Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN ROWOSARI RT 4 RW 2


KOTA SEMARANG

PENGKAJIAN DILAKUKAN
Nama : Agung Bakti Mahardika
Hari : Senin
Tanggal : 18 Desember 2017
Waktu : 17.00 WIB
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Ny. S
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur : 72 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Tidak Sekolah
6. Pekerjaan : Tidak Bekerja
7. Alamat : RT 04 RW 02 Kelurahan Rowosari Kec Tembalang
Semarang

B. Komposisi Keluarga
Hubungan dg Status Keterangan
No Nama JK Umur Pendidikan
KK imunisasi
1. Ny. T P Istri 61 Th Tidak Sekolah - Sehat
2. Tn. A L Anak 35 Th SD - Sehat
3. Tn. T L Anak 30 Th SMP - Sehat
4. Tn. Y L Menantu 27 Th SMA - Sehat
5. Ny. K P Anak 25 Th SMA - Sehat

6. By. A P Cucu 15 Hari Belum Sekolah Sehat


C. Genogram

D. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. Smerupakan keluarga dengan tipe Multigenerational Family dimana terdiri dari ibu,
anak dan cucu
E. Suku Bangsa
Keluarga Ny. S merupakan keluarga suku jawa, menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-
hari, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi
kesehatanya.
F. Agama
Semua anggota keluarga Ny. S beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama
Islam.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Ny. S mengatakan penghasilan yang ia dan istrinya peroleh cukup untuk makan sehari-hari
dan membiayai keluarganya.
H. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan rekreasi. Hiburan di keluarga Ny. S cukup
dengan menonton televisi.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
A. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. S berada pada tahap keluarga VIII dengan 4 anak dewasa, anak
pertama, kedua dan ketiga sudah meningalkan rumah. Sedangkan anak yang ke empat masih tinggal
bersama Ny. S setelah berpisah dengan suaminya.
B. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny. S tugas perkembangan yang belum terpenuhi yaitu
C. Riwayat keluarga inti
Ny. S mengatakan suaminya meninggal karena penyakit paru-paru kurang lebih 7 tahun yang lalu.
D. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua pihak Ny. S anggota keluarganya tidak ada yang memilki riwayat hipertensi.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


A. Karakteristik rumah
Rumah bentukpermanen, lantai Plester dan Tanah, namun untuk jarak antar rumah masih dekat,
belum memenuhi kriteria rumah sehat yaitu ± dari 1 meter, belum terdapat lubang udara.
B. Denah rumah

S
B
A
C T B

Ket :
A: Ruang Tamu dan Ruang TV
B: Kamar Tidur
C: Kamar tidur
D: Dapur dan Kamar Mandi

C. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan dengan
anggota masyarakat tidak ada masalah.
D. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga menetap di rumah saat ini. Sarana transportasi yang digunakan Ny. S untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan diantar oleh anak nya menggunakan sepeda motor diantarkan anak.
E. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi keluarga Ny. S dengan masyarakat baik, terlihat dari beberapa kali Ny. S berkumpul dengan
tetangga sekitar.

IV. STRUKTUR KELUARGA


A. Komunikasi keluarga
Ny. S mengatakan komunikasi dengan anak masih baik, anak pertama tinggalnya bersebelahan
dengan Ny. S.
B. Struktus kekuatan keluarga
Keluarga Ny. S saling mendukung satu dengan lainya. Dalam mengambil keputusan Ny. S biasanya
mengambil keputusan meminta bantuan kepada anak-anak nya.
C. Struktur peran
Ny. S sudah tidak bekerja lagi, jadi yang menafkahi keluarganya yaitu anaknya.
D. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Ny. S taat beribadah, hidup dalam nilai dan norma budaya jawa. Ny. S mengatakan selalu
berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

V. FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Afektif
Respon keluarga sedih bila ada anggota keluarganya yang sakit seperti yang terjadi pada Ny. S
B. Fungsi Sosialisasi
Antar keluarga Ny. S selalu berusaha berinteraksi satu dengan lainya meskipun disibukkan dengan
aktivitas dan pekerjaanya masing-masing.
C. Fungsi perawatan kesehatan
1. Mengenal masalah keluarga
Ny. S mengatakan belum mengetahui tentang nyeri tengkuk yang sedang dialaminya.Ny. S juga
tidak mengetahui apa itu hipertensi, kenapa Ny. S bisa terkena hipertensi.
2. Mengambil keputusan
Ny. S memeriksakan kesehatannya ke puskesmas, dan hanya mendapatkan informasi bahwa Ny.
S terkena tekanan darah tingi, namun tidak dijelaskan mengenai apa itu tekanan darah tinggi.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. S mengatakan belum mengetahui cara mengontrol tekanan darah agar tidak naik, jika Tn. S
nyeri tengkuk dan kunang-kunang matanya hanya membeli obat dan beristirahat saja.
4. Memelihara lingkungan
Keluarga menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat mencegah jenis
penyakit.
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Ny. S mengatakan kalau sakit langsung ke puskesmas atau dokter prakter mandiri.
6. Fungsi reproduksi
Ny. S sudah merelakan kepergian suaminya.

D. Fungsi ekonomi
Ny. S sudah tidak bekerja lagi, sehingga kebutuhan sehari-hari Ny. S bergantung pada anaknya.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


A. Stress jangka pendek dan panjang.
a. Jangka Pendek
Ny. S mengatakan masih bingung dengan kondisinya saat ini.
b. Jangka Panjang
Ny. S mengatakan apakah penyakit yang sedang dialami ini dapat menyebabkan bahaya.
B. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.
Jika ada masalah didalam keluarga biasanya selalu mendiskusikan untuk mencari jalan terbaiknya
bagaimana.
C. Strategi koping yang digunakan.
Bila ada masalah Ny. S selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan keluar.

VII. PENGKAJIAN FISIK


Keadaan Umum
Dilakukan pada tanggal/jam: 18 Desember 2017, jam 18:30 WIB
No Nama Kesadaran TTV TB BB
TD N RR S
1 Ny. S CM 140/90 95x/m 23x/m 36,7 0C 145 cm 42 kg
mmHg

Pemeriksaan Fisik
Jenis pemeriksaan Tn. S
Kepala dan mulut Simetris, rambut putih, bersih
Hidung Simertis, tidak ada perdarahan
Telinga Simetris, pendengaran baik, tidak ada alat
bantu pendengaran
Mata Simetris, konjungtiva tidak anemis, pupil
isokor, sklera tidak ikterik, tidak ada alat
bantu penglihatan
Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing Mukosa bibir lembab, tidak karies gigi
Leher dan Tenggorokan Ada peningkatan vena jugularis dan tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada/ Thorak Simetris
Pemeriksaan Paru :
Inspeksi
Simetris
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan

Perkusi
Bunyi sonor
Auskultasi
Tidak terdapat suara bunyi tambahan
Pemeriksaan
Jantung:
Inspeksi Simetris, tidak ada perubahan bentuk
IC teraba pelan

Palpasi tidak ada nyeri tekan

Perkusi Pekak

Auskultasi Bunyi jantung 1 dan 2 sama


Pemeriksaan Abdomen:
Inspeksi
Tidak ada luka dan pembesaran
Auskultasi
Bising usus 7 x/m
Palpasi
Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi
Bunyi timpani
Ekstrimitas, Kuku dan kulit dan kekuatan otot
Tampak bersih, pendek dan terawat,
mampu melakukan aktivitas mandiri
Genetalia dan Anus BAK 3 x/hari
BAB tidak ada gangguan

VIII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga Ny. S mengharapkan agar Ny. S dapat mengontrol tekanan darah agar tidak mengalami
tanda dan gejala yang biasanya muncul.

Semarang, 20 Desember 2017


Mahasiswa

Agung Bakti Mahardika


G3A017055
IX. ANALISA DATA
TANGGAL
DATA (DO dan DS) PROBLEM ETIOLOGI
DAN WAKTU
18/12/2017 Data Subyektif: Gangguan rasa
17:00 WIB o Ny. S mengatakan nyeri nyaman pada Ny. S
pada bagian tengkuk
Data Obyektif:
o TTV: TD 140/90 mmHg N:
95x/mnt, S:36,7 oc, RR: 23
x/mnt
o Pasien tampak memegang
tengkuk
18/12/2017 Data Subyektif: Kurang pengetahuan Ketidakmampuan
17.00 WIB o Ny. S mengatakan belum mengenai Hipertensi keluarga mengenal
mengetahui mengenai pada Ny. S masalah dan
penyakitnya merawat anggota
o Ny. S mengatakan bingung yang sakit
mengenai apa penyebab denkepadaan
penyakitnya masalah hipertensi
Data Obyektif
o Tampak bingung dan sering
bertanya.
X. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Ny. S Nama Mahasiswa : Agung Bakti Mahardika
Alamat : Rowosari RT 4 RW 02 Semarang NIM : G3A017055
TIU TIK EVALUASI
No DX. Kep Intervensi
Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Ny. S dapat Setelah o Tekanan darah o Keluarga o Pengkajian Nyeri dan
nyaman mengontrol dilaksanakan Tn. S dalam mampu tekanan darah
nyeri dan tindakan rentang normal menggunakan o Memberikan posisi nyaman
tekanan darah keperawatan 120/90 mmHg terapi non o Mengajarkkan cara
selama 2 x 20 o Nyeri dapat farmakologi mengontrol nyeri akibat
mnt keluarga berkurang untuk tekanan darah dengan terapi
dapat o Tak tampak mengontrol non farmakolgi seperti
mengetahui cara wajah tekanan darah relaksasi, pijat kaki distraksi
mengontrol menyeringai o Tekanan darah dan lain-lain
nyeri dan dalam renatang o Evaluasi hasil terapi non
tekanan darah normal farmakologi
2. Kurang Ny. S dapat Setelah o Ny. S o Keluarga o Memberikan pendidikan
Pengetahuan mengetahui dilaksanakan mengetahui dan mampu kesehatan mengenai apa itu
berhubungan mengenai tindakan 1 x 20 memahami merawat tekanan darah
dengan kurang tekanan darah mnt keluarga mengenai apa anggota o Memberikan demonstrasi
terpaparnya tingi dapat itu tekanan keluarga yang cara mengontrol tekanan
informasi pada mengetahui darah tinggi terkena darahdengan tepai non
Tn. S mengenai o Ny. S hipertensi farmakolgi (pijat kaki)
tekanan darah mengetahui apa o Keluarga o Memberikan kesempatan
tinggi penyebab yang mengetahui apa untuk bertanya pada keluarga
dapat saja yang harus untuk bertanya
menyebabkan dibatasi pada o Memberikan kesempatan
tekanan darah orang yang keluarga untuk
tinggi terkena mempraktekan cara
o Ny. S hipertensi mengontrol tekanan darah
Mengetahui apa dengan pijat kaki
saja tanda dan
gejala tekanan
darah tinggi
o Keluarga dapat
mengetahui apa
saja makanan
yang boleh
dikonsumsi
oleh penderita
tekanan darah
tinggi
o Keluarga dapat
memmpraktikan
cara megontrol
tekanan darah
tinggi
XI. IMPLEMENTASI
NO PARAF
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
13/12/2017 I 1.Menanyakan apakah te S : - Tn. P mengatakan telah
16:00 WIB 2.Melakukan pemeriksaan mengetahui cara
fisik melakukan nafas dalam,
3.Menjelaskan pada kompres hangat, batuk
keluarga tentang efektif Agung
keadaanya O : - Tn. P terlihat antusias
4.Memotivasi untuk dalam mendengarkan
berhenti merokok penjelasan
5.Mengajarkan pemberian - Tn. P aktif mengulang dan
kompres hangat bertanya.
6.Mengajarkan tehnik - Tn.P terlihat serius dalam
nafas dalam mempraktekan nafas
7.Mengajarkan tehnik dalam dan batuk efektif
batuk efektif A : - Tujuan tercapai/jangka
pendek (TUK I) sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
- Pemberian penkes tentang
ispa
- Mengajarkan inhalasi
sederhana dan
mendemons trasikan
- Mengajarkan fisioterapi
1. Menjelaskan kepada dada dan mendemons
keluarga mengenai trasikan
2 batuk berdahak disertai S : - Tn. P mengatakan
darah sudah 3 bulan, mengerti tentang bahaya
sering demam dan batuknya yang tidak
penurunan berat badan kunjung sembuh
dicurigai terkena TBC O : - Tn. P terlihat antusias
2. memberi penjelaskan dalam mendengarkan
tentang bahaya TBC penjelasan
3. Menganjurkan - Tn. P aktif mengulang dan
menggunakan masker bertanya.
4. menganjurkan A : - Tujuan tercapai/jangka
membuang dahak di pendek (TUK 2) sebagian.
plastik P : - Pertahankan tujuan yang
1. menjelaskan akibat dari sudah tercapai.
dm yang tidak di control
3 2. menganjurkan untuk S : - Tn. P mengatakan telah
melakukan perawatan mengetahui mau memakai
kuku kaos kaki dan sepatu
3. menganjurkan memakai ketika mencari barang
kaos kaki dan sepatu bekas
ketika mencari barang O : - Tn. P terlihat antusias
bekas dalam mendengarkan
penjelasan
- Tn. P aktif mengulang dan
bertanya.
A : - Tujuan tercapai/jangka
pendek (TUK 3) sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
3/11/2016 1 1. mendiskusikan bersama S : - Tn. P mengatakan telah
18:30 WIB keluarga dengan mengetahui tentang ispa,
menggunakan leaflat: inhalasi sederhana, nafas
pengertian, tanda dan dalam, batuk efektif dan
gejala, penyebab, cara fisioterapi dada
penularan, cara - Tn. P mengatakan Roni J
pencegahan dan tenggorokanya lega
mengidentifikasi O : - Tn. P terlihat antusias
keluarga yang terkena dalam mendengarkan
ispa penjelasan
2. menayakan pada - Tn. P aktif mengulang dan
keluarga hal-hal yang bertanya.
belum dimengerti - Tn. P tampak rileks
3. meminta keluarga untuk - Tn.P terlihat serius dalam
menjelaskan kembali mempraktekan
4. memberikan pujian atas A : - Tujuan tercapai.
jawaban yang benar P : - Pertahankan tujuan yang
5. mengajarkan inhalasi sudah tercapai.
sederhana, nafas dalam - Pemberian penkes TBC
dan batuk efektif lalu - Mengajarkan kompres
mendemonstrasikan hangat
6. mengajarkan fisio terapi
dada dan
mendemonstrasikan

4/11/2016 2 1. Menjelaskan pada S : - Keluarga Tn. N


keluarga tentang mengatakan telah
pengertian, sebab, tanda mengetahui tanda dan
dan gejala TBC. gejala dariTBC.
2. Menjelaskan kepada -. keluarga Tn.N
keluarga tentang cara mengatakan telah
perawatan/ pengobatan, mengetahui tentang cara
penularan dan perawatan/ pengobatan,
pencegahan TBC penularan dan pencegahan
3. mengajarkan pemberian TBC
kompres jika terjadi O : - Klien terlihat antusias
demam dalam penyuluhan
4. menganjurkan untuk - Klien aktif mengulang dan
menggunakan masker bertanya.
5. menganjurkan untuk A : - Tujuan tercapai/jangka
dahak tidak pendek (TUK 2) sebagian.
disembarang tempat P : - Pertahankan tujuan yang
5. memotivasi keluarga sudah tercapai.
untuk memeriksakan - Beri motivsi untuk
kepuskesmas/rumah melakukan pemeriksaan
sakit lebih lanjut
- memberikan penkes
tentang DM dan diitnya
- menganjurkan untuk
perawatan kuku
-mengajarkan senam kaki
dm pada Tn. P

5/11/2016 3 1. Mengkaji pengetahuan S : - Tn. P mengatakan telah


keluarga tentang mengetahui tentang
komplikasi yang dapat pengertian DM, tanda dan
terjadi pada DM gejala, komplikasi, cara
2. Menjelaskan pada pencegahan dan diit yang
keluarga tentang dapat dilakukan
pengertian, sebab, tanda - Tn. P mengatakan Roni J
dan gejala komplikasi maumerawat kukunya
DM supaya didak
3. menanyakan hal-hal menyebabkan luka ketika
yang belum dimengerti menggaruk
4. meminta keluarga untuk - Tn. P kakinya terasa
menjelaskan kembali ringan setelah melakukan
5. memberikan pujian atas senam kaki DM
jawaban yang benar O : - Tn. P terlihat antusias
6. Menjelaskan kepada dalam mendengarkan
keluarga tentang cara penjelasan
perawatan kuku untuk - Tn. P aktif mengulang dan
mencegah komplikasi bertanya.
dm - Tn. P melakukan senam
7. menjelaskan tentang kaki DM dengan
senam kaki dm dan semangat
mendemonstrasikan A : - Tujuan tercapai/jangka
pendek (TUK 3) sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
- Mengulangi latian senam
kaki dm pada Tn. P
6/11/2016 3 1. menanyakan langkah- S : - Tn. P mengatakan kakinya
langkah senam kaki DM terasa ringan setelah
2. menjelaskan manfaat melakukan
senam kaki DM - Tn. P mengatakan mau
3. memotivasi untuk melakukan dengan rutin
melakukanya secara O : - Tn. P terlihat antusias
rutin dalam mendengarkan
4. mendemonstrasikan penjelasan
senam kaki dm - Tn. P aktif mengulang dan
bertanya.
- Tn. P melakukan senam
kaki DM dengan
semangat
A : - Tujuan tercapai.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DESA ROWOSARI RT IV RW II KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN KELUARGA PADA


PROFESI NERS

OLEH :

AGUNG BAKTI MAHARDIKA

G3A017055

PEMBIMBING :

Ns. Siti Aisah S.Kep, M.Kes

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2017

Anda mungkin juga menyukai