Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal.unisayogya.ac.id

http://jurnalnasional.ump.ac.id

http://jki.ui.ac.id

Buraerah, Hakim. Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas


Tanrutedong, Sidenreg Rappan,. Jurnal Ilmiah Nasional;2010 [cited 2010 feb 17].
Available from :

http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=a&id=186192
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Diabetes Mellitus adalah gangguan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh
peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan atau resistensi insulin (Sri Wahyuni,
2010).
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada
produktivitas dan dapat menurunkan sumber daya manusia disuatu daerah (Cerika, 2010).

Diabetes melitus merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit kardiovaskuler. Gaya hidup tidak
sehat yang berhubungan dengan peningkatan gula darah penderita DM diantaranya adalah kurang
latihan jasmani, diit yang tidak sehat, konsumsi rokok, dan konsumsi alkohol (Syamsi, 2015).

Komplikasi menahun DM di Indonesia terdiri atas neuropati 60%, penyakit jantung koroner 20,5%,
kaki diabetik 15%, retinopati 10%, dan nefropati 7,1%. Tujuan pengobatan diabetes pada dasarnya
adalah mengontrol gula darah hingga mencapai kadar yang mendekati normal. Namun, di tengah
pengobatan ini harus dicegah terjadinya hipoglikemi atau kadar gula darah yang terlalu rendah.
Menurut World Health Organization (WHO, 2016) jumlah penderita diabetes mellitus telah
meningkat dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 415 juta pada tahun 2015. Pada tahun 2040
diperkirakan jumlahnya akan menjadi 642 juta. Hampir 80% orang diabetes ada di Negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Pada tahun 2015, angka kejadian Diabetes Mellitus di
Indonesia menepati urutan 2
ketujuh di dunia setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia dan Meksiko dengan jumlah
estimasi orang dengan diabetes sebesar 10 juta. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2018, 1,9% Penduduk Riau diatas 15 tahun terdiagnosis diabetes mellitus.
Pravelensi Diabetes Mellitus di RSUD Arifin Achmad berdasarkan data instalansi rekam medik
RSUD Arifin Achmad terdapat 425 orang penderita Diabetes Mellitus Tipe II dan 42 orang penderita
Diabetes Mellitus Tipe I yang menjalani rawat inap periode 2018 (Rekam Medik RSUD Arifin
Achmad, 2018) serta ditemukan beberapa masalah terkait penatalaksanaan klien dengan diabetes
mellitus, seperti kurangnya pemberian penkes kepada klien tentang pola makan dan gaya hidup.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan asuhan keperawatan dengan judul “Asuhan
Keperawatan Pada Klien Dengan Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau”.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat rumusan masalah “Bagaimana Gambaran Asuhan
Keperawatan Klien Dengan Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau ?”
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1. Tujuan Umum

Mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD
Arifin Achmad Provinsi Riau. 3
1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mendapatkan gambaran pengkajian keperawatan pada klien dengan diabetes mellitus.

b. Mendapatkan gambaran diagnosa keperawatan pada klien dengan diabetes mellitus.

c. Mendapatkan gambaran perencanaan keperawatan pada klien dengan diabetes mellitus.

d. Mendapatkan gambaran implementasi keperawatan pada klien


dengan diabetes mellitus.

e. Mendapatkan gambaran evaluasi keperawatan pada klien dengan diabetes mellitus.

1.4 Manfaat Penulisan


1.4.1. Manfaat Teoritis
Dengan adanya laporan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi pembaca
agar dapat melakukan pencegahan dan asuhan untuk diri sendiri dan orang disekitarnya agar tidak
terkena diabetes mellitus.
1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perawat

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah referensi keilmuan
bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes Mellitus. 4
b. Bagi Rumah Sakit

Laporan tugas akhir ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam melakukan tindakan keperawatan
bagi klien dengan Diabetes Mellitus.
c. Bagi Institusi Pendidikan

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi institusi pendidikan untuk
referensi bahan bacaan tentang asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes Mellitus.
d. Bagi Klien Dan Keluarga

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi klien dan keluarga untuk melakukan
pencegahan dan asuhan keperawatan pada klien dengan Diabetes Mellitus.
e. Bagi Pembaca

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan informasi bagi orang yang
membaca laporan ini menjadi lebih mengetahui dan memahami bagaimana cara merawat klien yang
sakit Diabetes

Anda mungkin juga menyukai