Anda di halaman 1dari 5

SOAL EVALUASI PROGRAM PROFESI NERS

STASE MANAJEMEN
STIKes Cahaya Bangsa Banjarmasin tahun 2019/2020

1. Seorang kepala ruangan di unit perawatan anak memiliki anggota perawat yang sebagian
besar lebih senior. Mereka senang berdebat dan terkadang over confident serta sering
menjadikan kepala ruangan sebagai kambing hitam apabila terjadi masalah di ruangan.
Kepala ruangan tersebut merasa kurang nyaman dengan situasi yang terjadi di unit tempat
berkerjanya. Apakah Tindakan tepat yang dapat dilakukan oleh kepala ruangan untuk
mengatasi permasalahan di unit tersebut?
a. mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain
b. meminta bantuan kepada kepala bidang keperawatan
c. mengidentifikasi sumber konflik yang terjadi di unit tersebut
d. mengabaikan dan terus bekerja sebagai kepala ruangan secara independen
e. berdebat langsung sampai menjadi pemenang dengan perawat senior tersebut

2. Sebuah unit perawatan pasien psikiatri memiliki pembagian tugas perawat sesuai dengan
kemampuan nya. Sebagai contoh Pelayanan terapi aktivitas kelompok akan diserahkan
kepada perawat A, pemberian obat kepada pasien diberikan tanggung jawabnya kepada
perawat B, terapi okupasi dilakukan oleh perawat C Metode pemberian pelayanan
keperawatan apakah yang diterapkan unit perawatan tersebut?
a. metode manajemen kasus
b. metode perawatan primer
c. metode penugasan tim
d. metode fungsional
e. metode modul

3. Seorang wanita dirawat di ruang perawatan bedah karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pada saat di ruang rawat pasien mengalami keterbatasan aktifitas dan kesulitan
untuk berjalan ke toilet atau berpindah tempat dari tempat tidur. Apakah yang harus
dilakukan perawat agar resiko pasien jatuh tidak terjadi?
a. diberikan gelang berwarna biru
b. diberikan gelang berwarna merah muda
c. diberikan pin berwarna kuning pada gelang berwarna biru
d. diberikan pin berwarna ungu pada gelang berwarna merah muda
e. diberikan pin berwarna kuning pada gelang berwarna merah muda

4. Seorang Perawat dipromosikan untuk mengatur unit perawatan bedah rumah sakit.
Perawat tersebut diberi kewenangan untuk melakukan semua hal. Perawat tersebut
menyadari bahwa direktur keperawatan memiliki kepercayaan yang besar dan keyakinan
dalam kemampuan dirinya, mampu menjalin berkomunikasi secara struktural dan
menggunakan ide-ide dan opini dari stafnya. Apakah Gaya Pengelolaan (manajerial) yang
diterapkan perawat tersebut?
a. Benevolent –authoritative
b. Exploitive – Authoritative
c. Communicative
d. Consultative
e. Participative
5. Seorang perawat lulusan D3 Keperawatan saat ini sedang melalui masa orientasi di
beberapa ruang rawat di rumah sakit. Rumah sakit tersebut telah menerapkan system
jenjang karir untuk tenaga keperawatan. Berapa lama masa bekerja perawat tersebut agar
dapat mampu berkompeten dan dapat dipromosikan menjadi perawat level perawat klinis
1?
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun

6. Seorang kepala ruang di unit rawat inap kelas VIP merasakan tidak puas dengan performa
anggota tim yang berdampak pada tingkat kepuasan pasien sebesar 50% selama 2 bulan
terakhir. Motivasi kerja anggota tim juga dinilai pada kondisi rendah. Kepala ruang
tersebut merencanakan sebuah perubahan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan. Apakah
Intervensi yang dilakukan kepala ruang pada kondisi tersebut?
a. mengumpulkan anggota tim untuk berdiskusi terkait permasalahan yang terjadi di
ruangan
b. mengabaikan masalah ini karena akan berakhir kondusif pada waktu nya nanti
c. mengkoordinasikan dengan midle manajer pada level yang lebih tinggi
d. mengembangkan langkah strategis untuk penyelesaian masalah.
e. mengkoordinasikan kepada komite disiplin dan etik rumah sakit.

7. Seorang kepala ruangan sedang menyelesaikan konflik internal yang terjadi antara ketua
tim dan anggota tim di dalam unit ruang perawatan. Setelah mendengar pengakuan dari
kedua belah pihak, akhirnya kepala ruangan mengambil sikap untuk memberikan surat
peringatan kepada anggota tim yang berselisih dengan ketua tim tersebut. Apakah strategi
penyelesaian konflik yang digunakan kepala ruangan dalam permasalahan tersebut?
a. Mediasi
b. Arbitrase
c. Konsultasi
d. Kompromi
e. Akomodasi
8. Seorang Perawat baru saja dipromosikan menjadi kepala ruang rawat inap menggantikan
kepala ruangan yang sudah memasuki masa pensiun. Kepala ruangan sebelumnya
memiliki karakteristik yang memotivasi anggota tim dalam arah tujuan yang ditegakkan
dengan memperjelas peran dan tuntutan tugas dan tanggung jawab setiap perawat yang
ada di ruangan. Untuk memotivasi agar anggota tim melakukan tanggungjawab mereka,
kepala ruangan sangat mengandalkan pada sistem pemberian penghargaan dan hukuman
(punishment). apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a. transformasional
b. transaksional
c. kharismatik
d. laissez faire
e. otoriter

9. Seorang kepala ruangan menemukan beberapa permasalahan internal diruangan. Salah


satu anggota tim mengajak kepala ruangan untuk mendiskusikan dan mencari solusi
permasalahan tersebut. Namun kepala ruangan mengatakan : “ saya tidak punya banyak
waktu untuk membahas ini sekarang. Silahkan saudara datang ke ruangan saya nanti.”
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Berkompromi
b. Berkompetisi
c. bekerja sama
d. menghindari
e. berkolaborasi

10. Sebuah unit psikiatri melaksanakan system metode fungsional pada pelayanan perawatan
nya. Sebagai contoh Pelayanan terapi aktivitas kelompok akan diserahkan kepada perawat
A, pemberian obat kepada pasien diberikan tanggung jawabnya kepada perawat B, terapi
okupasi dilakukan oleh perawat C. Apakah yang menjadi kelemahan metode di ruangan
tersebut?
a. Perawat hanya melihat tugas sebagai ketrampilan semata
b. Pre-conference sulit dilakukan pada waktu-waktu sibuk
c. Resiko tinggi terjadinya konflik kerja
d. Membutuhkan biaya yang tinggi
e. Akontabel tim kurang jelas

11. Di ruang rawat inap terdapat 30 tempat tidur, dengan komposisi seorang kepala ruang,
supervisor, dan 2 orang katim yang pendidikan Sarjana Keperawatan, 20 orang D3
keperawatan dan 2 orang pendidikan SPK dengan rata-rata ketergantungan klien 80%
parsial care; 10% minimal care dan total care, dalam supervisi didapatkan 40%
dokumentasi keperawatannya tidak terisi lengkap. Apakah yang dilakukan supervisor
menghadapi permasalah katim yang belum mau mengerjakan dokumentasi tersebut ?
a. Mencari siapa yang belum mengisi dokumentasi
b. Memberi teguran yang belum mengerjakan
c. Berpartisipasi dalam kegiatan dokumentasi
d. Menambah tenaga Sarjana Keperawatan
e. Membuat format dokumentasi yang baru

12. Seorang Perawat menerima klien HIV-AIDS, setelah mengkaji dan merawat di bangsal
kelas III, karena ketidaksengajaan dia menceritakan kepada orang lain, dia tidak
merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan yang dipercayakan
kepadanya. Perawat tersebut melanggar kode etik keperawatan dalam hal apa ?
a. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat.
b. Tanggung jawab perawat terhadap tugas.
c. Tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan
d. Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa dan negara.
e. Tanggung jawab perawat terhadap pribadi.

13. Seorang perawat mempunyai sifat pemarah, di lain pihak perawat dituntut berkomunikasi
yang terapeutik dan teman satu ruangan tahu sifatnya, dalam konsep JOHARI WINDOW
pada kuadran I dimana kita tahu orang lain juga tahu apa yang anda lakukan untuk
merubah sifat pemarah tersebut. Apakah solusi yang bias dilakukan perawat pada situasi
tersebut ?
a. Konsultasi dengan kepala ruangan
b. Sering berdiskusi dengan teman
c. Belajar mengendalikan diri
d. Menyalahkan orang lain
e. Klarifikasi nilai

14. Seorang pemimpin melakukan pendekatan kepada bawahan, model keperawatan TIM
dengan Anggota timnya yang tidak mau melaksanakan wewenang dalam memberikan
asuhan keperawatan, kondisi ini diperparah dengan anggota tim perawat masih latar
belakang pendidikan D III keperawatan yang belum mampu melaksanakan wewenang.
Apakah yang dilakukan kepala ruang dalam menerapkan kepemimpinan situasional pada
permasalahan tersebut ?
a. Telling
b. Selling
c. Delegating
d. Partisipating
e. Kolaborating
15. Seorang perawat mengelola pasien dari awal pasien masuk sampai dengan pulang dimana
perawat tersebut mempunyai tanggung jawab penuh terhadap pasien selama 24 jam.
Pasien tersebut masih menjadi tanggung jawab perawat meskipun jam bertugas di
ruangan berakhir. Perawat lain yang menggantikan harus berkonsultasi dengan perawat
tersebut meskipun melalui telepon. Apakah metode asuhan keperawatan yang digunakan
?
a. Metoda tim
b. Metoda kasus
c. Metoda moduler
d. Manajemen kasus
e. Metode keperawatan primer

Anda mungkin juga menyukai