Anda di halaman 1dari 5

UAS PSIKOTERAPI ISLAM

Syahrul Handika (43040170093)

SELASA, Jam:08.40-10.20, Kelas:B, Ruang:K3.B.306


Dr. Ahmad Sultoni, M.Pd.

Bsyahrulhandika@gmail.com

085868162118

1. M. Hamdani Bakran Menjelaskan bahwa Psikoterapi Islam adalah proses pengobatan dan
penyembuhan suatu penyakit, baik mental, spiritual, moral atau fisik melalui bimbingan
al Qur’an dan as–Sunnah. Secara empirik adalah melalui bimbingan dan pengarahan
para ulama yaitu Nabi saw deangan mengimani rukun iman yaitu iman kepada Allah,
para malaikat-Nya, iman pada Kitab-Nya, iman kepada raul-nya dan iman kepada hari
akhir serta pada takdir.

Jadi Psikoterapi Islam merupakan sebuah proses penanganan suatu penyakit


mental yang mendasarkan pada metode psikoterapi namun tidak melupakan bimbingan
dari Qur’an dan Sunnah. Dapat diartikan juga sebagai pengobatan terhadap gangguan –
gangguan kejiwaan melalui penyembuhan lewat keyakinan agama Islam, sehingga
memunculkan kepribadian yang Islami.

Psikoterapi Islam mempunyai bentuk yang baku karena bersumberkan al


Qur’an dan as Sunnah menurut pemahaman salafus shalih yang memang telah teruji
dalam membentuk karakter dan kejiwaan manusia. Walaupun metodologi yang
terdapat dalam penelitian masih umum namun hal itu diharapkan aka nada penelitian
tingkat lanjut yang lebih spesifik. Namun hal yang perlu diperhatikan i adalah
penerapan metodologi terapi yang ada di penelitian ini dapat menyingkap,
memperkuat tauhid, akhlaq dan amal ibadah seseorang sehingga menjadikan klien
tersebut berubah semakin lama semakin baik karena memang tujuan dari psikoterapi
Islam adalah menjadi Insan Kamil.

Psikoterapi Islam sendiri memiliki ruang lingkup dan jangkauan yang lebih luas.
Selain menaruh perhatian pada proses penyembuhan, psikoterapi Islam sangat
menekankan pada usaha peningkatan diri, seperti membersihkan kalbu, menguasai
pengaruh dorongan primitif, meningkatkan derajat nafs, menumbuhkan akhlaqul karimah
dan meningkatkan potensi untuk menjalankan amanah sebagai hamba Allah dan khalifah
di muka bumi. Mappiare, 1996 (dalam Subandi, 2000) menekankan bahwa psikoterapi
Islam bertujuan untuk mengembalikan seorang pribadi pada fitrahnya yang suci atau
kembali ke jalan yang lurus. Lebih jauh lagi Hamdani, 1996-a (dalam Subandi, 2000)
menyebutkan bahwa psikoterapi juga perlu memberikan bimbingan kepada seseorang
untuk menemukan hakekat dirinya, menemukan Tuhannya dan menemukan rahasia
Tuhan.

Psikoterapi Islam tidak hanya memberikan terapi pada orang-orang yang “sakit”
sesuai dengan kriteria mental-psikologis-sosial, tetapi juga perlu ikut menangani orang-
orang yang “sakit” secara moral dan spiritual. Jadi ukuran yang dijadikan sebagai standar
untuk menentukan kriteria suatu tingkah laku itu perlu diterapi atau tidak, yang pertama-
tama adalah nilai moral-spiritual dalam Islam. Baru kemudian mengacu pada kriteria-
kriteria psikologi yang ada.

Teori-teori psikologi pada umumnya terlalu berorientasi pada manusia atau


antroposentris (Bastaman, 1995 dalam Subandi, 2000), sehingga ukuran kebenarannya
juga dari kacamata manusiawi. Sedangkan dalam perspektif psikologi Islami dalam hal
ini psikoterapi Islam kebenarannya harus dikembalikan kepada Al-Quran dan sunnah (Al-
Hadis).

Psikoterapi secara umum adalah pengobatan teknik khusus pada penyembuhan


penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuain diri setiap hari. Dalam kajian
psikoterapi membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan defenis psikoterapi, dasar
psikoterapi, bentuk-bentuk psikoterapi dan tujuan terapi.Watson & Morse (1977) Bentuk
khusus dari interaksi antara dua orang, pasien dan terapis, pada mana pasien memulai
interaksi karena ia mencari bantuan psikologik dan terapis menyusun interaksi dengan
mempergunakan dasar psikologik untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan
mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan
tindakannya,

Corsini (1989) Psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak,
setiap pihak biasanya terdiri dari satu oran, tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang
atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan memperbaiki keadaan yyang tidak
menyenangkan (distress) pada salah satu dari kedua pihak karena ketidakmampuan atau
malafungsi pada salah satu dari bidang-bidang berikut: fungsi kognitif (kelainan pada
fungsi berfikir), fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak
menyenangkan) atau fungsi perilaku (ketidaktepatan perilaku); dengan terapis yang
memiliki teori tentang asal-usul kepribadian, perkembangan, mempertahankan dan
mengubah bersama-sama dengan beberapa metode perawatan yang mempunyai dasar
teori dan profesinya diakui resmi untuk bertindak sebagai terapis. Ivey & Simek-
Downing (1980) Psikoterapi adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan upaya
merekonstruksi seseorang dan perubahan yang lebih besar pada struktur kepribadian.

2. Mental dan spiritual yang ditimbulkan akibat astress akibat karenabroken heart (sakit Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
hati) Secara emosi, patah hati dapat menimbulkan penyakit bagi mental seseorang.
Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Namun lebih dari itu, sakit hati ternyata juga berakibat pada rasa sakit fisik yang dapat Roman), 11 pt, Font color: Auto
dijelaskan secara ilmiah. Rasa sakit yang timbul ketika patah hati menyebabkan otak Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
mengalami perubahan - perubahan tertentu. Peningkatan aktifitas pada anterior
Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
cingulate cortex selanjutnya memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin berlebih, Roman)
yang tidak hanya menyebabkan stres, namun juga menimbulkan perasaan cemas dan Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
depresi. Pada level yang serius, pelepasan hormon-hormon di atas dapat memunculkan
Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
gejala sakit fisik antara lain kesulitan bernafas dan juga mual. Saat merasa sedih, tubuh Roman), 11 pt, Font color: Auto
manusia akan melepaskan zat kimiawi berupa adrenalin ke seluruh tubuh, yang berakibat Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
pada peningkatan hormon kortisol. Kortisol yang terlalu banyak dalam tubuh dapat Roman)

mengakibatkan terganggunya sistem imun yang terletak di pencernaan. Itulah sebabnya


ketika kita makan, justru tubuh akan mengalami perasaan semacam sakit fisik. Memang
dalam beberapa kasus, orang patah hati cenderung memilih makan makanan yang
memberi efek tenang seperti cokelat, tetapi sebagian yang lain justru sebaliknya, mereka
kehilangan selera bahkan untuk sekedar menyentuh makanan.
2. dengan memperhatikan aspek mental dan spiritualnya Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
3. Seseorang yang belum bersih hati dan pikiranya belum bisa menyebuhkan pasien yang
Formatted: Justified, Indent: Left: 1", No bullets or
memiliki penyakit dan bermasalah. Karena seseorang terapis harus membersihkan hati numbering
dan pikiran yang bersih terlebih dahulu. Seorang terapis diibaratkan harus menjadi sapu
yang bersih. Dan seorang pasien diibaratkan halaman yang kotor. Jika sapu nya saja
sudah kotor. Bagaimana akan membersihkan halaman yang kotor? Tidak akan bersih
bukan? Hati dan qolbu yang sehat dimiliki oleh orang yang beriman, tawakkal, bertakwa,
sabar, ikhlas , jujur, amanah, dan selalu berdzikir mengingat Allah dimanapun dia berada.
Berbahagialah orang yang selalu berusaha membersihkan hatinya dari berbagai penyakit.
Orang yang hatinya sehat dan bersih dijamin Allah hidupnya didunia dan akhirat. Hati
yang sehat dan jernih menyebabkan dia bisa berfikir dengan tenang dan nyaman dalam
mengatasi berbagai masalah kehidupan, sehingga ia mampu mengatasi berbagai masalah
yang dihadapinya dengan mudah.
4. Ada yang mengatakan sakit dari beban pikiran ada yang mengatakan dari allah
bagaimana

jelaskan
5. a. Teknik relaksasi Formatted: Font: Bold
Relaksasi adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan. Pada saat tubuh dan pikiran rileks, sering kali secara
otomatis, stress yang menjadi penyebab otot-otot tegang akan terabaikan. Tak heran
jika salah satu penggunaan relaksasi adalah untuk mengontrol emosi, terutama
amarah. Semakin seseorang memikirkan tentang kemarahannya, semakin ia menjadi
marah. Saat Anda sadar akan tanda peringatan awal kemarahan Anda, sebaiknya Anda
mengambil waktu jeda, untuk menghindarkan diri Anda dari hal-hal yang mampu
menyulut emosi Anda. Waktu jeda ini kemudian dapat Anda isi juga dengan melakukan
relaksasi.
b. Tehknik Mindset Change Formatted: Font: Bold
c. Tehknik Visual Elicit-Deleting-pragramming Formatted: Font: Bold

d. TeEhknik Spiritual Thinking Formatted: Font: Bold

e. Tehhnik SEFT Formatted: Font: Bold

Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan salah satu teknik Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
terapi alternatif untuk mengatasi masalah emosi dan fisik. Terapi dilakukan dengan cara
totok ringan pada titik saraf tertentu atau meridian dalam tubuh.
Teknik mengatasi kesurupan
f. Tehnik Mengatasi Kesurupan Formatted: Font: Bold
Berwudhu sebelum melakukan menanganan. Formatted: Font: Bold

Baringkan orang tersebut dengan terlentang Formatted: Font: Not Bold

Minta bantuan 2 orang untuk memegang erat kaki, tangan dan bahu jika orang tersebut Formatted: Font: Not Bold

meronta. Formatted: Font: Not Bold


Formatted: Font: Not Bold
Baca istighfar 3 kali
Formatted: Font: Not Bold
Baca syahadat 1 kali
Formatted: Font: Not Bold
Baca Ta’awudz 1 kali Formatted: Font: Not Bold
Baca bismillah 3 kali sambil menekan atau memencet kedua jempol ibu jari Formatted: Font: Not Bold
sekuatnya (yang perlu Anda perhatikan tekhnik menekan atau memencet tersebut adalah Formatted: Font: Not Bold
cara yang dipencet oleh ibu jari dan telunjuk anda tepat di dua sisi pinggir jari jempol si Formatted: Font: Not Bold
penderita, bukan sisi atau yang ada kukunya) Formatted: Font: Not Bold
Saat dipencet biasanya makhluk gaib yang ada dalam tubuh penderita akan Formatted: Font: Not Bold
berontak dan menjerit kesakitan, namun biasanya, hal ini tak akan berlangsung lama dan Formatted: Font: Not Bold

makhluk gaib akan pergi meninggalkan penderita dan si penderita akan mengalami Formatted: Font: Not Bold

pingsan sejenak (trgantung daya tahan si penderita). Ketika melakukan cara tersebut Formatted: Font: Not Bold

dianggap kurang dapat dilakukan dengan menampar dengan keras Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold

a. Urutan langkah
b. Manfaat dan penggunaan
c. berikan contoh Permasalahan menggunakan tekhnik dan urutanya. Seolah olah saya
d.

Anda mungkin juga menyukai