Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bandung yang mengadili perkara pidana dengan acara

do
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
gu
dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : Benni Prasetya,S.E. Bin Alm. H. Wahyudin

In
A
Tempatlahir : Bandung
Umur / tgl.Lahir : 38 Tahun / 19 Desember 1981
ah

lik
Jeniskelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Merah Delima No.12 Mutumanikam Rt.002 Rw.006
am

ub
Kel. Cijagra Kec. Lengkong Kota Bandung
Agama : Islam
ep
Pekerjaan : Wiraswasta
k

Pendidikan : -
ah

Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan Rutan Kelas I Bandung,


R

si
masing-masing oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 26 September 2019 sampai dengan tanggal 15

ne
ng

Oktober 2019;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 16 Oktober 2019

do
gu

sampai dengan tanggal 24 November 2019;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 November 2019 sampai dengan tanggal 10
In
Desember 2019;
A

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Desember 2019 sampai dengan


tanggal 31 Desember 2019;
ah

lik

5. Diperpanjang Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 1 Januari 2020


sampai dengan tanggal 29 Februari 2020;
m

ub

Para Terdakwa dalam perkara ini menghadap sendiri;


ka

Pengadilan Negeri tersebut;


ep

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara para Terdakwa yang


ah

bersangkutan ;
R

Telah mendengarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan para


es

Terdakwa dipersidangan ;
M

ng

Menimbang dan seterusnya;


on
gu

Halaman 1 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

si
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa BENNI PRASETYA, SE BIN WAHYUDI (ALM)

ne
ng
TERBUKTI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“PENIPUAN” sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP sesuai dengan

do
gu Dakwaan Alternatif Kesatu kami.
2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa BENNI PRASETYA, SE BIN
WAHYUDI (ALM) selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi

In
A
selama terdakwa berada di tahanan sementara dengan perintah terdakwa
tetap ditahan.
ah

lik
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BCA DP 336928 tertanggal 14 Januari 2019
am

dengan jumlah Nominal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

ub
- 1 (satu) Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank tertanggal 15 Januari
2019.
ep
k

- 1 (satu) lembar Kwitansi pembelian 1 (satu) unit R4 Honda CRV Nopol : D-


ah

1589-BL.
R

si
Masing-masing dikembalikan kepada Sdr. IWAN SETIAWAN

ne
4. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara Rp 2.000,- (dua ribu rupiah).
ng

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya

do
gu

yang diajukan secara tertulis di persidangan tanggal 23 Januari 2020 yang pada
pokoknya mohon keringanan putusan karena Terdakwa sudah menyesali
perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi ;
In
A

Telah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


ah

lik

Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada Tuntutan dan Terdakwa yang tetap
pada pembelaannya ;
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
ka

ep

DAKWAAN :
KESATU
ah

-------- Bahwa tersangkaBENNI PRASETYA, SE BIN H. WAHYUDIN (ALM)


R

es

pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitar pukul 14.00 wib atau pada
M

suatu waktu yang termasuk dalam bulan Januari 2019 atau setidak-tidaknya
ng

masih termasuk dalam tahun 2019, bertempat di Showroom Prasetya Jaya


on
gu

Halaman 2 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Motor Jl. Moch. Ramdan No. 90 Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung, atau

si
setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum
Pengadilan Negeri Klas IA Bandung, dengan maksud untuk menguntungkan

ne
ng
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama
palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian

do
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
gu
kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang,
perbuatan tersebut dilakukan oleh tersangka dengan cara sebagai berikut ;

In
A
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitar
pukul 13.30 saksi IWAN SETIAWAN datang ke ShowroomPrasetya Jaya
ah

lik
Motor Jl. Moch. Ramdan No. 90 Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung milik
tersangka untuk menjual mobilnya. Saat itu saksi IWAN SETIAWAN
am

membawa 1 (satu) unit mobil Honda CRV REL 2WD 2.4 AT CKD, tahun 2008,

ub
warna abu-abu metalik Nopol. D-1589-BL, Noka. MHRRE38508J802116,
Nosin K24Z14902122 miliknya. Saksi IWAN SETIAWAN datang didampingi
ep
k

oleh saksi DZULFI MUHAMAD FIRDAUS.


- Bahwa saksi IWAN SETIAWAN bertemu dengan tersangka selaku
ah

R
pemilik showroom dan terjadilah kesepakatan mobil milik saksi IWAN

si
SETIAWAN itu dibeli oleh tersangka dengan harga Rp. 120.000.000,- (seratus

ne
ng

dua puluh juta rupiah). Untuk pembayarannya tersangkamengatakan akan


membayar secara tunai dan melalui Bilyet Giro (BG) karena saat itu hari
Minggu dan sebagian besar Bank tutup. Untuk meyakinkan saksi IWAN

do
gu

SETIAWAN menerima BG tersangka mengatakan bahwa BG pasti cair


keesokan harinya sesuai dengan tanggal yang tertera yang ditulis oleh
In
A

tersangka.
- Bahwa mendengar ucapan tersangka itu saksi IWAN SETIAWAN
ah

menyetujuinya lalu menyerahkan 1 (satu) unit mobil dan kunci kontak beserta
lik

BPKB Asli, dan STNK Asli mobil kepada tersangka. Tersangka pun
menyerahkan uang tunai sejumlah Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta
m

ub

rupiah) dan 1 (satu) lembar Bilyet Giro dengan dari Bank BCA KCU Bandung
sandi peserta 014-0070 dengan No BG DP 336928 an BENNI PRASETYA
ka

ep

dengan Norek 0085583838 tanggal 14 Januari 2019 dengan jumlah nominal


Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Sedangkan sisanya sejumlah Rp.
ah

2.000.000,- (dua juta rupiah) penyerahannya ditangguhkan karena saat itu


R

saksi IWAN GUNAWAN tidak membawa faktur kendaraan.


es
M

- Bahwa keesokan harinya pada hari Senin tanggal 14 Januari 2019,


ng

saksi IWAN SETIAWAN meminta bantuan kepada saksi H. OMAN datang ke


on
gu

Halaman 3 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank BCA untuk mencairkan BG tersebut. Setelah menerima penyerahan BG,

si
saksi H.OMAN menuju KE Bank BNI Cabang Cijerah untuk mengkliringkannya
ke rekening Bank BNI milik saksi H. OMAN. Namun pada hari Rabu tanggal

ne
ng
16 Januari 2019 saksi H. OMAN mendapat kabar dari pihak Bank BNI yang
menyatakan pihak Bank BCA telah mengeluarkan SKP (Surat Keterangan

do
Penolakan) bahwa BG tersebut tidak dapat dicairkan karena dana tidak cukup.
gu
- Bahwa setelah mengetahui BG itu kosong, saksi IWAN SETIAWAN
menemui tersangka dan menanyakan mengenai BG itu, tersangka pun

In
A
mengakui bahwa saldo giro tersebut belum diisi. Dan meminta waktu kepada
saksi IWAN SETIAWAN paling lama seminggu untuk melunasi pembayaran
ah

lik
mobil. Setelah ditunggu satu minggu tersangka tidak juga menyerahkan uang,
saksi IWAN SETIAWAN pun meminta mobilnya untuk dikembalikan namun
am

tersangka tidak juga menyerahkannya dengan berbagai alasan. Karena

ub
sebenarnya mobil tersebut telah dijual oleh tersangka melalu media online
seharga Rp. 127.000.000,- (seratus dua puluh tujuh juta rupiah) dan hasilnya
ep
k

digunakan untuk kepentingan tersangka sendiri.


- Bahwa tersangka mengetahui BG yang diserahkan kepada saksi
ah

R
IWAN SETIAWAN tidak bisa dicairkan karena dana tidak cukup dan

si
tersangka mengetahui kewajibannya untuk mengisi saldo giro sebelum

ne
ng

tanggal jatuh tempo yang tertera di dalam BG, tapi tersangka tidak
melakukannya. Karena itu hanya akal-akalan tersangka agar saksi IWAN
SETIAWAN tergerak untuk menyerahkan mobil miliknya kepada tersangka.

do
gu

- Bahwa akibat perbuatan tersangka tersebut saksi IWAN


SETIAWAN menderita kerugian sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
In
A

rupiah) atau sejumlah itu atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 2.500.000,-
ah

---------- Perbuatan tersangka tersebut diatur dan diancam pidana menurut


lik

Pasal 378 KUHP ---------------------------------


m

ub

ATAU
KEDUA
ka

ep

-------- Bahwa tersangkaBENNI PRASETYA, SE BIN H. WAHYUDIN (ALM)


pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitar pukul 14.00 wib atau pada
ah

suatu waktu yang termasuk dalam bulan Januari 2019 atau setidak-tidaknya
R

masih termasuk dalam tahun 2019, bertempat di Showroom Prasetya Jaya


es
M

Motor Jl. Moch. Ramdan No. 90 Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung, atau
ng

setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum


on
gu

Halaman 4 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Klas IA Bandung, dengan sengaja dan melawan hukum

si
memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan
orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan,

ne
ng
perbuatan tersebut dilakukan oleh tersangka dengan cara sebagai berikut ;
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekitar

do
pukul 13.30 saksi IWAN SETIAWAN datang ke ShowroomPrasetya Jaya
gu
Motor Jl. Moch. Ramdan No. 90 Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung milik
tersangka untuk menjual mobilnya. Saat itu saksi IWAN SETIAWAN

In
A
membawa 1 (satu) unit mobil Honda CRV REL 2WD 2.4 AT CKD, tahun 2008,
warna abu-abu metalik Nopol. D-1589-BL, Noka. MHRRE38508J802116,
ah

lik
Nosin K24Z14902122 milkinya. Saksi IWAN SETIAWAN datang didampingi
oleh saksi DZULFI MUHAMAD FIRDAUS.
am

Bahwa saksi IWAN SETIAWAN bertemu dengan tersangka selaku

ub
-
pemilik showroom dan terjadilah kesepakatan mobil milik saksi IWAN
SETIAWAN itu dibeli oleh tersangka dengan harga Rp. 120.000.000,- (seratus
ep
k

dua puluh juta rupiah). Untuk pembayarannya tersangka mengatakan akan


membayar secara tunai dan melalui Bilyet Giro (BG) karena saat itu hari
ah

R
Minggu dan sebagian besar Bank tutup. Untuk meyakinkan saksi IWAN

si
SETIAWAN menerima BG tersangka mengatakan bahwa BG pasti cair

ne
ng

keesokan harinya sesuai dengan tanggal yang tertera yang ditulis oleh
tersangka.
- Bahwa mendengar ucapan tersangka itu saksi IWAN SETIAWAN

do
gu

menyetujuinya lalu menyerahkan 1 (satu) unit mobil dan kunci kontak beserta
BPKB Asli, dan STNK Asli mobil kepada tersangka. Tersangka pun
In
A

menyerahkan uang tunai sejumlah Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta


rupiah) dan 1 (satu) lembar Bilyet Giro dengan dari Bank BCA KCU Bandung
ah

sandi peserta 014-0070 dengan No BG DP 336928 an BENNI PRASETYA


lik

dengan Norek 0085583838 tanggal 14 Januari 2019 dengan jumlah nominal


Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Sedangkan sisanya sejumlah Rp.
m

ub

2.000.000,- (dua juta rupiah) penyerahannya ditangguhkan karena saat itu


saksi IWAN GUNAWAN tidak membawa faktur kendaraan.
ka

ep

- Bahwa keesokan harinya pada hari Senin tanggal 14 Januari 2019,


saksi IWAN SETIAWAN meminta bantuan kepada saksi H. OMAN datang ke
ah

Bank BCA untuk mencairkan BG tersebut. Setelah menerima penyerahan BG,


R

saksi H.OMAN menuju KE Bank BNI Cabang Cijerah untuk mengkliringkannya


es
M

ke rekening Bank BNI milik saksi H. OMAN. Namun pada hari Rabu tanggal
ng

16 Januari 2019 saksi H. OMAN mendapat kabar dari pihak Bank BNI yang
on
gu

Halaman 5 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan pihak Bank BCA telah mengeluarkan SKP (Surat Keterangan

si
Penolakan) bahwa BG tersebut tidak dapat dicairkan karena dana tidak cukup.
- Bahwa setelah mengetahui BG itu kosong, saksi IWAN SETIAWAN

ne
ng
menemui tersangka dan menanyakan mengenai BG itu, tersangka pun
mengakui bahwa saldo giro tersebut belum diisi. Dan meminta waktu kepada

do
saksi IWAN SETIAWAN paling lama seminggu menunggu mobil laku dijual.
gu
Bahwa setelah mobil tersebut dijual oleh tersangka melalui media online
seharga Rp. 127.000.000,- (seratus dua puluh tujuh juta rupiah). Dan setelah

In
A
menguasai uang tersebut tersangka tidak menyerahkan uang hasil
penjualannya kepada tersangka tetapi tanpa seijin dan sepengetahuan saksi
ah

lik
IWAN SETIAWAN digunakan untuk kepentingan tersangka sendiri.
- Bahwa akibat perbuatan tersangka tersebut saksi IWAN
am

SETIAWAN menderita kerugian sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta

ub
rupiah) atau sejumlah itu atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 2.500.000,-
---------------
ep
k

--------- Perbuatan tersangka tersebut diatur dan diancam pidana menurut


Pasal 372 KUHP ------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut di
persidangan Terdakwa menyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak akan

ne
ng

mengajukan keberatan (eksepsi), baik mengenai keabsahan dakwaan Penuntut


Umum maupun mengenai kewenangan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus

do
Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
gu

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan


In
A

saksi-saksi masing-masing telah menerangkan, yang pada pokoknya sebagai


berikut :
1. Saksi IWAN SETIAWAN, dibawah sumpah yang pada pokoknya
ah

lik

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa saksi tahu dengan ada masalah yang dilakukan oleh Terdakwa
m

ub

kepada korban dengan cara menawarkan proyek;


- Bahwa saksi telah memberikan keterangan di Penyidik dan membenarkan
ka

ep

keterangan tersebut;
- Bahwa kejadian tersebut pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 sekira
ah

jam 14.00 Wib di Showroom Prasetya Jaya Motor Jl. Moch. Ramdhan No.
R

90, Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung;


es

- Bahwa berawal Saksi akan menjual mobil pada terdakwa berupa 1 (satu)
M

unit mobil merk Honda CRV REL 2WD 2.4 AT CKD No.Pol : D-1589-BL,
ng

tahun 2008 warna Abu-abu metalik Noka : MHRRE8508J802116, Nosin :


on
gu

Halaman 6 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K24Z14902122 kepada Terdakwa selaku pemilik Showroom Prasetya

si
Jaya Motor Jl. Moch. Ramdan No. 90 Kota Bandung seharga Rp.
120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah);

ne
ng
- Bahwa terdakwa membayar pada saksi dengan cara memberikan 1 (satu)
lembar Bilyet Giro Bank BCA No. DP 336928 tertanggal 14 Januari 2019
dan ketika dicairkan/ Kliringkan Bilyet Giro tersebut ditolak karena tidak

do
gu -
ada dananya;
Bahwa dalam pembayaran tersebut terdakwa membayar mobil secara

In
tunai pada saksi sebesar uang tunai Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta
A
rupiah) dan 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BCA No. DP 336928
tertanggal 14 Januari 2019 dengan jumlah nominal Rp. 100.000.000,-
ah

lik
(seratus juta rupiah).
- Bahwa Saksi Pada tanggal 14 Januari 2019 Bilyet Giro tersebut di
am

ub
Kliringkan oleh saksi H. OMAR SETIAWAN di Bank BNI Cijerah Bandung
ke Rekening BNI 0020912026 A.n. OMAR SETIAWAN lalu pada hari Rabu
tanggal 16 Januari 2019 saksi mendapatkan kabar bahwa Bilyet Giro
ep
k

tersebut ditolak oleh Bank dengan alasan penolakan Dana tidak cukup
sesuai Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank tertanggal 15
ah

R
Januari 2019 yang saksi terima;

si
- Bahwa Saksi menerima sisa pembayaran pembelian kendaraan tersebut
melalui Bilyet Giro karena atas keinginan dari Terdakwa dengan alasan

ne
ng

pada saat transaksi merupakan hari minggu Bank tutup dan tidak ada
uang tunai serta Terdakwa menjanjikan bahwa uangnya bisa dicairkan

do
gu

keesokan harinya yaitu tanggal 14 Januari 2019;


- Bahwa Saksi tidak tahu jika rekening Giro tersebut apakah terdapat
saldonya namun terdakwa terus memastikan bahwa bisa dicairkan
In
A

keesokan harinya yaitu tanggal 14 Januari 2019;


- Bahwa Saksi baru mengetahui jika Giro tersebut tidak ada dananya
ah

adalah pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019 setelah diberitahu oleh
lik

saksi H. OMAR sambil mengembalikan 1 (satu) lembar Bilyet Giro


tersebut berikut Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank BNI;
m

ub

- Bahwa Saksi setelah mengetahui bahwa Bilyet Giro tersebut tidak ada
dananya saksi pernah meminta kendaraan tersebut dikembalikan
ka

seminggu setelah mengetahui Bilyet Giro tersebut tidak ada Dananya


ep

namun terdakwa tidak mengembalikannya dengan alasan kendaraan


ah

tersebut sudah dijual kembali;


R

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa dan kepada siapa terdakwa menjual
es

kembali kendaraan tersebut;


M

ng

on
gu

Halaman 7 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi menerangkan bahwa pada saat menyerahkan kendaraan tersebut

si
kepada terdakwa berikut STNK dan BPKB kendaraan tersebut pada waktu
bersamaan;

ne
ng
- Bahwa terdakwa menjajikan pada saya untuk membayar kekuarangannya
tersebut apabila rumahnya telah terjual;

do
gu Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak
keberatan dan membenarkan;

In
A
2. Saksi DZULFI MUHAMAD FIRDAUS, dibawah sumpah yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa saksi tahu sehubungan adanya penjualann mobil antara terdakwa
dan korban yang belum dilunasi oleh terdakwa;
- Bahawa kejadiannya terjadi pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019
am

ub
sekira jam 14.00 Wib di Showroom Prasetya Jaya Motor Jl. Moch.
Ramdhan No. 90, Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung;
- Bahwa saksi pada saat itu menganta saksi korban ke Show room mobil
ep
k

milik terdakwa;
- Bahwa korban akan menjula mobil pada terdakwa berupa 1 (satu) unit
ah

R
Mobil Merk Honda CRV warna Abu-abu metalik kepada Terdakwa di

si
Showroom Prasetya Jaya Motor Jl. Moch. Ramdhan No. 90, Kel. Ciateul,

ne
ng

Kec. Regol Kota Bandung;


- Bahwa terdakwa membeli mobil tersebut dari Saksi IWAN SETIAWAN Rp.
120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah);

do
- Bahwa dalam melakukan transaksi tersebut setahu saksi pembayaran
gu

pembelian kendaraan tersebut melalui 1 (satu) lembar Bilyet Giro BCA


atas nama terdakwa BENNI PRASETYA sebesar Rp. 100.000.000,-
In
A

(seratus juta rupiah) sementara sisanya secara tunai;


- Bahwa saksi tahu bila Bilyet Giro tersebut bisa dicairkan pada hari Senin
ah

tanggal 14 Januari 2019, sebagaimana yang tertulis dalam Bilyet Giro


lik

tersebut;
- Bahwa saksi mendengar sendiri dari terdakwa menjajikan jika Bilyet Giro
m

ub

tersebut dapat dicairkan pada tanggal 14 Januari 2019 di Bank;


- Bahwa yang mengiginkan pembayaran tersebut melalui Bilyet Giro adalah
ka

terdakwa dengan alasan tidak ada dana tunai dan Bank tutup karena hari
ep

Minggu;
- Bahwa pada awalnya anatar korban dan terdakwa tidak ada kesepakatan
ah

terlebih dahulu dalam melakukan pembayaran tersebut melalui Bilyet Giro


R

tapi terdakwa berkilah, karena esoknya hari minggu sehingga tidak bisa
es
M

ambil uang di Bank;


ng

on
gu

Halaman 8 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mendengar sendiri dari terdakwa serta meyakinkan saksi

si
korban dengan kata-katanya bahwa Bilyet Giro tersebut bisa dicairkan
pada tanggal 14 Januari 2019.

ne
ng
- Bahwa ternyata Bilyet Giro tersebut tidak ada dananya setelah pada hari
senin oleh korban mencoba untuk dicairkan di BCA;

do
gu Menimbang, bahwa
keberatan dan membenarkan;
atas keterangan saksi korban, Terdakwa tudak

In
3. Saksi H.OMAR SETIAWAN, didepan persidangan pada pokoknya menerangkan
A
sebagai berikut :
- Bahwa saksi tahu adanya jual beli mobil yang dilakukan oleh korban di toko
ah

lik
milik terdakwa;
- Bahwa saat kejadian sasi sedang berada di show room mobil milik
am

ub
terdakwa ;
- Bahwa saksi dimintai tolong oleh korban untuk mengkliringkan Bilyet Giro
yang diterima dari terdakwa;
- Bahwa Bilyet Giro tersebut diberikan pada korban atas pembayaran mobil
ep
k

korban yang dijual pada terdakwa;


ah

- Bahwa Giro Biyet yang diterima korban dari terdakwa tersebut, pada hari
R
Senin tanggal 14 Januari 2019 saksi menerima 1 (satu) lembar Bilyet Giro

si
BCA No. DP 336928 A.n. BENNI PRASETYA tertanggal 14 Januari 2019,

ne
ng

jumlah Nominal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari saksi IWAN
SETIAWAN (korban);
- Bahwa Saksi membantu untuk mengkliringkan Bilyet Giro tersebut di Bank

do
gu

BNI Cijerah ke rekening Bank BNI milik saksi dengan Nomor Rekening
0020912026 A.n. OMAR SETIAWAN.
- Bahwa Saksi kemudian pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2019 menerima
In
A

kabar jiga Bilyet Giro yang saksi kliringkan di Bank BNI Cijerah ditolak
dengan alasan tidak ada dananya;
ah

- Bahwa atas Giro bilyet tersebut saksi langsung memberi tahu korban jika
lik

giro bilyetnya ditolak;


m

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa


ub

membenarkan dan tidak berkeberatan;


ka

ep

4. Saksi RIZKI PERMANA Als TAHER, yang menerangkan didepan persidangan


pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ah

- Bahwa saksi tahu ada kejadian jual mobil milik saksi korban dengan
R

terdakwa;
es

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu tanggal 13 Januari 2019


M

ng

sekira jam 14.00 Wib ketika saksi sedang di Showroom Prasetya Jaya
on

motor Jl. Moch. Ramdan No. 90, Kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung
gu

Halaman 9 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa korban yang ditemani oleh saksi Dzulfi Muhamad Firdaus datang ke

si
Show room milik terdakwa untuk menjual 1 (satu) unit mobil Honda CRV
warna Silver dan menjual mobil tersebut kepada Terdakwa namun saksi

ne
ng
tidak mengetahui berapa kendaraan tersebut dijual serta tidak mengetahui
dengan cara bagaimana pembayaran pembelian mobil tersebut;
- Bahwa korban tiga hari kemudian datang lagi ke Showroom menanyakan

do
gu Terdakwa dan menanyakan Bilyet Giro 1 (satu) lembar Bilyet Giro yang
diberikan oleh Terdakwa yang merupakan sebagai alat pembayaran mobil

In
A
isinya kosong/ tidak ada dananya;
- Bahwa Saksi tahu jumlah nominal 1 (satu) lembara Bilyet Giro tersebut Rp.
100.000,000,- (seratus juta rupiah) setelah diperlihatkan oleh Saksi koraban
ah

lik
yang bernama IWAN SETIAWAN dan saksi tidak mengetahui kapan Bilyet
Giro tersebut bisa dicairkan;
am

ub
- Bahwa korban kemudian menyakan keberadaan mobilnya pada terdakwa
dan ternyata mobil tersebut oleh terdakwa sudah laku dijual melalui media
Online OLX namun tidak mengetahui berapa mobil tersebut dijual;
ep
- Bahwa samapai dengan sekarang mobil milik korban tidak ada dan
k

Terdakwapun belum membayar , karena baru dibayar sebesar Rp


ah

18.000.000,- sedangkan sisanya sebesar Rp 100.000.000,00 belum ada


R

si
tindak lanjutnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa


membenarkan dan tidak berkeberatan;

do
gu

5. Saksi KARINI SAGITA FITRI, yang keterangan didepan persidangan pada


pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tahu tentang masalah Biyet Giro yang dicairkan di BNI;
In
A

- Bahw kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 14 Januari 2019
saksi menerima 1 (satu) lembar Bilyet Giro;
ah

lik

- Bahwa Saksi bekerja di Bank BNI Cijerah sebagai Teller dan bekerja sudah
4 (empat) tahun;
- Bahwa Bilyet Giro adalah alat pembayaran dengan memindah bukuan yang
m

ub

sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;


- Bahwa Saksi membenarkan jika di Bank BNI ada Nasabah yang bernama
ka

ep

Sdr. OMAR SETIAWAN dengan nomor rekening 0020912026.


- Bahwa pada tanggal 14 Januari 2019 nasabah atas nama OMAR
ah

SETIAWAN mengkliringkan 1 (satu) lembar Bilyet Giro BCA nomor DP


R

336928 atas nama BENNI PRASETYA tertanggal 14 Januari 2019 dengan


es

jumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);


M

- Bahwa Bilyet Giro yang dikliringakan oleh sdr. OMAR SETIAWAN di Bank
ng

BNI Cijerah pada tanggal 14 Januari 2019 ditolak berdasarkan dokumen


on
gu

Halaman 10 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank BCA karena dana tidak

si
cukup;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa
membenarkan dan tidak berkeberatan;

do
gu
6. Saksi RIZCKA DIANA ANANDAPUTRI,
persidangan pada pokoknya sebagai berikut :
yang menerangkan didepan

- Bahwa Saksi bekerja di Bank BCA KCU Bandung bagian CSO (Costumer

In
A
Service) dan bekerja sudah 4 (empat) tahun;
- Bahwa saksi kaitannya dengan perkara ini sehubungan dengan Giro Bilyet;
ah

- Bahwa Tedakwa adalah nasabah di BCA dengan nomor rekening

lik
0085583838 merupakan dan rekening tersebut merupakan rekening Giro
sejak tanggal 23 Agustus 2012 namun sudah lama tidak aktif karena sering
am

ub
kekurangan dana;
- Bahwa pada tanggakl 15 Januari 2019 ada pemindah bukuan ke rekening
Bank BNI atas Bilyet Giro Bank BCA No. DP 336928 tertanggal 14 Januari
ep
k

2019 atas nama terdakwa BENNI PRASETYA dan pemindah bukuan


ah

tersebut ditolak karena Dana tidak cukup sesuai SKP yang diberikan ke
R

si
Bank BNI;
- Bahwa rekening Giro atas nama Terdakwa BENNI PRASETYA telah ditutup

ne
ng

pada tanggal 21 Februari 2019 karena telah masuk DHN (Daftar Hitam
Nasional);
- Bahwa jumlah nominal yang diajukan Bilyet Giro DP 336928 tertanggal 14

do
gu

Januari 2019 atas nama BENNI PRASETYA tersebut adalah Rp.


100.000.000,- (seratus juta rupiah);
- Bahwa kewajiban pemberi Giro adalah menyediakan dana sesuai yang
In
A

diajukan dari Bilyet Giro tersebut diterbitkan sampai masa efektif Bilyet
Giro selama 70 (tujuh puluh) hari, sementara untuk nasabah BENNI
ah

lik

PRASETYA (terdakwa) tidak melakukan kewajibannya menyediakan dana


tersebut sehingga terbit SKP;
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa jumlah saldo di rekening giro milik
m

ub

sdr. BENNI PRASETYA (terdakwa) pada tanggal 14 Januari 2019 karena


sudah ditutup tertanggal 21 Februari 2019 sehingga tidak bisa diakses;
ka

- Bahwa tidak diperbolehkan untuk melakukan pembayaran melalui Bilyet


ep

Giro jika diketahui tidak ada dananya kecuali ada pemberitahuan terlebih
ah

dahulu kepada penerima dan dilakukan pembatalan transaksi oleh


R

penerima Bilyet Giro;


es
M

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa


ng

membenarkan dan tidak berkeberatan;


on
gu

Halaman 11 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Terdakwa dimuka persidangan telah memberikan

si
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa Terdakwa telah melakukan transaksi jual beli a (satu) unit mobil
dengan korban yang bernama Iwan Setiawan;
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada pada hari Minggu tanggal 13 Januari

do
gu 2019 sekira jam 14.00 Wib di Showroom Prasetya jaya Motor Jl. Moch.
Ramdhan No. 90, kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung;

In
A
- Bahwa mobil korban yang dijual pada terdakwa adalah 1 (satu) unit kendaraan
roda empat merk Honda CRV 2.4 AT CKD tahun 2008 warna abu-abu tua
ah

metalik Nosin : K24Z14902122, Noka : MHRRE38508J802116 dengan Nomor

lik
Polisi : D-1589-BL, atas nama IWAN SETIAWAN, Alamat : Jl. Elang Raya No.
32 Rt. 04, Rw. 01 Bandung, kepada terdakwa;
am

ub
- Bahwa harga mobil yang dibeli terdakwa tersebut sebesar Rp. 120.000.000,-
7
(seratus dua puluh juta rupiah);
ep
- Bahwa terdakwa dalam melakukan transaksi dengan korban dengan cara
k

tunaia sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan sisanya sebesar
ah

Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan cara memberikan 1 (satu)


R

si
lembar Bilyet Giro BCA No. DP 336928 atas nama BENNI PRASETYA
(terdakwa) dengan jumlah Nominal dalam lembar Giro tersebut Rp.

ne
ng

100.000.000,- (seratus juta rupiah) tertanggal 14 Januari 2019;


- Bahwa Terdakwa pada saat mengeluarkan 1 (satu) lembar Bilyet Giro sebagai

do
gu

pembayaran pembelian kendaraan, terdakwa tidak mempunyai dana sesuai


yang dibayarkan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) di rekening Giro
miliknya;
In
A

- Bahwa Terdakwa sendiri yang menuliskan tanggal 14 Januari 2019 sebagai


tanggal jatuh tempo Bilyet Giro tersebut bisa dicairkan;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa pada tanggal 14 Januari 2019 Bilyet Giro tersebut tidak
dapat dicairkan karena tidak ada dana dalam rekening Giro tersebut dan
m

ub

mobilnya belum laku;


- Bahwa Terdakwa mempunaya kewajiban atas sebagai pemberi Giro adalah
ka

menyediakan dana sesuai yang dikeluarkan namun terdakwa tidak memenuhi


ep

kewajiban tersebut;
ah

- Bahwa Terdakwa menjajikan kepada Saksi korban bila Bilyet Giro tersebut
R

bisa dicairkan pada tanggal 14 Januari 2019;


es

- Bahwa Terdakwa terakhir kali rekning Giro tersebut diisi saldo yaitu pada
M

ng

bulan Januari 2019 yaitu sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah);
on
gu

Halaman 12 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa pada saat membeli kendaraan tersebut tidak mempunyai

si
dana Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) namun hanya
mempunyai dana Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);

ne
ng
- Bahwa Terdakwa telah menjual kembali kendaraan tersebut kepada orang
yang tidak dikenal terdakwa sebesar Rp. 127.000.000,- (seratus dua puluh

do
gu tujuh juta rupiah) melalui media jual beli Online OLX, empat hari setelah
membeli kendaraan tersebut dari Saksi IWAN SETIAWAN (korban);
- Bahwa hasil penjualan kendaraan tersebut oleh terdakwa digunakan untuk

In
A
keperluan pribadinya;
- Bahwa Terdakwa pada saat saksi IWAN SETIAWAN menjual kendaraan
ah

lik
tersebut tidak membawa Faktur kendaraan sehingga dipotong Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah) sebagai jaminan;
am

ub
- Bahwa terdakwa telah menyesali perbuatanya dan tidak akan mengulangi lagi
perbuatannya; ep
Meimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti
k

berupa:
ah

- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BCA DP 336928 tertanggal 14 Januari 2019


R

si
dengan jumlah Nominal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

ne
ng

- 1 (satu) Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank tertanggal 15 Januari


2019.

do
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembelian 1 (satu) unit R4 Honda CRV Nopol : D-
gu

1589-BL;
In
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut
A

hukum, dan di persidangan telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa,


sehingga formil dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai barang bukti dalam
ah

lik

perkara ini;
m

ub

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terungkap di persidangan


sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang, sepanjang belum termuat
ka

dalam putusan ini, untuk singkatnya harus dipandang telah tercakup, telah
ep

dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan


ah

ini;
R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan


M

Terdakwa serta dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti, sampailah kini
ng

Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut Umum, Pasal 378


on
gu

Halaman 13 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang menurut Majelis Hakim dakwaan

si
terpenuhi dalam diri maupun perbuatan Terdakwa, mengandung unsur-unsur
sebagai berikut :

ne
ng
1. Unsur Barang Siapa ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” menurut

do
gu
hukum pidana yaitu setiap orang yang menjadi subjek hukum sebagai
pendukung hak dan kewajiban, dimana perbuatan tersebut dapat

In
A
dipertanggungjawabkan secara hukum. Kemuka persidangan telah diajukan
para Terdakwa yang telah mengakui sehat jasmani dan rohani bernama Benni
ah

Prasetya,S.E. Bin Alm. H. Wahyudin telah membenarkan identitas dirinya

lik
sebagaimana tertera dalam surat dakwaan, disamping itu didalam persidangan
para Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan Majelis Hakim, Jaksa
am

ub
Penuntut Umum dengan baik dan lancar, dapat mengingat serta menerangkan
yang benar sesuai dengan perbuatan para Terdakwa telah lakukan. Maka hal
ep
tersebut menunjukan bahwa para Terdakwa saat melakukan perbuatan maupun
k

saat memberikan keterangan dimuka persidangan adalah berada dalam kondisi


ah

sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pembenar dan
R

si
atau pemaaf, sehingga kepada Terdakwa dipandang mampu bertanggung
jawab atas seluruh perbuatan pidana yang telah dilakukannya. Demikian juga

ne
ng

saksi-saksi membenarkan bahwa yang dihadapkan sebagai Terdakwa dalam


perkara ini adalah Benni Prasetya,S.E. Bin Alm. H. Wahyudin;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis


Hakim berpendapat maka dengan demikian unsur Barang siapa telah terpenuhi;
In
A

Ad. 2. Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain
Dengan melawan hukum;
ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa mempunyai niat untuk memperdayai orang lain


dengan maksud membeli mobil milik saksi koban yang bernama Iwan Setiawan
m

ub

sebagaiamana fakta dalam persidangan :


ka

- Bahwa Terdakwa telah melakukan transaksi jual beli a (satu) unit mobil
ep

dengan korban yang bernama Iwan Setiawan;


- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada pada hari Minggu tanggal 13 Januari
ah

2019 sekira jam 14.00 Wib di Showroom Prasetya jaya Motor Jl. Moch.
R

es

Ramdhan No. 90, kel. Ciateul, Kec. Regol Kota Bandung;


M

- Bahwa mobil korban yang dijual pada terdakwa adalah 1 (satu) unit kendaraan
ng

roda empat merk Honda CRV 2.4 AT CKD tahun 2008 warna abu-abu tua
on
gu

Halaman 14 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
metalik Nosin : K24Z14902122, Noka : MHRRE38508J802116 dengan Nomor

si
Polisi : D-1589-BL, atas nama IWAN SETIAWAN, Alamat : Jl. Elang Raya No.
32 Rt. 04, Rw. 01 Bandung, kepada terdakwa;

ne
ng
- Bahwa harga mobil yang dibeli terdakwa tersebut sebesar Rp. 120.000.000,-
7
(seratus dua puluh juta rupiah);

do
- Bahwa terdakwa dalam melakukan transaksi dengan korban dengan cara
gu tunaia sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan sisanya sebesar
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan cara memberikan 1 (satu)

In
A
lembar Bilyet Giro BCA No. DP 336928 atas nama BENNI PRASETYA
(terdakwa) dengan jumlah Nominal dalam lembar Giro tersebut Rp.
ah

lik
100.000.000,- (seratus juta rupiah) tertanggal 14 Januari 2019;
- Bahwa Terdakwa pada saat mengeluarkan 1 (satu) lembar Bilyet Giro sebagai
am

ub
pembayaran pembelian kendaraan, terdakwa tidak mempunyai dana sesuai
yang dibayarkan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) di rekening Giro
miliknya;
ep
k

- Bahwa Terdakwa sendiri yang menuliskan tanggal 14 Januari 2019 sebagai


tanggal jatuh tempo Bilyet Giro tersebut bisa dicairkan;
ah

R
- Bahwa Terdakwa pada tanggal 14 Januari 2019 Bilyet Giro tersebut tidak

si
dapat dicairkan karena tidak ada dana dalam rekening Giro tersebut dan

ne
ng

mobilnya belum laku;


- Bahwa Terdakwa mempunaya kewajiban atas sebagai pemberi Giro adalah
menyediakan dana sesuai yang dikeluarkan namun terdakwa tidak memenuhi

do
gu

kewajiban tersebut;
- Bahwa Terdakwa menjajikan kepada Saksi korban bila Bilyet Giro tersebut
In
A

bisa dicairkan pada tanggal 14 Januari 2019;


- Bahwa Terdakwa terakhir kali rekning Giro tersebut diisi saldo yaitu pada
ah

bulan Januari 2019 yaitu sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah);
lik

- Bahwa Terdakwa pada saat membeli kendaraan tersebut tidak mempunyai


dana Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) namun hanya
m

ub

mempunyai dana Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);


- Bahwa Terdakwa telah menjual kembali kendaraan tersebut kepada orang
ka

ep

yang tidak dikenal terdakwa sebesar Rp. 127.000.000,- (seratus dua puluh
tujuh juta rupiah) melalui media jual beli Online OLX, empat hari setelah
ah

membeli kendaraan tersebut dari Saksi IWAN SETIAWAN (korban);


R

- Bahwa hasil penjualan kendaraan tersebut oleh terdakwa digunakan untuk


es
M

keperluan pribadinya;
ng

on
gu

Halaman 15 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa pada saat saksi IWAN SETIAWAN menjual kendaraan

si
tersebut tidak membawa Faktur kendaraan sehingga dipotong Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah) sebagai jaminan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim
berpendapat maka dengan demikian unsur dengan maksud hendak

do
gu
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum telah
terpenuhi ;

In
A
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan
dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat
ah

lik
melepaskan para Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan para Terdakwa harus
am

ub
dipertanggungjawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa mampu bertanggung


ep
k

jawab, maka para terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang
ah

didakwakan terhadap diri para terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana;
R

si
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri para
terdakwa maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan

ne
ng

dan yang meringankan;

Hal-hal yang memberatkan:

do
gu

 Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat dan merugikan orang lain;

Hal-hal yang meringankan:


In
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji untuk tidak
A

mengulanginya kembali;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri para Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22
m

ub

ayat (4) KUHAP masa penangkapan dan penahanan tersebut dikurangkan


seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa ditahan dan penahanan


terhadap diri para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup dan tidak ada alasan
ah

untuk mengalihkan ataupun untuk menangguhkan penahanan tersebut,


es

berdasarkan Pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP, maka perlu ditetapkan agar Para
M

ng

terdakwa tetap berada dalam tahanan;


on

Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :


gu

Halaman 16 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BCA DP 336928 tertanggal 14 Januari 2019

si
dengan jumlah Nominal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

- 1 (satu) Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank tertanggal 15 Januari

ne
ng
2019.

- 1 (satu) lembar Kwitansi pembelian 1 (satu) unit R4 Honda CRV Nopol : D-

do
gu
1589-BL;
terlampir dalam berkas perkara, yang peruntukannya akan disebutkan dalam

In
A
amar putusan;

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dijatuhi pidana dan para
ah

lik
Terdakwa sebelumnya tidak ada mengajukan permohonan pembebasan dari
pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan Pasal 222 KUHAP kepada para
am

ub
Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
ditentukan dalam amar putusan ini; ep
Mengingat, Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan
k

peraturan-peraturan lain yang berkaitan ;


ah

si
MENGADILI :

ne
1. Menyatakan Terdakwa Benni Prasetya,S.E. Bin Alm. H. Wahyudin tersebut
ng

diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


pidana “Penipuan”;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
In
A

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.
5. Menetapkan barang bukti berupa :
ah

lik

- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BCA DP 336928 tertanggal 14 Januari 2019


dengan jumlah Nominal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
m

ub

- 1 (satu) Surat Keterangan Penolakan (SKP) dari Bank tertanggal 15


Januari 2019.
ka

ep

- 1 (satu) lembar Kwitansi pembelian 1 (satu) unit R4 Honda CRV Nopol :


D-1589-BL.
ah

Masing-masing dikembalikan kepada Sdr. IWAN SETIAWAN


6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,-
es
M

(dua ribu rupiah);


ng

on
gu

Halaman 17 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Negeri Bandung, pada hari Selasa, tanggal 04 Februari 2020, oleh I
Dewa Gede Suarditha,SH.MH. selaku Hakim Ketua, Dariyanto,SH.MH. dan Yuli

ne
ng
Sinthesa Tristania,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu Kamis tanggal 06

do
Februari 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
gu
tersebut, dibantu oleh Sri Subekti Triana,SH. sebagai Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh Chaterin P.,SH. sebagai Penuntut

In
A
Umum dihadapan Terdakwa.-
ah

lik
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am

ub
Dariyanto,SH.MH. I Dewa Gede Suarditha, SH.MH.
ep
k

Yuli Sinthesa Tristania,SH.MH. Panitera Pengganti,


ah

si
Sri Subekti Triana,SH.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 18 Putusan Nomor 1304/Pid.B/2019/PN.Bdg.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai