Anda di halaman 1dari 15

ETIOLOGI JEJAS

Yulia Dewi Pratiwi


1610211122
DEFINISI JEJAS

Jejas adalah suatu keadaan yg dialami oleh sel


ketika kemampuan adaptasi berlebihan atau
terjadi stress.
ETIOLOGI

Etiologi adalah penyebab penyakit, termasuk


penyebab utama dan faktor tambahan lain.
ETIOLOGI JEJAS
EKSTERNAL
AGEN FISIS

Trauma, suhu yang ekstrem, radiasi, syok listrik


dan perubahan yang tiba-tiba pada tekanan
atmosfir mengakibatkan efek yang luas pada sel.
AGEN KIMIA

Peningkatan jumlah beberapa zat kimia yang


bisa mengakibatkan jejas sel mulai dikenal;
misalnya glukosa, garam, maupun air apabila
diserap atau diberikan secara berlebihan akan
menggganggu lingkungan osmotik sehingga
mengakibatkan jejas sel atau kematian sel.
AGEN PENYEBAB INFEKSI

Agen penyebab infeksi bervariasi mulai dari


yang berukuran virus submikroskopik hingga
cacing pita; di antaranya adalah riketsia, bakteri,
jamur, dan protozoa.
INTERNAL
PENUAAN

Penuaan pada sel akan mengakibatkan


gangguan replikasi dan kemampuan perbaikan
pada sel dan jaringan. Perubahan dapat
mengakibatkan menurunnya kemampuan untuk
berespons terhadap kerusakan sel dan kemudian
bisa berakhir dengan kematian sel dan
organisme.
REAKSI IMUNOLOGI

Contoh reaksi imun yang merugikan adalah


sistem autoimun terhadap jaringannya sendiri
dan reaksi alergi terhadap substansi lingkungan
pada penderita dengan gangguan genetik.
FAKTOR GENETIK

Gangguan genetik dapat mengakibatkan kelainan patologis


yang mencolok seperti malformasi kongenital berhubungan
dengan sindrom down atau kelainan ringan seperti
pergantian satu asam amino pada hemaglobin S yang
mengakibatkan anemia sel sabit (sickle)

Hal ini disebabkan oleh perubahan yang sering kali terjadi


pada DNA (defiensi protein fungsional, penimbunan
kerusakan DNA atau kesalahan lipatan protein.)

Variasi genetik juga ikut menyebabkan timbulnya berbagai


penyakit dan dapat mengakibatkan kerentanan sel terhadap
jejas akibat zat kimia atau pengaruh lingkungan lain.
GANGGUAN ALIRAN
DARAH
HIPOKSIA
Penurunan asupan oksigen ke jaringan di bawah kadar fisiologis sekalipun
perfusi darah ke jaringan memadai.

Penyebab hipoksia diantaranya:

Iskemia, terhentinya suplai darah dalam jaringan akibat gangguan aliran


darah atau berkurangnya drainase vena. Iskemia merupakan penyebab
tersering hipoksia,

Defiensi oksigen karena oksigenisasi yang tidak memadai yang terjadi pada
pneumonia,

Menurunnya kemampuan darah membawa oksigen, contohnya pada anemi


akibat kekurangan darah,

Keracunan CO (CO membentuk kompleks stabil dengan hemoglobin yang


mencegah ikatan dengan oksigen).
IMBALANS NUTRISI

Kekurangan atau kelebihan karbohidrat, protein,


lipid, vitamin dan mineral akan menyebabkan
gangguan metabolisme.

Contohnya obesitas akan meningkatkan diabetes


melitus tipe 2, diet yang mengandungi lemak
hewan akan mengakibatkan aterosklerosis dan
kanker, marasmus terjadi karena kekurangan
protein yang sering disertai dengan gejala
kekurangan karbohidrat, dll.
THANK
YOU
Buku Ajar Patologi,
Robbins
Edisi 9

Anda mungkin juga menyukai