Bsyahrulhandika@gmail.com
085868162118
1. M. Hamdani Bakran Menjelaskan bahwa Psikoterapi Islam adalah proses pengobatan dan
penyembuhan suatu penyakit, baik mental, spiritual, moral atau fisik melalui bimbingan
al Qur’an dan as–Sunnah. Secara empirik adalah melalui bimbingan dan pengarahan
para ulama yaitu Nabi saw deangan mengimani rukun iman yaitu iman kepada Allah,
para malaikat-Nya, iman pada Kitab-Nya, iman kepada raul-nya dan iman kepada hari
akhir serta pada takdir.
Psikoterapi Islam sendiri memiliki ruang lingkup dan jangkauan yang lebih luas.
Selain menaruh perhatian pada proses penyembuhan, psikoterapi Islam sangat
menekankan pada usaha peningkatan diri, seperti membersihkan kalbu, menguasai
pengaruh dorongan primitif, meningkatkan derajat nafs, menumbuhkan akhlaqul karimah
dan meningkatkan potensi untuk menjalankan amanah sebagai hamba Allah dan khalifah
di muka bumi. Mappiare, 1996 (dalam Subandi, 2000) menekankan bahwa psikoterapi
Islam bertujuan untuk mengembalikan seorang pribadi pada fitrahnya yang suci atau
kembali ke jalan yang lurus. Lebih jauh lagi Hamdani, 1996-a (dalam Subandi, 2000)
menyebutkan bahwa psikoterapi juga perlu memberikan bimbingan kepada seseorang
untuk menemukan hakekat dirinya, menemukan Tuhannya dan menemukan rahasia
Tuhan.
Psikoterapi Islam tidak hanya memberikan terapi pada orang-orang yang “sakit”
sesuai dengan kriteria mental-psikologis-sosial, tetapi juga perlu ikut menangani orang-
orang yang “sakit” secara moral dan spiritual. Jadi ukuran yang dijadikan sebagai standar
untuk menentukan kriteria suatu tingkah laku itu perlu diterapi atau tidak, yang pertama-
tama adalah nilai moral-spiritual dalam Islam. Baru kemudian mengacu pada kriteria-
kriteria psikologi yang ada.
Corsini (1989) Psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak,
setiap pihak biasanya terdiri dari satu oran, tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang
atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan memperbaiki keadaan yyang tidak
menyenangkan (distress) pada salah satu dari kedua pihak karena ketidakmampuan atau
malafungsi pada salah satu dari bidang-bidang berikut: fungsi kognitif (kelainan pada
fungsi berfikir), fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak
menyenangkan) atau fungsi perilaku (ketidaktepatan perilaku); dengan terapis yang
memiliki teori tentang asal-usul kepribadian, perkembangan, mempertahankan dan
mengubah bersama-sama dengan beberapa metode perawatan yang mempunyai dasar
teori dan profesinya diakui resmi untuk bertindak sebagai terapis. Ivey & Simek-
Downing (1980) Psikoterapi adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan upaya
merekonstruksi seseorang dan perubahan yang lebih besar pada struktur kepribadian.
2. Mental dan spiritual yang ditimbulkan akibat astress akibat karenabroken heart (sakit Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
hati) Secara emosi, patah hati dapat menimbulkan penyakit bagi mental seseorang.
Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Namun lebih dari itu, sakit hati ternyata juga berakibat pada rasa sakit fisik yang dapat Roman), 11 pt, Font color: Auto
dijelaskan secara ilmiah. Rasa sakit yang timbul ketika patah hati menyebabkan otak Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
mengalami perubahan - perubahan tertentu. Peningkatan aktifitas pada anterior
Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
cingulate cortex selanjutnya memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin berlebih, Roman)
yang tidak hanya menyebabkan stres, namun juga menimbulkan perasaan cemas dan Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
Roman)
depresi. Pada level yang serius, pelepasan hormon-hormon di atas dapat memunculkan
Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
gejala sakit fisik antara lain kesulitan bernafas dan juga mual. Saat merasa sedih, tubuh Roman), 11 pt, Font color: Auto
manusia akan melepaskan zat kimiawi berupa adrenalin ke seluruh tubuh, yang berakibat Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New
pada peningkatan hormon kortisol. Kortisol yang terlalu banyak dalam tubuh dapat Roman)
jelaskan
5. a. Teknik relaksasi Formatted: Font: Bold
Relaksasi adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan. Pada saat tubuh dan pikiran rileks, sering kali secara
otomatis, stress yang menjadi penyebab otot-otot tegang akan terabaikan. Tak heran
jika salah satu penggunaan relaksasi adalah untuk mengontrol emosi, terutama
amarah. Semakin seseorang memikirkan tentang kemarahannya, semakin ia menjadi
marah. Saat Anda sadar akan tanda peringatan awal kemarahan Anda, sebaiknya Anda
mengambil waktu jeda, untuk menghindarkan diri Anda dari hal-hal yang mampu
menyulut emosi Anda. Waktu jeda ini kemudian dapat Anda isi juga dengan melakukan
relaksasi.
b. Tehknik Mindset Change Formatted: Font: Bold
c. Tehknik Visual Elicit-Deleting-pragramming Formatted: Font: Bold
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan salah satu teknik Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
terapi alternatif untuk mengatasi masalah emosi dan fisik. Terapi dilakukan dengan cara
totok ringan pada titik saraf tertentu atau meridian dalam tubuh.
Teknik mengatasi kesurupan
f. Tehnik Mengatasi Kesurupan Formatted: Font: Bold
Berwudhu sebelum melakukan menanganan. Formatted: Font: Bold
Minta bantuan 2 orang untuk memegang erat kaki, tangan dan bahu jika orang tersebut Formatted: Font: Not Bold
makhluk gaib akan pergi meninggalkan penderita dan si penderita akan mengalami Formatted: Font: Not Bold
pingsan sejenak (trgantung daya tahan si penderita). Ketika melakukan cara tersebut Formatted: Font: Not Bold
dianggap kurang dapat dilakukan dengan menampar dengan keras Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
a. Urutan langkah
b. Manfaat dan penggunaan
c. berikan contoh Permasalahan menggunakan tekhnik dan urutanya. Seolah olah saya
d.