Anda di halaman 1dari 3

PKN KELAS IX

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar!
1. J.G Starke membagi hokum internasional menjadi hokum internasional……….
a. Umum dan regional
b. Pidana dan perdata
c. Public dan privat
d. terbuka dan tertutup
e. universal dan local
2. Istilah yang tepat pada saat ini untuk mengambarkan himpunan kaidah dan asas yang mengatur
semua hubungan yang melintasi batas Negara adalah ……………
a. Hokum internasional
b. Hokum antarnegara
c. Hokum antarkerajaan
d. Hokum antarbangsa
e. Hokum intergentium
3. Itikad baik untuk mematuhi dan melaksanakan hokum internasional merupakan makna asas
………
a. Jus congens
b. Resiprositas
c. Credentials
d. Persona non grata
e. Pacta sunt servanda
4. Pada masanya hokum internasional disebut juga dengan hokum antarkerajaan karena …
a. Paling sesuai dengan keadaan sekarang
b. Tidak melibatkan organisasi internasional
c. Mengatur hubungan antarbangsa didunia
d. Memberi peran penting bagi perseorangan
e. Pelakunya adalah kerajaan-kerajaan di dunia
5. Kebutuhan bersama subjek hokum internasional adalah ……….
a. Kejayaan dan kekuasaan
b. Tentara yan kuat dan disiplin
c. Keamanan dan ketertiban
d. Organisasi pertahanan Negara
e. Pemerintah kuat ditaati rakyat
6. Apabila suatu Negara memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi maka diperlukan ….
a. Berbagai cara memenuhi kebutuhan sendiri
b. Mengadakan kerja sama dengan berbagai bangsa
c. Memanfaatkan kekayaan alam bangsa itu
d. Menyesuaikan kebutuhan dengan kondisi yang ada
e. Hidup dengan apa adanya sesuai dengan kondisi yang ada
7. Pada hakikatnya manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan itu adalah sama, bedanya terletak
pada alam di mana manusia itu berada , maka kita perlu ……
a. Menyesuaikan diri dengan tempat kita berada
b. Menerima kenyataan yang ada
c. Mengadakan hubungan saling membutuhkan
d. Mempunyai kemampuan tidak membutuhkan orang lain
e. Pasrah menerima kenyataan yang ada
8. Setiap Negara memiliki aspek kehidupan tidak sama, untuk itu kita ……
a. Saling berupaya memenuhi kebutuhan bangsa lain
b. Mengajak bangsa lain untuk berupaya sendiri
c. Mendidik bangsa lain tidak tergantung pada bangsa lain
d. Membiarkan bangsa lain tergantung pada bangsa lain
e. Setiap bangsa itu sudah ditentukan nasibnya
9. Agar terciptanya kerukunan dan kerja sama yang saling menguntungkan maka perlu ….
a. Pengakuan persamaan hak dan kedaulatan dari semua Negara
b. Menghindari ancaman peperangan
c. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
d. Menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan pada Negara lain
e. Hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan
\
10. Perserikatan bangsa bangsa (PBB) didirikan adalah dengan tujuan ……….
a. Mengakui kesamaan hak dan kedaulatan dari semua Negara
b. Untuk menghindari ancaman peperangan
c. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
d. Menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan pada Negara lain
e. Untuk hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan
11. Agar kita tidak hanyut dalam arus pertentangan Negara-negara, maka hars berpolitik …..
a. Sesuai dengan budaya kita sendiri
b. Demi kepentingan nasional
c. Yang tidak memihak ke Negara lain
d. Luar negeri bebas aktif
e. Yang menguntunkan pada bangsa
12. Prinsip –prinsip pokok politik luar negeri Indonesia adalah ……
a. Undang-Undang Dasar 1945
b. Menjalankan politik damai
c. Mengntungkan pada bangsa sendiri
d. Tidak campur tangan urusan Negara lain
e. Tidak memihak ke Negara manapun
13. Perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif antara lain ……..
a. Bersahabat dengan segala bangsa manapun
b. Membentuk oganisasi di kawasan Asia Tenggara
c. Ikut serta masalah suku Moro di Filipina
d. Membuka diri untuk mengadakan hubungan dengan semua pihak
f. Tidak terlalu terikat dengan aturan internasional
14. Masuknya Indonesia menjadi anggota PBB adalah untuk ……..
a. Memudahkan pengakuan dari Negara lain
b. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
c. Memanfaatkan bantuan dari Negara kaya
d. Dapat mengikuti pertumbuhan dan perkembangan
e. Memasyarakatkan kekayaan alam Indonesia
15. Manfaat yang dapat kita rasakan sebagai anggota PBB adalah ………
a. Masuknya wisata asing ke Indonesia
b. Dapat mengenal budaya bangsa lain
c. Menyelesaikan sengketa masalah Irian Barat
d. Mengharapkan bantuan keuangan dari Negara
e. Memperlancar hubungan Negara lain
16. Agar hokum Internasional dapat dipatuhi oleh semua bangsa dan Negara, sikap mental utama
yang harus ditanamkan bagi setiap pemimpin Negara tersebut adalah ……….
a. Sportif
b. Tanggung jawab
c. Komitmen
d. Terbuka
e. Peduli
17. Tokoh pertama yang member inspirasi terbentuknya hokum internasional dalam bukunya
“Perihal Perang dan Damai”..
a. Hugo de Groot
b. J. g Starke
c. M. Kusumaatmadja,S.H
d. W.Prodjodikoro
e. Ali Alatas
18. Asas hokum internasional yang melaksanakan hokum bagi smua orang dan semua barang yang
ada di wilayahnya, adalah asas ………
a. Kebangsaan
b. Kenegaraan
c. Territorial
d. Mencakup semua
e. Kepentingan umum
19. Perjanjian internasional merupakan salah satu sumber hokum internasional dalam arti ….
a. Traktat
b. Treaty
c. Formal
d. Material
\
e. Immaterial
20. Ratifikasi hokum internasional yang banyak diterapkan oleh berbagai Negara adalah ratifikasi
yang dilakukan ……..
a. Eksekutif
b. Legislative
c. Pemerintah
d. Parlemen
e. DPR dan pemerintah
21. Istilah yang digunakan bagi suatu Negara yang menytakan turut serta dalam suatu perjanjian
internasional adalah …….
a. Agreement
b. Treaty
c. Accession
d. Occupation
22. Acceptance Salah satu penyebab timbulnya sengketa internasional adalah dari segi politis, yaitu
berupa …..
a. Pengaruh ideology
b. Batas wilayah
c. Kewarganegaraan
d. Factor ekonomi
e. Lingkungan hidup
23. Mahkamah internasional sebagai salah satu organ PBB, memegang jabatan selama ….
a. 7 tahun
b. 8 tahun
c. 9 tahun
d. 10 tahun
e. 11 tahun
24. Pulau Sirpadan dan Ligitan (Kalimantan) merupakan kepulauan yang pernah disengketakan
antar Negara Indonesia dengan Negara ……
a. Filipina
b. Malaysia
c. Singapura
d. Jepang
e. Papua New Guinea
25. UNCI (United Nations Commisioner for Indonesia) pernah dibentuk oleh Dewan Keamanan
PBB untuk menyelesaikan sengketa antara Indonesia dengan ….
a. Belanda
b. Malaysia
c. Inggris
d. Jepang
e. Australia

II. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Terangkan bagaimana etika yang sebaiknya dianut oleh suatu Negara ketika melakukan
hubungan internasional?
2. Apakah Negara-negara sosialis ataupun komunis juga membutuhkan kerja sama dengan
Negara lain?
3. Mengapa diplomat yang bertugas di luar negeri memiliki hak istimewa berupa kekebalan
diplomatic?
4. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan Indonesia agar tidak terjadi sengketa dengan
Negara lain!
5. Apa saja factor yang mendorong suatu Negara menarik perwakilan diplomatiknya dari Negara
lain!

Anda mungkin juga menyukai