Neonatus dan bayi iahir prematur :25 mg/kg setiap 12jam
^3bulan :25mg/kgBBsetiap8jam
3 bulan-12 tahun : 25 mg/kgBB setiap 6jam
Dewasa dan anak > 12tahun :1 g setiap8jam.
Dinaikkan menjadi 1 g setiap6jam pada infeksi berat.
Efeksamping
Mual dan muntah, diare, ruam (hipersensitivitas atau reaksi
toksisitas, bila serius hentikan terapi), reaksi hipersensitivitas
termasuk urtikaiia, angioedema, anafilaksis, reaksi serum
sickness,anemia hemolitik, nefritis interstitial.
23. AMPISILIN
IndikasI
Mastolditis, infeksl yang disebabkan oleh kuman yang sensitif,
infeksi teiinga tengah dengan komplikasi intra kranial
Kontra IndikasI
Hipersensitifterhadap golongan penisilin.
Dosis
Dewasa
Oral:
200-400 mg dalam dosis terbagi
i.vj.m:
Infeksi biasa: 10-25 mg/kgBB/dosis setiap6jam
Infeksi berat:50 mg/kgBB/dosis setiap 4jam
EfekSamping
Mual dan muntah, diare; mam (hipersensitivitas atau reaksi
toksik, bila serius maka pengobatan dihentikan); reaksi
hipersensitivitas termasuk urtikaria, angioedema, anafilaksis,
reaksi serum sickness,anemia hemolitik, nefritis interstitial.
Sediaan
Serbuk injeksi(sebagai garam Na):500 mg/vial
Injeksi : 250mg.500mg,1g
Indtkasi
Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap penisilln.
Dosis
Dewasa : 1,5-12gsetiap6,8,12jam
Anak : maksimum150mg/kgBB/hari
Efek samping
Diare, mual, muntah, sakit pada punggung.
Sediaan
Tablet : Ampisllin (220 mg)+ Sulbaktam (147 mg)
Injeksi : Ampisilin (500 mg)+ Sulbaktam (250 mg),
vial 750 mg
Injeksi : Ampisilin (1000 mg)+Sulbaktam (500 mg),
vial 1500 mg
25. AZITROMISIN
IndlkasI
Infeksi bakterial akut pada saluran napas atas, temtama yang
alergi tertiadap golongan penlsilin.
Kontra IndlkasI
Gangguanfungsi hati
Dosis
Oral:
unluk BB > 45 kg: dosis tunggal 1 x 500 mg selama 3 hari
Catalan: Dianjurkan diberikan seteiah makan
EfekSamping
Muai, dispepsia, konstipasi, pusing, sakit kepala, mengantuk,
fotosensitivitas, hepatitis, nefritis interstitial, gaga! ginjai akut,
astenia, paraestenia, konvuisi, neutropenia ringan.
Sedlaan
Tablet 250 mg,500 mg
Kapsul 250 mg
Sirup 200 mg/5 mL(botol 15 mL;22,5 ml;30 mL;60 ml)
26. ERITROMISIN
IndlkasI
infeksi baktehai akut pada saiuran napas atas, terutama yang
aiergi terhadap goiongan penisilin.
Kontra IndlkasI
Hlpersensitivltas terhadap ehtromlsin atau makroilda iainnya,
porflria.
Dosis
Infeksi yang disebabkan oleh organisme yang sensitif
Oral:
<2tahun : 125mgsetiap6jam
2-8tahun ; 250mgsetiap6jam,dosisdigandakanpada
infeksi berat
>8tahun : 250-500 mgsetiap6jam,maksimum 4g/hari
pada infeksi berat
Dewasa : 250-500 mgsetiap6jam,maksimum 4g/hari
pada infeksi berat
Infeksi berat:
i.v infus kontinyu atau dalam dosis terbagi tiap 6 jam 50
mg/kgBB/hari.
Catalan:
Hindari pemberian susu dan sayuran yang asam 1 jam
sebeium atau sesudah minum obat. Berikan obat sesudah
makan untuk mengurangi gangguan saiuran cema. Tablet
kunyah etiisuksinat jangan ditelan utuh. Kapsui lepas lambat
atau tablet salut enterik ditelan utuh, jangan dikunyah atau
dibelah.
EfekSamping
Mual, muntah, abdominal discomfort, diare, kolitis, urtikaria,
ruam,dan reaksi alergik iainnya O'arang terjadi anafilaksis), tuli
reversibei seteiah penggunaan dosis besar, ikterus koiestatik
Sediaan
Tablet 200 mg,500 mg
Kapsul 250 mg,500 mg
Suspensi 200mg/5mL{60mL)
IndlkasI
Infeksi saluran napas yang disebabkan oleh bakteri
Streptococcalhaemoliticcus tipeA.
Kontra Indikasi
Hipersensitifterhadap penisiiin
Dosis
Oral
Dewasa : 500 mg setiap 6 jam dinaikan hingga 1 g
setiap 6 jam untuk infeksi berat
Sampai 1 tahun : 62,5 mg setiap 6 jam
1-5 tahun : 125 mg setiap 6 jam
6-12 tahun : 250 mg setiap 6 jam
Fenoksimetil Penisiiin diminum 30 menit sebelum makan
atau 2jam setelah makan
Sediaan
Tablet :250mg,500mg.
Sirup kering :250mg/5mL
28, FRAMISETIN
Indikasi
Infeksi bakterial pada otitis eksterna,infeksi kulit bakterial.
Kontra Indikasi
Alergi terhadap framisetin atau infeksi oleh kuman yang tidak
pekaterhadapframisetin, hipersensitif.
Dosis
Tetestelinga:teteskan 2-3tetes 3-4 kali sehari
Kasa : Bersihkan luka sebelumnya, lalu lesi ditutup dengan
selapis kasa. Kemudian balut sebagalmana mestinya. Untuk
luka dengan eksudat, ganti kasa 1 x/hari.
Efek Samping
Jarang;reaksi alergi lokal
29. GENTAMISIN
Indikasi
Infeksi yang disebabkan oleh organisme yang sensitif, terapi
pada infeksi berat dan profilaksis pada pembedahan.
Kontra Indikasi
Myastheniagravis
Dosis
Infeksi yang disebabkan oieh organisme yang sensitif
Dewasa:
3-5 mg/kgBB setiap 8jam
Profilaksis Pembedahan
Injeksii.v.
Dewasa 5 mg/kgBB sebagai dosis tunggal (dengan
klindamisin).
EfekSamping
Gangguan pendengaran dan keseimbangan,ototoksisitas dan
nefrotoksisitas berhubungan dengan dosis besar. Pada gagal
ginjal interval dosis diperpanjang, bila gagal ginjal berat, dosis
diturunkan. Monitor kadar plasma mencegah dosis berlebih
dan subterapi, mencegah toksisitas, menjamin efektivitas.
Sediaan
Injeksi 10 mg/mL (vial 2 mL);40 mg/mL (vial 2 ml);60 mg/mL
(vial1,5mL).
Formularium Spesialistik Ilmu Penyakit THT-KL 57
30. KLARiTROMISIN
Indikasi
Infeksi bakterial akut pada saluran napas atas, temtama yang
alergi terhadap golongan penisilin
Kontra indikasi
Hipersensitivitas
Dosis
Dewasa
Oral:
250 mg tiap 12 jam selama 5-7 hari, pada infeksi berat dapat
ditingkatkan sampai 500 mg tiap 12jam,
Anak
Berat badan <8 kg :7,5 mg /kg BB dua kali sehari
12-19kg(3-6tahun) : 125 mg dua kaii sehari
20-29 kg(7-9 tahun) : 187,5 mg dua kali sehari
30-40 kg(10-12 tahun) :250 mg dua kali sehari
EfekSampIng
Diare, nausea,nyeri abdominal, pening,dispepsia.
Sediaan
Tablet:250 mg,600 mg
Sirup:125 mg/5 mL(botol 30 mL,60 ml)
Indikasi
Infeksi karena bakteri gram positif dan anaerob iuas
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas terhadap klindamisin, penderita
pseudomembran kolitis
Dosis
Dewasa : 150-300 mg tiap6jam;sampai dengan
450 mg setiap6jam
Anak>1bulan: 8-16mg/kgBB/hari
Dosis tunggal di atas 600 mg hanya dengan infus i.v dan tidak
melebihi1,2g
Infeksi berat
Minimal 300 mg /hari tanpa mempertimbangkan berat badan
Infusi.v
Diberikan secara intermitten selama 10-60 menit, pada
kecepatan tidak iebih dari 30 mg/menit. Hipotensi dan
cardiopuimonerarmstdapatterjadi pada pemberian i.vcepat.
Osteomielltis
Oral:
3-6 mg/kgBB setiap6jam
EfekSamping
Diare (hentikan pengobatan), mual, muntah, abdominal
discomfort, kolitis, mam, pmritus, urtikaria, dan anafilaksis
Garang).
Sediaan
Injeksi :150mg/mL(ampul2mL,4mL)
32. KLORAMFENIKOL
Indikasi
Injeksi : Otitis media supuratif kronik dengan komplikasi
intrakranial
Catatan:
Sediaan topikal, jangan digunakan jika ada perforasi
membrana timpani karena dapat menimbulkan
ototoksisitas. Pemakaian jangka lama:superinfeksi.
Dosis
Dewasa,anak-anakdan bayi > 2 minggu;
50 mg/kgB6/hari terbagi daiam 4 dosis dengan interval6jam
EfekSamping
Hati-hati teitiadap depresi sumsum tulang
Sediaan
Serbuk injeksi(sebagai Na suksinat): 1 g (viai)
33. KOTRIMOKSAZOL
Indikasi
Infeksi bakterial akut pada saiuran napas atas, teaitama yang
alergi terhadap golongan penisilin.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas, diskrasia darah, gangguan fungsi hati dan
ginjal, bay! baru lahir, kehamilan.
Dosis
Oral:
960 mg/harl tiap 12jam, dapatditingkatkan menjadi 1,44gtiap
12jam.
Pada infeksi berat: 480 mg flap 12 jam bila pengobatan lebih
darl24 harl.
Infusi.v:
960 mg tiap 12 jam, naikkan sampai 1,44 g tiap 12 jam pada
Infeksi berat.
EfekSamping
Gangguan gastrointestinal, sindrom Steven Johnson,
gangguan hematologi.
Sediaan
Tablet :480 mg,960 mg,240 mg
Sirup :120 mg/5 mL,240 mg/5 mL
34. LEVOFLOKSASIN
IndlkasI
infeksi bakteriai akut pada saluran napas atas.
Kontra indlkasi
Hipersensitif, epilepsi, anak atau remaja, seiama kehamllan
dan menyusul.
Parenteral:
infus /.vdilakukan dengan cara perlahan-lahan
Efeksamping
Mual, muntah, diare, sakit kepala, konstipasi, insomnia,
pusing, dispepsia, ruam, vaginitis, kembung, pruritus, nyeri
perut.
Sediaan
Tablet :250m9,500mg
Vial ;5a0mg/ia0mL
Infus :5mg/mL
35. MEROPENEM
indikasl
Infeksi berat pada THT-KL yang sudah resisten terhadap
antibiotik lain dan haajs berdasarkan hasil kultur dan
resistensi,
Kontra Indikasl
Hipersensitifterhadap meropenem
injeksii.m:
Dewasa:500 mg tiap 8jam (bronkhitis kronis)
Manula :500mgtiap12jam
EfekSamping
Peradangan, tromboflebltis, rasa sakit pada daerah
penyuntikan, rash, pruritus, urtikaria, abdominal pain, nausea,
muntah, diare, sakit kepala, paraestesia, leukopenia, oral dan
kandidlasis vagina,Pseudomembranous colitis.
Sediaan
Injeksivial 500 mg,1 g
36. METRONIDAZOLE
IndikasI
Infeksi bakteri anaerob
Kontra Indikasi
Hipersensltif terhadap metronidazol atau derivat nitronidazol
lain, hamil trimester pertama.
Dosls
Infekslanaerob
Oral:
Blasanya selama 7 hari, dosls awal 800 mg kemudian 400 mg
atauSOOmgtiapSjam.
Rektal:
1 g tIapSjam selama 3hari, kemudian 1 gtiap 12jam.
InfusLv:
SOOmgtiapSjam.
Profilaksibedah
Oral:
Dewasa : 400 mg tiap 8jam, dimulai 24jam sebelum operasi
dilanjutkan setelah operasi secara intravena atau
rektai sampai dapat diberikan pemberian secara
oral.
Anak : 125-250 mg tiap 8jam.
Efek Samping
Mual, muntah, rasa tidak enak pada mulut, lidah berselaput,
dan gangguan gastrointestinal.
Sediaan
Tablet ; 250 mg, 500 mg
Suspensi ; 125 mg/5 ml (botol 60 mL)
Infus ;0,5%{100 mL);5 mg/ml(100 ml);500 mg/ml
(100 ml)
Suppositoria :0,5g;1g
37. OFLOKSASIN
Indikasi
Otitis ekstema dan media
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
Dosis
Tetestelinga:
Efeksamping
Menimbulkan granuiositosis dan pansitopenia, mempengaruhi
kadargula darah, menurunkan kewaspadaan,
Sedlaan
Tetes tellngaSmg/rnL
38. SEFADROKSIL
Indlkasi
Infeksi bakteriai saluran napas atas.
Kontra Indikasi
Hipersensitifterhadap sefalosporin.
Dosis
infeksi saluran napas atas
Dewasa:
infeksi ringan :500 mg 2x/hari
infeksi sedang-berat : 1-2 g/hari terbagi 2dosis
EfekSamping
Kolitis pseudomembran, mual, muntah, diare, ruam kulit,
urtikaria,angioedema.
Sedlaan
Kapsul :500mg.250mg
Sirup : 125 mg/5 ml,250 mg/5 mL(botol60 ml)
39. SEFIKSIM
IndlkasI
infeksi berat pada saluran napas atas setelah pemberian
antibiotikparenteral.
Kontra IndikasI
Hipersensitif terhadap komponen dalam obat, antibiotik
turunan sefalosporin, penisilin, atau antibiotik ^ laktam
lainnnya,
Dosis
Dewasa ; 200-400 mg perhari sebagai dosis tunggal atau
dalam 2dosis terbagi
Formularium Spesialistik Ilmu Penyakit THT-KL 69
Anak : 8 mg/kgBB/hari sebagai dosis tunggai atau dalam
2dosisterbagi
EfekSamping
Mual, muntah, nyeri perut, diare, nyeri dada,takikardia, pusing,
sakitkepala.
Sediaan
Tablet 200 mg
Kapsul 50 mg,100 mg
Sirup 100 mg/5mL{botol30 mL)
40. SEFOTAKSIM
Indikasi
Infeksi berat pada saiuran napas atas berdasarkan test kultur
dan resistensi
Kontra Indikasi
Hipersensitifterhadapsefaiosporin.
Dosis
Dewasa dan anak > 12tahun
• Infeksitakterkompilasil gi.m/i.vtiap12jam.
• Infeksi sedang sampai berat 1-2 g i.v 6-8jam.
• Infeksi yang mengancam jiwa 2 g i.v tiap 4 jam.
Maksimum:12g/harL
NeonatusO-1 minggu
50 mg/kgBB/dosis i.vtiapS jam.
EfekSamping
Reaksi hipersensitif, kolitis, diare, mual, muntah, (jarang)
aritmia, gangguan hematologi, sakit kepala. Peningkatan
sementara SGOT/SGPT, LDH serum dan alkalin fosfatase
serum.
Sediaan
Injeksiviallg
41. SEFTAZIDIM
Indikasi
infeksi saluran napas atas yang disebabkan Pseudomonas sp.
dan bakteii gram negatif lainnya, termasuk yang sudah
resisten terhadap aminogiikosida.
Kontra Indikasi
Hipersensitifterhadapsefalosporin.
Lansia : maksimal3gperhari
Efek Samplng
Diare, mual, muntah, ketidaknyamanan perut, sakit kepala;
jarang: kolitis, alergi seperti rash, pruritus, urtikaria, serum
sickness-like reaction, demam dan artralgia, anafiiaksis;
eritema multiform, epidermal toksik, nekrolisis, transien
hepatitis, kolestatik, eosinofii dan gangguan darah
(trombositopenia, ieukopenia, agranuiositosis, anemia
apiastik, anemia hemoiitik); interstitial nefritis reversibel;
nervous,gangguan tidur, kebingungan, hipertonia dan pusing.
Sedlaan
Serbuk injeksi 250 mg (sebagai pentahidrat) daiam vial
42. SEFTRIAKSON
Indikasi
Infeksi berat pada saluran napas atas.
Dosls
Infeksl yang disebabkan organisme yang sensitif
Injeksi i.m dalam atau i.v(minimal 2-4 menit) atau infus i.v: 1
g/hari.
Infeksi berat:2-4 g/hari.
EfekSamping
Diare, muai, muntah, abdominai discomfort, sakit kepala,
jarang terjadi kolitis(terutama pada dosis tinggi). Reaksl alergi
termasuk ruam, pruritus, urtikaria, reaksi serum sickness,
demam dan artralgia, dan anafilaksis. Sindroma Steven
Johnson, toxic epidermal, nefrolisis, gangguan enzim hati,
hepatitis transient, ikterus kolestatik. Eosinofilia dan gangguan
darah termasuk trombositopenia, leukopenia agranulositosis,
anemia aplastik dan anemia hemolitik. Nefritis interstitial,
reversible nervousness, gangguan tidur kebingungan,
Sediaan
Serbuk injeksi:250 mg,500 mg,1 g
43. SIPROFLOKSASIN
Indikasi
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif terutama
Pseudomonassp.
Kontra Indikasi
Tidak boleh digunakan pada anak.
Dosis
Infeksi yang disebabkan oleh organisme sensitif
Orai:
Dewasa diatas 17tahun:250-750 mg,2 kaii/hari
Catatan:
Gunakan tablet 2 jam sesudah makan, dapat dibeiikan
bersama makanan untuk mengurang! gangguan saluran
cerna. Dapat dibeiikan bersama atau tanpa makanan. Hindaii
penggunaanantasida.
Efeksamping
Mual, muntah, dispepsia, nyer! perut, flatulen, diare, disfag!,
tremor, hiperglikemia, nyer! kepala, gangguan tidur, ruam
(jarang: sindrom Steven Johnson dan toksik epiodermal
nekrolisis), pruritus, vaskulitis eritema nodosum, petekie,
bulahemoragik.
Sediaan
Tablet(sebagai HCI) :250 mg
Kapiet :500 mg
injeksi :2%(botoi lOOmL)
44. VANKOMISIN
IndlkasI
Infeksi oieh kuman MRSA {methicillin - resistant S.aureus),
pasien yang alergi penisllin atau yang tak memberikan hasil
dengan cbat lain, termasuk penisllin atau sefalosporin; infeksi
karena kuman yang peka terhadap vankomisin
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
EfekSamping
Infus yang cepat: reaksi anafilaksis, nefrotoksisitas,
ototoksisitas, netropenia yang reversibel, flebitis, kolitis
pseudomembran.
Sediaan
Vial 500 mg/10 mL
Vial1g/20mL
IndlkasI
Infeksijamurdi kulit Hang telinga(otomikosis)
Kontra IndlkasI
Hipersensitivitas
Dosls
Secukupnya
EfekSampIng
Ulserasi mukosa
Sedlaan
Larutan1%,2%,10%
46. KETOKONAZOL
IndlkasI
Infeksi di mukosa sistemlk, kandidiasis mukokutan resisten
yang kronis, profllaksis mukosa pada paslen imunosupresan.
Dosis
Oral:
Dewasa:
200 mg sekali sehari bersama makanan, biasanya selama 14
hari; jika setelah 14 hari respon tidak memadai lanjutkan
hingga sedikitnya 1 minggu setelah gejala hilang dan hasil
kultur negatif. Maksimum 400 mg sehari (untuk pasien lanjut
usia 200 mg sehari).
Anak-anak:
3 mg/kg sehari
Efek Samping
Mual, muntah, nyeri abdomen, sakit kepala, ruam, urtikaria,
pruritus. Jarang terjadi angioedema, trombositopenia.
Sediaan
Tablet : 200 mg, botol 100 tablet
Krim : 2%
47. NISTATIN
Indikasi
Kandidiasisoral
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap nistatin
Dosis
Oral(suspensi)
Dewasa & anak-anak:200.000-600.000 lU 3kali sehari
Bayi:200.000 lU 4 kali sehari.
EfekSamping
Mual, muntah, diare pada dosis tinggi, iritasi dan sensitisasi
oral,oiam.Jarang terjadi sindrom Steven Johnson.
Efek pada kulit: iritasi(penggunaan topikal).
Sediaan
Tetes: 100.000 IU/mL(suspensi 12mL}
48. ASIKLOVIR
Indikasi
Pengobatan herpes pada bidang THT-KL, parotitis epidemika,
herpes zoster otikus.
Kontra Indikasi
DehidrasI,gangguanfungsi ginjal, hipersensitivltas
Dosis
Herpes zoster otikus
DewasaOral : 20 mg/kg/dosis {maksimum 800 mg/dosis)
5x/hari seiama7hari
Anak : Vi dosis dewasa
Efek Samping
Ruam, mual, muntah, nyeri abdomen, diare, peningkatan
billrubin dan enzim hati, peningkatan kadar urea darah dan
kreatinin, penurunan nilai hematologik,sakitkepala, kelelahan,
urtikaria, pruritus, fotosensitivitas. Jarang: hepatitis, ikterus,
dispnea, angioedema, anafllaksis. Reaksi neurologik (pusing,
ket}ingungan, halusinasi, mengantuk). Gaga! ginjal akut,
gangguan hematologik, inflamasi lokal pada pemberian infus
i.v(kadang terjadi ulserasi), demam,agitasi, tremor,somnolen,
psikosis.kejang.
Sedlaan
Tablet : 200 mg,400 mg, 800 mg
Suspensi oral : 200 mg/5 mL
Formularium Spesialislik JImu Penytikil THT-KL 81
ANTI MUAL
49. METOKLOPRAMID
Indikasi
Mual dan muntah karena gangguan gastrointestinal dan
pengobatan dengan sitotoksik dan radioterapi, refluks
gastroesofageal.
Kontra Indikasi
Obstruksi gastrointestinal, perdarahan atau perforasi 3-4 hari
pasca bedah gastrointestinal, kejang,feokromositoma.
Dosis
Oral, i.m,i.vlambat(1-2menit):
Remaja 15-19 tahun(BB <60kg);3x5 mg/hari
Anak<1 tahun{BB + 10kg) ;2x1 mg/hari
Dewasa : 3x sehari 1 tablet atau 2 sendok takar 30 menit
sebelummakan.
EfekSamping
Gejala ektrapiramidal (terutama anak dan remaja), tardive
diskinesia pada pengobatan lama, hiperprolaktinemia,
mengantuk, kelemahan, pusing, sakit kepala, diare, depresi,
hipotensi, hipertensi.
Sedlaan
Injeksi :5m9/mL(2mL)
Tablet :5mg,10mg
Tetes :0,1 mg/tetes (10 ml); 2 mg/mL (10 ml); 2,6
mg/mL(10 ml);4 mg/mL(10 mL)
Sirup :5mg/5mL(30 ml,60 ml)
50. ONDANSETRON
Indlkasi
Mual dan muntah karena kemoterapi,radioterapi.
Kontra Indlkasi
Hipersensltif terhadap ondansetron dan komponennya. Tidak
dianjurkan pemberian pada anak
Dosis
Oral:
Pencegahan mual dan muntah pascaoperasi:
Awal 1 tablet, 1 jam sebelum pembiusan dan 2 dosis
selanjutnya 1 tablet(interval 8jam)
EfekSamping
Konstipasi, sakit kepala, sedasi, sensasi kemerahan atau
hangat pada kepala dan epigastrik. Peningkatan
aminotransferaseyang simptomatik,reaksi hipersensitivitas.
Sediaan
Tabletsalutselaput: 4 mg,8 mg
Injeksi: 4 mg/amp(2 mL),8 mg/amp(4 mL)
51. ALKOHOL70%
Indikasi
Antiseptik sebeium dilakukan tindakan bedah kuiit maupun
injeksi obat. Sebagai disinfektan pada alat-aiat yang akan
digunakan untuktindakan.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
Dosis
Dioieskan secukupnya dengan menggunakan kasa/kapas
sterii
EfekSamping
Kekeringan kuiit
tndlkasi
Disinfektan kulit
Kontralndikasi
Hipersensitivitas,terutama pada bayi
Dosis
Secukupnya,sesuai kebutuhan
Sediaan
Larutan dengan kadar 3%
Indikasi
Profilaksis pada luka/lesi kulit dengan potensial infeksi,
antiseptik pada tindakan-tindakan bedah kulit, kompres pada
lesi kulit yang membasah,
Kontra Indikasi
Hipersensitif iodide
Dosis
Lesi kuiit potensial infeksi: konsentrasi 10% ditutulkan pada
daerah Iesi2kaiisehari.
Pada tindakan-tindakan bedah kulit menggunakan konsentrasi
10% sebagai antiseptik pada medanoperasi.
Efek Samping
Dermatitis kontak aiergi pada orang yang peka.
Sedlaan
Larutan 10%{botoi 60 ml,300 ml,1L)
Indlkasi
Vertigo, tinitus dan sindrom meniere.
Kontra Indlkasi
Hipersensitivitas terhadap obat ini.
Dosis
Oral:
2 X sehari 1 tablet @ 24 mg
Efek Samping
Keluhan ringan pada ulu hati, ruam kulit.
Sediaan
Tablet: 8 mg, 16 mg, 24 mg
Indikasi
Vertigo,tinitus dan sindrom meniere.
Kontra Indikasi
Pasien penderita feokromositoma.
Dosis
Dewasa:3x sehari 1 -2 tabiet
EfekSampIng
Gangguan gastrointestinai, sakit kepaia, roam kulit, pruritus.
Sedlaan
Tabiet 6 mg
56. METHYLCOBALAMIN
Indikasi
Terapi dan pencegahan neuropati perifer
Dosis
Oral:
Dewasa:3X sehari 500 meg
Dosis dapat disesuaikan dengan umur dan berat ringannya
kasus
injeksi:
i.m.,i.v.: 3X seminggu 1 ampul
EfekSampIng
Anoreksia, mual,diare dan ruam kulit
Sediaan
Kapsul : 250 pg, 500 pg
Injeksi : 500 pg/mL
Indikasi
Dekongestan hidung selama rinitis aiergi.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap efedrin, hipertensi, aritmla, glaucoma
angle-closure, psikoneurosls.
Dosis
Dewasa :2-3 kali sehari, 1 -2 tetes solusio efedrin 1%.
Anak ; 2-3 kali sehari, 1-2tetessolusioefedrin0,5%.
Efek Samping
Anoreksia, hipersalivasi, mual, muntah, aritmla, angina,
vasokonstriksi disertai hipertensi, vasodilatasi disertai
hipotensi,dispnea,sakit kepala, pusing,anxletas, kegelisahan,
kebingungan, tremor, sullt miksi, berkerlngat, muka
kemerahan, hiperglikemia, IritasI hidung, menglritasi mukosa
dancillla
Sediaan
Tetes hidung 1%
Tetes hidung 0,5%
Indikasi
Simptomatik dan kongesti (kesembaban hidung dan
nasofaring karena flu), sinusitis, bay fever atau aiergi saluran
napas bagian atas lainnya.
Kontra Indikasi
Pasien yang sensitif terhadap obat dan komponen lain dalam
formulasi dan pada pasien dengan sensitifitas yang telah
diketahui terhadap efek farmakologik dari obat adrenergik.
Dosis
Obatsemprothidung:
Dewasa dan anak >6 tahun : 2-3 semprotan pada tiap lubang
hidung disertai tarikan napas 2x sehari, pagi dan sore had.
Obattetes hidung:
2-3 tetes pada tiap lubang hidung diberikan 2x sehari, pagi dan
sore had.
Efek Samping
Reaksi hiperemia (pada penggunaan beriebihan)
Sediaan
Semprot hidung 0,05%; tetes hidung 0,05%; tetes hidung
pediatrik 0,025%
59. ASAMTRANEKSAMAT
Indikasi
Menghentikan perdarahan padabidangTHT-KL.
Kontra Indikasi
Penderita pendarahan subaranoid, pendeiita dengan riwayat
tromboembolik; hipersensitivitas.
Dosis
Oral:
Dewasa:sehari 2-3 x 500mg
EfekSamping
Intoksifikasi saluran cema dan fungsi saraf
Sediaan
Tablet ;500mg
Kapsul :250mg
Injeksi :ampul 250 mg
Indikasi
Mengatasi gangguan koagulasi karena kegagalan pada faktor
pembekuan darah faktor II, VII, IX, dan X yang disebabkan
oleh defisiensi vitamin K atau gangguan terhadap aktlvitas
vitamin K,
Kontra Indikasi
Perlu pertimbangan standar.
Dosis
Dewasa dan anak-anak : s.c/i.m : 2,5-10 mg (ditingkatkan
hingga 25 mg untuk pendarahan serius, jarang hingga
mencapai 50 mg). Dapat diulang selama 6-8 jam atau 12-48
jam, tergantung respon yang dihasllkan. Hindari penggunaan
oral.
EfekSampIng
Hipotensi, sianosis. Sakit kepala, pusing. Terbenluk plak
Sediaan
Injeksi: 10 mg/mL
61. BUDESONID
Indikasi
Untuk profilaksis pada rinitis alergi
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap budesonid.
Dosis
Inhaiasiintranasal
Dosis awal:
> 6 tahun : 8 semprotan (256 |jg)/hari. Qua semprotan pada
setiap lubang hidung pada pagi hari dan sore hari, atau 4
semprotan pada setiap lubang hidung pada pagi hari.
Seteiah gejaia berkurang (biasanya 3-7 hari), kurangi
dosis secara perlahan-iahan setiap 2-4 minggu sampai
mencapai dosis efektif yang paling rendah (32
Ijg/semprotan).
Dosis maksimum:
<12 tahun : 4 semprotan (128 pg), 1 kali 2 semprotan/iubang
hidung/hari.
>12 tahun : 8 semprotan (256 pg) 1 kali 4 semprotan/iubang
hidung/hari.
Sediaan
Serbuk inhalasi oral : 200 pig/inhalasi{104 gram)
Suspensi untuk inhalasi nasal ; 50 pg/inhalasi(7 gram)
Suspensi nasal spray : 32pg/semprot(8,6gram)
Aerosol : 50pg/semprot,100pg/semprot,
200 pg/semprot.
Inhaler : 200|jg/hirup
Respules : 0,25 mg/mL(2mL):0,5 mg/mL{2 ml)
25 mg/mL{2 ml);0,5 mg/mL(2 ml)
62. DEKSAMETASON
Indlkasi
Oral digunakan untuk alergi,inflamasi, polip.
injeksi digunakan untuk keadaan inflamasi beratyang disertai
dengan pemberlan antibiotik.
Kontralndikasi
Infeksi sistemik (kecuall kondisi yang mengancam hidup atau
dlberikan terapi antibiotik spesifik), pemberian vaksin virus
hidup pada penggunaan dosis Imunosupresif.
Formularium SpesialLtiik Ilntu Penyakil THT-KL 97
Peringatan dan Perhatian
Hipertensi, gagal jantung kongestif, diabetes, gagal ginjal
kronis, uremia, usia lanjut, kehamllan, menyusui,
tromboflebitis. Penggunaan injeksi pada kondisi inflamasi
berat hams diserai dengan pemberian anti biotik
Dosis
Oral:
blasanya 0,5-10 mg sehari sebagai dosis tunggal diberikan
pagi hari.
Neonatus:
Edema atau ekstubasijalan napas:
i.v: 0,25 mg/kgBB/dosis diberikan 4 jam sebelum ekstubasi
dan selanjutnya setiap 8 jam hingga total 3 dosis. Dosis
maksimum 1 mg/kg/hari
Anak:
Edema atau ekstubasijalan napas:
Oral, Lm,i.v:
0,5-2 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi setiap 6jam, dimulai
24 jam sebelum ekstubasi dan dllanjutkan 4-6 dosis
setelah ekstubasi.
Pemberian
Oral:
dapat diberikan bersama makanan atau susu untuk
mengurangi efeksamping pada saluran cema.
Parenteral:
Asetat injeksi tidak digunakan secara i.v; untuk i.v digunakan
sediaan sodium fosfat. Gunakan larutan tanpa pengenceran(4
mg/mL)/>ditekan selama 1-4 menitbila dosis < 10 mg.
Pada penggunaan dosis tinggi harus diencerkan terlebih
dahuiu dalam larutan dextrosa 5% atau garam fisiologik dan
diberikan secara infus intermitten dalam 15-30 menit.
EfekSampIng
Edema, hipertensi, amenore, pankreatitis akut, lemah otot,
sindrom Cushing, nafsu makan meningkat, atrofi lokai,
pertumbuhan teriambat, hipokalemia,osteoporosis, gangguan
penglihatan, muntah,sakit kepala
Sediaan
Injeksi deksametason fosfat (sebagai garam Na): 4 mg/mL
(ampul 1 ml),5 mg/mL(ampul 1 mL,10 mL)
Tablet:0,5 mg,0,75 mg,1 mg
Indikasi
penggunaan peradangan lokal secara topikai pada liang
telinga
Kontra Indikasi
Penyakit kulit yang disebabkan oleh tuberkulosis,jamur, vinjs.
Dosis
Oleskan sedikit krim pada bagian yang sakitsebanyak 2-3 kali.
EfekSamping
Dermatitis kontak,depigmentasi ringan.
Sediaan
Krim 0,25 mg/gram tube 5g,10g.
64. METILPREDNISOLON
Indikasi
Anti inflamasi dan imunosupresan pada berbagai penyakit
aiergi.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap metilprednlsolon atau komponennya
dan infeksijamursistemik.
Dosis
Antiinflamas!atau immunosupresi
Oral,i.vdani.m: 0,5-1,7 mg/kg/hari atau 5-25 mg/mVhari
setiap6-12jam
EfekSamping
Retensi Na dan cairan, osteosporosis, intoieransi glukosa,
striae, ptekiae, edema, hipokaiemia, hald tidak teratur, atrofi
korteks adrenal, gangguan pertumbuhan pada anak,
giaukoma, katarak, thrombosis, hiperpigmentasi, konvuisi,
hipertensi, aikaiosis hipokaiemia, pankreatitis, esofagitis
uiseratif.
Sedlaan
Tabiet:4mg,8mg,16mg
injeksi im,iv:125mg/2mi,500mg/8mi
Indikasi
Rinitisalergi
Dosis;
Dewasa(termasuk pasien geriatri)dan anak ^12th
2 semprotan (100 pg) dalam tiap lubang hidung sekali sehari,
dosis total 200 pjg.
Efek samping
Rasa terbakar, gatal, irltasi, kulit kering, folikulitis, erupsi yang
menyerupai jerawat, hipopigmentasi, dermatitis perioral,
dermatitis kontakaiergi, maserasi kulit, infeksi sekunder, atrofi
kuiit, striae, miliaria.
Sediaan
Semprot hidung ; 60 dan 140 dosis terukur
66. PREDNISON
Indikasi
Antiinfiamasi, imunosupresor
Kontra Indikasi
Infeksi sistemik fungal, penggunaan vaksin yang mengandung
virus hidup
Dosis
Dewasa:Oral 5-60 mg/hari
EfekSamping
Moonface, osteoporosis, mual, anoreksia, nyeri otot, gelisah.
Sediaan
Tablet5 mg
67. TRIAMSINOLON
Indikasi
Antiinflamasi berat, mengatasi gejala rinitis alergi musiman
atautahunan.
Kontra Indikasi
Infeksi jamur sistemik. penggunaan i.m. pada pasien purpura
trombositopenia idiopati, pemberlan vaksin virus hidup,
monoterapi topikal pada infeksi bakteri. Penggunaan topikal
pada wajah, paha, dan axilla, pemberian intra nasal pada
infeksi yang terdapat pada mukosa nasal.
Dosis
Oral:
Dewasa : 4-100mg/hari
Anak-anak: 0,117-1,66 mg/kg/hari
Injeksi:
Injeksi i.m.tiap 2-4 minggu 40 mg
Krim:
Oleskan tipis-tipis pada luka
EfekSampIng
Hipotensi, osteoporosis, hiperpigmentasi, kejang, gangguan
cairan dan elektrolit, gangguan muskuloskeletal, gangguan
gastrointestinal, gangguan dermatologik, gangguan endokrin.
Sedlaan
Tablet :4mg
Injeksi :vial10mg,40mg
Krim :0,1% tube 5g
68. ASAMCUKA0,5-2%
Indikasi
Dipergunakan untuk melakukan irigasi telinga, untuk
menghilangkan kotoran, mencegah pertumbuhan
Pseudomonas Sp,dan bakteri-bakteri lain.
Dosis
Larutan 0,5-2%,sehari 2-3 kali
EfekSampIng
fritasi
Sediaan
Larutan 0,5-2%
69. ASAMTRIKLOROASETAT
indikasi
Menghentikan pendarahan yang ringan di bidang THT-KL
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas
Dosis
Diaplikaslkan secukupnya.
Sediaan
Larutan 10%
70. PERAKNITRAT
Indikasi
Terapi topikal : kauterisasi luka kulit; menghilangkan jaringan
epitel abnormal misalnya, keratosis; kauterisasi luka rongga
hidung dan rongga faring, untuk menghentikan pendarahan,
kauterpada mukosa.
Kontra Indikasi
Diabetes atau gangguan sirkulasi perifer.
Dosis
Topikal:
Larutan 20-30%:hanya pada lesi ataujaringan yang dituju
EfekSamping
Sensitifterhadap cairan
71. POLIKRESULEN
Indikasi
Disinfektan kulit, gingivitis, hemostatik lokal, tonsilektomi.
Kontra Indikasi
Hipereensitivitas
Dosis
Obat kumur pencegah sarlawan dan bau mulut;
Teteskan 10-15 tetes ke dalam 1 geias air (200 ml). Kumur-
kumur selama Vi - 1 menit. Kumur ulang dengan air putih
matang untuk membilas.
Sarlawan(penyembuhan):
Oleskan pada tempat sarlawan. Atau kumur dengan
polikresuien yang diencerkan seperti di alas. Kemudian
teteskan polikresuien ke cotton bud, lalu oleskan dan tekan
selama >2 menit pada luka sarlawan, sampai meresap dan
memutih.
Sediaan
Larutan konsentrat botol 10 mL,100 mL
Indikasi
Batukberdahak
Kontra Indikasi
Hati-hati pada penderita tukak lambung
Dosts
Dewasa dan anak> lOtahun :3xsehari8mg
Anak5-10tahun :3xsehari4mg
Anak2-5tahun :2xsehari4mg
EfekSamping
Mual, muntah, diare, perasaan penuh di perut tetapi biasanya
ringan, pernah diiaporkan sakit kepala, vertigo, berkeringat
banyak dan ruam kulit, dapat terjadi kenaikan transaminase
serum.
Sediaan
Tablet 8mg
Sirup dan eiiksir 4mg/5mL
Larutan 2mg/mL
Injeksi 4mg/2mL(ampul)
73. DOKSORUBISIN
Indikasi
Penyakit keganasan jenis karsinoma pada bidang THT-KL,
dikombinasikan dengan sitostatikajenis lain
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap doksorubisin dan komponenya. Gagai
jantung berat, kardiomiopati, pre-existing myelosuppresion,
yaitu pemberian dosis tinggi doksorubisin yang setielumnya
telah diberikan radioterapi ataupun kombinasi obat kemoterapi
lain.
Dosis
Dewasa:60-75 mg/m^ i.v
EfekSamping
Eritemosus lokal, wajah kemerahan, rasa terbakar, pedih,
gangguan gastrointestinal, alopesia, urin berwarna merah,
hiperpigmentasi kuku,leukopenia, kardiomiopati, mukositis.
Sediaan
injeksi:10 mg/5 mL,50 mg/25 mL
74. DOSETAKSEL
Indlkasi
Penyakit keganasan jenis karsinoma pada bidanglHT-KL.
Dosis
75 mg/m^ diberikan setiap 3minggu
Dapat dikombinasi dengan sitostatika jenis lain atau radio
terapi
Sebagaisensitiziser:
25-40 mg/m^ diberikan setiap 1 minggu
EfekSamping
Efeksamping utama: Mukositis
Efek samping yang ringan: rambut rontok (sementara), mulut
kering, perasaan lemah dan lelah, kelainan pada kuku tangan
dan kaki, mual muntah ringan dan diare ringan. Depresi
sumsum tuiang (anemia, trombositopenia) dan reaksi kulit,
retensi cairan menyebabkan udema, ascites, efusi pleura dan
perikardium, kenaikan berat badan dan glukoma, susah
bernapas, tenggorok tersumbat, bibir atau wajah
menggembung, memar atau perdarahan, demam, gejala
Sediaan
Ampul 20mg/0,5ml,80mg/2ml
75, FLUOROURASIL
Indlkasi
Penyakit keganasan jenis karslncma pada bidang THT-KL.
Kontra Indikasi
Ulserasi jaringan, hemoragik, wanita hamil dan menyusui.
Dosis
1000 mg/m^ selama 5 harl berlurut-turut, dikomblnasi dengan
sitostatika jenis lain (sisplatin atau karboplatin) atau radio
terapi
FormiiUiriiim Spesialixiik Ilniu Penyiikit THT-KL 115
Efek Samping
Depresi sumsum tulang, diare, esofagofaringitis, stomatitis
ulserativa,' ulkus saluran cerna, serebelar sindroma akut,
iskemi miokard, sindroma palmar-plantar eritrodisestisea
{handfoot syndrome), pneumopati {batuk, sesak napas),
dermatitis, anoreksia, mual, muntah, iemati, kuiit kering dan
peceh-pecah,aiopesia.
Infiamasi iokai dan reaksi alergik; jarang: eritema multiforme;
timbui reaksi fotosensitifitas selama dan 2 buian sesudah
pengobatan.
Sediaan
Injeksi: 250 mg/5mL{5 ml),500 mL/10mL{10mL},1g/20mL
20mL),5g/100mL(100mL)
76. KARBOPLATIN
IndlkasI
Penyakit keganasan jenis karsinoma pada bidang THT-KL.
Kontralndikasi'
Hipersensitif tertiadap karbopiatin, depresi berat sumsum
tuiang belakang, gangguan ginjal berat, wanita hamil dan
menyusui,tumoryang mengaiami perdarahan.
Dosis
400 mg/m^ sebagai infus i.v tunggal selama 15-60 menit. Ulangi
sesudah 4 minggu bebas terapi. Pasien yang sebelumnya
mendapat pengobatan mielosupresi atau lanjut usia, dosis
dapatdikurangi 20-25%.
EfekSamping
Supresi sumsum tulang,leukopenia,trombositopenia, anemia,
mual dan muntah, diare, konstipasi, neuropati perifer, reaksi
alergi, alcpesia, eritema dan nyeri pada tempat injeksi,
gangguan pendengaran pada dosis tinggi.
Sediaan
Injeksi:50 mg/5 mL,150 mg/15 mL,450 mg/45 mL(viai)
77. LEUKOVORiNKALSiUM
IndlkasI
Overdosis antagonis asam foiat (misalnya metotreksat),
anemia megaioblastik.
Kontraindikasi
Anemia pemisiosa atau megaioblastik yang berhubungan
dengan kekurangan vitamin
EfekSamping <ieoQ
^' Hipersensitivitas.termasukanafilaksisdanurtikaria; '
i I . li-nu^sa
Sediaan • . Mr.r.briorri
Tablet ;15mg vrjvO'ii9rif;n.':'ib:Fqch
Injeksi :50mg/5mL(vial)
eniqfnsg pi9t3
Kontra Indikasi
Gangguan hati, infeksi, ibu hamil/menyusul, alkohollsme.
Hipersensitif terhadap komponen obat ini. Kerusakan hati dan
ginjal yang berat, Depresi sumsum tulang yang ,berat
, _ Pemberian dosis tinggi lebih dari 1 g/ml jangan diberikan pada
pasien dengan clearance creatinin 50% dari normal.
EfekSamping
Hepatotoksik, renai toksik, pansitopenia, Induksi keganasan,
teratogenik, gangguan gastro-intestinal seperti nausea,
anoreksia,diare dan vomitus.
Sediaan
Injeksi: 2,5 mg/mi dan 25 mg/mi
Indikasi
Mencegah pertumbuhan jaringan abnormal.
Kontra Indikasi
Pasien dengan kenisakan fungsi ginjal dan gangguan
pembekuandarah.
Dosis
Dosis awal />:10-20 mg/m^ permukaan tubuh,dosis tambahan
diberikan dengan interval dosis 6-8 minggu atau 2 mg/mVhari
selama 5 hari, diulang setelah 2 hari.
EfekSamping
Depresi sumsum tulang, gangguan fungsi ginjal (Lampiran),
Sediaan
Injeksi: 2 mg, 10 mg
80. PAKLITAKSEL
Indlkasi
Penyakit keganasan pada bidang THT-KL
Kontra indlkasi
Hipersensitif terhadap paklitaksel. Pasien dengan neutropenia
berat,wanita hamil dan menyusui.
Dosis
Dewasa;175 mg/m^ i.v selama 3jam tiap 3 minggu.
EfekSamping
Hipotensi, bradikardi, neuropati perifer, alopesia, mual,
muntah, diare, mukositis, supresi sumsum tulang,
angioedema, artaigia dan mialgia.
Sedlaan
Injeksi: 30 mg/5 ml,150 mg/25 mL
81. SIKLOFOSFAMID
Indikasi
Penyakit keganasan pada bidang THT-KL
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap siklofosfamid atau komponennya,
kerusakan fungsi sumsum tulang yang parah, trimester
pertama kehamilan,sistitls.
Dosis
Dosis Induksi
i.v :2-8 mg/kg atau 60-250 mg/m%ari
Dosis Pemeliharaan
Lv :10-15 mg/kg (350-550 mg/m^)setiap 7-10 hari
atau 3-5 mg/kg (110-185 mg/m^)2x seminggu
oral :2-5 mg/kg atau 50-150 mg/m^2x seminggu
Efek Samping
Dosis tinggi dapat mengakibatkan leukositopenia,
trombositopenia dan anemia. Neoplasma sekunder, leukemia,
anoreksia, nausea dan muntah,alopesia,interstitial pulmonary
fibrosis6an cardlotoxicity.
Sediaan
Tablet: 25 mg
82. SISPLATIN
Indikasi
Penyakit keganasan jenis karslnoma di bidang THT-KL.
Kontra Indikasi
• Hipersensltif terhadap sisplatin, platinum containing agent
maupun komponen-komponennya, kerusakan ginjal,
pendengaran beratdan myelosupresi.
Dosis sensitiziser
25-40 mg/m^setiap minggu
EfekSamping
Intoksikasi ginjal, intoksikasi saluran cerna, ototoksisitas,
Intoksikasi fungsi syaraf, hipomagnesemia, hipokalsemia dan
depresi sumsum tulang. Mual, muntah. Juga menyebabkan
nefrotoksis dan neurotoksis
Sediaan
Serb inj 10 mg/vial, ktk 10 via!
Serb inj50 mg/vial, ktk 100 vial
83. VINKRISTIN
Indlkasi
Terapi kombinasi pengobatan kanker.
Kontralndikasl
Hipersensitif terhadap vinkristin dan komponennya, Sindroma
CharcotMarieTooth.
Dosis
i.v:
Dewasa :0.4-1.4 mg/m^luas permukaan badan
Anak :1.5-2 mg/m^luas permukaan badan
EfekSamping
Hipertensi, hipotensi, infark miokard, neuropati perifer dan
anatomi, sakit kepala, alopesia, rash, mukositis, kram
abdominal, diare, anoreksia, nekrosis atau perforasi intestinal,
konstipasi, paralisis ileus, kehilangan berat badan, amenorea,
poliuria, disuria, retensi urinari, azospermla, supresi sumsum
tulang belakang,demam.
Sedlaan
Injeksi: 1 mg/mL,2mg/2 mL
Indikasi
Sebagai antikolinergik untuk mengurangi sekresi lendir dan
saluran napas,dan menghambat refleks vagal
Kontra Indikasi
Ileus paralitik,stenosis pilorik
Dosis
Neonatus, bay!,dan anak;
Berat badan < 5 kg; i.m 0,02 mg/kgBB/dosis 30-60 menit pre
operasi kemudian setlap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
Penggunaan dosis minimum 0,1 mg pada neonatus < 5 kg
akan menghasilkan dosis > 0,02 mg/kgBB, belum ada
catatan tentang dosis minimum pada keiompok usia ini.
EfekSamping
Muiut kering, pandangan kabur,fotofobia, kulit kemerahan dan
kering, ruam, kesuiitan miksi.
Sediaan
Injeksi: 0,25 mg/mL,1 mg/mL
85. KARBOGLISERIN10%
Indikasi
Pelunak kotoran telinga(serumen)
Dosis
3 kali 5tetes sehari,selama 3-5 hari
Sediaan
Tetes telinga 10%(botol 5 mL)
86. LARUTANNaCilSOTONIS
Indikasi
Digunakan untuk cud hidung, melembabkan membran nasal
yang kering dan meradang karena pilek, alergi, kelembaban
yang rendah, perdarahan hidung minor dan iritasi hidung minor
lainnya.
128 Formularium Spesialisiik Ilmu Penyakit THT-KL
Peringatan dan Perhatian
Jangan digunakan untuk orang lain, untuk mencegah
penyebaran infeksi. Jauhkan darijangkauan anak-anak.
Dosis
Anak dan bay! >1 bulan keatas: teteskan 1-2 tetes pada
masing-masing iubang hidung atau sesuai petunjuk dokter,
dapatdiuiang beberapa saat kemudian.
Sediaan
Semprot hidung: NaCI 6,5 mg (30 mL)
PERESEPANPADAKEHAMILAN
Obat yang tidak dalam Tabel dibawah inl tidak berarti obat tersebut
aman.