Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

INFARK MIOKARD

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan
Hidayah – Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penyakit Infark miokard”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali menemukan kesulitan dan hambatan, namun
berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Mudah-mudahan semua bimbingan, petunjuk dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan
dapat diterima sebagai suatu amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis sadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan banyak kekurangannya, walaupun
demikian penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
pada penulis pada khususnya.

Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar penulis dapat menghasilkan makalah
yang lebih baik lagi.

Permohonan maaf penulis ucapkan jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat berguna bagi siswa, para guru dan pembaca lainnya.

Sukabumi, 20 Oktober 2016

Penyusun
DAFAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Infark Miokard Akut

B. Tanda Gejala Infark Miokard Akut

C. Jenis Infark Miokard Akut

D. Klasifikasi Infark Miokard Akut

E. Pencegahan Infark Miokard Akut

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Infark miokard akut adalah suatu keadaan di mana terjadi nekrosis otot jantung akibat
ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan suplai oksigen yang terjadi secara mendadak. Penyebab
yang paling sering adalah terjadinya sumbatan koroner sehingga terjadi gangguan aliran darah.
Sumbatan tersebut terjadi karena ruptur plak yang menginduksi terjadinya agregasi trombosit,
pembentukan trombus, dan spasme koroner.

Serangan infark miokard biasanya akut, dengan rasa sakit seperti angina,tetapi tidak seperti angina yang
biasa, maka disini terdapat rasa penekanan yang luar biasa pada dada atau perasaan akan datangnya
kematian. Bila pasien sebelumnya pernah mendapat serangan angina ,maka ia tabu bahwa sesuatu yang
berbeda dari serangan angina sebelumnya sedang berlangsung. Juga, kebalikan dengan angina yang
biasa, infark miokard akut terjadi sewaktu pasien dalam keadaan istirahat ,sering pada jam-jam awal
dipagi hari.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana definisi infark miokard akut ?

2. Bagaimana tanda dan gejala infark miokard akut?

3. Bagaimana jenis-jenis infark miokard?

4. Bagaimana insidensi infark miokard ?

5. Bagaimana diagnosis infark miokard ?

6. Bagaimana komplikasi infark miokard ?

7. Bagaimana pencegahan infark miokard ?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui penanganan pada pasien dalam penyakit infark miokard

2. Tujuan Khusus

1. Siswa mampu mengetahui definisi infark miokard akut

2. Siswa mampu mengetahui tanda dan gejala infark miokard akut

3. Siswa mampu mengetahui jenis-jenis infark miokard akut

4. Siswa mampu mengetahui diagnosis infark miokard akut

5. Siswa mampu mengetahui komplikasi infark miokard akut

6. Siswa mampu mengetahui pencegahan infark miokard akut

D. Manfaat

Dengan makalah ini diharapkan:

1. Siswa lebih mengerti dan paham mengenai penyakit infark miokard.

2. Masyarakat paham dengan penyakit infark miokard sehinnga dapat melakukan pencegahan dan
waspada pada penyakit infark miokard

3. Pasien yang mengidap hipertensi paham bagaimana penyakit infark miokard.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Infark Miokard Akut

Infark Miokard adalah suatu keadaan infark atau nekrosis otot jantung karena kurangnya suplai darah
dan oksigen pada miokard(ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard). Infark
Miokard Akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan arteri koroner (Hudak &
Gallo; 1997). Sumbatan akut terjadi oleh karena adanya ateroksklerotik pada dinding arteri koroner,
sehingga menyumbat aliran darah ke jaringan oto jantung.

Infark miokardium adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung. Klinis sangat
mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala
pendahuluan. Infark miokard biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner; prosesnya mula-mula
berawal dari rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit. Lokasi
dan luasnya infark miokard tergantung pada jenis arteri yang oklusi dan aliran darah kolateral.

Tipe infark miokard didasarkan pada lokasi infark dan meliputi lapisan-lapisan otot jantung. Infark
miokard dikelompokkan sebagai anterior,inferior,lateral atau posterior. Area infark dapat meliputi sub-
endokardium,epikardium atau seluruh lapisan(tiga lapisan) otot jantung atau transmural. Kebanyakan
infark miokard terjadi pada ventrikel kiri karena suplaioksigen terbesar di tempat tersebut.

Aterosklerotik adalah suatu penyakit pada arteri-arteri besar dan sedang dimana lesi lemak yang disebut
Plak Ateromatosa timbul pada permukaan dalam dinding arteri. Sehingga mempersempit bahkan
menyumbat suplai aliran darah ke arteri bagiuan distal (Hudak & Gallo; 1997)

B. Tanda dan Gejala Infark Miokard Akut

Tanda dan gejala yang timbul pada Infark Mioma akut adalah sebagai berikut.

Nyeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30
menit sampai beberapa jam, sifatnya seperti ditusuk-tusuk, ditekan, tertindik.

1. Takhikardi

2. Keringat banyak sekali

3. Kadang mual bahkan muntah diakibatkan karena nyeri hebat dan reflek vasosegal yang disalurkan
dari area kerusakan miokard ke trakus gastro intestinal

4. Dispnea

5. Abnormal Pada pemeriksaan EKG (pelajari buku tentang EKG).


C. Jenis-Jenis Infark Miokard

1. Miokard Infark Subendokardial

Daerah subendokardial merupakan daerah miokard yang amat peka terhadap iskemia dan infark.
Miokard infark subendokardial terjadi akibat aliran darah subendokardial yang relatif menurun dalam
waktu lama sebagai akibat perubahan derajat penyempitan arteri koroner atau dicetuskan oleh kondisi-
kondisi seperti hipotensi, perdarahan dan hipoksia. Derajat nekrosis dapat bertambah bila disertai
peningkatan kebutuhan oksigen miokard, misalnya akibat takikardia atau hipertrofi ventrikel. Walaupun
pada mulanya gambaran klinis dapat relatif ringan, kecenderungan iskemia dan infark lebih jauh
merupakan ancaman besar setelah pasien dipulangkan dari Rumah Sakit.

2. Miokard Infark Transmural

Pada lebih dari 90% pasien miokard infark transmural berkaitan dengan trombosis koroner. Trombosis
seing terjadi di daerah yang mengalami penyempitan arteriosklerotik. Penyebab lain lebih jarang
ditemukan. Termasuk disini misalnya perdarahan dalam plaque aterosklerotik dengan hematom
intramural, spasme yang umumnya terjadi di tempat aterosklerotik yang emboli koroner. Miokard infark
dapat terjadi walau pembuluh koroner normal, tetapi hal ini amat jarang.

D. Klasifikasi Infark Miokard

Infark dapat di kelompokkan menjadi beberapa kelompok anatomi umum :

1. Infark inferior mengenai permukaan diafragma jantung sering disebabkan oleh oklusi koronaria
kanan atau cabang desendensnya.

2. Infark dinding lateral mengenai dinding lateral kiri jantung sering disebabkan oleh oklusi arteri
sirkumfekta kiri.

3. Infark anterior mengenai permukaan anterior ventrikil kiri biasanya disebabkan oleh penyumbatan
arteri desendens anterior kiri.

4. Infark posterior mengenai permukaan posterior jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan
arteri koronaria kanan. (Santa Jota, 2002 )

E. Pencegahan

Sedapat mungkin mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit arteri koroner,
terutama yang dapat dirubah oleh penderita:
1. Berhenti merokok

2. Menurunkan berat badan

3. Mengendalikan tekanan darah

4. Menurunkan kadar kolesterol darah dengan diet atau dengan obat

5. Melakukan olah raga secara teratur.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Infark miokardium adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung. Klinis sangat
mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala
pendahuluan. Infark miokard biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner; prosesnya mula-mula
berawal dari rupturnya plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit. Lokasi
dan luasnya infark miokard tergantung pada jenis arteri yang oklusi dan aliran darah kolateral. Adapun
gejalanya seperti Nyeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri,
kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, sifatnya seperti ditusuk-tusuk, ditekan,
tertindik,Takhikardi, Keringat banyak sekali, Kadang mual bahkan muntah diakibatkan karena nyeri hebat
dan reflek vasosegal yang disalurkan dari area kerusakan miokard ke trakus gastro intestinal, Dispnea.

B. Saran

Diharapkan kepada siswa lebih paham pada penyakit infark miokard, beserta cara pencegahan dan
pengobatannya, sehingga dapat menjalakan penanganan awal apabila terjadi kasus penyakit ini disekitar
kita.
DAFTAR PUSTAKA

Doenges,Marilynn E. Dkk.2000.Rencana Asuhan Kesiswaan.jakarta:EGC

Price,Sylvia A.dkk. 2006.Patofisiologi. Jakarta:EGC

Udjianti,Wajan Juni.2010.Kesiswaan Kardiovaskuler.jakarta:Salemba medika

Anda mungkin juga menyukai