Anda di halaman 1dari 4

1.

Isi penelitian

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan

menggunakan metode penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) yaitu

kelompok kontrol dan kelompok terapan. Sebanyak 53 pasien dengan gagal

jantung kongestif berpartisipasi sebagai sampel penelitian ini. Analisis data

menggunakan Mann whitney.

Sampel: Kualitas tidur dengan kategori yang baik pada pasien gagal jantung

kongestif adalah 29 responden, kualitas tidur yang cukup sebanyak 14

responden, dan pasien dengan kualitas tidur yang kurang adalah 10

responden.

Hasil penelitan: Sebanyak 54,7% sampel mengalami kualitas tidur baik dan

sebanyak 18,8% sampel mengalami kualitas tidur kurang baik. Hasil analisis

menggunakan Maan Whitney pada kualitas tidur posisi semi fowler dan semi

fower miring kanan didapatkan nilai -0,421 dengan taraf signifikansi ρ =

0,674 (>0,05) serta pada kualitas posisi semi fowler dan semi fowler miring

kiri didapatkan nilai -0,55 dengan taraf signifikasi ρ = 0,956 (>0,05).

2. Kelebihan penelitian

a. Menjelaskan cara tidur menurut Rasulullah.

b. Pada hasil penelitian banyak hasil penelitian lain yang diberikan terkait

ada gambaran atau tidak pada penelitian sehingga memudahkan pembaca

dalam memahami hasil penelitian jurnal ini.


c. Tata cara penulisan abstrak dan isi sudah baik karena penulis dapat

memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat kualitas tidur pada

pasien gagal jantung kongestif (CHF).

d. Penjelasan latar belakang jurnal penelitian yang dibuat secara ringkas,

tepat dan jelas.

3. Kekurangan

a. Abstrak tidak ada dalam bahasa inggris.

b. Prevalensi CHF menurut Depkes harusnya masuk di latar belakang.

c. Penulisan nomor tabel (Tabel.1) harusnya di bawah tabel.

d. Judul Penelitian gambaran tetapi pembahasan menggunakan

perbandingan P (hubungan).

e. Tidak ada penjelasan sampel mengenai jumlah penderita gagal jantung

kongesti kiri dan kanan.

4. Implikasi/Efek terhadap Dunia Keperawatan.

Untuk institusi pendidikan kesehatan diharapkan dapat dijadikan bahan diskusi

ketika sedang membahas tentang keperawatan medikal bedah khususnya saat membahas

system kardiovaskuler. Lalu ketika mahasiswa melakukan pendidikan kesehatan di rumah

sakit atau komunitas dapat memberikan materi penyuluhan terkait posisi tidur yang baik

bagi penderita penyakit gagal jantung kongestif (CHF).

Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai metode asuhan keperawatan

yang tepat dalam meningkatkan kualitas tidur yang baik bagi pasien gagal jantung

kongestif (CHF). Bagi pasien gagal jantung kongestif diharapkan pasien tersebut dapat
mengatur posisi dan pola tidur yang baik bahkan bila perlu membuat jadwal jam tidur serta

memposisikan tubuh sesuai kenyamanan.

Anda mungkin juga menyukai