PRESENTASI KASUS
DISUSUN OLEH:
Anggita Triadiana G99172040
Wildan Satrio Wemindra G99181065
Wahyu Tri Kawuri G991903057
Yufida Rachma Safira G991905057
PEMBIMBING :
dr. Ninik Dwi Astuti, Sp, KFR.
I. ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 75 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Gedong Bakalan, Banjarsari, Surakarta
Tanggal Masuk : 18 November 2019
Tanggal Periksa : 18 November 2019
No RM : 0148****
B. Keluhan Utama
Bicara Pelo
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar oleh keluarga dengan keluhan bicara pelo sejak 2 hari
Sebelum Masuk Rumah Sakit (SMRS). Keluhan dirasakan terus menerus,
dan tidak membaik dengan istirahat, Keluhan dirasakan mendadak saat
pasien beristirahat setelah beraktifitas. keluhan disertai muntah sebanyak 1
kali, nyeri kepala tidak didapatkan, kejang, penurunan kesadaran tidak
didapatkan.
Pasien juga mengeluhkan kelemahan anggota gerak bawah, keluhan
ini dirasakan setelah keluhan bicara pelo, keluhan dirasakan terus menerus
hingga harus dibantu/dipapah saat berjalan, memberat saat dicoba dipakai
berjalan dan tidak membaik dengan istirahat, keluhan dirasakan sejak
setelah keluhan bicara pelo.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat trauma : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
Riwayat mondok : disangkal
b. Vital Sign
c. Status gizi
1) Berat badan : 48 kg
2. General Survey
3. Status Psikiatri
Deskripsi Umum
a. Penampilan : Seorang wanita tampak sesuai usia, berpakaian rapi,
perawatan diri cukup
b. Mood : Sedih
c. Keserasian : Serasi
Gangguan Persepsi
a. Halusinasi : Tidak ada
Proses Pikir
a. Bentuk : Realistis
c. Arus : Koheren
Sensorium, kognitif
a. Daya konsentrasi : Dalam batas normal
NECK
ROM Pasif ROM Aktif
Fleksi 0-700 0-700
Ekstensi 0-400 0-400
Lateral bending kanan 0-600 0-600
Lateral bending kiri 0-600 0-600
Rotasi kanan 0-900 0-900
Rotasi kiri 0-900 0-900
NECK
Fleksor M. Sternocleidomastoideus 5
Ekstensor 5
TRUNK
Fleksor M. Rectus Abdominis Sde
Ekstensor Thoracic group Sde
Lumbal group Sde
Rotator M. Obliquus Externus Abdominis Sde
Pelvic Elevation M. Quadratus Lumbaris Sde
Kesimpulan :
1. Multiple infark lakunar di capsula interna sinistra, corona radiata
sinistra dan thalamus sinistra
2. Brain atrophy
3. Deviasi septum nasi ke kiri grade 2
4. Hipertrofi concha nasalis media et inferior bilateral
Kesimpulan :
Cardiomegaly dengan konfigurasi RAH dan LVH disertai awal edema
paru
D. Pemeriksaan Index Barthel (RSUD Dr. Moewardi tanggal 19
November 2019)
Kriteria E. N Hasil Keterangan
o
.
1. Makan 5 Mandiri : 10
Bantuan : 5
Tidak bisa : 0
2. Mandi 0 Mandiri : 5
Tidak bisa : 0
3. Perawatan Diri 0 Mandiri : 5
Tidak bisa : 0
4. Berpakaian 5 Mandiri : 10
Bantuan : 5
Tidak bisa : 0
5. Mengontrol BAB 10 Kontinensia : 10
Kadang : 5
inkontinensia
Inkontinensia : 0
6. Mengontrol BAK 10 Kontinensia : 10
Kadang : 5
inkontinensia
Inkontinensia : 0
7. Aktivitas toilet 5 Mandiri : 10
Bantuan : 5
Tidak bisa : 0
8. Berpindah dari tempat 10 Mandiri : 15
tidur ke kursi roda dan Bantuan minor : 10
sebaliknya Banjuan major : 5
Tidak bisa : 0
9. Berjalan di permukaan 10 Mandiri : 15
datar (jika tidak mampu Bantuan : 10
jalan dapat Independen kursi : 5
melakukannya dengan roda
kursi roda) Tidak bisa : 0
10. Naik turun tangga 5 Mandiri : 10
Bantuan : 5
Tidak bisa : 0
Total 60 Ketergantungan Berat
Interpretasi:
0-20 ; Ketergantungan penuh
21-61 : Ketergantungan berat/sangat ketergantungan
62-90 : Ketergantungan moderate
91-99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
IV. ASSESSMENT
Klinis : Diastria, slight hemiparese dextra, gangguan memori, refleks
patologis (+)
Topis : subcortex sinistra
Etiologis : Stroke infark trombotik
V. PENATALAKSANAAN
Terapi Medikamentosa :
1.O2 2 lpm NC
2.Head up 30˚
3.Infus NaCl 0.9% 20 tpm
4.Injeksi Omeprazole 40 mg/12 jam
5.Injeksi citicolin 250 mg/12 jam
6.Infus PCT 1 gr/12 jam
7.VIP albumin 3x1
8.CaCO3 3x1
9.Capsul garam 3x1
10. Mecobalamin 2x1
11. CPG 1x75 mg
VI. PENATALAKSANAAN
Rehabilitasi Medik:
- Edukasi pasien dan keluarganya tentang penyakit pasien
- Fisioterapi :
Positioning dan turning setiap 2 jam
Latihan ROM aktif sisi sehat
Latihan ROM pasif sisi sakit
Latihan mobilisasi bertahap
Strengthening exercise otot yang lemah
Stretching exercise sendi yang kaku
- Terapi okupasi :
latihan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
- Terapi wicara :
stimulasi dengan rangsang getar atau nyeri
- Sosiomedik :
motivasi dan konseling keluarga pasien untuk selalu berusaha
menjalankan home program maupun program di RS.
- Orthesa protesa: diberikan alat bantu jalan (Wheel Chair)
- Psikologi : memberikan motivasi kepada keluarga pasien agar selalu
melaksanakan program rehabilitasi.
VII. IMPAIRMENT, DISSABILITY DAN HANDICAP
- Impairment : hemiparese dekstra, gangguan memori dan disatria.
- Disability : penurunan fungsi tungkai dan lengan kanan, tidak
jelas dalam berbicara.
- Handicap : keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari,
keterbatasan melakukan komunikasi dan sosialisasi.
VIII. PLANNING
Planning Diagnostik : -
Planning Terapi : Fisiterapi, terapi okupasi dan breathing therapy
Planning Edukasi : - Penjelasan penyakit dan komplikasi yang bisa
terjadi
- Penjelasan tujuan pemeriksaan dan tindakan
yang dilakukan
- Edukasi untuk home exercise dan ketaatan
untuk melakukan terapi
Planning Monitoring : - Evaluasi hasil fisioterapi, terapi okupasi,
wicara dan ROM
- Monitoring tekanan darah dan jantung
IX. TUJUAN
1. Membantu mempertahankan fungsi sensorik yang ada untuk
mempertahankan kemampuan komunikasi dengan lingkungan.
2. Mengurangi atau menghilangkan rasa lemah pada separuh badan
sebelah kanan.
3. Mengembalikan penderita pada tingkat aktivitas normalnya.
4. Membantu pemulihan penderita sehingga mampu mandiri dalam
menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam