Anda di halaman 1dari 11

CORONA VIRUS

Di Susun Oleh :

Prepti Ayu Maharani


(1814401058)
Tingkkat 2 / Reguler 2

POLTEKKES TANJUNG KARANG


PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini membahas mengenai “Corona
Virus”.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak tantangan dan hambatan yang
penulis lalui. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh sebab itu, penulis meminta pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya
yang dapat membangun. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan menfaat bagi kita
sekalian.

Bandar Lampung, 30 Januari 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... 1


KATA PENGANTAR .................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Corona Virus ............................................................... 5
2.2 Etiologi Corona Virus ..................................................................... 5
2.3 Patofisiologi Corona Virus ............................................................ 5
2.4 Tanda dan Gejala Corona Virus ..................................................... 7
2.5 Penatalaksanaan Corona Virus ....................................................... 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan
nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember
2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di
Cina dan ke beberapa negara.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah pengertian Corona Virus?
1.2.2 Bagaimanakah Etiologi Corona Virus?
1.2.3 Bagaimanakah Patofisiologi Corona Virus?
1.2.4 Bagaimanakah Tanda dan Gejala Corona Virus?
1.2.5 Bagaimanakah Penatalaksanaan Corona Virus?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk Mengetahui Pengertian Corona Virus.
1.3.2 Untuk Mengetahui Etiologi Corona Virus.
1.3.3 Untuk Mengetahui Patofisiologi Corona Virus.
1.3.4 Untuk Mengetahui Tanda dan Gejala Corona Virus.
1.3.5 Untuk Mengetahui Penatalaksanaan Corona Virus.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Corona Virus


Corona virus adalah virus zoonosis, artinya virus ini disebarkan melalui hewan
dan manusia. Dikutip dari WHO, investigasi menunjukkan bahwa SARS-CoV
ditularkan dari musang ke manusia, sementara itu MERS-CoV ditularkan dari
unta dromedaris ke manusia. Terdapat pula beberapa CoV lain yang terdapat
pada hewan, tapi belum menginfeksi manusia.
CoV pada manusia (HCoV) pertama kali ditemukan pada tahun 1960 di
hidung pasien yang terkena flu biasa. Dua coronavirus pada manusia, yaitu
OC43 dan 229E, adalah yang bertanggung jawab atas terjadinya sebagian flu
biasa.Virus ini diberi nama berdasarkan proyeksi mirip mahkota di
permukaannya. “Corona” dalam bahasa Latin berarti “halo” atau “mahkota”.
Penyebaran coronavirus adalah sama seperti virus yang penyebab flu
lainnya, seperti dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang
terinfeksi. Hampir semua orang pernah terinfeksi CoV setidaknya sekali seumur
hidupnya, biasanya terjadi pada anak-anak. Corona virus adalah virus yang
umumnya muncul pada musim gugur dan dingin di Amerika Serikat. Namun,
semua orang bisa terkena virus ini kapan pun.

2.2 Etiologi Corona Virus


Corona Virus dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan
ditularkan kepada orang lain melalui bersin dan batuk. Virus tersebut sering
memengaruhi saluran pernapasan dengan cara menyebar di udara melalui tetesan
yang tersebar. Virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling
bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau pemukaan
yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.

2.3 Patofisiologi Corona Virus


Corona virus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar
100-120 nm. Karena itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif bila

5
menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm. Virus ini
perrtama kali di isolasi pada tahun 1965, dari cairan hidung seorang anak yang
menampalam gejala pilek (common cold), yang biasanya disebabkan oleh infeksi
Rhinovirus atau virus influenza. Dan, kenyataannya, memang sulit sekali
membedakan antara gejala infeksi Rhinovirus, virus influenza dan Coronavirus.
Ini juga merupakan kendala untuk menentukan virus penyebab SARS. Karena
bila sesuatu virus ditemukan dari pasien yang bukan pengidap SARS dan itu
dinyatakan sebagai penyebab SARS akan mengakibatkan kesalahan yang fatal.
Artinya, seleksi pasien merupakan hal yang sangat penting untuk penentuan
virus penyebab SARS.
Virus ini memiliki RNA positive sebagai genomnya, dan biasanya sering
disebut virus RNA. Mutasi virus terjadi pada saat replikasi dan virus RNA
bermutasi sekitar satu juta kali lebih cepat daripada virus DNA. Kalau virus
DNA mempunyai kecepatan mutasi 10-8 sampai 10-11 nukleotida setiap kali
proses replikasi, virus RNA berkecepatan 10-3 sampai 10-4. Karena itu tidak
bisa dimungkiri bahwa virus penyebab SARS adalah coronavirus yang sudah
bermutasi. Panjang genom Coronavirus berkisar antara 27 sampai 32 kilobasa.
Genom ini membentuk protein-protein pembentuk tubuh virus seperti
fosfoprotein N, glikoprotein M, protein E, protein S dan glikoprotein HE, dan
protein-protein atau enzim-enzim yang perlu untuk replikasi virus itu sendiri.
Selain menginfeksi manusia, Coronavirus juga menginfeksi binatang
seperti babi, anjing, kucing, tikus, kelinci, sapi dan ayam. Pada binatang-
binatang ini, infeksi virus ini umumnya juga menyebabkan gejala gangguan
pernapasan (pneumonia) seperti halnya pada manusia. Namun virus ini sangat
host-spesifik. Sehingga Coronavirus yang menginfeksi salah satu binatang hanya
menginfeksi binatang tersebut. Virus tersebut tidak bisa menginfeksi binatang
lain dan bahkan manusia. Virus ini tidak stabil di udara, dan hanya mampu hidup
selama 3 jam, sehingga kecil sekali kemungkinan penularan lewat udara.
Kemungkinan besar penularan virus ini adalah lewat bersin atau batuk dari orang
yang terinfeksi kepada orang yang dekat dengannya.

6
2.4 Tanda dan Gejala Corona Virus
Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan gejala yang berbeda-
beda. Gejala yang muncul biasanya bergantung dari jenis virus dan seberapa
serius infeksinya.
Jika Anda mengalami infeksi pernapasan atas yang ringan hingga
sedang, seperti flu biasa, gejala Anda terkena coronavirus adalah:
 Hidung berair
 Sakit kepala
 Batuk
 Sakit tenggorokan
 Demam
 Tidak enak badan secara keseluruhan
Jenis coronavirus yang lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius.
Infeksi ini dapat mengarah ke bronkitis dan pneumonia, yang menyebabkan
gejala seperti:
 Demam, yang akan cukup tinggi jika Anda mengidap pneumonia
 Batuk berdahak
 Napas pendek
 Sakit dada ketika Anda bernapas atau batuk
Beberapa infeksi yang lebih parah akibat coronavirus adalah yang
umumnya lebih sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan jantung, atau
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan orang tua.

2.5 Penatalaksaan Corona Virus


2.5.1 Pencegahan
Saat ini, belum ada vaksin apa pun yang dapat mencegah coronavirus.
Namun, cara yang dapat Anda lakukan untuk terhindar dari penyebaran
coronavirus adalah:
 Cuci tangan lebih sering dengan sabun dan air, setidaknya 20 detik.
 Hindari menyentuh tangan, hidung, atau mulut dengan tangan yang
belum dicuci.
 Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

7
 Bersihkan barang yang sering Anda sentuh.
 Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan tisu dan segera cuci
tangan.
 Tetaplah di rumah jika sakit.
Dalam rilisnya, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menganjurkan
beberapa hal untuk mencegah infeksi coronavirus apabila Anda hendak
bepergian.
 Hindari menyentuh hewan atau burung.
 Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup.
 Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran
napas.
 Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
 Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah wabah, terutama
demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.
 Setelah kembali dari daerah wabah, konsultasi ke dokter jika terdapat
gejala demam atau gejala lain dan informasikan kepada dokter riwayat
perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.

2.5.2 Penularan
Penyebaran coronavirus dari manusia ke manusia adalah hal yang belum
diteliti secara khusus. Namun, dipercaya penyebaran coronavirus adalah melalui
cairan yang dikeluarkan dari sistem pernapasan.
Beberapa kemungkinan penyebaran coronavirus adalah:
 Melalui udara (batuk dan bersin tanpa menutup mulut).
 Melalui sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi.
 Melakukan kontak dengan permukaan atau benda yang terdapat virus,
kemudian menyentuh hidung, mata, atau mulut.
 Terkadang, penyebaran coronavirus adalah melalui kontak dengan
kotoran.
Kemampuan coronavirus dalam bermutasi adalah salah satu hal yang
dipercaya membuat virus ini sangat mudah menular.

8
2.5.3 Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh CoV
pada manusia. Sebagian besar orang dengan penyakit akibat virus ini akan
sembuh dengan sendirinya.
Namun, hal-hal yang dapat meredakan gejala penyakit akibat coronavirus
adalah:
 Minum obat sakit dan flu, tapi jangan berikan Aspirin pada anak-anak
 Gunakan pelembap ruangan atau mandi dengan air panas untuk
melegakan sakit tenggorokan dan batuk.
 Jika Anda mengalami sakit ringan, Anda perlu minum banyak air dan
beristirahat di rumah.

2.5.4 Perawatan

Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan
memberikan aspirin pada penderita infeksi virus Corona yang masih
anak-anak.
Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan menggunakan
humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit
tenggorokan.
Menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan keluar
rumah untuk mencegah penyebaran virus.
Menganjurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak air
putih guna menjaga kadar cairan tubuh.

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Penyebaran coronavirus adalah sama seperti virus yang penyebab flu
lainnya, seperti dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang
terinfeksi. Hampir semua orang pernah terinfeksi CoV setidaknya sekali seumur
hidupnya, biasanya terjadi pada anak-anak. Corona virus adalah virus yang
umumnya muncul pada musim gugur dan dingin di Amerika Serikat. Namun,
semua orang bisa terkena virus ini kapan pun.

3.2. Saran
Semoga dengan mengetahui lebih dalam mengenai virus korona, kita
semua dapat mengatasi baik dalam pencegahan dan penularannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/coronavirus-adalah/
https://www.alodokter.com/virus-corona

11

Anda mungkin juga menyukai