BNBA - Annual Report - 2008 PDF
BNBA - Annual Report - 2008 PDF
Contents
02 Visi dan Misi
Vision and Mission
04 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
12 Tinjauan Keuangan
Financial Review
52 Manajemen Risiko
Risk Management
58 Data Perusahaan
Corporate Data
Visi Vision
Menjadi bank terpercaya yang berlandaskan prinsip Becoming the most reliable bank based on the
kehati-hatian dalam memberikan pelayanan paripurna prudent principles in providing complete services
kepada nasabah. to customer.
Misi Mission
■ Memperoleh laba melalui usaha perbankan ■ Earning profit through the banking and
dan jasa keuangan lainnya dengan mengelola other financial services by optimally managing
secara optimal berbagai sumber yang dimiliki various resources owned and with adequate
serta dukungan teknologi informasi yang information technology support within the
memadai dalam batas-batas risiko yang dapat acceptable risk limits.
diterima.
■ Melaksanakan operasi bank secara profesional ■ Carrying out bank operations profesionally
dan transparan dengan berprinsip pada Good and transparently under the principle of Good
Corporate Governance. Corporate Governance.
Didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1967 The Bank was incorporated in Jakarta on March 3,
dengan nama Bank Bumi Arta Indonesia. Pada 1967, with the name of Bank Bumi Arta Indonesia.
tanggal 18 September 1976, Bank Bumi Arta mendapat On September 18, 1976, Bank Bumi Arta obtained a
izin Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk permit from the Minister of Finance of the Republic
menggabungkan usahanya dengan Bank Duta of Indonesia to merge its business with Bank Duta
Nusantara. Penggabungan usaha itu bertujuan untuk Nusantara. The purpose of the merge has the aim to
memperkuat struktur permodalan dan memperluas strengthen the capital structure and expanding its
jaringan operasional bank. Delapan kantor cabang banking operational network. Eight branch offices
Bank Duta Nusantara di Jakarta, Bandung, Semarang, of Bank Duta Nusantara are located at Jakarta,
Surakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Magelang Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Yogyakarta
menjadi kantor cabang Bank Bumi Arta. Kantor and Magelang became the branch office of Bank Bumi
cabang Yogyakarta dan Magelang kemudian Arta. The Yogyakarta and Magelang branch offices
dipindahkan ke Medan dan Bandar Lampung hingga were later moved to Medan and Bandar Lampung,
saat ini. and still remain until now.
Selanjutnya seiring dengan Kebijaksanaan Pemerintah Subsequently, in accordance with the Government
melalui Paket Oktober (PAKTO) 1988 dimana Policy through the October Package (PAKTO) of 1988
perbankan diberikan peluang yang lebih besar untuk under which banking sector is given greater room to
mengembangkan usahanya, dan berkat persiapan develop its businesses, On August 20, 1991 with the
yang cukup lama dan terarah dari pengelola approval of Bank Indonesia, the status of
bank, maka pada tanggal 20 Agustus 1991 dengan Bank Bumi Arta was upgraded to become a Foreign
persetujuan dari Bank Indonesia, Bank Bumi Arta Exchange Bank.
ditingkatkan statusnya menjadi Bank Devisa.
Sejak tanggal 14 September 1992 dengan izin dari Since September 14, 1992, by a permit of the
Menteri Kehakiman RI nama Bank Bumi Arta Minister of Justice of the Republic of Indonesia the
Indonesia diganti menjadi Bank Bumi Arta. name of Bank Bumi Arta Indonesia has been changed
Penggantian nama ini dilakukan untuk memudahkan to Bank Bumi Arta. The name was change to facilitate
pengenalan masyarakat terhadap Bank Bumi Arta. easy recognition from the public.
Kemudian untuk memperkuat struktur permodalan Then in order, to strengthen the capital structure
dan operasional bank serta untuk lebih profesional and banking operation, as well as to become more
dan transparan pada tanggal 1 Juni 2006 Bank Bumi professional and transparent, on June 1, 2006, Bank
Arta melaksanakan IPO (Initial Public Offering) dan Bumi Arta has conducted an Initial Public Offering
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. (IPO) and listed its shares on the Jakarta Stocks
Exchange.
Pendapatan Bunga Bersih 112.464 92.629 94.972 82.141 81.383 Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya 9.876 9.253 8.688 10.430 9.238 Other Operating Revenues
Beban Operasional Lainnya 78.241 70.007 63.337 58.523 53.125 Other Operating Expenses
Laba Operasional 40.900 29.089 37.829 30.647 38.766 Income from Operations
Pendapatan Non Operasional Bersih 673 757 2.084 2.968 917 Non Operating Revenues - Net
Laba Sebelum Pajak 41.573 29.846 39.913 33.615 39.683 Income Before Tax
Laba Sebelum Hak Minoritas 27.621 20.802 26.763 23.327 27.602 Income Before Minority Interest
Hak Minoritas Atas Laba (Rugi) Bersih Minority Interest in Net Income
Anak Perusahaan - - - - (1) (Loss) of Subsidiaries
Total Aktiva Produktif 2.166.494 2.015.346 1.723.615 1.054.263 1.460.460 Total Earning Assets
SAHAM SHARE
Laba Bersih Per Lembar Saham (Rp 1) 11,96 9,01 13,36 23,33 27,60 Earning Per Share (Rp 1)
Jumlah Lembar Saham (jutaan) 2.310 2.310 2.310 200 124 Number of Shares (million)
PERMODALAN CAPITAL
Risiko Kecukupan Modal (C A R) 31,15 34,30 41,02 37,28 33,52 Capital Adequacy Ratio (C A R)
Aktiva Tetap Terhadap Modal 44,71 46,60 48,47 57,64 42,82 Fixed Assets to Equity
Aktiva Produktif Bermasalah 0,99 1,00 1,35 1,61 0,61 Non Performing Earning Assets
PPA Produktif Terhadap Aktiva Produktif 0,82 0,75 0,76 1,03 0,53 Allowance for Earning Assets to Earning Assets
Pemenuhan PPA Produktif 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Fulfillment of Allowance for Earning Assets
Pemenuhan PPA Non Produktif 100,00 100,00 - - - Fulfillment of Allowance Non Earning Assets
N P L – Gross 1,92 2,27 2,34 3,01 2,23 Non Performing Loans (NPL) – Gross
N P L – Net 1,46 1,78 1,82 2,09 1,56 Non Performing Loans (NPL) – Net
RENTABILITAS RENTABILITY
BOPO 82,44 85,17 80,18 80,39 75,09 Operating Expenses to Operationg Income Ratio
LIKUIDITAS LIQUIDITY
KEPATUHAN COMPLIANCE
G W M Rupiah 5,92 9,64 10,78 7,99 8,99 Minimum Reserve Requirement Rupiah
KEWAJIBAN LIABILITIES
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 419,79 425,85 387,87 325,02 699,07 Liabilities to Equity Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Total Aktiva 80,76 80,98 79,50 76,47 87,48 Liabilities toTotal Assets Ratio
2.250.000 1.000.000
2.044.367 949.031
1.950.256 794.234
1.741.751 7500.000
1.640.001
1.500.000
604.090
1.267.644 539.525
500.000
394.428
750.000
250.000
0 0
2008 2007 2006 2005 2004 2008 2007 2006 2005 2004
Total Dana Pihak Kertiga / Total Deposits Total Laba / Total Profit
(jutaan Rp. / million Rp.) (jutaan Rp. / million Rp.)
800.000
20.000
400.000 10.000
0 0
2008 2007 2006 2005 2004 2008 2007 2006 2005 2004
% %
4 20
3,01 15,33
3 15
2,23 2,34 2,27 11,56 11,05
2,09
1,92 10
2 1,82 1,78 7,82 7,53 9,44
1,56 7,26
6,33
1,46
5 6,6 6,9
1 2,72 2,53 2,61
1,68
2,07
0
0
2004 2005 2006 2007 2008
2004 2005 2006 2007 2008
N P L - GROSS N P L - NETT ROE ROA NIM
Di tengah krisis keuangan yang melanda hampir Amid the financial crisis which affects almost all
semua negara, Indonesia pada tahun 2008 ternyata countries, it turned out that Indonesia in 2008 could
masih dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang still achieve quite good economic growth, i.e. 6.2%.
cukup baik yaitu sebesar 6,2%. Di sektor perbankan In the banking sector, the existing indicators, such
indikator-indikator yang ada seperti total aset, kredit as total assets, credit and third party funds showed
dan dana pihak ketiga menunjukkan pertumbuhan an increased growth, while the banking ratios,
yang meningkat. Sedangkan rasio-rasio perbankan such as CAR, NPL, LDR were in the stable and
seperti CAR, NPL, LDR dalam kondisi yang stabil maintained condition.
dan terjaga.
Demikian juga dengan Bank Bumi Arta pada tahun Similarly with Bank Bumi Arta in 2008 it showed
2008 menunjukkan kinerja dan pertumbuhan yang quite good performance and growth. The total loans
cukup baik. Total Kredit yang diberikan pada in 2008 reached Rp 949,031 million or increased by
tahun 2008 mencapai sebesar Rp 949.031 juta atau Rp 154,797 million (19.49%), Total Deposits reached
meningkat Rp 154.797 juta (19,49%), Total Simpanan Rp 1,585,452 million or increased by Rp 57,915
mencapai sebesar Rp 1.585.452 juta atau meningkat million (3.79%), Total Assets reached Rp 2,044,367
Rp 57.915 juta (3,79%), Total Aktiva mencapai million or increased by Rp 94,111 million (4.83%)
sebesar Rp 2.044.367 juta atau meningkat sebesar and Net Income reached Rp 27,621 million or
Rp 94.111 juta (4,83%) dan Laba Bersih mencapai increased by Rp 6,819 million (32.78%) compared
Rp 27.621 juta atau lebih tinggi Rp 6.819 juta with that of 2007, which was Rp 20,802 million.
(32,78%) dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar For such great achievement, we give high appreciation
Rp 20.802 juta. Atas pencapaian kinerja tersebut, and respect to the management.
kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang
tinggi kepada manajemen.
Manajemen berdasarkan pencapaian tahun 2008, Based on the achievement in 2008, the Management
telah menetapkan dalam rencana bisnis tahun 2009 has decided in the 2009 business plan to continue
untuk tetap fokus pada peningkatan kredit. Kami focusing on the credit increase. Representing the
mewakili Dewan Komisaris mendukung pelaksanaan Board of Commissioners we support the
target rencana bisnis tersebut, karena dengan implementation of business plan target, because the
penyaluran kredit yang dilaksanakan secara teratur orderly and consistent credit distribution could
dan konsisten, selain dapat meningkatkan pendapatan increase the income of the Bank and it could also
Bank diharapkan juga dapat memberikan sumbangan give contribution to the national economic
untuk perkembangan ekonomi nasional, khususnya development, particularly the growth of production
pertumbuhan sektor riil. sector.
Selain itu kami juga mengingatkan manajemen untuk In addition, we reminded the management to be alert
mewaspadai tahun 2009, dimana kondisi perbankan for 2009, in which the banking condition of Indonesia
Indonesia diproyeksikan masih akan dipengaruhi is projected to continue to be affected by the global
oleh kondisi makro ekonomi global yang masih macro economic condition, which is still marked by
diwarnai berbagai ketidakpastian. Diperkirakan various uncertainties. It is anticipated that the
penyaluran kredit perbankan akan melambat seiring distribution of the banking credit will slowdown in line
dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi. with the slowdown in economic growth.
Kemudian dengan semakin ketatnya likuiditas dan Then, the increasing tightness of liquidity and the
meningkatnya risiko kredit akan membuat bank- increase in credit risk will make the banks slowdown
bank memperlambat penyaluran kreditnya. Industri the distribution of credit. In 2009 the Banking Industry
Perbankan pada tahun 2009 akan melewati tantangan will face the difficult challenge, particularly for
yang tidak mudah, terutama untuk menjaga NPLnya maintaining the NPL in order to remain under the
agar tetap di bawah ketentuan yang berlaku. existing provision.
Dewan Komisaris sesuai fungsinya telah menjalankan The Board of Commissioners according to its functions
tugas pengawasan atas kebijakan manajemen dalam has performed the supervisory duty on the policy of
mengelola Bank Bumi Arta dan memberikan the management in managing the Bank Bumi Arta
pengarahan kepada manajemen. Dewan Komisaris and giving directives to the management. The Board
juga melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa of Commissioners also exercises control to ensure
manajemen dalam menjalankan kepengurusan dan that the management in carrying out company’s
pengelolaan usaha telah melaksanakan Good management and management of business has
Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko implemented Good Corporate Governance (GCG) and
yang sesuai dengan profil risiko Bank. Dalam the risk management which are in accordance with
menjalankan fungsi tersebut Dewan Komisaris dibantu the Bank risk profile. In performing the function, the
oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Board of Commissioners is assisted by the Audit
Komite Remunerasi dan Nominasi. Committee, Risk Monitoring Committee as well as
Remuneration and Nomination Committee.
Akhir kata atas nama Dewan Komisaris, kami Finally, on behalf of the Board of Commissioners,
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada we extend the appreciation and gratitude to all levels
seluruh jajaran manajemen dan karyawan atas of management and employees for the hard work
kerja keras dan dedikasinya dalam menjalankan and dedication in performing the duty. We also
tugas. Penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan extend the high appreciation to all Shareholders,
kepada seluruh Pemegang Saham, Bank Indonesia Bank Indonesia and the business partner for the
dan mitra usaha atas kepercayaan, dukungan dan credibility, support and cooperation so far, so that
kerjasamanya selama ini, sehingga Bank Bumi Arta Bank Bumi Arta can grow and develop well.
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Praise the Almighty God for His blessing we could
berkat rahmat dan karuniaNya kita dapat melewati pass the year of 2008 which was full of challenges
tahun 2008 yang penuh tantangan dan cobaan. Krisis and temptations. Sub prime mortgage crisis in the
sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang mulai United States of America which was starting to be
dirasakan pada awal semester kedua tahun 2007, felt in early second semester of 2007, eventually
akhirnya mencapai puncaknya di tahun 2008, dan reached it climax in 2008 and it was anticipated that
diperkirakan masih akan berdampak di tahun 2009. it would still have impact in 2009. The crisis caused
Krisis tersebut menyebabkan Bank-bank dan Lembaga- the Banks and leading Financial Institutions in the
lembaga Keuangan terkemuka di Amerika Serikat United States of America to suffer losses and
mengalami kerugian dan kebangkrutan, yang bankruptcy, which later created crisis in almost all
kemudian memicu terjadinya krisis di hampir countries in the world, including Indonesia. In the
seluruh belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. framework of saving the sector of finance, the
Pemerintah di berbagai negara dalam rangka governments in various countries were forced to
menyelamatkan sektor keuangannya terpaksa conduct bailout.
melakukan bailout.
Kondisi makro ekonomi Indonesia tahun 2008 tidak The macro economic condition of Indonesia in 2008
luput dari dampak krisis global di atas. Indeks harga was also affected by the above global crises.
saham gabungan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Composite index of Indonesia Stock Exchange (BEI)
akhir tahun 2008 mengalami penurunan yang cukup at the end of 2008 decreased quite significantly,
signifikan yaitu mencapai 51,17% (yoy) dari level i.e. reached 51.17% (yoy) from the closing level in
penutupan di tahun 2007. Krisis keuangan global 2007. The global financial crisis also resulted in the
mengakibatkan juga lembaga-lembaga keuangan overseas financial institutions and investors to transfer
luar negeri dan para investor memindahkan the portfolio out of Indonesia. This matter then
portofolionya keluar dari Indonesia. Hal ini yang caused the capital outflow, which caused the
kemudian memicu terjadinya capital outflow, yang exchange rate of Rupiah to be weak against US Dollar
menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah terhadap and caused the domestic liquidity to be tighter.
USD dan membuat likuiditas di dalam negeri kian In addition, the crisis caused the Indonesia’s export
ketat. Selain itu krisis tersebut berdampak pula pada to the United States of America and Europe markets
penurunan ekspor Indonesia ke pasar Amerika Serikat to decrease. With that condition, the Indonesia’s
dan Eropa. Dengan kondisi tersebut tingkat economic growth level in 2008 reached only 6.2%
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2008 of the target, which was set down at 6.4%, while the
hanya mencapai 6,2% dari target yang ditetapkan inflation and SBI interest rate increased to reach
sebesar 6,4%, sedangkan inflasi dan suku bunga SBI 11% and 9.3% respectively.
melonjak hingga mencapai 11% dan 9,3%.
Di tengah prahara krisis global, kondisi perbankan Amid hurricane of the global crisis, it turned out that
di Indonesia ternyata cukup solid. Total aset, the banking condition in Indonesia was quite solid.
penyaluran Kredit dan penghimpunan Dana Pihak The total assets, distribution of Credit and the raising
Ketiga tetap menunjukkan pertumbuhan. Sedangkan of Third Party Funds continued to show growth. While
CAR, NPL dan PDN perbankan nasional sepanjang CAR, NPL and PDN of the national banking throughout
tahun 2008 juga menunjukkan stabililitas yang terjaga. 2008 also show maintained stability.
Pada tahun 2008, Total aset Bank Bumi Arta tumbuh In 2008 the total assets of Bank Bumi Arta grew at
sebesar Rp 94.111 juta atau naik 4,83% dari Rp 94,111 million or increased by 4.83% from
Rp 1.950.256 juta di tahun 2007 menjadi Rp 2.044.367 Rp 1,950,256 million in 2007 to Rp 2,044,367 million
juta pada tahun 2008. in 2008.
Total Kredit Yang Diberikan pada tahun 2008 Total Loans in 2008 increased from Rp 794,234 million
meningkat dari sebesar Rp 794.234 juta pada tahun in 2007 to Rp 949,031 million or grew at Rp 154,797
2007 menjadi Rp 949.031 juta atau tumbuh sebesar million (19.49%). The increase in credit increased
Rp 154.797 juta (19,49%). Peningkatan kredit the Loan To Deposit (LDR) ratio of Bank Bumi Arta
tersebut meningkatkan Loan To Deposit (LDR) ratio from 51.99% to 59.86% in 2008. The above mentioned
Bank Bumi Arta dari 51,99% menjadi 59,86% di credit growth and increase in LDR showed that Bank
tahun 2008. Pertumbuhan kredit dan peningkatan Bumi Arta remained consistently active in improving
LDR di atas menunjukkan Bank Bumi Arta secara the role of intermediation. While the Non Performing
konsisten tetap aktif dalam meningkatkan peran Loan (NPL) of Bank Bumi Arta in 2008 reached 1.92%
intermediasinya. Sedangkan Non Perfoming Loan (Gross) and 1.46% (Net) or decreased if compared
(NPL) Bank Bumi Arta pada akhir tahun 2008 mencapai with that of the previous year which was 2.27%
1,92% (Gross) dan 1,46% (Netto) atau mengalami (Gross) and 1.78% (Net). With the NPL achievement,
penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya Bank Bumi Arta was still under the provision of the
yang mencapai 2,27% (Gross) dan 1,78% (Netto). Bank Indonesia, i.e. maximum 5.00% (Net).
Dengan pencapaian tersebut NPL Bank Bumi Arta
masih berada di bawah ketentuan Bank Indonesia
yaitu maksimum sebesar 5,00% (Netto).
Total Simpanan pada tahun 2008 mencapai In 2008 the Total Deposits reached Rp 1,585,452
Rp 1.585.452 juta meningkat Rp 57.915 juta (3,79%) million, increased by Rp 57,915 million (3.79%)
dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar compared with that of 2007 which was Rp 1,527,537
Rp 1.527.537 juta .Laba Bersih Bank Bumi Arta pada million. The Net Income of Bank Bumi Arta at the
akhir tahun 2008 mencapai Rp 27.621 juta atau end of 2008 reached Rp 27,621 million or increased
lebih tinggi Rp 6.819 juta (32,78%) dibandingkan by Rp 6,819 million (32.78%) compared with that of
dengan tahun 2007 sebesar Rp 20.802 juta. 2007 which was Rp 20,802 million.
Selain pencapaian kinerja yang cukup baik, Bank In addition to achieving the quite good performance,
Bumi Arta sesuai dengan visinya untuk memberikan Bank Bumi Arta, in accordance with its vision to
pelayanan yang paripurna kepada para nasabah, pada provide through and complete services to customers,
tahun 2008 telah meluncurkan pelayanan jasa baru in 2008 had launched a new service in the form of
berupa Internet Banking BBA (e-BBA). Dengan Internet Banking BBA (e-BBA). By using the e-BBA
menggunakan pelayanan e-BBA dan fitur-fitur yang service and the features therein, the customers of
terdapat di dalamnya, nasabah Bank Bumi Arta dapat Bank Bumi Arta can be more flexible and effective
lebih fleksibel dan efektif dalam melakukan transaksi in carrying out the banking transaction without being
perbankan tanpa tergantung jam kerja Bank. dependent on the working hours of the Bank.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik The implementation of Good Cooperate Governance
(GCG) di Bank Bumi Arta dari tahun ke tahun terus (GCG) in Bank Bumi Arta is continuously improved
ditingkatkan, karena kami menyadari bahwa selain each year, because we realize that in addition to
dapat mempengaruhi kinerja Bank, penerapan GCG being able to affect the performance of the Bank,
yang baik juga untuk melindungi kepentingan the good application of GCG is also intended to
stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap protect the interest of stakeholders and improve
peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika the compliance with the laws and regulations
yang berlaku umum di industri perbankan. as well as the generally accepted values of ethics in
the banking industry.
Pada tahun 2008 kami juga telah melaksanakan In 2008 we also implemented Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk Responsibility (SCR) as a form of concern of our Bank
kepedulian Bank kami terhadap masyarakat. to the public.
Memasuki tahun 2009 dimana kondisi perbankan Entering the year of 2009, in which the banking
Indonesia diproyeksikan masih akan dipengaruhi oleh condition of Indonesia is projected to continue to
kondisi makro ekonomi global yang masih diwarnai be affected by the global economic macro condition,
berbagai ketidakpastian dan tantangan, Bank Bumi which is still affected by various uncertainties and
Arta dalam rencana kerjanya tetap fokus untuk challenges, Bank Bumi Arta in its work plan continues
meningkatkan pemberian kredit. Peningkatan to focus on improvement of credit extension. The
pemberian kredit merupakan wujud komitmen Bank improvement in credit extension is a realization of
Bumi Arta sebagai lembaga intermediasi yang telah Bank Bumi Arta commitment as an intermediation
berdiri sejak tahun 1967 untuk tetap dan terus institution, which was established since 1967 to continue
berperan aktif dalam mengembangkan perekonomian to play an active role in developing the national
nasional, khususnya pertumbuhan sektor riil. Oleh economy, particularly the growth of the production
karena itu rencana penyaluran Kredit Bank Bumi Arta sector. Therefore, the credit distribution plan of the
terutama akan ditujukan kepada usaha mikro, kecil Bank Bumi Arta will be particularly directed to the
dan menengah. micro, small and medium scale businesses.
Akhir kata, saya atas nama Dewan Direksi Finally, on behalf of the Board of Directors, I thank
menyampaikan terima kasih kepada seluruh all Shareholders and the Board of Commissioners
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris atas for their trust and support as well as all employees
kepercayaannya dan dukungannya serta kepada for their hard work, initiative and loyalty. I also
segenap karyawan atas kerja keras, inisiatif dan thank Bank Indonesia for its guidance and directive
loyalitasnya. Saya juga berterima kasih kepada Bank as well as all customers and the correspondent Banks
Indonesia atas bimbingan dan pengarahannya serta which have provided us with support. With the
kepada para nasabah dan Bank-bank koresponden continuous support and our strong determination,
yang telah memberikan dukungan kepada kami. we are convinced that Bank Bumi Arta will
Dengan dukungan yang terus-menerus dan tekad continuously grow and develop in accordance with
kami yang kuat, kami yakin Bank Bumi Arta akan its vision and mission as most reliable, prudent and
terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan visi the Bank which has good performance.
dan misinya sebagai Bank yang terpercaya, hati-hati
dan berkinerja baik.
Laba Bersih Bank Bumi Arta pada tahun 2008 mencapai The Net Income of the Bank Bumi Arta in 2008
Rp 27.621 juta atau naik sebesar Rp 6.819 juta reached Rp 27,621 million or increased by Rp 6,819
(32,78%) dibandingkan dengan tahun sebelumnya million (32.78%) compared with that of the previous
(2007: Rp 20.802 juta). Peningkatan laba bersih year (2007: Rp 20,802 million). The increase in the
terutama diperoleh dari Pendapatan Bunga yang net income was particularly obtained from the
mengalami kenaikan sebesar Rp 28.852 juta (15,92%) Interest Revenues, which increased by Rp 28,852
dari perolehan pendapatan bunga tahun 2007. million (15.92%) from the interest revenues in 2007.
Pendapatan Bunga Bersih pada tahun 2008 meningkat The Net Interest Revenues in 2008 increased by
21,41% atau mencapai Rp 112.464 juta dibandingkan 21.14% or reached Rp 112,464 million compared with
dengan tahun 2007 (Rp 92.629 juta). Hasil ini terjadi that of 2007 (Rp 92,629 million), because the Interest
terutama karena Pendapatan Bunga yang diterima Revenues received by Bank Bumi Arta in 2008
oleh Bank Bumi Arta pada tahun 2008 mengalami increased by 15.92% (2008: Rp 210,117 million, 2007:
peningkatan 15,92% (2008 : Rp 210.117 juta, 2007 : Rp 181,265 million), higher than the increase in the
Rp 181.265 juta), lebih tinggi dibandingkan dengan Interest Expense which was only 10.17% (2008:
peningkatan Beban Bunga yang hanya sebesar 10,17% Rp 97,652 million, 2007: Rp 88,636 million), so that
(2008 : Rp 97.653 juta , 2007 : Rp 88.636 juta), as a whole, the Net Interest Revenues increased.
sehingga mengakibatkan Pendapatan Bunga Bersih
secara keseluruhan mengalami peningkatan.
Kontribusi peningkatan Pendapatan Bunga berasal The contribution of the increase in Interest Revenues
dari kenaikan pendapatan dari Kredit Yang Diberikan came from an increase in the income from the Loans
sebesar Rp 24.422 juta dan pendapatan dari totaled Rp 24,422 million and income from the
Penempatan Pada BI dan Bank sebesar Rp 6.155 juta. Placement with Bank Indonesia and Banks totaled
Pendapatan dari Kredit Yang Diberikan naik karena Rp 6,155 million. The income of Loans increased,
pada tahun 2008 Total Kredit Yang Diberikan because in 2008 the Total Loans increased quite
mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu significantly, i.e. reached 19.49% (Rp 154,797 million).
mencapai 19,49% (Rp 154.797 juta). Demikian juga Similarly with the income from the Placement with
pendapatan dari Penempatan Pada BI dan Bank Bank Indonesia and Banks increased, because in 2008
meningkat karena pada tahun 2008 terdapat kenaikan there was an increase in the Placement reached
Penempatan hingga mencapai sebesar 29,94% 29.94% (Rp 45,001 million) compared with that
(Rp 45.001 juta) dibandingkan tahun sebelumnya. of the previous year.
Laba Sebelum Pajak dan Laba Bersih Income Before Tax and Net Income
Naik/Turun
31 Desember 2008 2007 December 31
Increase/Decrease
Pendapatan Operasional Lainnya naik 6,73% dari Other Operating Revenues increased by 6.73% from
Rp 9.253 juta (2007) menjadi Rp 9.876 juta (2008). Rp 9,253 million (2007), to Rp 9,876 million (2008).
Peningkatan ini terjadi karena pendapatan dari Jasa This is because the income from the Administration
Administrasi (2008 : Rp 6.745 juta, 2007 : Rp 6.636 Service (2008: Rp 6,745 million, 2007: Rp 6,636
juta) dan Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing million) and Profits from Foreign Currency Transaction
(2008 : Rp 1.504 juta, 2007 : Rp 930 juta), mengalami (2008: Rp 1,504 million, 2007: Rp 930 million),
kenaikan dibandingkan dengan tahun 2007. increased if compared with that of 2007.
Beban Penyisihan (Pemulihan) Penghapusan pada The Provision (Reversal of Provision) for Losses at
akhir tahun 2008 mencapai Rp 3.054 juta atau turun the end of 2008 reached Rp 3,054 million or decreased
0,29% (2007 : Rp 3.063 juta). Kontribusi penurunan by 0.29% (2007: Rp 3,063 million). The contribution
beban penyisihan terutama berasal dari penurunan of the decrease in the provision for losses particularly
beban penyisihan kerugian atas Kredit Yang Diberikan came from a decrease in the provision for the Loans
sebesar Rp 517 juta (2008 Rp 2.255 juta, 2007: losses totaled Rp 517 million (2008: Rp 2,255 million,
Rp 2.772 juta) dan penurunan beban penyisihan 2007: Rp 2,772 million) and a decrease in the provision
kerugian Aset Yang Terbengkalai sebesar Rp 260 for Abandoned Assets losses totaled Rp 260 million
juta(2008 : nihil, 2007 : Rp 260 juta). (2008: nil, 2007: Rp 260 million).
Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi naik The Provision for Estimated Losses on Commitments
dari Rp (277) juta pada tahun 2007 menjadi Rp 145 and Contingencies increased from Rp (277) million
juta pada tahun 2008. Hasil ini terutama diakibatkan in 2007 to Rp 145 million in 2008. This is particularly
oleh kenaikan beban penyisihan kerugian atas Fasilitas because the increase in the provision for Unwithdrawn
Kredit Yang Belum Ditarik sebesar Rp 435 juta Credit Facility losses, i.e. Rp 435 million (2008:
(2008 : Rp 263 juta, 2007 : Rp (172) juta). Rp 263 million, 2007: Rp (172) million).
Beban Operasional Lainnya pada tahun 2008 mencapai Other Operating Expenses in 2008 reached
Rp 78.241 juta atau lebih tinggi 11,76% dibandingkan Rp 78,241 million or increased by 11.76% compared
dengan tahun sebelumnya (2007 : Rp 70.007 juta). with that of the previous year (2007: Rp 70,007
Beban Operasional Lainnya meningkat terutama million). Other Operating Expenses increased
karena kenaikan biaya tenaga kerja dan pembentukan particularly due to the increase in manpower cost
penyisihan imbalan pasca kerja. and formation of provision for post-working
compensation.
Aset Assets
Total Aset Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember Total Assets of Bank Bumi Arta as of December 31,
2008 tumbuh sebesar 4,83% atau meningkat dari 2008 grew of 4.83% or increased from Rp 1,950,256
sebesar Rp 1.950.256 juta pada tahun 2007 menjadi million in 2007 to Rp 2,044,067 million at the end of
Rp 2.044.367 juta pada akhir tahun 2008. Kontribusi 2008. The contribution of increase particularly
peningkatan tersebut terutama berasal dari Simpanan originating from Deposit which increased by 3.79%
yang mengalami kenaikan sebesar 3,79% atau or Rp 57,915 million (2008: Rp 1,585,452 million,
Rp 57.915 juta (2008: Rp 1.585.452 juta, 2007 : 2007: Rp 1,527,537 million).
Rp 1.527.537 juta).
Kewajiban Liabilities
Kewajiban Bank Bumi Arta per tanggal 31 Desember The liabilities of Bank Bumi Arta as of December 31,
2008 adalah sebesar Rp 1.651.064 juta. Jumlah ini 2008 were Rp 1,651,064 million. This amount
mengalami peningkatan sebesar Rp 71.688 juta atau increased by Rp 71,668 million or 4.54% compared
4,54% dibandingkan dengan posisi per tanggal with that of December 31, 2007 which was
31 Desember 2007 sebesar Rp 1.579.376 juta. Kenaikan Rp 1,579,376 million. This increase in liabilities was
Kewajiban terutama disebabkan oleh peningkatan particularly caused by an increase in Deposits, i.e.
Simpanan yaitu dari sebesar Rp 1.527.537 juta pada from Rp 1,527,537 million at the end of 2007 to
akhir tahun 2007 menjadi Rp 1.585.452 juta pada akhir Rp 1,585,452 million at the end of 2008 or
tahun 2008 atau naik sebesar Rp 57.915 juta (3,79%). increased by Rp 57,915 million (3.79%)
Ekuitas Equity
Jumlah Ekuitas Bank Bumi Arta pada tanggal The Total Equity of Bank Bumi Arta as of December
31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 393.303 juta, 31, 2008 amounted to Rp 393,303 million, consisting
yang terdiri dari Modal Disetor sebesar Rp 231.000 of Paid-up Capital of Rp 231,000 million, Share Agio
juta, Agio Saham sebesar Rp 10.990 juta, Cadangan of Rp 10,990 million, General Reserves of Rp 7,500
Umum sebesar Rp 7.500 juta, Saldo Laba Ditahan million, Retained Earnings of Rp 116,192 million and
sebesar Rp 116.192 juta dan Saldo Laba Tahun the Retained Earning of the On-going Year of
Berjalan sebesar Rp 27.621 juta. Ekuitas Bank Bumi Rp 27,621 million. The Equity of Bank Bumi Arta
Arta mengalami peningkatan sebesar Rp 22.423 juta increased by Rp 22,423 million or 6.05% compared
atau 6,05% dibandingkan posisi per tanggal with the position as of December 31, 2007 of
31 Desember 2007 sebesar Rp 370.880 juta. Kenaikan Rp 370,880 million. The increase in the total equity
jumlah ekuitas terutama diperoleh dari pencapaian was particularly obtained from the Profit achieved
Laba tahun 2008. Kenaikan ekuitas tersebut telah in 2008. The increase in equity has been calculated
memperhitungkan pembagian deviden tunai sebesar with the cash dividend distribution totaled
Rp 5.198 juta. Rp 5,198 million.
Simpanan Deposits
Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember 2008 The Deposits of Bank Bumi Arta as of December 31,
adalah sebesar Rp 1.585.452 juta. Jumlah ini 2008 totaled Rp 1,585,452 million. This amount was
mengalami peningkatan sebesar Rp 57.915 juta atau increased by Rp 57,915 million or 3.79% compared
3,79% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember with that of December 31, 2007 totaled Rp 1,527,537
2007 sebesar Rp 1.527.537 juta. Kontribusi million. The increase was particularly caused by the
peningkatan tersebut terutama berasal dari Deposito Time Deposits, which increased by 17.19% or
Berjangka yang mengalami kenaikan sebesar 17,19% Rp 138,148 million (2008: Rp 941,779 million, 2007:
atau Rp 138.148 juta (2008 : Rp 941.779 juta, Rp 803,631 million), while Demand Deposits and
2007 : Rp 803.631 juta). Sedangkan Giro dan Savings as of December 31, 2008 was Rp 333,075
Tabungan per tanggal 31 Desember 2008 adalah million and Rp 310,598 million, each of which
sebesar Rp 333.075 juta dan Rp 310.598 juta, masing- decreased by Rp 66,546 million and 13,687 million
masing turun sebesar Rp 66.546 juta dan Rp 13.687 or 16.65% and 4.22% compared with that of
juta atau sebesar 16,65% dan 4,22% dibandingkan December 31, 2007 totaled Rp 399,621 million or
dengan posisi tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 324,285 million.
Rp 399.621 juta dan Rp 324.285 juta.
Simpanan Deposits
Naik/Turun
31 Desember 2008 2007 December 31
Increase/Decrease
Pada akhir tahun 2008 komposisi Simpanan terbesar At the end of 2008, the composition of major Deposits
diraih oleh produk Deposito Berjangka yaitu sebesar was reached by Time Deposits product, i.e.
Rp 941.779 juta atau 59,40% dari total Simpanan, Rp 941,779 million or 59.40% of the Total Deposits,
kemudian diikuti oleh produk Giro dan Tabungan followed by the Demand Deposits and Savings products
masing-masing sebesar 21,01% dan 19,59%. totaled 21.01% and 19.59% respectively.
Komposisi Simpanan 21
Compositions of Deposits
2008 20
59
Giro
Demand Deposits
26
Tabungan
Saving Deposits 2007 21
53
Deposito
Time Deposits
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Jumlah Aktiva Produktif Bank Bumi Arta pada Total Earning Assets of Bank Bumi Arta as of December
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar 31, 2008 totaled Rp 2,166,494 million, increased by
Rp 2.166.494 juta, naik sebesar Rp 151.148 juta atau Rp 151,148 million or 7.50% compared with that of
7,50% dibandingkan dengan posisi tanggal December 31, 2007 totaled Rp 2,015,346 million.
31 Desember 2007 sebesar Rp 2.015.346 juta. The increase in Earning Assets as of December
Peningkatan Aktiva Produktif per tanggal 31 Desember 31, 2008 came from the increase in the Placement
2008 berasal dari kenaikan Penempatan Pada Bank, with Banks, Loans, Acceptances Receivable, and
Kredit Yang Diberikan, Tagihan Akseptasi, dan Administrative Account.
Rekening Administratif.
Penempatan Pada Bank 195.323 150.322 45.001 29,94 Placement With Banks
Kredit yang diberikan naik sebesar Rp 154.797 juta The Loans increased by Rp 154,797 million (19.49%)
(19,49%) dari Rp 794.234 juta per tanggal 31 fromRp 794,234 million as of December 31, 2007 to
Desember 2007 menjadi Rp 949.031 juta per tanggal Rp 949,031 million as of December 31, 2008. The
31 Desember 2008. Penempatan Pada Bank naik Placement with Banks increased by Rp 45,001 million
sebesar Rp 45.001 juta (29,94%) dari Rp 150.322 juta (29.94%) from Rp 150,322 million as of December
per posisi 31 Desember 2007 menjadi Rp 195.323 31, 2007 to Rp 195,323 million as of the end of
juta per akhir Desember 2008. December 2008.
Rekening Administratif yang terdiri dari Fasilitas The Administrative Account consisting
Kredit Yang Belum Ditarik, Irrevocable Letter of of Unwithdrawn Credit Facility, Irrevocable Letter
Credits dan Bank Garansi per tanggal 31 Desember of Credits and Bank Guarantee as of December 31,
2008 adalah sebesar Rp 393.166 juta, naik sebesar 2008 totaled Rp 393,166 million, increased by
Rp 18.688 juta (4,99%) dibandingkan dengan posisi Rp 18,688 million (4.99%) compared with that of
tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 374.478 juta. December 31, 2007 totaled Rp 374,478 million.
Tagihan Akseptasi per tanggal 31 Desember 2008 The Acceptances Receivable as of December 31, 2008
adalah sebesar Rp 9.438 juta atau naik sebesar totaled Rp 9,438 million or increased by Rp 7,664
Rp 7.664 juta (432,02%) dibandingkan tahun million (432.02%) compared with that of the previous
sebelumnya sebesar Rp 1.774 juta. year totaled Rp 1,774 million.
Sedangkan Efek-efek (SBI) per tanggal 31 Desember While Securities (SBI) as of December 31, 2008 totaled
2008 adalah sebesar Rp 618.051 juta, turun sebesar Rp 618,051 million, decreased by Rp 75,002 million
Rp 75.002 juta (10,82%) dibandingkan dengan (10.82%) compared with that of December 31, 2007
posisi tanggal 31 Desember 2007 sebesar totaled Rp 693,053 million.
Rp 693.053 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2008 komposisi Aktiva On December 31, 2008 the major Earning Assets
Produktif Bank Bumi Arta terbesar berada di Kredit of Bank Bumi Arta was in the Loans, i.e. a total of
yang diberikan yaitu sebesar 43,80%, kemudian diikuti 43.70%, followed by Securities (SBI) of 28.53%,
oleh Efek-efek (SBI) sebesar 28,53%, Rekening Administrative Account of 18.15%, Placement with
Administratif sebesar 18,15%, Penempatan Pada Banks of 9.01%, Acceptances Receivable of 0.44%
Bank sebesar 9,01%, Tagihan Akseptasi sebesar and Investment of 0.07%.
0,44%, dan Penyertaan sebesar 0,07%.
Rek. Administratif 8
Adm. Account
19
Kredit 2007
Loans 39
34
Efek-efek
Securities
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Jumlah Kredit yang diberikan pada tanggal The loans as of December 31, 2008 totaled Rp 949,031
31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 949.031 juta, million, increased by Rp 154,797 million or 19.49%
naik sebesar Rp 154.797 juta atau 19,49% compared with that of December 31, 2007, totaled
dibandingkan posisi tanggal 31 Desember 2007 sebesar Rp 794,234 million. The increase in the Loans was
Rp 794.234 juta. Kenaikan Kredit yang diberikan particularly caused by an increase in credit in the
terutama berasal dari peningkatan kredit di Sektor sector of Trade totaled Rp 57,984 million (15.89%),
Perdagangan sebesar Rp 57.984 juta (15,89%), Sektor sector of Services totaled Rp 79,221 million (94.83%),
Jasa-jasa sebesar Rp 79.221 juta (94,83%), Sektor Lain- other Sectors totaled Rp 18,313 million (7.65%) and
lain sebesar Rp 18.313 juta (7,65%) dan Sektor Industri the sector of Industry totaled Rp 3,624 million (4.35%).
sebesar Rp 3.624 juta (4,35%).
Penyaluran Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Loans Distribution Based on Economic Sector
Naik/Turun
31 Desember 2008 2007 December 31
Increase/Decrease
Komposisi penyaluran kredit terbesar pada akhir The major distribution of credit at the end of 2008
tahun 2008 ditempati oleh Sektor Perdagangan sebesar was occupied by the sector of Trade totaled
Rp 422.855 juta atau 44,56% dari total kredit, Rp 422,855 million or 44.56% of the total credit,
kemudian diikuti oleh Sektor Lain-lain sebesar then followed by other Sectors totaled Rp 257,566
Rp 257.566 juta atau 27,14%, Sektor Jasa-jasa sebesar million or 27.14%, the sector of Services totaled
Rp 162.758 juta atau 17,15% dan Sektor Industri sebesar Rp 162,758 million or 17.15% and the sector of
Rp 86.973 juta atau 9,16%. Industry totaled Rp 86,973 million or 9.16%.
Pada tanggal 31 Desember 2008 jumlah penyaluran On December 31, 2008 the loans for Working Capital
kredit untuk Modal Kerja adalah sebesar Rp 681.801 was Rp 681,801 million or 71.84% of the total Loans.
juta atau 71,84% dari total Kredit yang diberikan. This amount increased by Rp 133,837 million or
Jumlah ini meningkat sebesar Rp 133.837 juta atau 24.42% compared with that of December 31, 2007
24,42% dibandingkan dengan posisi tanggal totaled Rp 547,964 million.
31 Desember 2007 sebesar Rp 547.964 juta.
Sedangkan penyaluran kredit untuk Konsumsi While the loans for Consumption increased by
terdapat peningkatan sebesar Rp 18.312 juta atau Rp 18,312 million or 7.65%, so that the total
7,65%, sehingga jumlah kredit Konsumsi posisi Consumption credit as of December 31, 2008 became
31 Desember 2008 menjadi sebesar Rp 257.565 juta Rp 257,565 million or 27.14 % of the total Loans.
atau 27,14% dari total Kredit yang diberikan.
72
Investasi
Investment
1
Konsumsi 2007 30
Counsumer
69
Modal Kerja
Working Capital
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Penyaluran Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan Loans Distribution Based on Usage Type
Naik/Turun
31 Desember 2008 2007 December 31
Increase/Decrease
(dalam jutaan Rupiah) Rp. Rp. Rp. % (in million Rupiah)
Kredit yang masuk dalam kategori Lancar pada The credit categorized as the Current totaled
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 923,063 million as of December 31, 2008, increased
Rp 923.063 juta, naik sebesar Rp 156.344 juta atau by Rp 156,344 million or 20.39% compared with that
20,39% dibandingkan dengan posisi 31 Desember of December 31, 2007 totaled Rp 766,719 million, while
2007 sebesar Rp 766.719 juta. Sedangkan untuk for the Credit categorized as Under Special Mention
Kredit dengan kategori Dalam Perhatian Khusus decreased by Rp 1,806 million (18.99%), Substandard
turun sebesar Rp 1.806 juta (18,99%), kredit Kurang decreased by Rp 1,360 million (51.28%), Doubtful
Lancar turun sebesar Rp 1.360 juta (51,28%), kredit decreased by Rp 5,079 million (73.29%), and Non
Diragukan turun sebesar Rp 5.079 juta (73,29%) dan Performing increased by Rp 6,699 million (79.50%).
kredit Macet naik sebesar Rp 6.699 juta (79,50%).
Berdasarkan komposisi kolektibilitas kredit tersebut Based on the above credit collectibility composition,
maka Rasio Non Performing Loan (NPL) – Gross Bank the ratio of Non Performing Loan (NPL) – Gross of Bank
Bumi Arta pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Bumi Arta as of December 31, 2008 was 1.92%, while
sebesar 1,92% sedangkan ratio Non performing Loan the ratio of Non Performing Loan (NPL) – Net was
(NPL) – Netto sebesar 1,46%. Dengan pencapaian 1.46%. With the achievement of the ratios, the NPL
rasio tersebut maka rasio NPL Bank Bumi Arta masih ratio of Bank Bumi Arta was still considered under
termasuk di bawah tingkat maksimum persyaratan the maximum level of Bank Indonesia requirement of
Bank Indonesia sebesar 5,00% (NPL – Netto). 5.00% (NPL – Net).
Untuk mengantisipasi kerugian akibat memburuknya To anticipate the losses resulting from the
kualitas kredit yang diberikan dan sesuai dengan deterioration of loans quality and in line with the
ketentuan yang diwajibkan oleh Bank Indonesia per provisions obligated by Bank Indonesia as of December
tanggal 31 Desember 2008 Bank Bumi Arta telah 31, 2008, Bank Bumi Arta has established Allowance
membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif for Earning Assets (PPAP) – for the Loans totaled
(PPAP) – Kredit yang diberikan sebesar Rp 13.579 Rp 13,579 million or increased by 18.09% compared
juta atau naik 18,09% dibandingkan dengan tahun with that of the previous year (2007: Rp 11,499 million).
sebelumnya (2007 : Rp 11.499 juta).
Penyediaan dana kepada pihak terkait dengan The provision of funds for related parties of Bank
Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember 2008 Bumi Arta as of December 31, 2008 totaled Rp 9,328
adalah sebesar Rp 9.328 juta atau 2,41% dari Total million or 2.41% of the Total Core Capital and
Modal Inti dan Modal Pelengkap sebesar Rp 386.719 Supplementary Capital totaled Rp 386,719 million.
juta. Pencapaian rasio tersebut masih di bawah The achievement of the ratio was still under the
batas maksimum penyediaan dana kepada pihak maximum limit of provision of funds for related
terkait yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar parties as determined by the Bank Indonesia of
10,00%. Penyediaan dana kepada pihak terkait berupa 10.00%. The provision of funds to the related party
Kredit Yang Diberikan, Penyertaan, Fasilitas L/C is in the form of Loans, Investment, L/C Facility and
dan Bank Garansi. Bank Guarantee.
Total Modal Bank Bumi Arta pada tanggal 31 Desember Capital of Bank Bumi Arta as of December 31, 2008
2008 adalah sebesar Rp 385.234 juta. Sementara totaled Rp 385,234 million, while the total Risk
jumlah Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Weighted Assets (ATMR) was Rp 1,236,540 million,
adalah sebesar Rp 1.236.540 juta, sehingga diperoleh so that the Capital Adequacy Ratio (CAR) of the
rasio kecukupan modal (CAR) Bank Bumi Arta sebesar Bank Bumi Arta was 31.15%. With that achievement,
31,15%. Dengan pencapaian tersebut, maka rasio the CAR ratio of Bank Bumi Arta was still higher
CAR Bank Bumi Arta masih lebih tinggi dibandingkan than the minimum CAR ratio, which had to be met
dengan rasio CAR minimal yang harus dipenuhi sesuai in accordance with the provision of the Bank Indonesia
dengan ketentuan Bank Indonesia sebesar 8,00%. i.e. 8.00%
Likuiditas Liquidity
Pada tanggal 31 Desember 2008 total Aktiva Likuid As of December 31, 2008 the Liquid Assets
(< 1 bulan) Bank Bumi Arta sebesar Rp 959.523 juta (< 1 month) of Bank Bumi Arta totaled Rp 959,523
dan total Pasiva Likuid (< 1 bulan) sebesar million and Liquid Liabilities (< 1 month) totaled
Rp 1.599.074 juta. Berdasarkan komposisi tersebut Rp 1,599,074 million. Based on the above
tingkat likuiditas Bank Bumi Arta sangat likuid composition, the liquidity level of the Bank Bumi
karena 60,00% dari total Pasiva Likuid ditanamkan Arta was very good, because 60.00% of the total
dalam Aktiva Likuid juga. Sedangkan rasio LDR Bank Liquid Liabilities was placed in Liquid Assets as well,
Bumi Arta per 31 Desember 2008 adalah sebesar while the LDR ratio of the Bank Bumi Arta as of
59,86% (2007 : 51,99%). December 31, 2008 was 59.86% (2007: 51.99%)
Dalam kegiatan usahanya, Bank Bumi Arta juga In its business activities, Bank Bumi Arta also
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak- conducted certain transaction with the related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan parties under the same terms and conditions as those
persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang applied for the third party. The party which can be
diberlakukan kepada pihak ketiga. Pihak yang dapat categorized as the related party is the party which
dikategorikan sebagai pihak yang mempunyai has direct or indirect relationship, controlling, and
hubungan istimewa adalah pihak yang mempunyai being controlled or under one control in its role as
hubungan secara langsung atau tidak langsung, the shareholder of the bank. In line with the Financial
mengendalikan, dikendalikan atau di bawah satu Statements of Bank Bumi Arta as of December 31,
pengendalian di dalam peranannya sebagai pemegang 2008, the transactions covered among others: loans,
saham bank. Sesuai dengan Laporan Keuangan Bank investment, L/C, demand deposits, savings, deposits,
Bumi Arta per 31 Desember 2008, transaksi-transaksi insurance and lease for the related parties.
tersebut meliputi antara lain; pemberian kredit,
penyertaan, L/C, giro, tabungan, deposito, asuransi,
dan sewa kepada pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa.
Seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank Bumi As governed in the Bank Bumi Arta Articles of
Arta bahwa transaksi yang mengandung benturan Association that the conflict of interest transaction
kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi between personal economic interest of the members
anggota Direksi, Komisaris atau Pemegang Saham of the Board of Directors, the members of the Board
dengan kepentingan ekonomis Perseroan harus of Commissioners or Shareholders and the Company’s
mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang economic interest must obtain prior approval from
Saham (RUPS). Selama tahun 2008, Bank Bumi Arta a General Meeting of Shareholders (RUPS). During
tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan 2008, Bank Bumi Arta did not conduct conflict of
kepentingan yang membutuhkan persetujuan Rapat interest transactions, which needs approval from a
Umum Pemegang Saham (RUPS). General Meeting of Shareholders (RUPS).
Bank Bumi Arta menetapkan kebijakan untuk Bank Bumi Arta stipulated a policy to pay cash
membayar Deviden tunai kepada seluruh pemegang dividend to all shareholders at least once a year.
saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. The amount of dividend to be distributed is related
Besarnya deviden yang akan dibagikan dikaitkan to the profits of the Bank in the relevant financial
keuntungan Bank pada tahun buku yang bersangkutan, year, with due observance of the level of Bank’s
dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan financial soundness and without prejudice to the
keuangan Bank dan tanpa mengurangi hak Rapat right of a General Meeting of Shareholders to
Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain determine otherwise in accordance with the Articles
sesuai dengan Anggaran Dasar. Pada tanggal of Association. The cash Dividends were distributed
16 Juni 2008 telah dibagikan Deviden tunai on June 16, 2008 to the shareholders of Bank Bumi
kepada pemegang saham Bank Bumi Arta sebesar Arta totaled Rp 5,198 million.
Rp 5.198 juta.
Ikatan Agreement
Bank Bumi Arta melakukan perjanjian dengan Bank Bumi Arta entered into an agreement with
PT Rintis Sejahtera, yang bertindak sebagai switching PT Rintis Sejahtera, which acts as switching operator
operator dari PT Bank Central Asia (BCA), melalui of PT Bank Central Asia (BCA), through Cooperation
Perjanjian Kerjasama Penggunaan ATM BCA dan Agreement for Use of ATM BCA and Debit BCA.
Debit BCA.
Sesuai dengan perjanjian tersebut, nasabah Bank In line with the agreement, the Bank Bumi Arta
Bumi Arta dapat menggunakan fasilitas jaringan ATM customers can use the ATM BCA network facility to
BCA untuk melakukan transaksi. Perjanjian in berlaku carry out transaction. This agreement is valid for a
untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan secara otomatis period of 2 (two) years and automatically extended
diperpanjang untuk jangka waktu yang sama, demikian for the same period, and so on.
seterusnya.
Kejadian Yang Sifatnya Luar Biasa dan Jarang Extraordinary Event and Seldom Occurred
Terjadi
Laporan Keuangan Bank Bumi Arta per 31 Desember The Financial Statements of Bank Bumi Arta as of
2008 tidak mengandung kejadian yang sifatnya luar December 31, 2008 did not contain extraordinary
biasa dan jarang terjadi. event and the same seldom occurred.
Kejadian Penting Setelah Tanggal Important Event after the Date of Public
Laporan Akuntan Accountants’ Report
Tidak terdapat kejadian atau peristiwa penting yang There was no important occurrence or event, which
mempunyai dampak terhadap kinerja dan risiko usaha had impact on the performance and business risk
Bank Bumi Arta di masa mendatang setelah tanggal of Bank Bumi Arta in the future after the date of
Laporan Akuntan. Public Accountants’ Report.
Penghargaan Appreciation
Bank Bumi Arta pada tanggal 16 Juli 2008 memperoleh On July 16, 2008 Bank Bumi Arta was awarded
”Golden Trophy 2008” dan penghargaan ”InfoBank "Golden Trophy 2008" and the appreciation
Award 2008” dari majalah InfoBank dengan "InfoBank Award 2008" by the InfoBank magazine
predikat Bank yang ”Sangat Bagus” atas Kinerja with the predicate"Very Good" Bank on the Financial
Keuangan Tahun 2003 – 2007. Bank Bumi Arta Performance for 2003 – 2007. Bank Bumi Arta was
mendapat penghargaan Golden Trophy tersebut awarded the appreciation of Golden Trophy for the
selama lima tahun berturut-turut yaitu tahun 2004, five consecutive years, i.e. 2004, 2005, 2006, 2007,
2005, 2006, 2007 dan 2008. and 2008.
Sedangkan kondisi perbankan Indonesia pada tahun While the Indonesian banking condition in 2009
2009 diproyeksikan masih akan dipengaruhi oleh is anticipated to continue to be affected by the
kondisi makro ekonomi global yang masih diwarnai global macro economic condition, which still
berbagai ketidakpastian. undergoes various uncertainties.
Seiring dengan perlambatan pertumbuhan In line with the slowdown in national economic
perekonomian nasional sebagai imbas krisis keuangan growth as the affect of the global financial crisis,
global, diperkirakan penyaluran kredit perbankan the distribution of bank credit is anticipated to
akan melambat. Selain itu faktor tambahan seperti slowdown. In addition, the additional factors, such
semakin ketatnya likuiditas dan meningkatnya risiko as the ever tightening of liquidity and the increase
kredit juga akan membuat bank-bank mengerem laju in credit risk will also make the banks reduce the
penyaluran kreditnya. Industri Perbankan pada rate of credit distribution. In 2009 the Banking
tahun 2009 akan melewati tantangan yang tidak Industry will face difficult challenges, particularly
mudah, terutama untuk menjaga NPLnya agar tetap for maintaining NPL in order to remain under the
di bawah ketentuan yang berlaku. Sebab debitur dari existing provision, since debtors from a number of
sejumlah sektor bisinis saat ini sudah mulai terpukul business sectors at present have started to be
oleh imbas krisis keuangan global, sehingga kredit affected by the global financial crises, so that the
perbankan sangat rawan macet. banking credit is very prone to be non-performing.
Dengan pencapaian LDR yang sudah cukup tinggi With the achievement of LDR, which is already quite
diperkirakan bank-bank juga akan bersaing ketat high, it is anticipated that the banks will also
dalam memperebutkan dana pihak ketiga, khususnya compete keenly to seize the third party funds,
dana murah. particularly cheap funds.
Berlanjutnya gejolak krisis global akan meningkatkan The continuation of the global crisis will increase
potensi risiko, sehingga perbankan dituntut the risk potential, so that the banks are demanded
meningkatkan modal untuk mendukung pertumbuhan to increase the capital to support the sound business
bisnis yang sehat. Sedangkan di sisi lain dengan growth, while on the other hand the slowdown of
perlambatan pertumbuhan kredit dan potensi credit growth and the increase in NPL are anticipated
meningkatnya NPL diperkirakan laba perbankan justru to slowdown the banks profits.
akan melambat.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional To achieve the national economic growth which
yang diproyeksikan sebesar 4,00% - 5,00%, is projected at 4.00% - 5.00%, it is necessary to have
diperlukan kesungguhan dari pemerintah dalam the determination of the government to implement
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang the policies, which have been taken to overcome
telah diambil untuk mengatasi krisis ekonomi serta the economic crisis as well as to accelerate the
mempercepat penyerapan anggaran pendapatan dan absorption of State Budget (APBN), which is
belanja negara (APBN) yang diprioritaskan pada prioritized for the infrastructure projects, so that
proyek-proyek infrastruktur, sehingga sektor riil the production sector continues to be sustainable
tetap terjaga secara berkesinambungan. maintained.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang paripurna In the framework of providing through and complete
serta untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang services as well as for meeting the ever increasing
terus berkembang, pada tahun 2008 Bank Bumi Arta needs of customers, in 2008 Bank Bumi Arta launched
telah meluncurkan pelayanan baru berupa Internet a new service in the form of Internet Banking BBA
Banking BBA (e-BBA). Dengan menggunakan pelayanan (e-BBA). By using e-BBA, the Bank Bumi Arta
e-BBA, nasabah Bank Bumi Arta akan memperoleh customers will obtain a lot of facilities and benefits,
banyak kemudahan dan manfaat, antara lain : among others: flexibility, and effectiveness in
fleksibilitas dan efektifitas dalam menyiapkan instruksi preparing instruction of transaction without being
transaksi tanpa tergantung jam kerja bank; dependent on the Bank’s working hours; facility to
kemudahan mendapatkan data aktual mengenai obtain actual data on the status of transaction
status transaksi yang dilakukan dan laporan transaksi carried out and transaction report needed; supporting
yang dibutuhkan; mendukung pengelolaan likuiditas; the liquidity management; security in carrying out
keamanan dalam bertransaksi melalui pengaturan transaction through arrangement of implementing
kewenangan pelaksana serta otentikasi transaksi authority as well as transaction authentication
melalui penggunaan mobile token; dan lainnya. through the use of mobile token; et cetera.
Bank Bumi Arta secara konsisten terus melakukan Bank Bumi Arta consistently continues to develop
pengembangan teknologi informasi sesuai dengan the information technology in accordance with its
rencana bisnisnya. Pengembangan teknologi informasi business plan. The development of information
di Bank Bumi Arta terutama ditujukan untuk technology in Bank Bumi Arta is particularly aimed
mendukung perkembangan usaha, pencapaian tujuan at supporting the business development, the
bisnis bank, kelangsungan pelayanan kepada nasabah, achievement of Bank business purposes, the survival
meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah of service for customers, improving the quality of
dan efisiensi dalam operasional bank. Pengembangan service for customers and efficiency in the Bank’s
teknologi informasi dilaksanakan sejalan dengan operation. The development of information
pengembangan aktivitas dan produk baru, technology is carried in line with the development
penambahan fasilitas pelayanan, penambahan of activity and new products, addition of service
jaringan kantor dan penambahan jumlah nasabah. facility, addition of office network, and addition of
Pengembangan teknologi informasi tersebut dapat number of customers. The development of
dilakukan oleh Bank Bumi Arta sendiri maupun information technology can be carried out by Bank
bekerjasama dengan vendor. Bumi Arta itself and in cooperation with the vendor.
Sebagai impelementasi dari Surat Edaran Bank As the implementation of the Circular Letter of
Indonesia No.9/30/DPNP tanggal 12 Desember 2007 Bank Indonesia No. 9/30/DPNP dated December 12,
perihal Penerapan Manajemen Risiko Dalam 2007 regarding the Application of Risk Management
Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, in the Use of Information Technology by the General
Bank Bumi Arta dalam pengembangan teknologi Banks, Bank Bumi Arta in developing its information
informasinya berupaya untuk meningkatkan technology makes effort to improve the capacity
kemampuan dan keahlian sumber daya manusia yang and expertise of the human resources related to the
terkait dengan penggunaan teknologi informasi. use of information technology. Similarly, in each
Demikian juga dalam setiap pengembangan dan use and development of information technology,
penggunaan teknologi Informasi Bank Bumi Arta Bank Bumi Arta conducts risk management process
melaksanakan proses manajemen risiko secara adequately and effectively.
memadai dan efektif.
Bank Bumi Arta telah juga membentuk Komite Bank Bumi Arta has also established the Information
Pengarah Teknologi Informasi sebagai tim pendahulu Technology Steering Committee as the preliminary
untuk memberikan rekomendasi/masukan dan laporan team to provide recommendation/input and report
kepada Direksi mengenai perkembangan dan to the Board of Directors on the development and
kebutuhan teknologi Informasi, melakukan analisa needs for Information Technology, to conduct
dan pertimbangan yang komprehensif atas pengadaan comprehensive analysis and consideration on the
Teknologi Informasi, dan memberikan masukkan atas procurement of Information Technology and to
risiko-risiko yang akan dihadapi Bank dalam provide inputs on the risks to be faced by the Bank
penggunaan teknologi informasi. in using the Information Technology.
Wewenang dan tanggung jawab Komite Pengarah The authority and responsibilities of the Information
Teknologi Informasi sebagai berikut : Technology Steering Committee are as follows:
1. Mengkaji usulan dan rencana pengembangan 1. Studying the proposal and plan for the
teknologi yang sesuai dengan rencana strategis development of technology which is in accordance
kegiatan usaha Bank baik software, hardware with the Bank’s business activity strategic plan
dan infrastrukturnya/jaringan komunikasi, baik with regard to software, hardware, and its
untuk menunjang operasional Bank maupun untuk infrastructure/communica-tions network, either
Sistem Informasi Manajemen/MIS. to support the Bank’s operations or the
Management Information System (MIS).
2. Melakukan studi kelayakan dan analisis dengan 2. Conducting feasibility study and analysis by
membuat skenario Break Event Point (BEP) preparing the Break Event Point (BEP) scenario
mencakup target yang akan dicapai serta biaya covering the target to be achieved as well as
yang akan dikeluarkan mengenai sistem/aplikasi the cost to be incurred with regard to the
software dan/atau hardware serta jaringan system/application of software and/or hardware
komunikasi yang akan dibeli dari salah satu vendor as well as communications network to be
dari beberapa vendor yang diundang untuk purchased from one of the vendors out of several
melakukan presentasi. vendors invited to conduct the presentation.
Bank Bumi Arta sejak bulan Oktober 2001 sudah Since October 2001, Bank Bumi Arta has used the
menggunakan sistem BankVision secara Real Time BankVision system in Real Time On-Line. The system
On-Line. Sistem tersebut digunakan juga untuk is also used to support the Real Time Gross Settlement
mendukung transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) transaction, National Clearing System (SKN),
(RTGS), Sistem Klring Nasional (SKN), sistem Tax Payment Reporting Monitoring (MP3) System,
Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3), Phone Banking, SMS Banking and e-BBA Internet
Phone Banking, SMS Banking dan e-BBA Internet Banking. In May 2006 to improve the service for
Banking. Pada bulan Mei 2006 untuk meningkatkan customers and to anticipate the banking business in
pelayanan terhadap nasabah dan mengantisipasi the future, Bank Bumi Arta has upgraded the capacity
bisnis perbankan di masa mendatang, Bank Bumi Arta of the BankVision system from version 4.1. into
telah meningkatkan kemampuan sistem BankVision version 8.2 and since August 2006 the customers of
dari versi 4.1. menjadi versi 8.2. dan sejak bulan Bank Bumi Arta have able to use the service facility
Agustus 2006 nasabah Bank Bumi Arta sudah dapat in the form of Phone Banking and SMS Banking.
menggunakan fasilitas layanan berupa Phone Banking
dan SMS Banking.
Bank Bumi Arta juga telah bekerjasama dengan Bank Bumi Arta has also established cooperation
jaringan PRIMA ATM dan jaringan PRIMA DEBIT. Dengan with the PRIMA ATM network and PRIMA DEBIT
adanya kerjasama tersebut setiap nasabah Bank Bumi network. With the cooperation, each customer of
Arta yang mempunyai kartu ATM Bank Bumi Arta Bank Bumi Arta who has Bank Bumi Arta ATM Card
dapat melakukan transaksi perbankan melalui jaringan can carry out the banking transaction through PRIMA
PRIMA ATM yang memiliki 10.647 ATM dan PRIMA ATM network, which has 10,647 ATMs and PRIMA
DEBET dengan jumlah EDC sebanyak 81.177 EDC. DEBET with 81,177 EDC. In addition to being able to
Selain dapat melakukan berbagai transaksi perbankan carry out various banking transactions, such as cash
seperti tarik tunai, cek saldo dan transfer antar withdrawal, checking the balance, and inter-bank
bank, nasabah Bank Bumi Arta juga dapat melakukan transfer, the customers of Bank Bumi Arta can also
transfer multi arah secara real time. conduct real time multi-directions transfer.
Sesuai dengan misi Bank Bumi Arta untuk In line with the mission of Bank Bumi Arta to function
memfungsikan organisasi secara profesional dengan the organization professionally through human
melalui pelatihan sumber daya manusia, maka Bank resources training, Bank Bumi Arta always places
Bumi Arta selalu menempatkan peningkatan kualitas the improvement of human resources quality as one
sumber daya manusia sebagai salah satu target/fokus of the main targets/focus in the Bank Bumi Arta
utama dalam rencana bisnis Bank Bumi Arta. Selain business plan. In addition, Bank Bumi Arta also
itu Bank Bumi Arta juga menyadari bahwa dengan realizes that since the banking business in the future
semakin ketatnya bisnis perbankan di masa gets tighter, both viewed from the aspects of business
mendatang, baik dari segi persaingan bisnis, pelayanan competition, services and regulations, it is necessary
maupun regulasi diperlukan sumber daya manusia to have qualified human resources. Without support
yang berkualias baik. Tanpa dukungan sumber daya from qualified human resources, it will be difficult
manusia yang berkualitas, Bank Bumi Arta akan sulit for Bank Bumi Arta to grow, develop and compete
untuk bertumbuh, berkembang dan bersaing di masa in the future.
mendatang.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia To improve the quality of human resources possessed,
yang dimilikinya, Bank Bumi Arta secara teratur Bank Bumi Arta conducts education and training
melakukan pendidikan dan pelatihan kepada semua regularly for all staff and employees. The provision
staf dan karyawan. Pemberian pendidikan dan of education and training can be conducted internally,
pelatihan dapat dilakukan secara internal yaitu yang i.e. conducted by Bank Bumi Arta itself or attending
diselenggarakan oleh Bank Bumi Arta sendiri atau education and training conducted by the external
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang parties, such as Courses, Workshops, Seminars, et
diselenggarakan oleh pihak ekstern seperti Kursus, cetera. The internal training conducted includes
Lokakarya, Seminar dan lainnya. Pelatihan internal among others Know Your Customers (KYC), Risk
yang diadakan antara lain pelatihan mengenai Know Management, Bank Operation, Bank Reporting,
Your Customers (KYC), Manajemen Risiko, Operasional Account Officer, and Credit Administration.
Bank, Pelaporan Bank, Account Officer, dan
Administrasi Kredit.
Kegiatan Pelatihan Internal di Kantor Pusat, Jakarta Internal Training Activies at Head Office, Jakarta
Bank Bumi Arta juga berusaha menciptakan suasana Bank Bumi Arta also tries to create dynamic and
kerja yang dinamis dan kondusif dimana semua conducive working atmosphere, in which all
karyawan diharapkan akan memiliki rasa kebersamaan employees are expected to have a sense of
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk togetherness to achieve the goals and objectives,
itu pada tahun 2008 telah diadakan pelatihan di which have been determined. For that purpose, an
alam terbuka (outbound) yang diikuti oleh semua outbound was organized in 2008,which was attended
tingkatan karyawan. Dalam pelatihan ini karyawan by all levels of employees. In this training, employees
dilatih untuk berinteraksi, berkomunikasi, membentuk were trained to carry out interaction,
teamwork, memimpin, membagi tugas dan tanggung communication, establish teamwork, lead, distribute
jawab serta menilai kinerja. Selain itu untuk duties and respon-sibilities as well as evaluate the
memupuk rasa kebersamaan, Bank Bumi Arta secara performance. In addition, to promote the sense of
berkala juga mengadakan rekreasi bersama yang togetherness, Bank Bumi Arta also periodically
diselenggarakan oleh perkumpulan karyawan Bank conducts joint recreation, which is organized by the
Bumi Arta (Bumi Arta Club). Bumi Arta Club.
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Usia Permanent Employee Composition Based on Age
Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkatan Permanet Employee Composition Based on Grade
Perkembangan industri perbankan yang semakin pesat The development of the banking industry, which
disertai dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha continues to be more and more rapid accompanied
bank akan meningkatkan eksposur risiko yang harus with the ever complicated business activity of the
dihadapi oleh industri perbankan. Menyadari semakin Bank, will increase the exposure of risk faced by
meningkatnya risiko dan tantangan yang harus the banking industry. Realizing that the risk and
dihadapi tersebut, Dewan Komisaris, Direksi, dan challenge which must be faced keep increasing, the
segenap karyawan Bank Bumi Arta memiliki komitmen Board of Commissioners, the Board of Directors and
untuk melaksanakan praktek-praktek Tata Kelola all employers of Bank Bumi Arta have the
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) commitment to implement the Good Corporate
dan transparan serta secara konsisten menerapkan Governance practices which is transparent as well
nilai-nilai etika dan moral sesuai dengan ketentuan as consistently applying the values of ethics and
yang berlaku di indusrri perbankan. morality in accordance with the existing provisions
in the banking industry.
Pelaksanaan Good Corporate Governance di Bank The Good Corporate Governance in Bank Bumi Arta
Bumi Arta berlandaskan pada lima prinsip dasar Good is implemented on the basis of Good Corporate
Corporate Governance yakni keterbukaan Governance five basic principle i.e. transparency,
(transparency), akuntabilitas (accountability), accountability, responsibility, independency and
pertanggungjawaban (responsibility), Independensi fairness as well as sticking to the Bank Indonesia
(independency) dan kewajaran (fairness) serta Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006
berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia regarding the Implementation of Good Corporate
No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Governance for General Bank, Bank Indonesia
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Regulation No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006
Umum, Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 regarding Amendment to the Bank Indonesia
tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Implementation of Good Corporate Governance for
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank General Bank and the provisions on the
Umum dan ketentuan pelaksanaannya dalam Surat implementation thereof as contained in the Circular
Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal Letter of the Bank Indonesia No. 9/12/DPNP dated
30 Mei 2007 perihal Pelaksanaan Good Corporate May 30, 2007 regarding the Implementation of Good
Governance bagi Bank Umum. Corporate Governance for General Bank.
Bank Bumi Arta secara berkala melakukan Bank Bumi Arta periodically conducts self assessment
self assessment untuk mengevaluasi apakah prinsip- to evaluate whether the Good Corporate Governance
prinsip dan praktek-praktek Good Corporate principles and practices have been implemented
Governance telah dilaksanakan secara memadai, adequately, to monitor the implementation and to
memantau pelaksanaannya dan membuat rencana make the follow up plan for improvement, if there
tindak lanjut perbaikan jika terdapat kekurangan is shortcoming in its implementation.
dalam pelaksanaannya.
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan pemegang The General Meeting of Shareholders holds the
kekuasaan dan kewenangan tertinggi dalam struktur highest power and authority in the organizational
organisasi di Bank Bumi Arta. Rapat Umum Pemegang structure of Bank Bumi Arta. The General Meeting
Saham memiliki kewenangan untuk mengangkat dan of Shareholders has the authority to appoint and
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan dismiss the members of the Board of Commissioners
Direksi, menentukan gaji dan tunjangan bagi anggota and the members of the Board of Directors, to
Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja determine the remuneration and allowances for the
Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan Laporan members of the Board of Commissioners and the
Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik, members of the Board of Directors, to evaluate the
menyetujui perubahan Anggaran Dasar dan menunjuk performance of the Board of Commissioners and the
Akuntan Publik. Board of Directors, to approve and adopt the Financial
Statements, which had been audited by the
Registered Public Accountants, to approve the
amendments to the Articles of Association and to
designate the Public Accountants.
Pada tanggal 5 Mei 2008 Bank Bumi Arta telah On May 5, 2008 Bank Bumi Arta held an Annual
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders (RUPST) and the
Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
Luar Biasa (RUPSLB), dan menghasilkan pokok-pokok (RUPSLB), and adopted the following resolutions:
keputusan sebagai berikut :
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Bank Bumi 1. The Approval for the Annual Report of Bank
Arta untuk tahun buku 2007 serta Pengesahan Bumi Arta for the 2007 financial year and
Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Bank Bumi Adoption of the Balance Sheets and Profit/Loss
Arta untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Account of Bank Bumi Arta for the financial year
31 Desember 2007. ended on December 31, 2007.
2. Penetapan penggunaan laba Bank Bumi Arta untuk 2. Stipulation on the use of profits of Bank Bumi
tahun buku 2007. Arta for the 2007 financial year.
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman Bing 3. The designation of Registered Public Accountants
Satrio dan Rekan untuk mengaudit buku-buku Office 'Osman Bing Satrio and Partners' to audit
Laporan Keuangan Bank Bumi Arta tahun buku the Financial Statements of Bank Bumi Arta for
2008 dan memberikan wewenang kepada Direksi the 2008 financial year and to give authority to
Bank Bumi Arta untuk menetapkan jumlah the Board of Directors of Bank Bumi Arta to
honorarium Akuntan Publik tersebut. determine the amount of honorarium for the
said Public Accountants.
4. Penetapan honorarium Dewan Komisaris dan 4. The determination of honorarium for the Board of
pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk Commissioners and the granting of power to the
menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Board of Commissioners to determine the salary and
serta pembagian tugas dan wewenang Direksi allowances for the members of the Board of Directors
Bank Bumi Arta. as well as to stipulate the duties and authority of
the Board of Directors of Bank Bumi Arta.
5. Persetujuan perubahan Anggota Direksi dan Dewan 5. The approval for the change to the members of
Komisaris Bank Bumi Arta dengan susunan sebagai Board of Directors and the Board of Commissioners
berikut of Bank Bumi Arta with the following composition:
6. Perubahan Anggaran Dasar Bank Bumi Arta 6. Amendment to the Bank Bumi Arta Articles of
khususnya Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 18 ayat 1. Association, particularly Article 15 paragraph
2 and Article 18 paragraph 1.
Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Bank Bumi The Vice President Commissioner and Commissioner of
Arta berasal dari pihak Independen. Bank Bumi Arta originating from an independent party.
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Bank Bumi Based on the provisions of the Bank Bumi Arta Articles
Arta dinyatakan bahwa Dewan Komisaris bertugas of Association it is stated that the Board of
melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam Commissioners function to exercise control over the
menjalankan Bank Bumi Arta dan memberikan nasihat Board of Directors’ policy in managing Bank Bumi
kepada Direksi serta melakukan hal-hal lain Arta and to provide advices to the Board of Directors
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar atau as well as to exercise other matters as stipulated
sebagaimana ditetapkan dari waktu ke waktu oleh by the General Meeting of Shareholders from
Rapat Umum Pemegang Saham. time to time.
Kebijakan intern Bank Bumi Arta yang mengatur In line with the internal policy of the Bank Bumi
implementasi Good Corporate Governance untuk Arta, which governs the implementation of Good
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah Corporate Governance, the duties and responsibilities
sebagai berikut : of the Board of Commissioners are as follows:
1. D e w a n K o m i s a r i s w a j i b m e m a s t i k a n 1. The Board of Commissioners is obliged to ensure
terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate the implementation of Good Corporate
Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank Governance in each business activity of the Bank
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. at all organizational levels.
2. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan 2. The Board of Commissioners is obliged to exercise
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab control over the performance of duties and
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. respon-sibilities of the Board of Directors as well
as to provide advices to the Board of Directors.
4. Dalam melakukan pengawasan Dewan Komisaris 4. In exercising the supervision, the Board of
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan Commissioners is prohibited from getting
kegiatan operasional Bank, kecuali : involved in decision making on the Bank’s
operational activity, except:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sesuai a. Provision of fundst to the related parties in
ketentuan Bank Indonesia tentang Batas accordance with the provisions of Bank Indonesia
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. on Legal Lending Limit for General Bank.
b. Dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam b. And other matters stipulated in the Articles
Anggaran Dasar Bank atau perundangan yang of Association of the Bank or the existing laws
and regulations.
berlaku.
5. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris 5. The decision making by the Board of Commissioners
sebagaimana dimaksud angka 4.a. dan 4.b. as intended in numbers 4.a. and 4.b. is part of the
merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh supervisory duties of the Board of Commissioners,
so that it does not relieve or reduce the
Dewan Komisaris, sehingga tidak meniadakan responsibilities of the Board of Directors over the
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan implementation of Bank’s management.
kepengurusan Bank.
6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi 6. The Board of Commissioners is obliged to ensure
telah menindaklanjuti temuan audit dan that the Board of Directors has followed up the
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Bank, audit findings and recommendation from the
Bank’s Internal Audit Working Unit, External
Audit Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia Audit, Bank Indonesia supervision report and/or
dan / atau hasil pengawasan otoritas lain. supervision report of other authorities.
7. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada 7. The Board of Commissioners is obliged to notify
Bank Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja the Bank Indonesia at the latest seven (7)
sejak ditemukannya : workdays as of the finding of:
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan a. Violation against the laws and regulations in
the Field of finance and banking.
di bidang keuangan dan perbankan. b. Condition or predicted condition, which can
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat endanger the survival of Bank’s business.
membahayakan kelangsungan usaha Bank.
8. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan 8. In the framework of supporting the effectiveness
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris of the performance of duties and responsibilities,
wajib membentuk paling kurang : the Board of Commissioners is obliged to establish
at least:
a. Komite Audit; a. Audit Committee;
b. Komite Pemantau Risiko; b. Risk Monitoring Committee;
c. Komite Remunerasi dan Nominasi. c. Remuneration and Nomination Committee.
Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan tanggung The Board of Commissioners in accordance with its
jawabnya serta untuk mendukung efektivitas duties and responsibilities as well as to support the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya telah effectiveness of the performance of duties and
membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko responsibilities has established the Audit Committee,
dan Komite Remunerasi dan Nominasi. the Risk Monitoring Committee and the
Remuneration and Nomination Committee.
Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan besarannya Remuneration for the members of the Board of
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada Commissioners and the amount of which is stipulated
tahun 2008 jumlah remunerasi yang diterima oleh by a General Meeting of Shareholders. The
Dewan Komisaris adalah Rp 745 juta. remuneration received by the Board of Commissioners
in 2008 totaled Rp 744 million.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya To optimally perform the duties and responsibilities,
agar lebih optimal, secara rutin setiap triwulanan once in three months the Board of Commissioners holds
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan yang a routine meeting, which is attended by all members of
dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Pada the Board of Commissioners. In 2008 the Board of
tahun 2008 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan Commissioners held four (4) meetings. Resolution of the
4 (empat) kali pertemuan. Pengambilan keputusan Board of Commissioners meeting shall be made based on
rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan deliberation or discussion leading to mutual agreement.
musyawarah mufakat atau jika tidak terjadi In the event that a resolution to be made based on
musyawarah mufakat dilakukan berdasarkan suara deliberation or discussion (leading to mutual agreement)
terbanyak. Hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan is not reached, the resolution shall be made based on
dalam Notulen Rapat dan telah didokumentasikan majority votes cast in the meeting. Minutes of Board of
dengan baik. Commissioners meetings have been properly documented.
Presiden Direktur dan Direktur Kepatuhan Bank Bumi The President Director and Compliance Director of
Arta berasal dari pihak Independen. Bank Bumi Arta originating from an independent party.
Direksi sesuai dengan anggaran dasar Bank Bumi Arta In accordance with the Bank Bumi Arta Articles of
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya Association, the Board of Directors is fully responsible
untuk kepentingan Bank Bumi Arta. Dalam mencapai for performing the duties in the interest of Bank
maksud dan tujuannya Direksi berhak mewakili Bank Bumi Arta. To achieve its purposes and objectives,
Bumi Arta di dalam dan di luar Pengadilan tentang the Board of Directors shall be entitled to represent
segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Bank Bank Bumi Arta either inside or outside the court
Bumi Arta dengan pihak lain dan pihak lain dengan of law with regard to all matters and in all events,
Bank Bumi Arta serta menjalankan tindakan dengan to bind Bank Bumi Arta to other parties and to bind
pembatasan tertentu. other parties to Bank Bumi Arta, and to take all
measures/actions with certain restriction.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Bank Bumi Arta dan In line with the Bank Bumi Arta Articles of Association and
kebijakan intern Bank Bumi Arta yang mengatur internal policy of the Bank Bumi Arta, which governs the
mengenai praktek Good Corporate Governance untuk Good Corporate Governance practices, the duties and
tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut : responsibilities of the Board of Directors are as follows:
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan 1. The Board of Directors is fully responsible for
kepengurusan Bank. the implementation of the Bank’s management.
2. Direksi wajib mengelola Bank sesuai dengan 2. The Board of Directors is obliged to manage the
kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana Bank in accordance with the authority and
diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan responsibility as governed in the Articles of
perundang-undangan yang berlaku. Association and the existing laws and regulations.
3. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good 3. The Board of Directors is obliged to implement
Corporate Governance dalam setiap kegiatan the Good Corporate Governance principles in
usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang each business activity of the Bank at all
organisasi. organizational levels.
4. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan 4. The Board of Directors is obliged to follow-up
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Bank, the findings of audit and recommendation from
Auditor Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, the Bank Internal Audit Working Unit, External
dan / atau hasil pengawasan otoritas lain. Auditor, supervisory report of the Bank Indonesia,
and/or supervisory report of other authorities.
6. Direksi wajib mengungkapkan kepada karyawan 6. The Board of Directors is obliged to disclose to
kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang the employees the Bank strategic policy in the
kepegawaian. area of personnel.
7. Hal-hal lain yang diatur pada Pedoman Kerja / 7. Other matters which are governed in the Job
Job Description masing-masing Direksi. Description of each member of the Board of Directors.
Presiden Direktur mempunyai tugas dan tanggung The President Director has the following duties and
jawab sebagai berikut : responsibilities:
1. Melakukan seluruh tugas dan tanggung jawab 1. Performing all duties and responsibilities assigned
yang dibebankan oleh Rapat Umum Pemegang by a General Meeting of Shareholders and the
Saham dan Dewan Komisaris dari waktu ke waktu. Board of Commissioners from time to time.
3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan 3. Being responsible for the development of risk
budaya manajemen risiko diseluruh jenjang management culture at all organizational levels.
organisasi.
4. Bertanggung jawab terhadap pencapaian rencana 4. Being responsible for achievement of work plan
kerja dan anggaran bank yang telah disetujui and budget of the Bank, which has been approved
oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
5. Menandatangani surat-surat berharga dan laporan 5. Signing the securities and reports, important
dokumen penting perusahaan, mewakili Bank documents of the Company, representing the
baik bertindak sendiri maupun bersama dengan Bank either acting severally or jointly with the
Direksi atau Senior Officer yang diberikan other members of the Board of Directors or
wewenang. Senior Officer who is provided with the authority.
6. Melakukan secara sendiri atau bersama-sama 6. Carrying out severally or jointly with the other
dengan Direksi kegiatan peminjaman dana, members of the Board of Directors the borrowing
penggunaan dana, penempatan dana dan of funds, use of funds, funds investment and the
penjaminan harta perusahaan atau tindakan- putting of the Company’s assets as collateral or
other actions, in accordance with the authority
tindakan lainnya sesuai dengan wewenang yang provided and contained in the Articles of
diberikan dan tercantum dalam Anggaran Dasar. Association.
7. Memberikan persetujuan kredit dan proposal 7. Providing approval for credit and proposal on
biaya dan / atau yang melebihi wewenang Direksi cost and/or credit which exceeds the authority
lainnya. of the other members of the Board of Directors.
8. Memberikan pengarahan dan masukan dalam 8. Providing directives and inputs in drawing-up the
menyusun kebijakan strategis sesuai dengan strategic policy in accordance with the
ketentuan Bank Indonesia seperti kebijakan dan provisions of the Bank Indonesia, such as the
Policy and Strategy of Risk Management, Policy
Strategi Manajemen Risiko, Kebijakan Prinsip on Know Your Customers Principles, Credit Policy,
Mengenal Nasabah, Kebijakan Perkreditan dan et cetera.
sebagainya.
9. Memimpin Rapat Direksi, memimpin Rapat ALCO, 9. Presiding over the Board of Directors Meeting,
Credit Committee dan Committee lainnya untuk presiding over the ALCO Meeting, Credit
membahas kinerja dan perkembangan bank. Committee and other Committees to discuss the
performance and development of the Bank.
10. Melaksanakan tugas-tugas lainnya seperti yang 10. Performing other duties, such as the ones
diatur dalam Anggaran Dasar dan pedoman kerja governed in the Articles of Association and job
Presiden Direktur. description of the President Director.
Direktur Kredit dan Marketing mempunyai tugas Credit and Marketing Director has the following
dan tanggung jawab sebagai berikut : duties and responsibilities:
1. Menetapkan kebijakan yang menyangkut proses, 1. Stipulating the policy involving the credit process,
monitoring dan administrasi kredit. monitoring and administration.
2. Menghadiri dan memberi masukan pada Rapat 2. Attending and providing input to the Board of
Direksi, Rapat ALCO, Credit Committee secara Directors Meeting, ALCO meeting, Credit
berkala. Committee periodically.
4. Menyusun garis-garis kebijaksanaan dan tanggung 4. Preparing the lines of policy and responsibility
jawab dalam kegiatan marketing, pendanaan in the activities of marketing, funding and
dan keputusan ALCO meliputi money market, decision of ALCO, covering money market, credit
credit line, surat berharga. line and securities.
6. Menandatangani surat-surat berharga dan 6. Signing the securities and other important
dokumen penting lainnya bersama-sama dengan documents together with the President Director
Presiden Direktur dan Direktur lainnya sesuai and other Directors in accordance with the limit
dengan batas wewenangnya. of authority.
7. Mengevaluasi dan memantau budget Cabang- 7. Evaluating and monitoring budget of the Branches
cabang khususnya dalam bidang perkreditan particularly in the area of credit together with
bersama dengan Direktur lainnya dan Middle other Directors and Middle Management to
Management untuk mencapai sasaran yang sudah achieve the target which has been determined.
ditetapkan.
8. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko 8. As member of the Risk Management Committee,
bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi being responsible for providing recommendations
kepada Presiden Direktur dalam penyusunan to the President Director in preparing the risk
kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, management policy as well as its amendments,
perbaikan atau penyempurnaan penerapan improvement or revision to the application of
manajemen risiko, dan penetapan atas hal-hal yang risk management and the stipulation on matters
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang related to the business decisions, which deviate
menyimpang dari prosedur normal. from the normal procedure.
9. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan 9. Performing other duties assigned by the President
oleh Presiden Direktur dan yang diatur oleh Director and the ones governed by the articles
anggaran dasar sepanjang berada dalam ruang of association, as long as they are still in the
lingkup dan fungsi Direktur Kredit dan Marketing scope of duty and function of the Credit and
Marketing Director.
Direktur Kepatuhan mempunyai tugas dan tanggung The Compliance Director has the following duties
jawab sebagai berikut : and responsibilities:
1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan 1. Determining the steps needed to ensure that the
untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh Bank has met all regulations of the Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia dan peraturan and other existing laws and regulations in the
perundang-undangan lain yang berlaku dalam framework of implementing the prudential principles.
rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian.
2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank 2. Monitoring and safeguarding in order that the
tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. business activity of the Bank does not deviate
from the existing provisions.
3. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap 3. Monitoring and safeguarding the Bank’s
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat compliance to all agreements and commitments
oleh Bank kepada Bank Indonesia. made by the Bank to the Bank Indonesia.
4. Membuat laporan secara berkala tentang 4. Periodically preparing the report on the
pelaksanaan tugas kepada Presiden Direktur performance of duties to the President Director
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. with the carbon copy to the Board of Commissioners.
5. Membuat laporan semesteran ke Bank Indonesia 5. Preparing quarterly report to the Bank Indonesia on
tentang pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan. the performance of duties of the Compliance Director.
6. Memantau dan menjaga agar pelaksanaan Prinsip 6. Monitoring and safeguarding in order that the
Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles) Know Your Customer Principles is properly
dialaksanakan dengan baik oleh seluruh Cabang. implemented by all Branches.
7. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko 7. As member of the Risk Management Committee,
bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi being responsible for providing recommendation
kepada Presiden Direktur dalam penyusunan to the President Director in preparing the risk
kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, management policy as well as its amendment,
perbaikan atau penyempurnaan penerapan improvement or revision to the application of
manajemen risiko, dan penetapan atas hal-hal yang risk management, and the stipulation on matters
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang related to business decisions, which deviate
menyimpang dari prosedur normal. from the normal procedure.
8. Menghadiri Rapat Direksi dan rapat kerja lainnya 8. Attending the Board of Directors meeting and
secara berkala. other work meetings periodically.
9. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan 9. Performing other duties assigned by the President
oleh Presiden Direktur sepanjang masih dalam Director, as long as they are still in the scope
ruang lingkup tugas dan fungsi Direktur of duties and functions of the Compliance
Kepatuhan. Director.
Remunerasi anggota Direksi dan besarannya The remuneration of the members of the Board of
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada Directors and the amount of which is determined
tahun 2008 jumlah remunerasi yang diterima oleh by a General Meeting of Shareholders. The
Direksi adalah Rp 1.473 juta. remuneration received by the Board of Directors in
2008 totaled Rp 1,473 million.
Untuk meningkatkan kompetensinya anggota Direksi To improve their competence, in 2008 the members
pada tahun 2008 telah mengikuti pendidikan dan of the Board of Directors had participated and
pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, attended the education and training organized by
Bapepam atau Lembaga Pendidikan dan Pelatihan the Bank Indonesia, Capital Market Supervisory Board
lainnya serta mengikuti ujian Sertifikasi Manajemen (Bapepam) or other Education and Training Institutes
Risiko dan program penyegaran Manajemen Risiko as well as attending the examination on Risk
yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Management Certification and the Risk Management
Manajemen Risiko (BSMR). refreshment program organized by the Risk
Management Certification Agency (BSMR).
Direksi selama tahun 2008 telah menyelenggarakan During 2008, the Board of Directors held twelve (12)
12 (dua belas) kali pertemuan yang dihadiri juga meetings, which were also attended by the President
oleh Presiden Komisaris, Komisaris, Kepala Divisi Commissioner, Commissioners, Division Heads and
dan Kepala Bagian Kantor Pusat Non Operasional. Department Heads of the Non Operational Head Office.
Kehadiran Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Rapat Tahun 2008
Attendance of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors in the Meetings in 2008
Nama Rapat Dewan Komisaris Rapat Direksi
Name B o C Meetings B o D Meetings
Jumlah Rapat Meeting Frequency 4 12
Sekretaris Perusahaan Bank Bumi Arta saat ini dijabat At present the position of Corporate Secretary is
oleh Lyvinia Sari. held by Lyvinia Sari.
Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas dan The Corporate Secretary performs the following
tanggung jawab sebagai berikut : duties and responsibilities:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. Following the development of capital market
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar particularly the existing regulations in the field
Modal. of capital market.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas 2. Providing services for the public for each
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang information needed by the investor relating to
berkaitan dengan kondisi Perusahaan. the Company’s condition.
3. Memberikan masukkan kepada Direksi untuk 3. Providing inputs to the Board of Directors to
mematuhi ketentuan / undang-undang yang comply with the existing provisions/laws on
berlaku tentang Pasar Modal dan peraturan Capital Market and the regulations on the
pelaksanaannya. implementation thereof.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara 4. Acting as contact person between the Company
Perusahaan dengan Bapepam, BEI dan masyarakat. and Capital Market Supervisory Board (Bapepam),
Indonesia Stock Exchange (BEI) and the public.
5. Membina hubungan baik dengan para fund
manager, analis, wartawan, perusahaan efek, 5. Establishing good relationship with fund
institutional dan retail investor. managers, analysts, reporters, securities
companies, institutional and retail investors.
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh The Audit Committee is a committee established by
Dewan Komisaris dalam rangka membantu the Board of Commissioners in the framework of
melaksanakan tugas dan fungsinya. assisting the implementation of its duties and functions.
Susunan anggota Komite Audit terdiri dari : The composition of members of the Audit Committee
is as follows:
1. Drs. Sam Setya Utama, Ak, Ketua dan menjabat 1. Drs. Sam Setya Utama, Ak., Chairman and holds
sebagai Komisaris merangkap Komisaris the position of a Commissioner and concurrently
Indpenden, serta memiliki keahlian di bidang serve as an Independent Commissioner, as well
Akuntansi. as having expertise in the field of Accounting.
2. Drs. Leland G. Rompas, Anggota dari pihak 2. Drs. Leland G. Rompas, Member from an
Independen, dan memiliki keahlian dibidang Independent Party, and having expertise in the
Keuangan. field of Finance.
3. Djoki Sutiono, SH, Anggota dari pihak 3. Djoki Sutiono, SH, Member from an Independent
Independen, dan memiliki keahlian dibidang Party, and having expertise in the field of Legal.
Hukum.
Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab The Audit Committee has the following duties and
sebagai berikut : responsibilities:
1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris 1. Providing opinion for the Board of Commissioners
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan regarding the report or matters submitted by
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan the Board of Directors to the Board of
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan Commissioners and identifying the matters,
perhatian Komisaris. which need the attention of the Board of
Commissioners.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas 2. Conducting the monitoring and evaluation on
perencanaan dan pelaksanaan audit serta the planning and the performance of audit as
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam well as the monitoring on the follow-up to the
rangka menilai kecukupan pengendalian intern audit findings in the framework of assessing the
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. adequacy of internal control, including the
adequacy of the financial reporting process.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Providing recommendation for the Board of
dengan melakukan pemantauan dan evaluasi hal- Commissioners by monitoring and evaluating the
hal sebagai berikut : following matters:
a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor a. Performance of duties of the Internal Audit
Akuntan Publik dengan standar audit yang Working Unit. Conformity of audit performance
berlaku, baik peraturan perundang-undangan by the Registered Public Accountants Office with
di bidang pasar modal maupun lainnya yang the existing audit standard, both the laws and
berhubungan dengan kegiatan perusahaan. regulations in the field of capital market and
other laws and regulations relating to the
Company’s activity.
b. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar b. Conformity of the financial statements to the
akuntansi yang berlaku. exiting accounting standard.
c. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas c. Implementation of the follow up by the Board
hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, of Directors to the findings of the Internal
Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank Audit Working Unit, Public Accountants and
Indonesia. supervisory report of the Bank Indonesia.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 4. Providing recommendation for the Board of
penunjukkan Akuntan Publik / Kantor Akuntan Commissioners regarding the designation of
Publik untuk disampaikan kepada Rapat Umum Public Accountants/ Registered Public
Pemegang Saham. Accountants Office to be submitted to a General
Meeting of Shareholders.
5. Bilamana perlu Komite Audit berwenang untuk 5. If needed, the Audit Committee has the authority
mengakses dokumen bank yang menyangkut / to access the bank documents involving/relating
berkaitan dengan transaksi yang sedang dievaluasi. to the transaction which is being evaluated.
6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai 6. Reporting to the Board of Commissioners on various
risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan risks faced by the company and the implementation
manajemen risiko oleh Direksi. of risk management by the Board of Directors.
7. Menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi 7. Safeguarding the confidentially of documents,
perusahaan. data and information of the company.
8. Pelaporan 8. Reporting
a. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris a. Preparing report for the Board of
atas setiap penugasan yang diberikan. Commissioners on the assignment provided.
b. Membuat laporan tahunan pelaksanaan b. Preparing annual report on the performance
kegiatan Komite Audit kepada Dewan of the Audit Committee activities for the
Komisaris. Board of Commissioners.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In performing its duties and responsibilities, the
Komite Audit melaksanakan pertemuan 3 (tiga) bulan Audit Committee holds a meeting once in three (3)
sekali dan dapat mengadakan pertemuan di luar months and if considered necessary it can hold a
jadwal yang ditetapkan apabila dianggap perlu. Hasil meeting outside the schedule determined. The results
rapat dituangkan dalam Notulen Rapat sebagai of the meeting are contained in the Minutes of
dokumentasi dan tembusan kepada Dewan Komisaris. Meeting as the documentation and the carbon copy
thereof submitted to the Board of Commissioners.
Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance In the framework of applying better and more
yang lebih baik dan lebih transparan, Dewan Komisaris transparent Good Corporate Governance, the Board
telah membentuk Komite Pemantau Risiko. of Commissioners has established the Risk Monitoring
Committee.
Susunan anggota Komite Pemantau Risiko terdiri The composition of members of the Risk Monitoring
dari : Committee is as follows :
1. Daniel Budi Dharma, Ketua dan menjabat sebagai 1. Daniel Budi Dharma, Chairman and holds the
Wakil Presiden Komisaris merangkap sebagai position as the Vice President Commissioner and
Komisaris Independen, serta memiliki keahlian serve concurrently as an Independent
di bidang Perbankan. Commissioner, as well as having the expertise
in the field of Banking.
2. Drs. Leland G. Rompas, Anggota dari pihak 2. Drs. Leland G. Rompas, Member from an
Independen, serta memiliki keahlian di bidang Independent Party, as well as having the expertise
Keuangan. in the field of Finance.
Komite Pemantau Risiko mempunyai tugas dan The Risk Monitoring Committee has the following
tanggung jawab sebagai berikut : duties and responsibilities :
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Providing recommendation for the Board of
atas hasil : Commissioners on the results of :
a. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan a. Evaluation on conformity between risk
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan management policy and the implementation of
tersebut. the policy.
b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas b. Monitoring and evaluation on performance of
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja duties of the Risk Monitoring Committee and
Manajemen Risiko. Risk Management Working Unit.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In performing the duties and responsibilities, the
Komite Pemantau Risiko melaksanakan pertemuan Risk Monitoring Committee holds a meeting once in
3 (tiga) bulan sekali sekali dan dapat mengadakan three (3) months and if considered necessary can
pertemuan di luar jadwal yang ditetapkan apabila hold a meeting outside the schedule determined. In
dianggap perlu. Pada tahun 2008 Komite Pemantau 2008, the Risk Monitoring Committee held four (4)
Risiko telah menyelenggarakan 4 (empat) kali meetings, which were attended by all members of
pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota the Risk Monitoring Committee.
Komite Pemantau Risiko.
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh The Remuneration and Nomination Committee is
Dewan Komisaris untuk melakukan evaluasi dan established by the Board of Commissioners to conduct
memberikan rekomendasi atas kebijakan serta sistem evaluation and provide recommendation on the policy
dan prosedur remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, as well as the system and procedures for remuneration
Pejabat Eksekutif dan Karyawan dan nominasi of the Board of Commissioners, the Board of Directors,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite. Executive Officer and Employees and nomination of
members of the Board of Commissioners, members of
the Board of Directors and members of the Committees.
Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Composition of members of the Remuneration and
terdiri dari : Nomination Committee is as follows:
1. Daniel Budi Dharma, Ketua dan menjabat sebagai 1. Daniel Budi Dharma, Chairman and holds the
Wakil Presiden Komisaris merangkap sebagai position as the Vice President Commissioner and
Komisaris Independen, serta memiliki keahlian serve concurrently as an Independent
di bidang Perbankan. Commissioner, as well as having the expertise
in the field of Banking.
2. Ir. Rachmat M.S., MBA, Anggota dan mejabat 2. Ir. Rachmat M.S., MBA, Member and holds
sebagai Presiden Komisaris serta memiliki keahlian the position as the President Commissioner, as
dibidang Perbankan. well as having the expertise in the field of
Banking.
3. Drs. Sam Setya Utama, Ak, Anggota dan 3. Drs. Sam Setya Utama, Ak, Member and holds
menjabat sebagai Komisaris merangkap Komisaris the position as a Commissioner concurrently an
Indpenden, serta memiliki keahlian di bidang Independent Commis-sioner, as well as having
Akuntansi. expertise in the field of Accounting.
4. Jenny, Anggota dan menjabat sebagai Kepala 4. Jenny, Member and holds the position as the
Bagian Personalia, Umum dan Sekretariat, serta Head of Personnel, General and Secretariat
memiliki keahlian di bidang Sumber Daya Manusia. Division, as well as having expertise in the field
of Human Resources.
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas The Remuneration and Nomination Committee has
dan tanggung jawab sebagai berikut : the following duties and responsibilities:
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Providing recommendation for the Board of
mengenai : Commissioners regarding:
a. Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris a. Remuneration Policy for the Board of
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Commissioners and the Board of Directors to be
Umum Pemegang Saham. submitted to a General Meeting of Shareholders.
b. Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif b. The Remuneration Policy for Executive Officer
dan pegawai secara keseluruhan untuk and employees as a whole to be submitted
disampaikan kepada Direksi. to the Board of Directors.
3. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai 3. Preparing and providing recommendation on the
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau system as well as procedures for election and/or
penggantian Dewan Komisaris dan Direksi kepada replacement of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat the Board of Directors to the Board of
Umum Pemegang Saham. Commissioners to be submitted to a General
Meeting of Shareholders.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In performing the duties and responsibilities, the
Komite Remunerasi melaksanakan pertemuan 1 tahun Remuneration Committee holds 2 meetings in one
2 kali atau dapat mengadakan pertemuan di luar year or may hold a meeting outside the schedule
jadwal yang ditetapkan apabila dianggap perlu. which has been stipulated, if considered necessary.
Pada tahun 2008 Komite Remunerasi dan Nominasi In 2008, the Remuneration and Nomination
telah menyelenggarakan 2 (dua) kali pertemuan. Committee held two (2) meetings.
Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Dalam Rapat Tahun 2008
Attendance of Members of the Remuneration and Nomination Committee in the Meetings in 2008
Kepatuhan Compliance
Fungsi Kepatuhan di Bank Bumi Arta dilaksanakan The function of Compliance in Bank Bumi Arta is
oleh Direktur Kepatuhan. Penugasan dan performed by the Compliance Director. The
Pemberhentian Direktur Kepatuhan dilakukan oleh assignment and dismissal of the Compliance Director
Dewan Komisaris dan Presiden Direktur dengan are conducted by the Board of Commissioners and
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank the President Director with prior approval from the
Indonesia. Bank Indonesia.
Penugasan Direktur Kepatuhan merupakan wujud The assignment of the Compliance Director is the
komitmen Bank Bumi Arta untuk senantiasa realization of commitment of Bank Bumi Arta to
melaksanakan peraturan perundang-undangan, baik always implement the laws and regulations, both
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun the ones issued by the bank Indonesia and other
peraturan perundang-undangan lainnya. laws and regulations.
Tugas Direktur Kepatuhan yang sifatnya umum adalah The general duties of the Compliance Director is to
mengingatkan semua jajaran organisasi, baik level remind all levels of organization, starting from the
tertinggi sampai pada petugas pelaksana untuk selalu highest level to the executing officer to always comply
memenuhi ketentuan kehati-hatian. Tugas umum ini with the prudential provisions. This general duty can
dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya be performed by various methods, for instance through
melalui penyampaian surat-surat edaran, pemberian submission of circular letters, provision of message in
pesan pada berbagai pertemuan dan rapat kerja. various meetings and working meeting.
Direktur Kepatuhan wajib mencegah Direksi Bank The Compliance Director is obliged to prevent the
agar tidak menempuh kebijakan dan atau menetapkan Board of Director of the Bank from adopting policy
keputusan yang menyimpang dari Peraturan Bank and or making decision, which deviates from the
Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan lain Bank Indonesia Regulations and other existing Laws
yang berlaku, yang dapat mempengaruhi kelangsungan and Regulations, which can affect the Bank’s business
usaha Bank. survival.
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan To support the effectiveness of the performance of
tanggung jawabnya, Direktur Kepatuhan membawahi duties and responsibilities, the Compliance Director
Satuan Kerja Kepatuhan dan Unit Kerja Know Your oversees the Compliance Working Unit and Know
Customer (KYC). Your Customers (KYC) Working Unit.
Satuan Kerja Kepatuhan dan Unit Kerja Know Your The Compliance Working Unit and Know Your Customers
Customer (KYC) merupakan unit kerja yang (KYC) Working Unit are the working units, which are
Independen terhadap satuan kerja operasional. independent to the operational working unit.
Berdasarkan hasil pemantauan selama tahun 2008, Based on the results of monitoring during 2008, the
atas prosedur yang ada maupun kebijaksanaan yang existing procedures and the policy implemented so
dijalankan selama ini telah memenuhi ketentuan dan far, have met the exiting laws and regulations as
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta well as having met the commitment, which has been
telah memenuhi komitmen yang dibuat dengan made by the competent authorities.
otoritas yang berwenang.
Kehati-hatian dalam menjalankan aktivitas usaha The prudence in carrying out business activity has
telah menjadi sikap dasar manajemen Bank Bumi become the basic attitude of the Bank Bumi Arta
Arta. Sikap dasar tersebut diwujudkan dengan selalu Management. The basic attitude is realized by always
berusaha untuk memenuhi ketentuan dan peraturan trying to meet the exiting laws and regulations as
perundang-undangan yang berlaku serta memenuhi well as to meet the commitment with the competent
komitmen dengan otoritas yang berwenang. authorities.
Kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi bukan The minor errors taking place are not due to the
dikarenakan kesengajaan untuk tidak memenuhi deliberateness not to meet the exiting laws and
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang regulations, but they are merely due to negligence.
berlaku, tetapi lebih dikarenakan oleh kelalaian.
Fungsi Audit Intern di Bank Bumi Arta dilaksanakan The function of the Internal Audit in the Bank Bumi
oleh Divisi Pengawasan dan Pemeriksaan Intern atau Arta is performed by the Internal Control and Audit
disebut juga Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Divisi Division or also called the Internal Audit Working Unit
Pengawasan dan Pemeriksaan Intern merupakan (SKAI). The Internal Control and Audit Division is an
lembaga yang Independen terhadap satuan kerja independent division to the operational working unit,
operasional yang bertanggung jawab langsung kepada which is directly reported to the President Director.
Presiden Direktur.
Pelaksanaan Audit Intern oleh Divisi Pengawasan dan The performance of Internal Audit by the Internal
Pemeriksaan Intern mengacu pada Standar Control and Audit Division refers to the Standard
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB). for Implementation of General Bank Internal Audit
Secara umum ruang lingkup kerja (scope) Divisi Function (SPFAIB). In general, the scope of work of
Pengawasan dan Pemeriksaan Intern adalah meliputi the Internal Control and Audit Division covers all
segala kegiatan pemeriksaan secara Independen dan independent audit activities and evaluation on
evaluasi kecukupan (adequacy) dan keefektifan adequacy and effectiveness of the internal control
sistem pengendalian intern yang berlaku di Bank system valid in the Bank Bumi Arta and performance
Bumi Arta dan kualitas kerja (performance) dalam in carrying out the work assigned.
mengemban tanggung jawab pekerjaan yang
ditugaskan.
Divisi Pengawasan dan Pemeriksaan Intern secara In line with the work plan, the Internal Control and
berkala sesuai dengan rencana kerja melakukan Audit Division periodically conducts annual audit in
pemeriksaan tahunan (annual audit) di Kantor Pusat the Operational Head Office and Branch Office.
Operasional dan Kantor Cabang. Sedangkan untuk While the daily verification and monitoring are
pelaksanaan verifikasi dan monitoring secara harian conducted by the Auditor of the Internal Control
dilakukan oleh Auditor Divisi Pengawasan dan and Audit Division placed in the Operational Head
Pemeriksaan Intern yang ditempatkan di Kantor Pusat Office and the Branch Office.
Operasional dan Kantor Cabang.
Hasil temuan dan komentar pemeriksaan dilaporkan The findings and comments are reported to the
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Auditee untuk Board of Commissioners, Board of Directors and
dilakukan tindaklanjut perbaikan. Tindaklanjut Auditee to make the follow-up for improvement.
perbaikan yang dilakukan oleh Auditee dipantau oleh The improvement follow-up made by the Auditee is
Auditor Divisi Pengawasan dan Pemeriksaan Intern monitored by the Auditor of the Internal Control
di Kantor Pusat Operasional dan Kantor Cabang. and Audit Division in the Operational Head Office
and the Branch Office.
Audit Ekstern (Akuntan Publik) ditunjuk untuk The External Auditor (Public Accountants) is designated
melaksanakan audit Independen atas Laporan to perform independent audit over Financial Statements
Keuangan Bank Bumi Arta. Audit Ekstern dilaksanakan of Bank Bumi Arta. The External Audit is performed
agar memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan to obtain reasonable assurances about whether the
Keuangan bebas dari salah saji material, baik yang Financial Statements are free of material misstatement,
disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan. both caused by error and fraud.
Tujuan audit tersebut adalah untuk menyatakan Objective of the audit is to express opinion on
pendapat atas kewajaran penyajian Laporan fairness in presenting the Financial Statements of
Keuangan Bank Bumi Arta, dalam semua hal yang Bank Bumi Arta in all material respects, in conformity
material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku with generally accepted accounting principles in
umum di Indonesia. Indonesia.
Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan To avoid conflict of interest in the performance of
dalam pelaksanaan auditnya, Akuntan Publik ditunjuk audit, the Public Accountants is designated by the
oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan General Meeting of Shareholders upon the
rekomendasi dari Komite Audit. recommendation from the Audit Committee.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal In the Annual General Meeting of Shareholder held
5 Mei 2008 telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik on May 5, 2008, the Registered Public Accountants
Osman Bing Satrio & Rekan anggota Deloitte Touche Office 'Osman Bing Satrio & Partners' (member firm
Tohmatsu untuk melaksanakan audit independen of Deloitte Touche Tohmatsu) had been designated
atas Laporan Keuangan Bank Bumi Arta untuk tahun to perform the independent audit over the Financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Statements of the Bank Bumi Arta for the year ended
on December 31, 2008.
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan The Registered Public Accountants Office 'Osman
telah mengaudit Laporan Keuangan Bank Bumi Arta Bing Satrio & Partners' has audited the Financial
selama 2 (dua) periode yaitu untuk tahun buku 2007 Statements of Bank Bumi Arta for 2 (two) periods,
dan 2008. i.e. for the 2007 and 2008 financial years.
Berdasarkan Laporan Auditor Independen No. GA109 Based on the Independent Auditors’ Report
0108BBA RW tanggal 24 Maret 2009 Laporan Keuangan No. GA109 0108BBA RW dated March 24, 2009 the
Bank Bumi Arta untuk tahun buku 2008 telah disajikan Financial Statements of Bank Bumi Arta for the 2008
secara wajar tanpa pengecualian. financial year had been presented with unqualified
opinion.
Bank Bumi Arta dalam jangka menengah juga berusaha In the medium term, Bank Bumi Arta also tries to
untuk menjadi Bank Jangkar (Anchor Bank) dan become Anchor Bank and seeks strategic partner, which
mencari mitra stategis yang tepat dan sesuai dengan is appropriate and in accordance with the condition
kondisi Bank Bumi Arta, sejalan dengan visi dan of Bank Bumi Arta, in line with the vision and mission
misi Bank Bumi Arta serta dapat bersinergi dengan of Bank Bumi Arta as well as being able to synergic
Bank Bumi Arta. Tujuan Bank Bumi Arta menjadi with Bank Bumi Arta. The objective of Bank Bumi Arta
Bank Jangkar selain untuk meningkatkan permodalan, to become an Anchor Bank in addition to increasing
juga untuk menghadapi persaingan bank yang semakin the capital, it is aimed at facing the ever-increasing
ketat serta untuk pengembangan Bank ke depan baik bank competition as well as developing the Bank in
dari segi teknologi informasi maupun sumber daya the future both viewed from the aspect of information
manusia. Untuk mencapai usaha tersebut Bank Bumi technology and human resources. To achieve the
Arta akan terus meningkatkan kinerjanya, sehingga objective, Bank Bumi Arta will continuously improve
dapat masuk dalam kriteria Bank Kinerja Baik (BKB). its performance, so that it can be included in the
criteria of Bank with Good Performance (BKB).
Bank Bumi Arta untuk rencana bisnis tahun 2009 For the 2009 business plan, Bank Bumi Arta has
telah menetapkan 3 (tiga) target/fokus utama determined three (3) targets/main focuses of business
kegiatan usaha, yaitu sebagai berikut : activities, namely as follows:
1. Peningkatan pertumbuhan kredit sebesar 15,00%. 1. Improving the credit growth by 15.00%.
2. Pemeliharaan tingkat NPLs di bawah 5,00%. 2. Maintaining the NPL level under 5.00%.
3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. 3. Improving the quality of Human Resources.
Pada tahun 2008 total Kredit yang telah disalurkan In 2008 the total credit which was distributed by
oleh Bank Bumi Arta mencapai sebesar Rp 949.031 Bank Bumi Arta reached Rp 949,031 million or
juta atau naik sebesar Rp. 154.797 juta (19,49%) increased by Rp 154,797 million (19.49%) compared
dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya sebesar with that of at the end of the previous year totaled
Rp 794.234 juta. Kenaikan Kredit tersebut juga telah Rp 794,234 million. The increase in Credit also
meningkatkan pencapaian LDR (Loan to Deposit Ratio) increased the achievement of Loan to Deposit Ratio
Bank Bumi Arta yaitu dari sebesar 51,99% pada akhir (LDR) of Bank Bumi Arta from 51.99% at the end of
tahun 2007 menjadi sebesar 59,86% pada akhir bulan 2007 to 59.86% at the end of December 2008.
Desember 2008.
Berdasarkan pencapaian Kredit pada tahun 2008 dan Based on the achievement of Credit in 2008 and
melihat prospek perekonomian tahun depan yang seeing the economic prospect in the future which
diproyeksikan akan mengalami perlambatan was projected to slowdown compared with that of
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka pada the previous year, in 2009 Bank Bumi Arta sets down
tahun 2009 Bank Bumi Arta menetapkan target the Credit growth target at 15.00% or increased by
pertumbuhan Kredit sebesar 15,00% atau naik sebesar Rp 142,354 million, so that the total Loans as of
Rp 142.354 juta, sehingga total Kredit Yang Diberikan December 31, 2009 anticipated to reach Rp 1,091,385
per 31 Desember 2009 diperkirakan akan mencapai million. Assuming that the growth of the loans
sebesar Rp 1.091.385 juta. Dengan asumsi increases by 15.00% the LDR of Bank Bumi Arta will
pertumbuhan Kredit Yang Diberikan naik sebesar increase to reach 62.58%.
15,00% diharapkan LDR Bank Bumi Arta dapat
meningkat hingga mencapai sebesar 62,58%.
Peningkatan pemberian Kredit merupakan wujud The increase in the Loans is the realization of
komitmen Bank Bumi Arta sebagai lembaga commitment of the Bank Bumi Arta as intermediation
intermediasi yang telah berdiri sejak tahun 1967 institution, which was established since 1967 to remain
untuk tetap dan terus berperan aktif dalam and continually plays an active role in the development
mengembangkan perekonomian nasional, khususnya of national economy, particularly in the development
dalam meningkatkan pertumbuhan sektor riil. Oleh of production sector. Therefore, the plan for
karena itu rencana penyaluran Kredit Bank Bumi Arta distribution of credit from Bank Bumi Arta will be
terutama akan ditujukan kepada sektor retail seperti particularly directed to the retail sector, such as the
kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah. credit to the micro, small and middle-scales businesses.
Untuk mencapai target pertumbuhan Kredit di atas To achieve the above mentioned target of Credit
Bank Bumi Arta menetapkan strategi sebagai berikut : growth, Bank Bumi Arta sets the following strategies:
1. menjajagi segmen pasar lainnya yang dapat 1. exploring other market segments, which can be
diberikan kredit; provide with credit.
2. melakukan kerjasama dengan BPR atau Lembaga 2. establishing cooperation with BPR (Peoples Bank)
Keuangan lainnya untuk pemberian kredit dalam or other Financial Institutions for credit provision
rangka Linkage Program atau Chanelling; in the framework of Linkage Program or Channeling;
3. meningkatkan kualitas pelayanan kepada debitur 3. improving service quality to the debtors by
dengan pemanfaatan Internet Banking, Phone utilizing Internet Banking, Phone Banking and
Banking dan SMS Banking; SMS Banking;
4. pengenaan suku bunga kredit yang kompetitif. 4. imposing competitive credit interest rate.
Realisasi NPLs (Non Performing Loans) Bank Bumi The realization of NPL (Non Performing Loans) of
Arta per 31 Desember 2008 mencapai 1,92% Gross Bank Bumi Arta as of December 31, 2008 reached
dan 1,46% Netto. Pencapaian NPLs tersebut masih 1.92% Gross and 1.46% Net. That NPL achievement
di bawah NPLs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia was still under the NPL, which was set by Bank
sebesar 5,00% Netto. Pencapaian ini akan Indonesia at 5.00% Net. This achievement will be
dipertahankan dan dipelihara Bank Bumi Arta dengan maintained by Bank Bumi Arta by continuing to
tetap mentargetkan pencapaian NPLs di bawah target the achievement of NPL under the limit set
batasan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. down by the Bank Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut Bank Bumi Arta akan To achieve the target, Bank Bumi Arta will maintain
menjaga kualitas Kredit yang diberikan dengan the quality of Loan by careful extension of credit
pemberian Kredit secara hati-hati dan memperhatikan and with due observance of the sound credit
prosedur perkreditan yang sehat, melakukan procedures, conducting the monitoring and control
pemantauan dan pengawasan terhadap Kredit yang over the credit provided as well as intensifying the
diberikan serta mengintensifkan penyelesaian dan settlement and collection of Non Performing Loans.
penagihan Kredit Bermasalah (non performing loan).
Bisnis perbankan di masa mendatang akan menjadi The banking business in the future will be more and
semakin ketat, baik dari segi persaingan bisnis, more tighter, both viewed from the aspects of
pelayanan maupun regulasi. Bank Bumi Arta business competition, services and regulations. Bank
menyadari bahwa untuk tetap dapat bertahan dan Bumi Arta realizes that in order to remain to be
berhasil dalam kondisi tersebut Bank Bumi Arta harus able to survive and succeeded in the condition,
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas baik. Bank Bumi Arta must have good quality human
Tanpa dukungan sumber daya manusia yang resources. Without the support from quality human
berkualitas, Bank Bumi Arta tidak akan dapat tumbuh, resources, Bank Bumi Arta will not be able to grow,
berkembang dan bersaing di masa mendatang. develop and compete in the future.
Oleh karena itu pada tahun 2009, Bank Bumi Arta Therefore in 2009, Bank Bumi Arta has set down
telah menetapkan target untuk mengembangkan the target to develop and improve the quality of
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia human resources possessed by regularly conducting
yang dimiliki, dengan secara teratur melakukan the education and training both internally and
pendidikan dan pelatihan baik secara internal maupun externally in relation to the development of business
eksternal dalam kaitannya dengan pengembangan of Bank Bumi Arta in the future.
usaha Bank Bumi Arta di masa mendatang.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 Bank Bumi Up to December 31, 2008 Bank Bumi Arta, the
Arta, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris members of the Board of Directors and the members
tidak menghadapi kasus hukum/perkara penting yang of the Board of Commissioners did not face any
dapat mengganggu jalannya kelangsungan usaha dan legal case/serious case, which could affect the
kinerja Bank Bumi Arta. survival of business and performance of the Bank
Bumi Arta.
Sebagai perusahaan publik yang baik, Bank Bumi Arta As a good public company, Bank Bumi Arta has the
memiliki tanggung jawab dan komitmen sosial social responsibility and commitment to the public.
terhadap masyarakat. Pada tahun 2008 sebagai bentuk In 2008 as a form of concern about social and
kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan, environmental problems, Bank Bumi Arta has carried
Bank Bumi Arta telah melakukan kegiatan sosial out the following social activities:
sebagai berikut :
1. Melakukan kunjungan sosial ke Panti Asuhan Tuna 1. Conducting social visit to Panti Asuhan Tuna
Ganda – Cijantung untuk memberikan donasi Ganda (Tuna Ganda Orphanage) – Cijantung to
berupa kebutuhan pokok dan uang tunai dalam provide donation in the form of basic needs and
rangka membantu pengurusan anak-anak di Panti cash in the framework of assisting in the
Asuhan tersebut. management of children in the Orphanage.
Kegiatan CSR di Panti Asuhan Tuna Ganda – Cijantung Kegiatan CSR di Kampung Nelayan – Cilincing
CSR Activities at Panti Asuhan Tuna Ganda – Cijantung CSR Activities at Kampung Nelayan - Cilincing
2. Melakukan kunjungan sosial ke keluarga nelayan 2. Conducting social visit to fishermen families in
di Kampung Nelayan – Cilincing untuk ikut Kampung Nelayan – Cilincing to participate in
berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar the learning-teaching activity of the children
anak-anak dari keluarga nelayan di Rumah Kerang from fishermen families in Rumah Kerang Puteri
Puteri Kasih serta memberikan donasi berupa Kasih as well as providing donation in the form
kebutuhan pokok dan uang tunai untuk keluarga basic needs and cash for fishermen families in
nelayan di Cilincing. Cilinding.
Sebagai pedoman dalam mengatur hubungan kerja As a guideline in governing the work relationship
serta penentuan hak-hak dan kewajiban perusahaan (employment) as well as the determination of the
dan karyawan, Bank Bumi Arta telah membuat rights and obligations of the Company and employees,
Peraturan Perusahaan yang telah diberikan kepada Bank Bumi Arta has drawn up Company Regulations,
semua karyawan. Dengan adanya Peraturan which has been distributed to all employees. With the
Perusahaan tersebut diharapkan dapat memperbaiki, existence of the Company Regulations, it is expected
memperteguh serta meningkatkan hubungan to be able to improve, strengthen as well as promote
kerjasama dan saling pengertian yang baik dan sehat the good cooperation relationship and healthy mutual
antara perusahaan dengan karyawan, sehingga dapat understanding between the Company and employees,
membantu kelancaran usaha, peningkatan so that it can assist with the smooth performance of
produktivitas serta efisiensi kerja. Di dalam Peraturan business activity, boosting the productivity as well as
Perusahaan Bank Bumi Arta terdapat juga ketentuan working efficiency. In the Company Regulations of
yang mengatur ”Etika Bisnis PT. Bank Bumi Bank Bumi Arta, there are also some provisions, which
Arta Tbk” yang isinya antara lain mengenai Rahasia govern "Business Ethics of PT. Bank Bumi Arta, Tbk",
Bank, Hadiah dan Pemberian Nasabah. the contents of which are among others about Bank
Confidentiality, Customer Gift and Provision.
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to the Company’s Information and Data
Untuk mengetahui Informasi dan Data Perusahaan To identify the Company’s Information and Data of
Bank Bumi Arta, publik dapat mengaksesnya Bank Bumi Arta, the public can access them through
melalui website Bank Bumi Arta www.bankbba.co.id the Bank Bumi Arta’s website at www.bankbba.co.id
atau menghubungi Lyvinia Sari, Sekretaris Perusahaan or contact Lyvinia Sari, the Corporate Secretary of
Bank Bumi Arta di Kantor Pusat Bank Bumi Arta, Bank Bumi Arta at the Head Office of Bank Bumi
Jl. Wahid Hasyim No. 234, Jakarta Pusat, No. Telp. Arta, Jl. Wahid Hasyim No. 234, Central Jakarta,
(021) 2300455ext. 406 atau di alamat e-mail Phone (021) 2300455 ext. 406 or her email at
lyvinia_sari@bankbba.co.id. lyvinia_sari@bankbba.co.id.
Bank Bumi Arta telah mengimplementasikan Struktur Bank Bumi Arta has implemented the integrated
Manajemen Risiko yang terpadu yang merupakan Risk Management Structure, which is a means in
sarana dalam menentukan strategi, organisasi, determining the strategy, organization, policy and
kebijakan dan pedoman untuk memastikan bahwa guideline to ensure that all risks faced by the Bank
semua risiko yang dihadapi Bank dapat diidentifikasi, can be identified, measured, monitored and
diukur, dipantau dan dikendalikan dengan baik. controlled properly.
Sejalan dengan road map yang telah ditetapkan oleh In line with the road map determined by the Bank
Bank Indonesia berdasarkan Capital Accord Basel II, Indonesia based on the Capital Accord Basel II, Bank
maka Bank Bumi Arta terus memperbaiki kemampuan Bumi Arta continuously improves the risk
manajemen risiko dengan menyempurnakan Good management capacity by revising Good Corporate
Corporate Governance, kebijakan, prosedur dan Governance, policy, procedure and process of risk
proses manajemen risiko serta terus meningkatkan management as well as continuously improving the
kompetensi sumber daya manusia. competence of human resources.
Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Direksi The Risk Management Committee, which consists of
dan Middle Management bertanggung jawab kepada the Board of Directors and Middle Management as
Presiden Direktur untuk : the members, is responsible to the President Director
for the following activities:
1. Menyusun kebijakan dan pedoman penerapan 1. Preparing the policy and guideline on application
manajemen risiko, serta perubahannya apabila of risk management, as well as its changes, if
diperlukan. needed.
2. Mengkoordinasikan dan memantau seluruh strategi 2. Coordinating and monitoring all risk management
manajemen risiko. strategies.
3. Menyetujui strategi manajemen risiko yang 3. Approving the risk management strategy which
melampaui kewenangan pimpinan satuan kerja exceeds the limit of authority of the Head of
operasional. Operational Working Unit.
4. Meminta persetujuan dari Presiden Direktur atas 4. Requesting approval from the President Director
strategi manajemen risiko yang melampaui batas with regard to the risk management strategy,
kewenangan. which exceeds the limit of authority.
5. Menilai keseluruhan komposisi risiko dalam 5. Assessing overall composition of risks in the
portofolio bank. Bank’s portfolio.
7. Menyusun contigency plan dalam kondisi tidak 7. Working out contingency plan in the worst case
normal (worst case scenario). scenario.
8. Memantau kecukupan permodalan bank terhadap 8. Monitoring the Bank’s capital adequacy to the
risk exposure sesuai ketentuan Bank Indonesia risk exposure in accordance with the existing
yang berlaku. provisions of the Bank Indonesia.
9. Mengevaluasi efektivitas sistem manajemen risiko 9. Evaluating the effectiveness of the risk
yang diterapkan. management system applied.
Unit Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada The Risk Management Unit is responsible to the
Direktur Kepatuhan. Wewenang dan tanggung jawab Compliance Director. The authority and
Unit Manajemen Risiko adalah : responsibilities of the Risk Management Unit are as
follows:
1. Memantau pelaksanaan strategi manajemen risiko 1. Monitoring the implementation of risk
yang telah disetujui oleh Direksi. management strategy which has been approved
by the Board of Directors.
2. Memantau posisi risiko secara keseluruhan 2. Monitoring the position of composite risk by the
(composite), per jenis risiko dan per jenis aktivitas type of risk and type of functional activity as
fungsional serta melakukan stress testing untuk well as conducting stress testing to identify the
mengetahui dampak dari implementasi impact of the policy implementation.
kebijaksanaan.
3. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru 3. Studying the proposal on new activity and/or
termasuk sistem prosedur yang digunakan dan product, including the procedure system used
dampak implementasinya. and the impact of implementation.
6. Evaluasi terhadap akurasi model dan validator 6. Evaluating the accuracy of model and data
data yang digunakan untuk mengukur risiko. validator used to measure the risk.
7. Kaji ulang secara berkala terhadap proses 7. Restudying periodically the risk management
manajemen risiko. process.
Selain komite tersebut, terdapat beberapa komite In addition to the committee, there are several
lain yang bertugas untuk menangani risiko-risiko other committees, which are assigned to handle the
secara spesifik, yaitu antara lain, Komite risks specifically, among others the Credit Policy
Kebijaksanaan Perkreditan, Komite Kredit Cabang Committee, Branch and Head Office Credit
dan Kantor Pusat, Komite Kredit Treasury Kantor Committee, Head Office Treasury Credit Committee,
Pusat, Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Information Technology Steering Committee and
Komite Aktiva dan Pasiva (Asset and Liability Assets and Liability Committee (ALCO). The process
Committee/ALCO).Adapun proses penerapan of applying the risk management in Bank Bumi Arta
manajemen risiko di Bank Bumi Arta sebagai is as follows:
berikut :
Dewan Komisaris dan Direksi menjabarkan dan The Board of Commissioners and the Board of
mengevaluasi kebijakan dan strategi risiko kredit Directors elaborate and evaluate the policy and
dan melakukan pemantauan rencana kerja unit strategy of credit risk and monitor the work plan of
terkait, serta menjalankan fungsi pengawasan kredit the related unit, as well as perform the credit
dengan efektif yang mencakup pemantauan dan control function effectively covering the monitoring
pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus and audit, which are strict, periodical and continuous
pada kredit yang disalurkan. on the credit distributed.
Bank Bumi Arta juga telah membentuk Komite Bank Bumi Arta has also established Credit Policy
Kebijaksanaan Perkreditan (Credit Policy Committee) Committee in applying the sound credit principle.
di dalam menerapkan prinsip perkreditan yang This committee is established to assist the Board of
sehat. Komite ini dibentuk untuk membantu Direksi Directors in stipulating the credit policy of the Bank,
di dalam menetapkan kebijaksanaan perkreditan controlling the implementation of the policy,
Bank, mengawasi pelaksanaan dari kebijakan tersebut, monitoring the development and condition of credit
memantau perkembangan dan kondisi portofolio portfolio as well as providing recommendation leading
perkreditan serta memberikan saran yang menuju to the direction of improvement.
ke arah perbaikan.
Bank Bumi Arta mengelola dan mengendalikan risiko Bank Bumi Arta manages and controls the credit risk
kredit dengan berbagai cara diantaranya, memiliki in various ways, among others having the policy and
kebijakan dan prosedur seperti Kebijaksanaan procedure, such as the Bank Bumi Arta Credit Policy
Perkreditan Bank Bumi Arta (KPBBA) dan Buku (KPBBA) and Credit and Procedure Manuals (BPKP),
Pedoman Kredit dan Prosedur (BPKP), melakukan diversifying credit products, determining the limit,
diversifikasi produk kredit, menetapkan limit seperti such as limit on Mortgage Right Imposition and Limit
limit Pembebanan Hak Tanggungan dan Batas on Authority To Make Credit Decision (BWMK) of the
Wewenang Memutus Kredit (BWMK) pejabat Bank. Bank officer.
Bank Bumi Arta memiliki sistem credit rating dan Bank Bumi Arta has credit rating and scoring system
scoring terhadap outstanding kredit dengan batas on the outstanding credit with certain limit, except
plafond tertentu kecuali kredit pensiun dan kredit pension credit and credit with the bank to back
dengan jaminan back to back dan melakukan guarantee and conducts monitoring on the system
pemantauan terhadap hasil sistem tersebut yang report compared with realization of credit
dibandingkan dengan realisasi kolektibilitas kredit. collectibility.
Pengendalian risiko kredit dengan menetapkan The credit risk is controlled by the stipulation of
struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas clear organization structure describing the authority
wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit limit and responsibility limit of each working unit as
kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara well as the existence of periodical internal audit.
berkala.
Kebijakan risiko pasar ditetapkan dan disetujui oleh The market risk policy is stipulated and approved
Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris yang by the Board of Directors and reported to the Board
kemudian mendelegasikan tanggung jawab of Commissioners, who later delegates the
pengelolaannya kepada Asset and Liability management respon-sibility to the Assets and Liability
Management Committee (ALCO). Management Committee (ALCO).
Bank Bumi Arta memiliki kebijakan dan prosedur Bank Bumi Arta has the policy and procedures for
pengendalian risiko pasar yang memadai seperti controlling adequate market risk, such as the
ketentuan penetapan suku bunga Dana Pihak Ketiga stipulation on interest rate of the Third Party Funds
dan Kredit. Pengelolaan risiko pasar di Bank Bumi and Credit. The market risk management in Bank
Arta mempunyai tujuan untuk menghindari terjadinya Bumi Arta has the aim of avoiding the losses resulting
kerugian akibat pergerakan harga pasar. from the movement of market price.
Penetapan perubahan pada instrumen keuangan yang The stipulation on change in financial instrument
dimiliki oleh Bank, penetapan limit risiko pasar seperti possessed by the Bank, the stipulation on market
Intra Day Limit, Cut Loss Limit, Dealer Limit, dan risk limit, such as Intra Day Limit, Cut Loss Limit,
lain-lain, maupun penetapan tingkat suku bunga atau et cetera, and the stipulation on interest rate or
nilai tukar dilakukan oleh ALCO yang diberikan exchange rate are conducted by the ALCO which is
wewenang oleh Direksi. given the authority by the Board of Directors.
Proses indentifikasi, pengukuran dan pemantauan The process of identification, measurement and
risiko pasar dilakukan melalui analisa perkembangan monitoring on market risk are conducted through the
suku bunga pasar dan kurs valuta asing secara berkala. analysis on development of market interest rate and
the exchange rate of foreign currency periodically.
Pengendalian risiko pasar dilakukan dengan The market risk is controlled by stipulating the clear
menetapkan struktur organisasi yang jelas organizational structure, describing the limit of
menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab authority and responsibility of each working unit as
masing-masing unit kerja serta adanya pemeriksaan well as conducting internal audit periodically.
internal audit secara berkala.
Kebijakan risiko likuiditas ditetapkan dan disetujui The liquidity risk policy is stipulated and approved
oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris by the Board of Directors and reported to the Board
yang kemudian mendelegasikan tanggung jawab of Commissioners, who later delegates the
pengelolaannya kepada Asset and Liability management responsibility to the Assets and Liability
Management Committee (ALCO). Bank Bumi Arta Management Committee (ALCO). Bank Bumi Arta
juga membentuk Komite Treasury yang bertugas has also established Treasury Committee which
dan bertanggung jawab untuk menentukan pasar, performs the duty and is responsible for determining
instrumen serta transaksi dengan eligible the market, instrument as well as the transaction
counterparty. with eligible counterparty.
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas bertujuan The liquidity risk management policy is aimed at
untuk menghindari kerugian akibat kekurangan avoiding the losses resulting from the shortage of
likuiditas, konsentrasi gap dan ketergantungan kepada liquidity, concentration of gap and dependency on
counterparty, instrumen atau market segmen counterparty, instrument or certain market segment.
tertentu.
Bank Bumi Arta menerapkan sistem manajemen Bank Bumi Arta applies the liquidity management
likuiditas yang bertujuan untuk menjaga Cadangan system, which is aimed at safeguarding the Legal
Wajib Formal (Legal Reserve Requirement) sesuai Reserve Requirement in accordance with the
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank provisions which have been stipulated by the Bank
Indonesia. Indonesia.
Beberapa cara untuk menerapkan sistem manajemen Several methods of applying the liquidity
likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund management system are by reducing idle fund as
seminimum mungkin dan menjaga alat-alat likuid yang minimum as possible and safeguarding the liquid
ada agar dapat memenuhi kebutuhan cash flow sehari- instruments available to be able to meet daily cash
hari maupun dari hal-hal yang tidak terduga. flow requirement and the unexpected matters.
Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Bank The management and monitoring of liquidity level
Bumi Arta dilakukan secara harian, mingguan dan of the Bank Bumi Arta are conducted daily, weekly
bulanan di Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun di and monthly in the Head Office, Branch Office and
Kantor Pusat Non Operasional. in Non Operational Head Office.
Pengendalian risiko likuiditas dilakukan dengan The liquidity risk is controlled by stipulating the clear
menetapkan struktur organisasi yang jelas organizational structure, describing the limit
menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab of authority and responsibility of each working unit
masing-masing unit kerja serta adanya pemeriksaan as well as conducting internal audit periodically.
internal audit secara berkala.
Dalam menghadapi risiko operasional, Dewan In facing the operational risk, the Board of
Komisaris dan Direksi telah menetapkan strategi yang Commissioners and the Board of Directors has set
meliputi kelengkapan sistem dan prosedur mengenai down determined the strategy covering the
pengelolaan risiko operasional. completeness of the system and procedure on
operational risk management.
Bank Bumi Arta telah memiliki kebijakan dan prosedur Bank Bumi Arta has already possessed the adequate
mengenai pengelolaan risiko operasional yang cukup policy and procedure on operational risk
memadai seperti Buku Pedoman Penggunaan management, such as the Information Technology
Teknologi Sistem Informasi (BPPTSI), Contingency Utilization Manual (BPPTSI), Contingency Plan,
Plan, pelaksanaan Disaster Recovery Plan (DRP), dan implementation of Disaster Recovery Plan (DRP),
adanya penetapan limit seperti limit transaksi, limit and the stipulation on limit, such as transaction
mata uang yang selalu dievaluasi secara berkala. limit, limit on currency which are always periodically
Selain itu Bank juga memberikan pendidikan evaluated. In addition, the Bank also provides
dan pelatihan sumber daya manusia yang sustainable education and training for the human
berkesinambungan agar dapat memberikan pelayanan resources in order to be able to provide good services
yang baik kepada nasabah. to the customers.
Kebijakan Pengelolaan risiko operasional bertujuan Operational risk management policy is aimed at
untuk menghindari kerugian akibat kegagalan atau avoiding the losses resulting from the failure or
tidak memadainya proses internal, manusia, sistem inadequate internal process, human, system or the
atau akibat adanya kejadian eksternal. consequence of external occurrence.
Bank Bumi Arta melakukan identifikasi data kejadian Bank Bumi Arta conducts identification of operational
operasional yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi occurrence data containing occurrences which take
di Bank baik yang berpotensi menimbulkan kerugian place in the Bank, both having the potential of
maupun yang sudah menimbulkan kerugian serta creating losses and which have created operational
pelampauan limit, rasio-rasio operasional, kepatuhan losses, as well as surpassing of limit, operational
Bank terhadap prinsip KYC dan penerapan prinsip ratios, compliance of the Bank to the KYC principles,
akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya. and the application of accounting principles in the
recognition of income and expenses.
Selain itu, Bank Bumi Arta melakukan penyempurnaan In addition, Bank Bumi Arta makes improvements of
sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi the information system, which can produce accurate
yang akurat dan tepat waktu dengan memperhatikan and punctual information, with due observance of
pengkinian data dan distribusi informasi terkini the updating of data and updated information
keseluruh aktivitas fungsional Bank. distribution to all functional activities of the Bank.
Pengendalian risiko operasional dilakukan dengan The operational risk is controlled by stipulating the
menetapkan struktur organisasi yang jelas clear organizational structure, describing the limit
menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab of authority and responsibility of each working unit
masing-masing unit kerja serta adanya pemeriksaan as well as conducting internal audit periodically.
internal audit secara berkala.
Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan This Annual Report and the accompanying financial
Informasi lain yang terkait, merupakan tanggung statements and related financial information, are
jawab Manajemen Bank Bumi Arta dan telah disetujui the responsibilty of the Management of Bank Bumi
oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Arta and have been approved by members of the
dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing Board of Commissioners and the Board of Directors
di bawah ini. whose signatures appear below.
59 Profil Pengurus
Management Profile
69 Struktur Organisasi
Organizational Structure
74 Jaringan Operasional
Operational Network
Warga Negara Indonesia. Wakil Presiden Komisaris Indonesian citizen. Holding the position as the Vice President
Bank Bumi Arta sejak Desember 2007. Presiden Commissioner of Bank Bumi Arta since December 2007.
Komisaris Bank Bumi Arta (2003-Desember 2007). The President Commissioner of Bank Bumi Arta (2003-
Komisaris Bank Bumi Arta (2002-2003). Pemimpin December 2007). A Commissioner of Bank Bumi Arta
Bank Bumi Arta Kantor Pusat Operasional (1995- (2002-2003). Operational Head Office Manager of Bank
2002). Pemimpin Bank Bumi Arta Kantor Cabang Bumi Arta (1995-2002). Tanah Abang Branch Manager of
Tanah Abang (1977-1994). Direktur Bank Umum Bank Bumi Arta (1977-1994). A Director of Bank Umum
Servitia (1968-1977). Wakil Kepala Kliring Bank Umum Servitia (1968-1977). Clearing Deputy Head of Bank Umum
Servitia (1967-1968). Menyelesaikan pendidikannya Servitia (1967-1968). Completed his education at the
di Fakultas Teknik Universitas Trisakti jurusan Teknik Faculty of Engineering of Trisakti University majoring in
Sipil pada tahun 1966 dan Akademi Bahasa Asing Civil Engineering in 1966 and the Academy of Foreign
Pendidikan Putera Indonesia pada tahun 1975. Language of the Indonesia Putera Education in 1975.
Hendrik Atmaja
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia. Direktur Kredit dan Marketing Indonesian citizen. Holding the position as a Credit
Bank Bumi Arta sejak tahun 1990. Kepala Divisi and Marketing Director of Bank Bumi Arta since 1990.
Kredit (1990). Wakil Pemimpin Bank Bumi Arta Kantor The Head of Credit Division (1990). The Pangeran
Cabang Pangeran Jayakarta (1984-1989). Direktur Jayakarta Deputy Branch Manager (1984-1989). A
PT Sumber Sandang (1978-1983). Menyelesaikan Director of PT. Sumber Sandang (1978-1983).
pendidikan Business of Commerce Degree dari City Completed his Business of Commerce Degree
School of Commerce di Singapura pada tahun 1977 education from the City School of Commerce in
dan Master of Business Administration dari Golden Singapore in 1977 and Master of Business
Gate University, San Fransisco, USA pada Administration from the Golden Gate University, San
tahun 1988. Francisco, USA in 1988.
Ketua Komite Audit Bank Bumi Arta sejak tahun 2006. Audit Committee Chairman of Bank Bumi Arta since 2006.
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Audit Bank Indonesian citizen. Holding the position as an Member of
Bumi Arta sejak tahun 2006. Komisaris Independen Audit Committee of Bank Bumi Arta since 2006.
dan Ketua Komite Audit Bank Swadesi dari tahun An Independent Commissioner and Committee Audit Chairman
2002. Komisaris Utama Bank Prima Master (2000- of Bank Swadesi from 2002. The President Commissioner
2006). Komisaris PT Mashill Jaya Securities (1998- of Bank Prima Master (2000-2006). A Commissioner of
2002). Direktur Utama Bank Prima Master (1996- PT Mashill Jaya Securities (1998-2002). The President Director
2000). Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1994-1996). of Bank Prima Master (1996-2000). A Commissioner of
Komisaris PT Bursa Paralel Indonesia (1993-1994). PT Bursa Efek Jakarta (1994-1996). A Commissioner of
Direktur Utama PT Inter-Pacific Securities (1992- PT Bursa Paralel Indonesia (1993-1994). The President
1996). Direktur PT Inter-Pacific Financial Corporation Director of PT Inter-Pacific Securities (1992-1996). A Director
(1990-1992). Manager Accounting, Internal Audit, of PT Inter-Pacific Finance Corporation (1990-1992). Manager
Credit, Treasury, Operation PT Inter-Pacific Financial Accounting, Internal Audit, Credit, Treasury, Operation of
Corporation (1990). Menyelesaikan pendidikan Sarjana PT Inter-Pacific Financial Corporation (1990). He earned his
di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Sarjana Under Graduate Degree from the Faculty of Economics of
Muda di Fakultas Matematika Universitas Indonesia. the University of Indonesia and Bachelor Degree from the
Faculty of Mathematics of the University of Indonesia.
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Audit Bank Indonesian citizen. Holding the position as a Member
Bumi Arta sejak tahun 2006. Advokat di Kantor of Audit Committee of Bank Bumi Arta since 2006.
Advokat (Law Firm) Djoki Sutiono & Rekan dari tahun An Advocate of the Law Office of Djoki Sutiono &
2001. Pengacara di Kantor Hukum Djoki, Jimmy & Partners from 2001. A Lawyer with the Law Office
Michael (2000-2001). Direktur PT Transasia Multi of Djoki, Jimmy & Michael (2000-2001). A Director
Finance(1994-1999). Legal & Administration Manager of PT Transasia Multi Finance (1994-1999). Legal
PT Citramegha Asri Finance (1992-1993). Legal and Administration Manager of PT Citramegha Asri
Officer PT Tifa Mutual Finance Indonesia (1990-1992). Finance (1992-1993). Legal Officer of PT Tifa Mutual
Wakil Kepala Bagian Administrasi Kredit Bank Bumi Finance Indonesia (1990-1992). Deputy Head of Credit
Arta Indonesia (1990-1992). Petugas Seksi Administrasi Administration Division of bank Bumi Arta Indonesia
Kredit Bank Central Asia (1984-1986). Menyelesaikan (1990-1992). An Officer of Credit Administraton
pendidikannya di Fakultas Hukum jurusan Hukum Section of Bank Central Asia (1984-1986). Completed
Keperdataan Universitas Trisakti pada tahun 1980 his education at the Faculty of Law of Trisakti
dan memperoleh Sertifikasi Kurator dan Pengurus University majoring in Civil Law in 1980 and obtain
pada tahun 2001 dari Asosiasi Kurator dan Pengurus Certification of Receiver and Manager in 2001 from
Indonesia. the Association of Indonesian Receiver and Manager.
Ketua Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007. Chairman of Risk Monitoring Committee since 2007
Anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007. Member of Risk Monitoring Committee since 2007
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Pemantau Indonesian citizen. Holding the position as a Member of Risk
Risiko Bank Bumi Arta sejak tahun 2007. Konsultan Monitoring Committee of Bank Bumi Arta since 2007.
Bank Ina Perdana (2006-sekarang), Komisaris dan A Consultant of Bank Ina Perdana (2006-now), A Commissioner
Direktur Kredit Bank Utama International (1999-2006), and Credit Director of Bank Utama International (1999-
Tim Pemberesan BPPN (1998-1999). Membina karier 2006), Settlement Team of Government Agency of IBRA
perbankan di Bank Pelita (1996-1998), Bank Universal (1998-1999). Served in various position at Bank Pelita (1996-
(1986-1996), Bank Umum Nasional (1982-1986), 1998), Bank Universal (1986-1996), Bank umum Nasional
Citibank NA (1973-1981), Bank Metro Express (1969-1973), (1982-1986), Citibank NA (1973-1981), Bank Metro Express
Bank Dagang Indonesia (1966-1969). Menyelesaikan (1969-1973), Bank Dagang Indonesia (1966-1969). Completed
pendidikannya di Universitas Krisnadwipayana jurusan his education at the University of Krisnadwipayana majoring
Ekonomi Perusahaan pada tahun 1968. in Company Economics in 1968.
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bumi Chairman of Remuneration and Nomination
Arta sejak tahun 2007. Committee since 2007.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Member of Remuneration and Nomination Committee
Bumi Arta sejak tahun 2008. since 2008.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Member of Remuneration and Nomination Committee
Bumi Arta sejak tahun 2007. since 2007.
Jenny Jenny
Anggota Member
Warga Negara Indonesia. Anggota Komite Remunerasi Indonesian citizen. Holding the position as a Member
dan Nominasi sejak tahun 2007. Menyelesaikan of Remuneration and Nomination Committee since
pendidikan di Akademi Sekretaris dan Manajemen 2007. Completed her education at Saint Mary Secretary
Saint Mary, Jakarta pada tahun 1991. and Management Academy, Jakarta in 1991.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai General Indonesian citizen. Holding the position as a General
Manager sejak tahun 2008. Menyelesaikan pendidikan Manager since 2008. Completed her Bachelor of
Bachelor of Administration di University of Administration education from the University of
Manchester, England pada tahun 1982 dan Master of Manchester, England in 1982 and Master of Business
Business Administration dari Golden Gate University, Administration from the Golden Gate University,
San Fransisco, AS pada tahun 1988. San Francisco, USA in 1988.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head of
Divisi Kredit sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan Credit Division since 2007. Completed her education
di Universitas Atma Jaya, Fakultas Teknik Elektro, at the Faculty of Electrical Engineering of Atma
Jurusan Instrument Elektronika, pada tahun 1995. Jaya University majoring Electrical Instrument in 1991.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head of
Divisi Marketing sejak tahun 2008. Menyelesaikan Marketing Division since 2008. Completed his Bachelor
pendidikan Bachelor di University of Michigan, education from the University of Michigan, Michigan,
Michigan, AS, Jurusan Teknik Listrik pada tahun USA majoring Electrical Engineering in 2000 and
2000 dan Master di University Of Illinois, Illinois, AS, Master from the University of Illinois, Illinois,
pada tahun 2004. USA in 2004.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head of
Divisi Luar Negeri sejak tahun 2003. Menyelesaikan International Banking Division since 2003. Completed
pendidikan di Universitas Atma Jaya, Fakultas his education at the Faculty of Economic of
Ekonomi, Jurusan Akuntansi, pada tahun 1991. Atma Jaya University majoring Accounting in 1991.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head
Divisi Teknologi Informasi sejak tahun 2008. Division of Information Technology since 2008.
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Bina Completed his education at Bina Nusantara University
Nusantara, Jurusan Tekonologi Informasi dan majoring Information Technology and Mathematic
Matematika, pada tahun 2004. in 2004.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head Division
Divisi Pembukuan Sentral sejak tahun 2006 dan of Central Accounting since 2006 and as Corporate
Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2007. Menyelesaikan Secretary since 2007. Completed her education at
pendidikan di Universitas Tarumanagara, Fakultas the Faculty of Economic of Tarumanagara University
Ekonomi, Jurusan Akuntansi, pada tahun 1994. majoring Accounting in 1994.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head Division
Divisi Pengawasan dan Pemeriksaan Intern sejak of Internal Audit since 1999. Completed his education
tahun 1999. Menyelesaikan pendidikan di Universitas at the Faculty of Economic of Tarumanagara University
Tarumanagara, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, majoring Accounting in 1991.
pada tahun 1991.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Kepala Indonesian citizen. Holding the position as Head Unit
Unit Manajemen Risiko sejak tahun 2003. Menyelesaikan of Risk Management since 2003. Completed her
pendidikan di Universitas Tarumanagara, Fakultas education at the Faculty of Economic of Tarumanagara
Ekonomi, Jurusan Manajemen, pada tahun 1995. University majoring Management in 1995.
Pemimpin KPO dan Kantor Cabang Chief of Head Office & Branches
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a
Kantor Pusat Operasional sejak tahun 2006. Chief of Head Office since 2006. Completed her
Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntasi Trisakti education at the Trisakti Academy of Accounting
pada tahun 1979. in 1979.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Kopi sejak tahun 2006. Menyelesaikan of Kopi Branch since 2006 . Completed her education
pendidikan di Akademi Teknik Komputer pada at the Academy of Computer Technic in 1985.
tahun 1985.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Pangeran Jayakarta sejak tahun 2008. of Pangeran Jayakarta Branch since 2008. Completed
Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu her education at the Perbanas School of Business
Ekonomi Perbanas pada tahun 1988. in 1988.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Bandung sejak tahun 1999. of Bandung Branch since 1999 . Completed his
Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu education at the Inaba School of Management
Ekonomi Inaba pada tahun 2003. in 2003.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Semarang sejak tahun 2008. of Semarang Branch since 2008 . Completed his
Menyelesaikan pendidikan di STMIK Bunda Mulia pada education at the Bunda Mulia School of Information
tahun 2001. Management and Computer in 2001.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Surakarta sejak tahun 2008. of Surakarta Branch since 2008 . Completed his
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Satya education at the Faculty of Law of Satya Wacana
Wacana, Fakultas Hukum, pada tahun 1986. University in 1986.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Surabaya sejak tahun 2004. of Surabaya Branch since 2004 . Completed his
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Surabaya, education at the Faculty of Economic of Surabaya
Fakultas Ekonomi, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi University majoring Economic and Study of
Pembangunan, pada tahun 1984. Development in 1984.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Medan sejak tahun 1997. Mengikuti of Medan Branch since 1997. Joined education at
pendidikan di Perbanas Kader Bank A & Kader Perbanas Kader Bank A & Kader Bank B in 1990.
Bank B, pada tahun 1990.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Bandar Lampung sejak tahun 1988. of Bandar Lampung Branch since 1988. Completed
Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntansi YAI his education at the YAI Academy of Accounting
pada tahun 1983. in 1983.
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Indonesian citizen. Holding the position as a Chief
Kantor Cabang Denpasar sejak tahun 2007. of Denpasar Branch since 2007. Completed his
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Bina education at the Bina Nusantara University majoring
Nusantara, Jurusan Sistem Informasi pada tahun 2000. Information System in 2000.
Bagian
Sistem & Prosedur
Bagian
Delivery Channel
Bagian Personalia
Umum & Sekretariat
Bagian Kredit
Review & Analisa
Unit Kerja
Manajemen Risiko
DPP/SKAI
Bagian Treasury
Operation
Sekretaris
Perusahaan Bagian Remittance
Bagian Koresponden
Bagian SWIFT
Bagian Treasury
March 13, 2006 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Share-
(RUPSLB) Bank Bumi Arta : holders (RUPSLB) of Bank Bumi Arta:
- Perubahan status Bank dari Perseroan - Change to the Bank’s status from a
Tertutup menjadi Perseroan Terbuka. Closed Company to an Open Company.
- Pengeluaran Saham baru dari simpanan Bank - Issuance of new Shares from the Bank’s
sebanyak 210.000.000 lembar saham dengan portfolio (shares in reserves) totaling
nilai nominal Rp 100 per saham melalui 210,000,000 shares, each share having
Penawaran Umum kepada masyarakat. a nominal value of Rp 100 through
Public Offer to the general public.
March 27, 2006 Penyampaian Pernyataan Pendaftaran Emisi Submitting Statement of Stock Issue
Efek kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Registration to the Chairman of the
Modal (BAPEPAM) di Jakarta. Capital Market Supervisory Board
(BAPEPAM) in Jakarta.
April 5, 2006 Due Dilligence Meeting dan Public Expose di Due Diligence Meeting and Public Expose
Hotel Mulia, Jakarta. in Hotel Mulia, Jakarta
May 18, 2006 Mendapat Pernyataaan efektif dari Ketua Obtaining Effective Statement from the
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Chairman of the Capital Market
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Supervisory Board (BAPEPAM) to carry
atas 210.000.000 lembar saham kepada out Initial Public Offer over 210,000,000
masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 dan shares to the general public with a
harga penawaran sebesar Rp 160. nominal value of Rp 100 and offering
price of Rp 160.
June 1, 2006 Pencatatan Saham Bank Bumi Arta di Bursa Listing of Bank Bumi Arta’s Shares with
Efek Jakarta (BEJ). the Jakarta Stock Exchange (BEJ).
Deviden Tunai per Saham (Rp) 2,25 3,00 Net Devidend per shares (Rp)
Deviden terhadap Laba Bersih (%) 18,82% 33,31% Devidend to Net Profit (%)
Komposisi Kepemilikan Saham Dec’31 2008 Dec’31 2007 Composition of Share Ownership
Jumlah Saham Jumlah Saham
Number of Share % Number of Share %
Modal Dasar 8.000.000.000 8.000.000.000 Authorized Capital
Pemegang Saham : : Shareholders
PT. Surya Husada Investment 1.050.000.000 45,45 1.050.000.000 45,45 PT. Surya Husada Investment
PT. Dana Graha Agung 630.000.000 27,27 630.000.000 27,27 PT. Dana Graha Agung
PT. Budiman Kencana Lestari 420.000.000 18,18 420.000.000 18,18 PT. Budiman Kencana Lestari
Masyarakat 210.000.000 9,10 210.000.000 9,10 Masyarakat
Jumlah Modal Ditempatkan Total Placed Capital and
dan Disetor Penuh 2.310.000.000 100,00 2.310.000.000 100,00 Paid Up Capital
Jumlah Saham Dalam Portepel 5.690.000.000 5.690.000.000 Shares in Reserve
PT. Surya Husada PT. Dana Graha Agung PT. Budiman Kencana Masyarakat
Investment (45,45%) (27,27%) Lestari (18,18%) (9,10%)
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Supporting Agents and Profession
Biro Administrasi Efek / Share Register Bureau Plaza Properti Lt. 2, Kompleks Pertokoan Pulo Mas
PT Adimitra Transferindo Blok VIII No. 1, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13210
Telp. (021) 478 62435, Fax. (021) 478 62437
Kantor Akuntan Publik / Independent Public Accountant Wisma Antara, Lt. 4 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17,
Osman Bing Satrio & Rekan Jakarta 10110, Tel. (021) 231 2879, Fax. (021) 231 3325
Rekening Koran – Rupiah dan USD Current Account – IDR and USD
Tabungan BBA – Rupiah BBA Savings – IDR
Tabungan Pensiun Pension Savings
Tabungan Kesra BBA BBA Welfare Savings
Deposito Berjangka – Rupiah dan USD Time Deposits – IDR and USD
Sertifikat Deposito Certificate of Deposits
Bancassurance Bancassurance
Wealth Enhancer Wealth Enhancer
Layanan Services
Fasilitas ATM dan Kartu Debit Jaringan PRIMA (d/h ATM and Debit Card Facilities of PRIMA Network
Jaringan ATM BCA) (formerly ATM BCA Network)
S M S Banking S M S Banking
Phone Banking Phone Banking
Internet Banking Internet Banking
Fatmawati
Kantor Cabang Komp. Grand Panglima Polim Kav. 9
Branch Offices Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan
Telp. : (021) 7264086 – 87
Kopi Fax : (021) 7264085
Jl. Roa Malaka Selatan No.12 – 14, Jakarta Barat
Telp. : (021) 2600525 Kramat Jati
Fax : (021) 6902289, 6903455 Pusat Perbelanjaan Kramat Jati Indah
Lt. Dasar Blok B No. 93
P. Jayakarta Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur
Jl. P. Jayakarta No. 50, Jakarta Barat Telp. : (021) 8095529 – 31
Telp. : (021) 2600619, 2600623 Fax : (021) 8095528
Fax : (021) 6394540, 6261822
Otista
Bandung Jl. Otto Iskandardinata No. 105
Jl. Otto Iskandardinata No. 146, Bandung Jakarta Timur
Telp. : (022) 4239095, 4236870 Telp. : (021) 8576209
Fax : (022) 4236695 Fax : (021) 8516404
Semarang Tangerang
Jl. M.T. Haryono No. 645, Semarang Jl. Ki Asnawi No. 70
Telp. : (024) 8410165 Tangerang
Fax : (024) 8410154 Telp. : (021) 5535120, 55778086
Fax : (021) 5535124
Surakarta
Jl. Gatot Subroto No. 124, Surakarta Glodok Plaza
Telp. : (0271) 641125 Kompleks Pertokoan Glodok Plaza,
Fax : (0271) 646518 Blok H No. 23 –24
Jl. Pinangsia, Jakarta Barat
Surabaya Telp. : (021) 2600626, 6299575
Jl. Slompretan No. 32, Surabaya Fax : (021) 6289661
Telp. : (031) 3520193 – 4, 3525481 – 2
Fax : (031) 3551222 Mangga Dua
Komp. Ruko Mangga Dua Blok C4/3
Medan Jl. Arteri, Jakarta Utara
Jl. Perniagaan No. 16 - 18, Medan Telp. : (021) 2600627 – 28, 6007834
Telp. : (061) 4539001 Fax : (021) 6243655
Fax : (061) 4519880
Pasar Baru
Bandar Lampung Jl. Pintu Air V No. 53 G, Jakarta Pusat
Jl. Ikan Hiu No. 52 - 54, Bandar Lampung Telp. : (021) 3523858, 3520549
Telp. : (0721) 486342, 484317, 484139, 486001 Fax : (021) 3523426
Fax : (0721) 470870
Laswi
Denpasar Jl. Laswi No.3, Bandung
Jl. Raya Puputan No.1, Renon, Denpasar Telp. : (022) 7204438
Telp. : (0361) 245731, 247068 Fax : (022) 7204257
Fax : (0361) 245732
Lapangan Banteng
Gang Tengah Jl. Lapangan Banteng Utara No. 1
Jl. Gang Tengah No. 70 Jakarta Pusat
Semarang Telp. : (021) 3455677
Telp. : (024) 3547964 – 66
Fatmawati
Jl. Fatmawati No. 10
Urip
Jakarta Selatan
Jl. Urip Sumohardjo No. 133 – 135 Telp. : (021) 75817530
Surakarta
Telp. : (0271) 648045, 653498 Rumah Sakit Pluit
Jl. Raya Pluit Selatan No. 2
Klaten Jakarta Utara
Jl. Pemuda No. 243 Telp. : (021) 6625037
Klaten, Surakarta Fax : (021) 6625037
Telp. : (0272) 321493
Sekolah Permai
Jl. Pluit Karang Barat Blok O VI No. 1
Diponegoro Jakarta Utara
Jl. Diponegoro No. 64, Surabaya Telp. : (021) 66605753 – 54
Fax : (021) 66605753
Telp. : (031) 5660460, 5633337
Fax : (031) 5618181
Rumah Sakit Husada
Jl. Raya Mangga Besar No. 137-139
Ngagel Jakarta Barat
Rukan Rukun Makmur Indah B-33 Telp. : (021) 2600631
Jl. Ngagel Jaya Selatan, Surabaya Fax : (021) 2600631
Telp. : (031) 5023846, 5024227
Fax : (031) 5043132 Mangga Dua
Proyek Pertokoan Mangga Dua Lt. III
Blok D No. 6, Jakarta Utara
Tanjung Karang Telp. : (021) 2600629 – 30
Jl. Pangkal Pinang No. 39 C – D Fax : (021) 2600630
Tanjung Karang, Bandar Lampung
Telp. : (0721) 263576, 263173 Pasar Legi
Jl. Pasar Legi Selatan No. 15 A
Fax : (0721) 263576
Surakarta
Telp. : (0271) 651869, 647827
Kuta
Kuta Galeri Shopping Arcade Jemur Andayani
Sektor BW 2 No. 7 Jl. Jemur Andayani No. 75
Jl. Patih Jelantik, Kuta, Bali Surabaya
Telp. : (0361) 769041-42 Telp. : (031) 8439739
Fax : (0361) 769043 Fax : (031) 8439830
Payment Point
Halaman/
Pages
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut/
FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2008 and 2007 and for the years then ended
Neraca/Balance Sheets 2
menyatakanbahwa: statethat:
l. Bertanggung jawab atas penyusunan dan 1. We are responsible for the preparation and
penyajian laporankeuangan; presentationof the financial statements;
2. Laporan keuangantelah disusun dan disajikan 2. The financial statementshave been prepared
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku and presentedin accordancewith generally
umum; acceptedaccountingprinciples;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. a. All information containedin the financial
telah dimuat secaralengkapdanbenm; statementsis completeandcorrect;
b. Laporan keuangan tidak b. The financial statementsdo not contain
informasi atau fakta material yang tidak misleading material information or facts,
benar, dan tidak menghilangkaninformasi and do not omit material information and
ataufakta maten'al; facts.
4. Bertanggungjawab atas sistem pengendalian 4. We are responsible for the Bank's internal
intern dalamBank. controlsystem.
Demikianpernyataanini dibuat dengansebenanrya. This statementletter is madetruthfullv.
Jakaria,24 Maret/March24.2009
PresidenDirektur/President
I&ndrikAtmaja
PT. BANKBUMIARTATbK.
r. l':,- .:-: HeadOffice:
Jl.WahidHasyim 10250,Tel.(021)2300893,
No.234Jakarta Fax.(021)3'102632
2300455,
Deloitte" OsmanBingSatrio& Rekan
RegisteredPublicAccountants
LicenseNo. KMK No.758lKM.1l2OO7
WismaAntara12thFloor
Jl. MedanMerdekaSelatanNo. 17
Jakarta10110
lndonesia
Tel : +62 21 2312879, 23'12955,2312381
Fa)<:+62 21 3840387,2313325
E-mail: iddtt@deloitte.com
www.deloitte.com/id
AuditorIndependen
Laporan Independent
Auditors'Report
Pemegang danDireksi
Saham,DewanKomisaris The Stockholders,
Board of Commissioners
and
P.T.BankBumiArtaTbk Directors
P.T.BankBumiArtaTbk
Kami telah mengauditneracaP.T. Bank Bumi Arta We have audited the accompanyingbalance
Tbk tanggal 31 Desember2008 dan 2007, serta sheets of P.T. Bank Bumi Arta Tbk as of
laporanlaba rugi, perubahanekuitasdan arus kas December 31, 2008 and 2007, and the related
untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal statements of income,changesin equity,andcash
tersebut.Laporankeuanganadalahtanggungjawab flows for the years then ended.Thesefinancial
manajemenBank. Tanggungjawab kami terletak statementsare the responsibility of the Bank's
pada pernyataanpendapatatas laporankeuangan management. Our responsibility
is to expressan
berdasarkanauditkami opinionon thesefinancialstatements basedon our
audits.
OSMANBINGSATRIO& REKAN
n
\l -. ,
I t^'""/
Rini{kWinarsih
lzinl Licen$eNo.00.1.0734
Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp
ASET ASSETS
GIRO PADA BANK INDONESIA 89.194.226.078 4 144.160.541.173 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi 3e,3k,5 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS -
penyisihan penghapusan sebesar net of allowance for losses of
Rp 281.467.213 tahun 2008 dan Rp 281,467,213 in 2008 and
Rp 273.316.525 tahun 2007 18.959.786.274 27.058.335.265 Rp 273,316,525 in 2007
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.
-2-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
NERACA BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Continued)
Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LIABILITIES
SIMPANAN 15 DEPOSITS
Pihak hubungan istimewa 513.955.342.016 3c,33 439.777.202.698 Related parties
Pihak ketiga 1.071.496.635.699 1.087.759.736.533 Third parties
Jumlah Simpanan 1.585.451.977.715 1.527.536.939.231 Total deposits
SIMPANAN DARI BANK LAIN 3.010.831.865 16 3.875.139.881 DEPOSITS FROM OTHER BANKS
BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 5.286.493.034 19 5.016.907.330 ACCRUED INTEREST PAYABLE
POST-EMPLOYMENT BENEFITS
KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 20.006.142.796 3s,20 19.718.842.898 OBLIGATION
EKUITAS EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.044.367.406.129 1.950.255.693.991 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.
-3-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Catatan/
2008 Notes 2007
Rp Rp
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES
Pendapatan Bunga Interest Revenues
Bunga 197.873.458.436 3c,3p,25,33 169.098.142.940 Interest earned
Provisi dan komisi 12.243.883.123 3q 12.166.609.291 Fees and commissions
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 9.876.114.112 9.253.361.174 Total Other Operating Revenues
Beban penyisihan penghapusan - bersih 3.054.318.589 3k,28 3.063.161.741 Provision for losses - net
Jumlah Beban Operasional Lainnya 78.241.137.339 70.006.878.907 Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (71.564.328.757) (63.539.730.000) Other Operating Expenses - Net
LABA PER SAHAM DASAR 11,96 3t,32 9,01 BASIC EARNINGS PER SHARE
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.
-4-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Selisih penilaian
Tambahan modal kembali aset tetap/ Saldo laba/ Retained earnings
disetor/ Revaluation increment Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Modal disetor/ Additional paid in in premises penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Paid-up capital capital and equipment Appropriated Unappropriated Total equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2007 231.000.000.000 10.989.779.766 76.693.297.248 2.500.000.000 35.824.915.796 357.007.992.810 Balance as of January 1, 2007
Laba bersih tahun berjalan - - - - 20.801.644.265 20.801.644.265 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2007 231.000.000.000 10.989.779.766 76.693.297.248 5.000.000.000 47.196.560.061 370.879.637.075 Balance as of December 31, 2007
Reclassification of revaluation
Reklasifikasi selisih penilaian increment in premises and
kembali aset tetap sehubungan equipment caused by
dengan penerapan PSAK 16 2a,12 - - (76.693.297.248) - 76.693.297.248 - implementation of PSAK 16
Laba bersih tahun berjalan - - - - 27.621.261.140 27.621.261.140 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2008 231.000.000.000 10.989.779.766 - 7.500.000.000 143.813.618.449 393.303.398.215 Balance as of December 31, 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the
terpisahkan dari laporan keuangan. financial statements.
-5-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2008 2007
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 209.075.976.803 180.718.545.091 Interest, commissions and fees received
Pembayaran bunga, provisi dan komisi (97.383.133.146) (89.048.999.015) Interest, commissions and fees paid
Penerimaan operasional lainnya 8.783.373.945 7.423.272.066 Other operating revenues received
Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (45.090.575.170) (35.227.022.721) Personnel expenses paid
Pembayaran beban umum dan administrasi (24.775.938.297) (25.401.138.932) General and administrative expenses paid
Pembayaran beban non-operasional lainnya 962.428.309 (3.960.336.806) Non-operating expenses paid
Penerimaan kembali kredit yang dihapusbukukan - 95.000.000 Recoveries of loans previously written off
Pembayaran pajak penghasilan (10.841.270.900) (12.398.922.100) Payments of corporate income tax
Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Operating Cash Flows Before Changes in
Aktivitas Operasi 40.730.861.544 22.200.397.583 Operating Activities
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Operating
Aktivitas Operasi (113.390.381.912) 34.255.108.520 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penempatan efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo (7.394.463.000.000) (7.700.535.000.000) Placements in held to maturity securities
Pencairan efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo 7.469.858.000.000 7.691.300.000.000 Withdrawal in held to maturity securities
Hasil penjualan aset tetap 636.150.000 417.215.000 Proceeds from sale of premises and equipment
Hasil penjualan agunan yang diambil alih 112.000.000 2.366.373.750 Proceeds from sale of foreclosed properties
Perolehan aset tetap (3.657.915.890) (4.079.419.161) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Investing
Aktivitas Investasi 72.485.234.110 (10.530.830.411) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen tunai (5.197.500.000) (6.930.000.000) Cash dividends paid
Jumlah Kas dan Setara Kas 165.955.377.594 212.058.025.396 Total Cash and Cash Equivalents
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying notes to financial statements which are an
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. integral part of the financial statements.
-6-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
P.T. Bank Bumi Arta Tbk (Bank), didirikan P.T. Bank Bumi Arta Tbk (the Bank) was
berdasarkan akta No. 4 tanggal 3 Maret 1967 yang established based on notarial deed No. 4
dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita, notaris dated March 3, 1967 of Soeleman
di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah disahkan Ardjasasmita, notary in Jakarta. The deed of
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia establishment was approved by the Minister of
melalui Surat Keputusannya No. J.A.5/25/6 Justice of the Republic of Indonesia through
tertanggal 25 April 1967 serta telah diumumkan his decision letter No. J.A.5/25/6 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 April 25, 1967 and was published in the State
tanggal 23 Mei 1967 Tambahan No. 87. Gazette of the Republic of Indonesia No. 41
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri dated May 23, 1967, Supplement No. 87.
Keuangan RI No. Kep-436/DJM/III.3/9/1976 Based on the decision letter of the Minister of
tanggal 18 September 1976, Bank Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-
menggabungkan usahanya (Merger) dengan 436/DJM/III.3/9/1976 dated September 18,
PT Bank Duta Nusantara sesuai dengan anjuran 1976, the Bank merged with PT Bank Duta
pemerintah untuk memperluas jaringan Nusantara pursuant to government advice to
operasional perbankan dan meningkatkan struktur expand its operational banking networking and
permodalan. improve its capital structure.
Anggaran dasar Bank telah beberapa kali The Bank’s articles of association have been
mengalami perubahan, yang terakhir dengan amended several times, most recently by the
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar notarial deed of the Extraordinary
Biasa No. 8 tanggal 5 Mei 2008 yang dibuat Stockholders Meeting No. 8 dated May 5,
dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta,
mengenai perubahan anggaran dasar Pasal 15 concerning the change of the Bank’s entire
ayat 2 dan Pasal 18 ayat 1 tentang Direksi dan Article 15 verse 2 and Article 18 verse 1 of
Komisaris Bank. Perubahan tersebut telah association of the Bank regarding the
diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum Directors and Bank Commissioners. This
dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan change was reported and accepted by the
No. AHU-AH.01.10-17501 tanggal 10 Juli 2008. Minister of Law and Human Rights through his
decision letter No. AHU-AH.01.10-17501
dated July 10, 2008.
-7-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, In accordance with article 3 of the Bank’s
ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan articles of association, the scope of its
usaha di bidang perbankan dengan activities is to engage in banking industry in
memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. accordance with the applicable regulations.
Kantor pusat Bank beralamat di Jl. Wahid Hasyim The Bank’s head office is located at Jl. Wahid
No. 234, Jakarta. Bank memiliki 9 kantor cabang, Hasyim No. 234, Jakarta. The Bank also has
18 kantor cabang pembantu, 10 kantor kas dan 33 9 branches, 18 sub-branches, 10 cash offices,
Payment Points yang seluruhnya berlokasi di and 33 payment points, all of which are
Indonesia. located in Indonesia.
Bank memperoleh izin usaha untuk melakukan The Bank obtained its license as a private
kegiatan sebagai bank umum dan beroperasi bank and started its commercial activities
secara komersial berdasarkan Surat Keputusan based on the decision letter of the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia Finance of the Republic of Indonesia
No. D.15.6.1.2.29 tanggal 28 Maret 1967. Sesuai No. D.15.6.1.2.29 dated March 28, 1967.
Surat Keputusan Bank Indonesia Pursuant to the decision letter of Bank
No. 24/35/KEP/DIR tanggal 20 Agustus 1991, Indonesia No. 24/35/KEP/DIR dated August
status Bank meningkat menjadi bank devisa. 20, 1991, the Bank obtained approval to
upgrade its status to become a foreign
exchange bank.
Jumlah karyawan Bank sebanyak 760 masing- As of December 31, 2008 and 2007, the Bank
masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan had 760 employees, respectively.
2007.
Susunan pengurus Bank pada tanggal The Bank’s management as of December 31,
31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 2008 consists of the following:
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi All members of the Board of Commisioners
telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. and Directors have been approved by Bank
Indonesia.
Susunan komite audit Bank pada tanggal The Bank’s audit committee as of
31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: December 31, 2008 consists of the following:
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal The Bank’s Risk Monitoring Committee as of
31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: December 31, 2008 consists of the following:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada The Bank’s Remuneration and Nomination
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai Committee as of December 31, 2008 consists
berikut: of the following:
-8-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 18 Mei 2006, Bank telah On May 18, 2006, the Bank obtained the
memperoleh Pernyataan efektif dari Ketua Badan notice of effectivity from the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institution
(Bapepam-LK) melalui suratnya No. S-49/BL/2006 Supervisory Agency (Bapepam-LK) through
untuk melakukan penawaran umum perdana atas letter No. S-49/BL/2006 for the Bank’s initial
210.000.000 lembar saham Bank kepada public offering of 210,000,000 shares. The par
masyarakat. Nilai nominal per saham Rp 100 value per share was Rp 100 per share and the
dengan harga penawaran sebesar Rp 160 per offering price was Rp 160 per share.
saham.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, On December 31, 2008 and 2007, the Bank’s
2.286.900.000 lembar saham Bank telah shares amounting to 2,286,900,000 shares
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. were listed on the Indonesian Stock
Exchange.
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan
Pada tahun berjalan, Bank menerapkan PSAK In the current year, the Bank adopted the
revisi berikut ini yang efektif untuk laporan following revised PSAK which are effective for
keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008: financial statements beginning on or after
January 1, 2008:
PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap PSAK 16 (Revised 2007) Property, Plant
and Equipment
PSAK 16 revisi dapat menggunakan model The revised PSAK 16 permits the use of fair
revaluasi (revaluation model) atau model biaya value or cost model in measuring property,
(cost model) dalam mengukur aset tetap setelah plant and equipment subsequent to initial
pengakuan awal dan mengharuskan antara lain recognition, and requires, among other things,
pendekatan komponen (component approach) the component approach in depreciating the
dalam menyusutkan aset serta mereview nilai asset and a review at least annually of the
residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada residual value and useful life of the asset. On
penerapan awal, manajemen memilih untuk initial adoption, the management has chosen
menggunakan model biaya. Namun manajemen to continue using the cost model. However,
menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi management has determined that it was not
dampak pendekatan komponen dan perubahan practicable to estimate the effect of the
nilai residu aset baik secara retroaktif maupun component approach and the changes in
prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. residual value of the asset either retroactively
Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak or prospectively from any earlier date.
terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya. Accordingly, the adoption of this standard has
Untuk aset tertentu yang telah direvaluasi pada not resulted in a change in the prior year
tahun sebelumnya sesuai dengan peraturan carrying amount of the Bank’s premises and
Pemerintah, nilai revaluasi tersebut dianggap equipment. For certain assets that have been
sebagai biaya perolehan (deemed cost) untuk revalued in prior year in accordance with
tujuan penerapan PSAK 16 revisi dan saldo selisih government regulation, the revaluation amount
nilai revaluasi (selisih penilaian kembali) sejumlah is considered as deemed cost for the purpose
Rp 76.693.297.248, yang sebelumnya disajikan of applying PSAK 16 and the balance of
terpisah pada akun ekuitas, direklas ke saldo laba revaluation increment in premises and
pada saat penerapan awal standar ini. equipment of Rp 76,693,297,248, previously
presented as a separate item in equity, was
reclassified to retained earnings on initial
adoption of the standard.
-9-
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap The adoption of the revised PSAK 30 resulted
perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan in a change in accounting policy for leases.
mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari The principal change to the standard, which is
sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa the finance or operating lease classification of
operasi (operating lease) tergantung dari the arrangement depending on the transfer of
pengalihan secara substantial seluruh risiko dan substantially all the risks and rewards, had no
manfaat, tidak berdampak terhadap laporan impact on prior year financial statements.
keuangan periode sebelumnya. Manajemen Management has determined that there are no
menetapkan tidak terdapat sewa operasi yang significant operating leases on initial adoption
signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi that would have been classified as finance
sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi. lease under the revised standard.
b. Standar ini telah diterbitkan tetapi belum b. Standards in issue not yet adopted
diterapkan
Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar In December 2006, DSAK issued PSAK 50
Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan PSAK (Revised 2006), Financial Instruments:
50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian Presentation and Disclosures, which
dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan supersedes the presentation and disclosure
penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam requirements of PSAK 50 (1998), Accounting
PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek for Investments in Certain Securities, and
Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Derivatives and Hedging Activities.
Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan The objective of the revised standard is to
prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan establish principles for the presentation and
instrumen keuangan sebagai kewajiban atau disclosures of financial instruments as
ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilities or equity and for offsetting financial
kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap assets and financial liabilities. It applies to the
klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif classification of financial instruments, from the
penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban perspective of the issuer, into financial assets,
keuangan, dan instrumen ekuitas; financial liabilities and equity instruments; the
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, classification of the related interests,
dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dividends, losses and gains; and the
dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan circumstances in which financial assets and
akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar financial liabilities should be offset. The
ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan principles in this standard complement the
pengukuran aset keuangan dan kewajiban principles for recognizing and measuring
keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), financial assets and financial liabilities in
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan PSAK 55 (Revised 2006), Financial
Pengukuran. Instruments: Recognition and Measurement.
Standar ini diterapkan secara prospektif untuk This standard should be applied prospectively
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal for periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2010. 2010.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari Management is evaluating the effect of this
standar ini terhadap laporan keuangan. standard on the financial statements.
Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan In December 2006, DSAK issued PSAK 55
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: (Revised 2006), Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran. Recognition and Measurement.
- 10 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar This standard establishes the principles for
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, recognizing and measuring financial assets,
kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau financial liabilities and some contracts to buy
penjualan item non keuangan. Standar ini juga or sell non-financial items. The standard also
menetapkan pedoman untuk penghentian provides guidance on derecognition, when
pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan financial assets and liabilities may be
dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan measured at fair value, how to determine fair
nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; value and assess impairment, as well as
serta akuntansi lindung nilai. hedge accounting.
Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan This standard supersedes the principles of
dan pengukuran yang diatur dalam standar financial instruments recognition and
akuntansi tertentu yang telah diterbitkan measurement prescribed in certain previously
sebelumnya. issued accounting standards.
Entitas harus menerapkan standar ini secara Entities shall apply this standard prospectively
prospektif untuk laporan keuangan yang for financial statements covering the periods
mencakup periode yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2010. Early
1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini application is permitted. Among the transitional
diperkenankan. Dalam ketentuan transisi, entitas provisions on initial application, entities are
dapat melakukan penyesuaian perlakuan allowed to recognize either in profit or loss or
akuntansi instrumen keuangan yang ada pada in equity the effect of the recognition and
akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal measurement prescribed by the standard to
efektif dengan ketentuan yang ada dalam standar financial instruments existing before the
ini dan dampak penyesuaian tersebut diakui dalam effective date of the standard.
laba rugi atau ekuitas periode berjalan.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari Management is evaluating the effect of this
standar ini terhadap laporan keuangan. standard on the financial statements.
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan The Bank’s financial statements are prepared
prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum in accordance with accounting principles and
di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan telah reporting practices generally accepted in
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia. The Bank’s financial statements are
Keuangan No. 31 (Revisi 2000), Pedoman also prepared in accordance with Statement of
Akuntansi Perbankan Indonesia (Revisi 2001), Financial Accounting Standards (PSAK)
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan No. 31 (Revised 2000), Indonesia Banking
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Pedoman Accounting Standards (Revised 2001) and the
Penyajian Laporan Keuangan bagi perusahaan capital market supervisory agency (Bapepam-
perbankan yang menawarkan sahamnya kepada LK) regulation and the guidelines on the
masyarakat. presentation and disclosure in financial
statements of the issued and publicly listed
companies in the Banking Industry. Such
financial statements are not intended to
present the financial position and results of
operations and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
- 11 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali The financial statements, except for the
untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata statements of cash flows, are prepared under
uang pelaporan yang digunakan untuk the accrual basis of accounting. The reporting
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang currency used in the preparation of the
Rupiah, sementara laporan keuangan disusun financial statements is the Indonesian Rupiah
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun (Rp), while the measurement basis is the
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain historical cost, except for certain accounts
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi which are measured on the bases described in
masing-masing akun tersebut. the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows are prepared
metode langsung dengan mengelompokkan arus using the direct method with classification of
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan cash flows into operating, investing and
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, financing activities.
giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions and
Balances
Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata The Bank’s books of accounts are maintained
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun in Indonesian Rupiah. Transactions during the
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan year involving foreign currencies are recorded
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. at the rates of exchange prevailing at the time
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter the transactions are made. At balance sheet
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata date, monetary assets and liabilities
uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot denominated in foreign currencies are
Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau translated into Indonesian Rupiah using
kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau Reuters’ spot rates at 4:00 P.M. Western
dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang Indonesia Time. The resulting gains or losses
bersangkutan. are credited or charged to current operations.
- 12 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank f. Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan Placements with Bank Indonesia are stated at
sebesar saldo penempatan setelah dikurangi outstanding balance net of unamortized
bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. interest. Placements with other banks are
Penempatan pada bank lain disajikan sebesar stated at outstanding balance net of allowance
saldo penempatan setelah dikurangi penyisihan for losses.
penghapusan.
- 13 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
g. Efek-efek g. Securities
Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan Securities are classified based on
manajemen pada saat perolehan sebagai berikut: management’s intention upon acquisition
which are as follows:
1) investasi efek yang diperdagangkan disajikan 1) investments in trading securities are
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau stated at fair value. Unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi akibat losses from the increase or decrease in
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya fair value are reflected in the current
disajikan dalam laporan laba rugi tahun operations.
berjalan.
3) efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo 3) investments in held-to-maturity securities
disajikan sebesar biaya perolehan yang are stated at cost, adjusted for the
disesuaikan dengan amortisasi premi unamortized premium and/or discount.
dan/atau diskonto yang belum diamortisasi.
Efek-efek disajikan di neraca setelah dikurangi Securities are stated in the balance sheets as
dengan penyisihan penghapusan. net of allowance for losses.
Untuk efek individual dalam kelompok yang For securities held-to-maturity, the carrying
dimiliki hingga jatuh tempo, bila terjadi penurunan amount of the investments is written down to
nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk recognize a permanent decline in value of
amortisasi premi dan diskonto) yang bersifat individual invesments. Any such write-down is
permanen, maka biaya perolehan efek individual charged directly to current operations.
harus diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan
jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada
laporan laba rugi tahun berjalan.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, For the computation of realized gain or loss,
biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga the cost of debt securities held-to-maturity is
jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode based on the specific identification method.
identifikasi khusus.
h. Kredit h. Loans
Kredit diakui pada saat pencairannya sebesar Loans are recognized at principal amount at
pokok kredit. the time of drawdown.
Kredit dinyatakan berdasarkan jumlah bruto Loans are presented at the gross amount of
tagihan Bank yang belum dilunasi oleh nasabah outstanding balance less allowance for losses.
setelah dikurangi penyisihan penghapusan kredit. Loans include restructured loans and loans
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah derived from bank guarantee, Letter of Credit
kredit yang direstrukturisasi dan kredit yang (L/C) and other loan facilities that were
berasal di bank garansi, Letter of Credit (L/C) dan unsettled and converted to loans and
fasilitas lainnya yang tidak dapat diselesaikan dan overdraft. For restructured loans, the gross
dialihkan menjadi kredit, serta cerukan. Untuk amount of loans consists of loan principal,
kredit yang direstrukturisasi, dalam pokok kredit interest and other charges, which are
termasuk bunga dan biaya lainnya yang dialihkan capitalized to the loan principal balance. The
menjadi pokok kredit. Bunga yang dialihkan capitalized interest is recognized as unearned
tersebut diakui sebagai pendapatan bunga yang interest income.
ditangguhkan.
- 14 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are
sebesar nilai L/C atau nilai realisasi L/C yang stated at the value of the L/C or realized value
diaksep oleh bank pengaksep (Accepting Bank). of L/C that was accepted by the accepting
Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangi bank. The acceptances receivable are
penyisihan penghapusan. presented net of allowance for losses.
Penyertaan dalam bentuk saham dengan Investments in shares of stock with ownership
pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya interest of less than 20% that do not have
tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan readily determinable fair values and are
jangka panjang dinyatakan sebesar biaya intended for long-term investments are stated
perolehan (metode biaya). at cost (cost method).
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the investments is
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk written down to recognize a permanent decline
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya in value of the individual investments, which is
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. charged directly to current operations.
k. Penyisihan Penghapusan Aset Produktif, Aset k. Allowance for Losses on Earning Assets,
Non Produktif serta Estimasi Kerugian Non-Earning Assets and Estimated Losses
Komitmen dan Kontinjensi on Commitments and Contingencies
Penilaian kualitas aset produktif dan penyisihan The evaluation of the quality and allowance for
penghapusan aset produktif dan aset non-produktif losses on earning assets and non-earning
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) assets is based on Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, yang (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20,
mana pasal-pasal tertentu telah diubah dengan 2005 of which several articles were amended
PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 by PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30,
serta perubahan yang kedua kali dengan PBI 2006 and the second amendment through PBI
No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007. No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007.
PBI No. 7/2/PBI/2005 mulai berlaku pada tanggal PBI No. 7/2/PBI/2005 became effective on
ditetapkannya dan diterapkan oleh Bank secara January 30, 2006 and was applied by the
prospektif, kecuali untuk penerapan kualitas untuk Bank prospectively, except for establishment
agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, of asset quality for foreclosed properties,
rekening antar kantor, suspense accounts dan unused properties, interoffice accounts,
fasilitas kredit kepada nasabah yang belum suspense accounts and unused credit facilities
digunakan (transaksi rekening administratif) yang to customers which were effective starting
berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2006. January 1, 2006.
Aset Produktif Earning Assets
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, Earning Assets consist of demand deposits
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, with other banks, placements with Bank
efek-efek, kredit, tagihan akseptasi, penyertaan Indonesia and other banks, securities, loans,
dalam bentuk saham termasuk komitmen dan acceptances receivable, and investments in
kontinjensi pada transaksi rekening administratif shares of stock, including commitments and
(meliputi antara lain penerbitan jaminan, LC dan contingencies reflected in the administrative
standby LC) dan fasilitas kredit yang belum accounts (including guarantee issued, LC and
digunakan. standby LC) and unused loan facilities granted
to customers.
Bank melakukan penyisihan penghapusan aset The Bank establishes the allowance for asset
produktif serta estimasi kerugian komitmen dan losses on its earning assets and estimated
kontinjensi tertentu berdasarkan hasil penelaahan losses on its commitment and contingency
dan evaluasi atas status dan kualitas masing- liabilities based on the results of the review
masing aset produktif, komitmen dan kontinjensi and evaluation of status and quality of each
pada akhir tahun berdasarkan peraturan-peraturan earning asset and commitment and
Bank Indonesia yang berlaku. contingency liability at the end of each year, in
accordance with Bank Indonesia regulations.
- 15 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan keputusan Bank Indonesia di atas, Based on the Bank Indonesia regulation
aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang mentioned above, earning assets, estimated
memiliki risiko kredit diklasifikasikan dalam 5 (lima) commitments and contingent liabilities with
kategori yaitu lancar, dalam perhatian khusus, credit risk are classified into five (5)
kurang lancar, diragukan dan macet. categories: current, special mention,
substandard, doubtful, and loss.
Aset Non-produktif Non-Earning Assets
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Bank Based on prevailing Bank Indonesia
diwajibkan melakukan penyisihan penghapusan regulation, the Bank is required to establish
aset non produktif (meliputi agunan yang diambil allowance for asset losses of its non-earning
alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor assets (including foreclosed collateral,
dan suspense account). abandoned property, inter-office accounts, and
suspense accounts).
Penyisihan penghapusan akfiva non produktif The allowance of asset losses of non-earning
berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi atas assets is established based on the review and
upaya penyelesaian masing-masing aset non- evaluation of action taken on each non-
produktif dilakukan pada akhir tahun. Berdasarkan earning asset at the end of each year. Based
keputusan Bank Indonesia di atas, aset non on the Bank Indonesia Regulation mentioned
produktif diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori above, non-earning assets are classified into
yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. four (4) categories: current, substandard,
doubtful or loss.
Penyisihan Penghapusan Allowance for Losses
Bank wajib membentuk penyisihan penghapusan The Bank is required to establish allowance for
aset terhadap aset produktif dan aset non produktif asset losses on its earning assets and non-
berupa: earning assets, as follows:
Cadangan khusus untuk aset produktif dan The percentages of specific reserves for
non produktif, kecuali untuk kualitas dalam allowance for asset losses on earning
perhatian khusus hanya berlaku untuk aset assets and non-earning assets, except
produktif, dengan besarnya persentase for special mention classification which is
penyisihan penghapusan sebagai berikut: applicable only to earning assets, are as
follows:
Persentase
Penyisihan
Penghapusan/
Percentage of
Klasifikasi allowance for losses Classification
- 16 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bangunan 20 Buildings
Instalasi 4–8 Installations
Perlengkapan dan peralatan kantor 4–8 Office funiture and equipment
Kendaraan bermotor 4 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direview setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut year end, with the effect of any changes in
berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
- 17 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak Unused assets (abandoned assets) are stated
digunakan (aset terbengkalai) dinyatakan sebesar at the lower of total carrying amount or net
jumlah terendah dari jumlah tercatat atau nilai realized value.
realisasi bersih.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran When the carrying amount of an asset
jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated exceeds its estimated recoverable amount, the
recoverable amount) maka nilai tersebut asset is written down to its estimated
diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali recoverable amount, which is determined as
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi the higher of net selling price or value in use.
antara harga jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is
pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat charged to operations as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to, replace
selanjutnya yang timbul untuk menambah, part of, or service an item of premises and
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat equipment, are recognized as asset if, and
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika only if, it is probable that future economic
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa benefits associated with the item will flow to
depan berkenaan dengan aset tersebut akan the entity and the cost of the item can be
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset measured reliably. When assets are retired or
dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah otherwise disposed of, their carrying values
tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan and the related accumulated depreciation and
dari kelompok aset tetap berikut akumulasi any impairment loss are removed from the
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari accounts and any resulting gain or loss is
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam reflected in the current operations.
laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang
bersangkutan.
Tanah dan aset lainnya yang merupakan jaminan Land and other assets pledged as collateral
kredit yang telah diambil alih oleh Bank disajikan and foreclosed by the Bank are presented in
dalam perkiraan “Aset Lain-lain”. the “Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas realizable value. The excess of loan receivable
nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih over the net realizable value of the foreclosed
yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, properties is charged against allowance for
dibebankan ke dalam akun penyisihan losses. If the net realizable value is higher
penghapusan aset produktif. Sedangkan selisih than the loan receivable, the foreclosed
lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit dari properties are recorded at the amount of the
agunan yang diambil alih diakui maksimum loan receivable and the difference is recorded
sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam in the Bank’s administrative accounts.
catatan administrasi Bank.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan The difference between the values of the
hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan foreclosed properties and the proceeds from
atau kerugian pada saat penjualan agunan. the sale of such properties is recorded as gain
or loss at the time of sale.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan The maintenance cost of foreclosed properties
agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan is charged to operations as incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of the property is written
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk down to recognize a permanent decline in the
mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya value of properties, which is charged to current
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. operations.
- 18 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurangan Stock issuance costs are deducted from
dari tambahan modal disetor dan tidak additional paid-in capital and are not
diamortisasi. amortized.
o. Simpanan o. Deposits
Giro, tabungan, dan deposito berjangka Demand deposits, saving deposits and time
dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada deposits are stated at the amount of the
nasabah. Sertifikat deposito dicatat sebesar nilai Bank’s obligation to its customers. Certificates
kewajiban Bank kepada nasabah setelah dikurangi of deposit are presented at the amount of the
dengan bunga dibayar dimuka yang belum Bank’s obligation less unamortized prepaid
diamortisasi. interest.
Pendapatan dan beban bunga diakui secara Interest revenues and expenses are
akrual, kecuali pendapatan bunga atas kredit dan recognized on accrual basis, except for
aset produktif lainnya yang diklasifikasi sebagai interest revenues on loans and other earning
kurang lancar, diragukan, dan macet assets that are classified as substandard,
(nonperforming). Pendapatan bunga yang diakui doubtful and loss (“nonperforming”). Interest
tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada saat revenues accrued but not yet received are
kredit diklasifikasikan nonperforming. Pendapatan cancelled when the related loans are classified
bunga atas aset nonperforming yang belum as nonperforming. Accrued interest revenues
diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi on nonperforming assets are reported as
dalam akun administratif. contingent receivables in the administrative
accounts.
Pendapatan bunga atas kredit yang diklasifikasi Interest income on loans classified as
sebagai kurang lancar diakui pada saat substandard is recognized to the extent of
pendapatan tersebut telah diterima. Seluruh cash collections received. All cash receipts
penerimaan yang berhubungan dengan kredit related to nonperforming loans, which are
nonperforming yang diklasifikasikan diragukan dan classified as doubtful and loss, are applied as
macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang reduction from principal. The excess cash
pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok receipt over outstanding principal is
kredit diakui sebagai pendapatan bunga. recognized as interest income.
Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit Deferred interest revenues on restructured
yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan loans are recognized as income in proportion
secara proporsional pada saat diterima to the loan principal installments.
pembayaran angsuran pokok.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan q. Recognition of Revenues and Expenses on
Komisi Commissions and Fees
Provisi dan komisi yang berkaitan langsung Commissions and fees that are directly or
maupun tidak langsung dengan kegiatan indirectly related to credit activities and to
perkreditan dan terkait dengan jangka waktu period of time, are treated as deferred
diperlakukan sebagai pendapatan atau beban revenues or expenses and systematically
yang ditangguhkan dan diamortisasi secara amortized within the periods of the related loan
sistematis selama jangka waktunya. Untuk kredit commitments. For loans that are settled before
yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo maturity, the unamortized deferred
pendapatan provisi dan/atau komisi yang commissions and fees are recognized as
ditangguhkan diakui pada saat kredit dilunasi. revenue or expense upon collection of the
loans.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Commissions and fees that are not related to
kegiatan perkreditan dan jangka waktu, diakui credit activities and periods of time are
sebagai pendapatan atau beban pada saat recognized as revenues or expenses at the
terjadinya transaksi. time the transactions are made.
- 19 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul recognized for the future tax consequences
dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban attributable to differences between the
menurut laporan keuangan dengan dasar financial statement carrying amounts of
pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban existing assets and liabilities and their
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan respective tax bases. Deferred tax liabilities
temporer kena pajak dan asset pajak tangguhan are recognized for all taxable temporary
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh differences and deferred tax assets are
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat recognized for deductible temporary
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak di differences to the extent that it is probable that
masa mendatang. taxable income will be available in future
periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates that
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial have been enacted or substantively enacted
telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak by the balance sheet date. Deferred tax is
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam charged or credited in the statements of
laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang income, except when it relates to items
dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. charged or credited directly to equity, in which
case the deferred tax is also charged or
credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di Deferred tax assets and liabilities are offset in
neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak the balance sheets, except if these are for
tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar different legal entities, in the same manner
kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan that the current tax assets and liabilities are
kewajiban pajak kini. presented.
- 20 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share are computed by
laba bersih residual dengan jumlah rata-rata dividing the net income by the weighted
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang average number of shares outstanding during
bersangkutan. the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih residual dengan jumlah rata- dividing the net income by the weighted
rata tertimbang saham biasa yang telah average number of shares outstanding as
disesuaikan dengan dampak dari semua efek adjusted for the effects of all potentially dilutive
berpotensi saham biasa yang dilutif. ordinary shares.
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. presenting principles the financial statements.
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen The primary segment information is presented
geografis sedangkan segmen sekunder adalah based on geographical segment, while
segmen usaha. secondary segment information is based on
business segment.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama Assets and liabilities that are used in one
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan segment or more are allocated to each
kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, segment if, and only if, revenues and
pendapatan dan beban yang terkait dengan aset expenses that are related to those assets are
tersebut juga dialokasikan kepada segmen- also allocated to those segments.
segmen tersebut.
2008 2007
Persentase/ Persentase/
Jumlah/ Total Percentage Jumlah/ Total Percentage
Rp % Rp %
Setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai Giro Each bank in Indonesia is required to maintain a
Wajib Minimum (GWM) di Bank Indonesia untuk minimum demand deposit balance in Bank
cadangan likuiditas dalam mata uang Rupiah dan mata Indonesia for liquidity reserve in Rupiah and
uang asing untuk bank yang melakukan transaksi mata Foreign Currency for foreign exchange banks.
uang asing.
- 21 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 6/15/PBI/2004 tanggal 28 Juni 2004, bank No. 6/15/PBI/2004 dated June 28, 2004, the Bank
dipersyaratkan untuk memiliki GWM, sebesar 5% dari is required to maintain minimum third party deposits
dana pihak ketiga dalam mata uang Rupiah dan 3% dari balances with Bank Indonesia of 5% in Rupiah and
dana pihak ketiga dalam mata uang asing. Disamping 3% in foreign currency. In addition, the Bank is
itu, bank dipersyaratkan untuk memiliki tambahan GWM required to maintain additional minimum deposits
sebesar persentase tertentu apabila memiliki jumlah balances in certain percentage if its third party
dana pihak ketiga melebihi Rp 1 triliun sampai dengan deposits exceed Rp 1 billion up to certain amount.
jumlah tertentu. Bank Indonesia akan membayar bunga Bank Indonesia shall pay interest for additional
atas tambahan GWM dalam mata uang Rupiah statutory reserves in Rupiah.
tersebut.
PBI No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 yang PBI No. 7/29/PBI/2005 dated September 6, 2005,
berlaku efektif tanggal 8 September 2005, merupakan effectively applied on September 8, 2005, amended
peraturan tambahan atas PBI No. 6/15/PBI/2004 the Bank Indonesia regulation No. 6/15/PBI/2004
tanggal 28 Juni 2004. Peraturan ini mempersyaratkan dated June 28, 2004 wherein banks are required to
bank untuk memiliki tambahan GWM dalam Rupiah hold additional statutory reserves in Rupiah based
sebesar persentase tertentu berdasarkan besarnya on loan to deposit ratio. Required minimum balance
rasio pinjaman yang diberikan terhadap jumlah of demand deposits with Bank Indonesia amounted
simpanan dana pihak ketiga (LDR) dalam mata uang to Rp 74,441,600,000 (5%) for Rupiah deposits and
Rupiah. Giro wajib minimum Bank yang diwajibkan Rp 813,685,000 (1%) for foreign currency deposits
Bank Indonesia adalah sebesar Rp 74.411.600.000 as of December 31, 2008 and Rp 133,027,020,000
(5%) untuk mata uang Rupiah dan Rp 813.685.000 (9%) for Rupiah deposits and Rp 859,177,710 (3%)
(1%) untuk mata uang asing pada tanggal 31 Desember for foreign currency deposits as of December 31,
2008 dan sebesar Rp 133.027.020.000 (9%) untuk mata 2007.
uang Rupiah dan Rp 859.177.710 (3%) untuk mata
uang asing pada tanggal 31 Desember 2007.
PBI No. 6/15/PBI/2004 telah dicabut dan digantikan PBI No. 6/15/PBI/2004 has been revoked and
dengan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober substituted with PBI No. 10/19/PBI/2008 dated
2008 yang telah diubah dengan PBI No. 10/25/PBI/2008 October 14, 2008 which was amended by PBI
tanggal 23 Oktober 2008 yang berlaku efektif tanggal No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 that
24 Oktober 2008. was effectively applied on October 24, 2008.
Berdasarkan PBI No. 10/25/PBI/2008 tanggal Based on PBI No. 10/25/PBI/2008 dated
23 Oktober 2008, Bank wajib memenuhi GWM dalam October 23, 2008, the Bank is required to maintain
mata uang Rupiah dan GWM dalam mata uang asing. minimum deposits balance in Rupiah currency and
GWM dalam mata uang Rupiah terdiri dari GWM Utama foreign currency. Minimum deposits balance in
dan GWM Sekunder. Pemenuhan GWM Utama dan Rupiah currency consists of primary balance and
GWM Sekunder masing-masing sebesar 5% dan 2,5% secondary balance. Primary balance and
dari dana pihak ketiga dalam mata uang rupiah. secondary balance acquirement is 5% and 2.5%,
Pemenuhan GWM Sekunder tersebut dihitung dengan respectively, of third party deposits in Rupiah
membandingkan jumlah SBI, SUN, dan/atau excess currency. Secondary balance acquirement, which
reserve terhadap rata-rata harian jumlah dana pihak shall be effectively applied on October 24, 2009, is
ketiga. Pemenuhan GWM Sekunder mulai berlaku pada calculated by comparing SBI, SUN and/or excess
tanggal 24 Oktober 2009. GWM dalam mata uang asing reserve with the daily average of third party
ditetapkan sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam deposits. Minimum deposits balance in foreign
mata uang asing. currency is stated 1% of third party deposits in
foreign currency.
Berdasarkan PBI No. 10/25/PBI/2008 Bank tidak Based on PBI No. 10/25/PBI/2008, Bank shall not
mendapatkan Jasa Giro atas GWM dalam mata uang receive interest income for the minimum deposits
Rupiah maupun GWM dalam mata uang asing. balance in Rupiah currency nor foreign currency.
Jumlah pendapatan bunga tersebut untuk tahun-tahun Total interest income for the years ended
yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and 2007 is Rp 733,704,864
masing-masing sebesar Rp 733.704.864 ribu dan thousand and Rp 1,430,380,580 thousand,
Rp 1.430.380.580 ribu. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank telah As of December 31, 2008 and 2007, the Bank has
memenuhi Giro Wajib Minimum sesuai dengan complied with the minimum deposit balance
ketentuan Bank Indonesia. required under the Bank Indonesia regulation.
- 22 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah Giro pada Bank Lain - Total Demand Deposits with Other
Bersih 18.959.786.274 27.058.335.265 Banks - Net
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember All demand deposits with other banks as of
2008 dan 2007 ditempatkan pada pihak ketiga serta December 31, 2008 and 2007 were made with third
dikelompokkan lancar kecuali untuk giro pada Indover parties and classified as current, except for deposits
dikelompokkan macet. with Indover classified as loss.
- 23 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain The changes in the allowance for losses on demand
adalah sebagai berikut: deposits with other banks are as follows:
2008 2007
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah exchange Total Rupiah exchange Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo awal tahun 241.862.782 31.453.743 273.316.525 70.409.635 93.048.209 163.457.844 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal of
tahun berjalan (154.377.770) 131.790.426 (22.587.344) 171.453.147 (68.263.773) 103.189.374 provision) during the year
Selisih kurs penjabaran - 30.738.032 30.738.032 - 6.669.307 6.669.307 Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 87.485.012 193.982.201 281.467.213 241.862.782 31.453.743 273.316.525 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for losses
penghapusan giro pada bank lain adalah cukup untuk is adequate to cover losses that might arise from
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible demand deposits with other banks.
tertagihnya giro pada bank lain.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
LAIN OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks,
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut: by type of placements, are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Rupiah Rupiah
BI Intervensi - setelah dikurangi BI Intervention - net of
bunga yang belum diamortisasi unamortized interest of
sebesar Rp 151.902.774 tahun 2008 Rp 151,902,774 in 2008 and
dan Rp 10.245.731 tahun 2007 147.848.097.226 122.989.754.269 Rp 10,245,731 in 2007
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada Placements with Bank Indonesia and other banks
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 seluruhnya as of December 31, 2008 and 2007 are all made
merupakan penempatan pada pihak ketiga dan with third parties and classified as current.
dikelompokkan lancar.
Penempatan pada Wachovia Bank merupakan A placement with Wachovia Bank was made in call
penempatan dalam bentuk call money yang dinamakan money named “High Performance Money Market
“High Performance Money Market Account” dengan Account” with a maximum withdrawal facility of six
penarikan dibatasi enam kali dalam satu bulan. times within one month.
- 24 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jangka waktu dan tingkat bunga rata-rata per tahun The terms and average annual interest rates are as
adalah sebagai berikut: follows:
2008 2007
Tingkat bunga Tingkat bunga
per tahun/ per tahun/
Jangka waktu/ Interest Jangka waktu/ Interest
Term rate per annum Term rate per annum
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain As of December 31, 2008 and 2007, placements
berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal with Bank Indonesia and other bank have remaining
31 Desember 2008 dan 2007 dikelompokkan sampai term from balance sheet date to maturity dates of
dengan 1 bulan. up to 1 month.
Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada The changes in the allowance for losses on
bank lain adalah sebagai berikut: placements with other banks are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for losses
penghapusan penempatan pada bank lain adalah cukup is adequate to cover losses that might arise from
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat uncollectible placements with other bank.
tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.
a. Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan tujuan a. Securities classified according to type and
investasi adalah sebagai berikut: purpose are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Sertifikat Bank Indonesia 619.605.000.000 695.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia
Pendapatan bunga diterima
di muka yang belum
diamortisasi (1.553.744.781) (1.946.524.627) Unamortized interest
Tingkat bunga rata-rata per tahun 9,10% 8,66% Average annual interest rates
Jangka waktu 28 - 35 hari/ days 28 - 35 hari/ days Term
- 25 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. Efek-efek pada tanggal 31 Desember 2008 dan b. Securities as of December 31, 2008 and 2007
2007, berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh have remaining maturities of less than 1 month
tempo berjangka waktu kurang dari 1 bulan dan and classified as current.
dikelompokkan lancar.
8. KREDIT 8. LOANS
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas: a. By type loans, currencies and classification of
loans:
2008
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 623.586.430.311 2.304.174.900 1.202.003.207 1.692.323.859 14.601.788.225 643.386.720.502 Working capital
Konsumen 251.523.626.558 5.211.960.036 90.192.500 159.087.500 520.752.504 257.505.619.098 Consumer
Investasi 9.479.108.043 185.667.881 - - - 9.664.775.924 Investment
Karyawan 59.826.143 - - - - 59.826.143 Employee loans
Jumlah 884.648.991.055 7.701.802.817 1.292.195.707 1.851.411.359 15.122.540.729 910.616.941.667 Total
Dollar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Modal Kerja 38.413.740.978 - - - - 38.413.740.978 Working capital
Jumlah 38.413.740.978 - - - - 38.413.740.978 Total
2007
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Modal Kerja 501.957.310.876 3.135.531.121 2.446.322.348 6.799.236.728 7.516.729.820 521.855.130.893 Working capital
Konsumen 232.243.337.732 5.665.772.121 205.291.500 131.468.000 908.382.120 239.154.251.473 Consumer
Investasi 6.309.901.112 706.884.670 - - - 7.016.785.782 Investment
Karyawan 98.442.282 - - - - 98.442.282 Employee loans
Jumlah 740.608.992.002 9.508.187.912 2.651.613.848 6.930.704.728 8.425.111.940 768.124.610.430 Total
Dollar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Modal Kerja 26.109.542.882 - - - - 26.109.542.882 Working capital
Jumlah 26.109.542.882 - - - - 26.109.542.882 Total
- 26 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan 380.346.512.646 673.360.038 1.180.694.645 114.909.632 5.151.367.946 387.466.844.907 Trading
Industri 75.039.638.529 800.650.205 21.308.562 - 8.086.293.200 83.947.890.496 Industry
Konstruksi 7.061.356.204 - - 1.577.414.227 - 8.638.770.431 Construction
Transportasi 7.917.685.670 279.125.698 - - 546.764.091 8.743.575.459 Transportation
Pertanian 986.061.619 9.788.864 - - 499.994.295 1.495.844.778 Agriculture
Lain-lain 413.297.736.387 5.938.878.012 90.192.500 159.087.500 838.121.197 420.324.015.596 Others
Jumlah 884.648.991.055 7.701.802.817 1.292.195.707 1.851.411.359 15.122.540.729 910.616.941.667 Total
Dollar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Perdagangan 35.388.485.000 - - - - 35.388.485.000 Trading
Industri 3.025.255.978 - - - - 3.025.255.978 Industry
Jumlah 38.413.740.978 - - - - 38.413.740.978 Total
2007
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Perdagangan 333.013.290.144 2.141.700.150 1.660.204.202 47.514.132 4.716.650.876 341.579.359.504 Trading
Industri 71.263.736.799 845.757.198 - 6.751.722.596 1.669.989.265 80.531.205.858 Industry
Konstruksi 10.570.249.443 - - - 79.201.404 10.649.450.847 Construction
Transportasi 10.280.956.428 264.529.888 - - 66.069.886 10.611.556.202 Transportation
Pertanian 1.462.882.738 - - - 499.994.295 1.962.877.033 Agriculture
Lain-lain 314.017.876.450 6.256.200.676 991.409.646 131.468.000 1.393.206.214 322.790.160.986 Others
Jumlah 740.608.992.002 9.508.187.912 2.651.613.848 6.930.704.728 8.425.111.940 768.124.610.430 Total
Dollar Amerika
Serikat U.S. Dollar
Perdagangan 23.291.605.404 - - - - 23.291.605.404 Trading
Industri 2.817.937.478 - - - - 2.817.937.478 Industry
Jumlah 26.109.542.882 - - - - 26.109.542.882 Total
Kredit berdasarkan sektor ekonomi lain-lain Loans in the others economic sector mostly
terutama merupakan kredit konsumsi untuk represent consumer loans for pensions.
pinjaman pensiun.
- 27 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 425.822.147.587 38.413.740.978 464.235.888.565 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 81.533.422.801 - 81.533.422.801 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 322.306.703.247 - 322.306.703.247 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 80.954.668.032 - 80.954.668.032 More than 5 years
Jumlah kredit 910.616.941.667 38.413.740.978 949.030.682.645 Total loans
Penyisihan penghapusan (13.194.989.089) (384.137.473) (13.579.126.562) Allowance for losses
2007
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 408.259.527.755 21.787.382.393 430.046.910.148 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 64.373.097.990 4.322.160.489 68.695.258.479 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 240.025.260.911 - 240.025.260.911 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 55.466.723.774 - 55.466.723.774 More than 5 years
Jumlah kredit 768.124.610.430 26.109.542.882 794.234.153.312 Total loans
Penyisihan penghapusan (11.238.113.780) (261.095.436) (11.499.209.216) Allowance for losses
2. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: 2. Based on remaining term from balance
sheet date until maturity dates:
2008
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 523.945.054.121 38.413.740.978 562.358.795.099 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 54.498.025.720 - 54.498.025.720 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 261.851.420.141 - 261.851.420.141 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 70.322.441.685 - 70.322.441.685 More than 5 yeas
Jumlah kredit 910.616.941.667 38.413.740.978 949.030.682.645 Total loans
Penyisihan penghapusan (13.194.989.089) (384.137.473) (13.579.126.562) Allowance for losses
- 28 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Kurang dari atau sama
dengan 1 tahun 488.301.270.318 26.109.542.882 514.410.813.200 1 year or less
Lebih dari 1 - 2 tahun 62.032.103.547 - 62.032.103.547 More than 1 - 2 years
Lebih dari 2 - 5 tahun 166.545.806.517 - 166.545.806.517 More than 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 51.245.430.048 - 51.245.430.048 More than 5 yeas
Jumlah kredit 768.124.610.430 26.109.542.882 794.234.153.312 Total loans
Penyisihan penghapusan (11.238.113.780) (261.095.436) (11.499.209.216) Allowance for losses
Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan Loans to related parties were made under
istimewa diberikan dengan persyaratan dan similar terms and conditions as for those to
kondisi yang sama dengan kredit yang diberikan third parties (Note 33).
kepada pihak ketiga (Catatan 33).
2008 2007
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 13,10% 12,02% Loans
Pensiun 21,19% 22,41% Pensions loans
Dollar Amerika Serikat 6,99% 5,94% U.S. Dollar
f. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan f. The loans are secured by collaterals that are
hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang legalized by deed of encumbrance, other
umumnya diterima oleh bank, antara lain deposito guarantees or assets that are generally
berjangka, logam mulia, kendaraan bermotor accepted in the banking industry, such as time
tanah dan bangunan. deposits, gold, vehicles, land and buildings.
g. Kredit modal kerja terdiri dari pinjaman rekening g. Working capital loans consist of demand loans
koran dan fasilitas cerukan. and overdraft facilities.
- 29 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
h. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, h. Consumer loans consist of housing, vehicles,
kredit kendaraan bermotor, kredit pensiunan, dan pension, and other personal loans.
kredit perorangan lainnya.
i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank i. Loans given to the Bank’s employees are
merupakan kredit untuk pembelian kendaraan, intended for the acquisition of vehicles, houses
rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu and other necessities, with maturity periods
1 sampai 10 tahun dan dibayar kembali melalui ranging from 1 to 10 years, payments of which
pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang are deducted from monthly salaries.
diberikan kepada karyawan dibebani bunga rata- Employees’ loans are charged with average
rata per tahun sebesar 10,50% dan 9% pada interest rates of 10.50% and 9% per annum in
tahun 2008 dan 2007. 2008 and 2007, respectively.
j. Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal j. As of December 31, 2008 and 2007, the
31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan balance of loans, classified in accordance with
klasifikasi kolektibilitas sesuai dengan peraturan Bank Indonesia regulations, is as follows:
Bank Indonesia:
2008
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
2007
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
k. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank k. As of December 31, 2008 and 2007, the Bank
telah melakukan restrukturisasi kredit masing- has restructured loans of Rp 39,542,956 and
masing sebesar Rp 39.542.956 dan Rp 47,514,132, respectively, with allowance
Rp 47.514.132 dengan penyisihan penghapusan for losses of Rp 19,771,478 and
sebesar Rp 19.771.478 dan Rp 23.757.066. Rp 23,757,066, respectively.
l. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit l. As of December 31, 2008 and 2007, there are
(BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal no loans that exceeded the legal lending limit
31 Desember 2008 dan 2007 tidak terdapat kredit as stated in the legal lending limit report to
yang melampaui ketentuan BMPK. Bank Indonesia.
- 30 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 2007
Kredit Minimum Kredit Minimum
bermasalah/ Penyisihan/ bermasalah/ Penyisihan/
Non-performing Minimum Non-performing Minimum
loans Allowance loans Allowance
Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Industri 8.107.601.762 (2.999.079.689) 8.421.711.861 1.547.984.596 Industry
Perdagangan 6.446.972.222 (840.033.620) 6.424.369.210 1.488.906.238 Trading
Konstruksi 1.577.414.227 - 79.201.404 - Construction
Transportasi 546.764.092 - 66.069.886 2.745.123 Transportation
Pertanian 499.994.295 - 499.994.295 - Agriculture
Lain-lain 1.087.401.197 (613.819.129) 2.516.083.860 844.248.386 Others
n. Rasio Non Performing Loan (NPL) gross pada n. As of December 31, 2008 and 2007, the gross
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing- non-performing loan ratios are 1.92% and
masing sebesar 1,92% dan 2,27% dan rasio NPL 2.27%, respectively, while the net non-
Neto pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 performing loan ratios are 1.46% and 1.78%,
masing-masing sebesar 1,46% dan 1,78%. respectively.
o. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kredit o. As of December 31, 2008 and 2007, the loans
yang telah dihentikan pembebanan bunganya where accrual of interest has been stopped
masing-masing sebesar Rp 18.266.147.795 dan amounted to Rp 18,266,147,795 and
Rp 18.007.430.516. Rp 18,007,430,516, respectively.
p. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah p. As of December 31, 2008 and 2007, the total
kredit yang dijamin dengan jaminan tunai masing- loans secured by cash collateral amounted to
masing sebesar Rp 38.482.593.030 dan Rp 38,482,593,030 and Rp 30,367,779,293,
Rp 30.367.779.293. respectively.
q. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah q. The changes in the allowance for losses are
sebagai berikut: as follows:
2008
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
- 31 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Dollar Amerika
Serikat/ Jumlah/
Rupiah U.S. Dollar Total
Rp Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for
penghapusan kredit adalah cukup untuk menutup losses is adequate to cover losses that might
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak arise from uncollectible loans.
tertagihnya kredit.
r. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah b. The changes in loans written off are as
sebagai berikut: follows:
2008 2007
Rp Rp
2008 2007
Rp Rp
Jumlah Tagihan Akseptasi - Bersih 9.343.233.333 1.756.025.577 Total Acceptances Receivable - Net
Tagihan akseptasi di atas merupakan fasilitas LC. The acceptances receivable represents LC
facilities.
- 32 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi The changes in the allowance for losses are
adalah sebagai berikut: as follows:
2008 2007
Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
penghapusan tagihan akseptasi tersebut adalah losses is adequate to cover losses that might
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin arise from uncollectible acceptances receivable.
timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
2008 2007
Rp Rp
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan The acceptances receivable and payable
jatuh tempo adalah sebagai berikut: classified based on maturity are as follows:
2008 2007
Rp Rp
- 33 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa Acceptances receivable and payable classified
umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: based on the remaining terms from balance sheet
date until maturity dates are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 1.103.961.592 684.749.700 1 month or less
Lebih dari 1 - 3 bulan 7.321.702.765 1.089.013.524 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 1.011.945.100 - More than 3 - 6 months
Jumlah Tagihan dan Kewajiban Total Acceptances Receivable and
Akseptasi 9.437.609.457 1.773.763.224 Payable
Persentase Pemilikan/
Jenis usaha/ Percentage of Ownership
Nama Perusahaan Nature of Business 2008 2007 2008 2007 Name of Companies
Rp Rp
2008 2007
Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for losses
penghapusan penyertaan dalam bentuk saham tersebut is adequate to cover losses that might arise from
adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin investments in shares of stock.
timbul.
11. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN 11. ACCRUED INTEREST RECEIVABLE
DITERIMA
Pendapatan bunga kredit adalah sebesar As of December 31, 2008 and 2007, interest
Rp 9.320.750.511 dan Rp 7.592.391.680 masing- revenues on loans amounted to Rp 9,320,750,511
masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 and Rp 7,592,391,680, respectively.
dan 2007.
- 34 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2008 Additions Deductions 2008
Rp Rp Rp Rp
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2007 Additions Deductions 2007
Rp Rp Rp Rp
- 35 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan Deductions of premises and equipment related to
aset dengan rincian sebagai berikut: assets disposal are follows:
2008 2007
Rp Rp
Beban penyusutan adalah sebesar Rp 5.091.541.003 As of December 31, 2008 and 2007, depreciation
dan Rp 6.864.638.727 masing-masing untuk tahun- expense charged to operations amounted to
tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 Rp 5,091,541,003 and Rp 6,864,638,727,
(Catatan 30). respectively, (Note 30).
Pada tahun 2005, Bank melakukan penilaian kembali In 2005, the Bank revalued certain premises and
aset tetap yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri equipment in accordance with the decision letter of
Keuangan Republik Indonesia No. 468/KMK.03/2002 the Minister of Finance of the Republic of Indonesia
tanggal 28 Nopember 2002 dan Surat Edaran Direktorat No. 468/KMK.03/2002 dated November 28, 2002
Jenderal Pajak No. SE-08/PJ.31/2000 tanggal and Circular Letter of the Directorate General of
4 Desember 2002. Aset tetap yang dinilai kembali Taxation No. SE-08/PJ.31/2000 dated December 4,
adalah tanah dan bangunan pada tanggal 30 Nopember 2002. The premises and equipment that were
2005. Berdasarkan laporan penilai dari PT Ujatek Baru revalued are land and buildings as of November 30,
tanggal 15 Desember 2005, dasar yang digunakan 2005. Based on the appraisal report of PT Ujatek
dalam penilaian kembali aset mencakup metode Baru dated December 15, 2005, the revaluation
perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan increment was determined using the market data
metode kalkulasi biaya untuk penilaian bangunan. Pada approach method for land and the cost calculation
tanggal 27 Pebruari 2006, Bank telah memperoleh method for buildings. On February 27, 2006, the
persetujuan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bank obtained approval for the revaluation
Pajak (DJP) Jakarta II dalam Surat Keputusan Direktur increment from the Jakarta II Tax Office
Jenderal Pajak Nomor Kep-06/WPJ.05/2005. Selisih (Kantor Wilayah DJP Jakarta II) through its
penilaian kembali aset tetap setelah dikurangi pajak decision letter No. Kep-06/WPJ.05/2005. The
sebesar Rp 76.689.812.144 dicatat pada akun ekuitas. revaluation increment net of tax amounting to
Pajak atas revaluasi tersebut telah dilunasi oleh Bank Rp 76,689,812,144 was credited to “Revaluation
sebesar Rp 8.521.090.238 pada tanggal 9 Maret 2006. increment in premises and equipment” and
Pada tahun-tahun sebelumnya, Bank telah melakukan presented as part of equity. Tax payable due to the
penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 3.485.104. revaluation amounting to Rp 8,521,090,238 was
paid by the Bank on March 9, 2006. In previous
years, the Bank has revalued certain premises and
equipment amounting to Rp 3,485,104.
Sesuai dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007), On initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007), the
Bank telah melakukan reklasifikasi saldo selisih Bank has reclassified the balance of the revaluation
penilaian aset tetap ke saldo laba sebesar increment in premises and equipment of
Rp 76.693.297.248. Rp 76,693,297,248 to retained earnings.
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan The Bank owns several pieces of land which are
sebagai kantor cabang yang terletak di Jakarta, used as branch offices located in Jakarta, Bandung,
Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar and Medan
Medan dengan hak legal berupa Hak Milik, Hak Guna with Private Ownership (Hak Milik), Building Use
Bangunan dan Bukti Ijin Pemakaian Tanah yang Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) and Land
berjangka waktu 5 sampai 30 tahun dan akan jatuh Use Permit (Bukti Ijin Pemakaian Tanah) for periods
tempo antara tahun 2009 dan 2039. Manajemen of 5 to 30 years and valid until 2009 to 2039.
berpendapat tidak terdapat masalah dengan Management believes that there will be no difficulty
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah in the extension of the land right use since all the
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pieces of land were acquired legally and supported
pemilikan yang memadai. by sufficient evidence of ownership.
- 36 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan pada Premises and equipment, except land, were insured
PT Asuransi Artarindo (pihak yang mempunyai with PT Asuransi Artarindo, related party (Note 33),
hubungan istimewa – Catatan 33) dan PT Asuransi and PT Asuransi Wahana Tata against fire, theft
Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, kecurian, dan and other possible risks for Rp 59,946,460,478 and
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 63,749,833,478 as of December 31, 2008 and
Rp 59.946.460.478 dan Rp 63.749.833.478 masing- 2007, respectively. Management believes that the
masing untuk tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. insurance coverage is adequate to cover possible
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan losses on the premises and equipment insured.
aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
2008 2007
Rp Rp
Berikut ini adalah saldo agunan yang diambil alih dan As of December 31, 2008 and 2007, the balance of
aset terbengkalai pada tanggal 31 Desember 2008 dan foreclosed properties and unused assets, classified
2007 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas: based on collectibility, is as follows:
2008 2007
Rp Rp
Agunan yang diambil alih Foreclosed properties
Lancar - 3.642.819.389 Current
Kurang lancar 4.713.492.869 1.173.879.463 Substandard
Jumlah 4.713.492.869 4.816.698.852 Total
Penyisihan penghapusan (707.023.930) (176.081.919) Allowance for losses
Mutasi penyisihan penghapusan agunan yang diambil The changes in the allowance for losses for
alih adalah sebagai berikut: foreclosed properties are as follows:
2008 2007
Rp Rp
- 37 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 2007
Rp Rp
Mutasi penyisihan penghapusan aset terbengkalai The changes in the allowance for losses for unused
adalah sebagai berikut: assets are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for losses
agunan yang diambil alih dan aset terbengkalai adalah for foreclosed properties and unused asset is
cukup. adequate.
Agunan yang diambil alih yang dijual selama tahun 2008 Total foreclosed properties sold in 2008 and 2007
dan 2007 adalah sebesar Rp 103.205.983 dan amounted to Rp 103,205,983 and
Rp 1.797.813.455 dengan laba penjualan Rp 8.794.017 Rp 1,797,813,455, respectively, with gain on sale
dan Rp 568.560.295. Pada tahun 2008, Bank amounting to Rp 8,794,017 in 2008 and
melakukan penghapusbukuan atas aset terbengkalai Rp 568,560,295 in 2007. In 2008, the Bank has
sebesar Rp 30.000.000. Lain-lain meliputi uang jaminan written off its unused assets amounting to
listrik, air minum dan personalia. Rp 30,000,000. Others include electricity deposit,
water and personnel department.
2008 2007
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Transfer dalam proses 11.244.116.736 10.292.215.783 Transfer in process
Titipan nasabah 162.987.001 1.765.672.698 Customers' advance
Lain-lain 64.739.545 130.049.312 Others
Jumlah 11.471.843.282 12.187.937.793 Total
- 38 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008
Pihak hubungan
istimewa/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
2007
Pihak hubungan
istimewa/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
2008 2007
Rp Rp
Pihak hubungan istimewa Related parties
Rupiah 100.297.031.770 182.434.475.382 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 695.803.571 3.751.911.647 U.S. Dollar
Jumlah 100.992.835.341 186.186.387.029 Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari Demand deposits placed by related parties
pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah have average annual interest rates similar to
sama dengan tingkat bunga yang diberikan those of third parties (Note 33).
kepada pihak ketiga (Catatan 33).
Tidak terdapat giro yang dijadikan jaminan kredit As of December 31, 2008 and 2007, there are
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. no demand deposits pledged as loan
collateral.
- 39 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 2007
Rp Rp
Pihak hubungan istimewa Related parties
Rupiah Rupiah
Tabungan Kesra 11.790.760.383 9.326.184.764 Tabungan Kesra
Tabungan BBA 8.833.891.028 11.097.358.107 Tabungan BBA
Jumlah 20.624.651.411 20.423.542.871 Total
Tingkat bunga rata-rata per tahun 4,51% 5,38% Average annual interest rate
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan Savings deposits placed by related parties
dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa have average annual interest rate similar to
adalah sama dengan tingkat bunga yang diberikan those of third parties (Note 33).
kepada pihak ketiga (Catatan 33).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, tidak As of December 31, 2008 and 2007, there are
terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan no savings deposits pledged as loan collateral.
jaminan kredit.
2008 2007
Rp Rp
Pihak hubungan istimewa Related parties
Rupiah 343.090.316.526 229.773.647.179 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 49.247.538.738 3.393.625.619 U.S. Dollar
Jumlah 392.337.855.264 233.167.272.798 Total
- 40 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka Time deposits are classified as follows:
waktu:
2008
Pihak hubungan
istimewa/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
1 bulan 339.275.316.526 522.295.272.636 861.570.589.162 1 month
3 bulan 3.750.000.000 6.940.331.239 10.690.331.239 3 months
6 bulan 65.000.000 373.500.000 438.500.000 6 months
12 bulan - 2.599.965.685 2.599.965.685 12 months
Jumlah 343.090.316.526 532.209.069.560 875.299.386.086 Total
2007
Pihak hubungan
istimewa/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
1 bulan 225.893.647.179 551.825.271.222 777.718.918.401 1 month
3 bulan 3.880.000.000 3.636.191.687 7.516.191.687 3 months
6 bulan - 1.053.728.912 1.053.728.912 6 months
12 bulan - 424.719.001 424.719.001 12 months
Jumlah 229.773.647.179 556.939.910.822 786.713.558.001 Total
- 41 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat 2. Based on remaining period from balance
jatuh tempo: sheet date to maturity dates:
2008
Pihak hubungan
istimewa/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sampai
dengan 1 bulan 342.425.316.526 524.576.910.169 867.002.226.695 1 month or less
Lebih dari 1 - 3 bulan 600.000.000 5.172.161.863 5.772.161.863 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan 65.000.000 229.500.000 294.500.000 More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan - 2.230.497.528 2.230.497.528 More than 6 - 12 months
Jumlah 343.090.316.526 532.209.069.560 875.299.386.086 Total
2007
Pihak hubungan
istimewa/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Kurang dari atau sampai
dengan 1 bulan 229.058.647.179 554.453.535.940 783.512.183.119 1 month or less
Lebih dari 1 - 3 bulan 715.000.000 2.092.990.970 2.807.990.970 More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 6 bulan - 368.228.912 368.228.912 More than 3 - 6 months
Lebih dari 6 - 12 bulan - 25.155.000 25.155.000 More than 6 - 12 months
Jumlah 229.773.647.179 556.939.910.822 786.713.558.001 Total
2008 2007
- 42 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan As of December 31, 2008 and 2007, time
dijadikan jaminan kredit pada tanggal deposits pledged as loan collateral amounted
31 Desember 2008 dan 2007 masing- to Rp 73,921,804,184 and Rp 70,446,745,785,
masing sebesar Rp 73.921.804.184 dan respectively.
Rp 70.446.745.785.
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito Time deposits placed by related parties have
berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan average annual interest rates similar to those
istimewa adalah sama dengan tingkat bunga yang of third parties (Note 33).
diberikan kepada pihak ketiga (Catatan 33).
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2008 2007
Rp Rp
Deposito berjangka, berdasarkan sisa umur sampai Time deposits have remaining maturities of less than 1
dengan jatuh tempo berjangka waktu kurang dari 1 month.
bulan.
2008 2007
Rp Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 31) 2.705.042.600 138.578.900 Corporate income tax (Note 31)
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) - Final 1.696.098.826 1.453.267.534 Article 4(2) - Final
Pasal 21 972.834.200 650.375.920 Article 21
Pasal 23 10.859.451 1.535.087 Article 23
Pasal 25 1.136.441.000 759.641.000 Article 25
Pasal 26 758.407 - Article 26
- 43 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
18. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 18. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam Commitments and contingencies which are normal
kegiatan usaha bank yang memiliki risiko kredit adalah in banking activities that have credit risk are as
sebagai berikut: follows:
2008
Estimasi kerugian
Komitmen dan
kontinjensi/
Estimated
losses on
Saldo/ Commitments and
Outstanding Contingencies
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments granted
yang belum digunakan 373.299.907.376 3.356.112.347 to customers
Bank garansi 5.437.144.120 53.412.017 Bank guarantees
Irrevocable letter of credits 4.380.000.000 43.800.000 Irrevocable letter of credits
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments granted
yang belum digunakan 5.989.733.338 59.897.353 to customers
Irrevocable letter of credits 2.048.025.307 19.390.228 Irrevocable letter of credits
Bank garansi 53.936.361 539.332 Bank guarantees
Yen Jepang Japanese Yen
Irrevocable letter of credits 1.957.546.250 19.575.462 Irrevocable letter of credits
2007
Estimasi kerugian
Komitmen dan
kontinjensi/
Estimated
losses on
Saldo/ Commitments and
Outstanding Contingencies
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments granted
yang belum digunakan 344.386.427.316 3.075.761.807 to customers
Bank garansi 9.640.571.708 94.841.012 Bank guarantees
Irrevocable letter of credits 6.782.146.511 67.821.465 Irrevocable letter of credits
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments granted
yang belum digunakan 7.075.838.388 70.758.408 to customers
Irrevocable letter of credits 3.626.467.662 36.264.682 Irrevocable letter of credits
Bank garansi 69.143.752 691.419 Bank guarantees
Euro Euro
Irrevocable letter of credits 468.807.812 1.717.497 Irrevocable letter of credits
Yen Jepang Japanese Yen
Irrevocable letter of credits 2.428.802.880 24.288.029 Irrevocable letter of credits
- 44 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kolektibilitas transaksi komitmen dan kontinjensi yang The collectibility of commitments and contingencies
memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut: transactions which have credit risk are as follows:
2008
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused loan commitments
digunakan 370.296.619.723 3.287.653 3.000.000.000 - - 373.299.907.376 granted to customer
Bank garansi 5.437.144.120 - - - - 5.437.144.120 Bank guarantees
Irrevocable letter of credits 4.380.000.000 - - - - 4.380.000.000 Irrevocable letter of credits
Jumlah 380.113.763.843 3.287.653 3.000.000.000 - - 383.117.051.496 Total
2007
Dalam perhatian
Lancar/ khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Rupiah
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum Unused loan commitments
digunakan 341.767.276.820 418.521.819 2.200.628.677 - - 344.386.427.316 granted to customer
Bank garansi 9.640.571.708 - - - - 9.640.571.708 Bank guarantees
Irrevocable letter of credits 6.782.146.511 - - - - 6.782.146.511 Irrevocable letter of credits
Jumlah 358.189.995.039 418.521.819 2.200.628.677 - - 360.809.145.535 Total
- 45 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi The changes in the estimated losses on
adalah sebagai berikut: commitments and contingencies are as follows:
2008 2007
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah exchange Total Rupiah exchange Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Balance at beginning
Saldo awal tahun 3.238.424.284 133.720.035 3.372.144.319 3.356.141.610 280.018.640 3.636.160.250 of year
Penyisihan Provision (reversal of
(pemulihan) provision) during
tahun berjalan 214.900.080 (69.913.139) 144.986.941 (117.717.326) (159.232.148) (276.949.474) the year
Selisih kurs Exchange rate
penjabaran - 35.595.479 35.595.479 - 12.933.543 12.933.543 difference
Balance at
Saldo akhir tahun 3.453.324.364 99.402.375 3.552.726.739 3.238.424.284 133.720.035 3.372.144.319 end of year
Jumlah minimum penyisihan penghapusan komitmen The amounts of estimated losses on commitment
dan kontinjensi telah sesuai dengan ketentuan Bank and contingencies are in compliance with the
Indonesia. minimum allowance under the Bank Indonesia
Regulation.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi Management believes that the estimated losses on
kerugian transaksi komitmen dan kontinjensi yang telah commitments and contingencies are adequate to
dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang cover losses that might arise from commitments and
mungkin timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya contingencies not fulfilled by debtors.
kewajiban komitmen dan kontinjensi oleh nasabah.
19. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED INTEREST PAYABLE
2008 2007
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 3.617.854.227 3.070.109.931 Time deposits
Tabungan 894.413.807 1.066.762.590 Saving deposits
Giro 669.204.606 836.501.470 Demand deposits
Simpanan dari bank lain 4.027.752 6.187.428 Deposits form other banks
Jumlah Rupiah 5.185.500.392 4.979.561.419 Sub Total
- 46 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti The Bank provides post-employment benefits for its
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan qualifying employees in accordance with Labor Law
No.13/2003. No. 13/2003.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja The number of employees entitled to the benefits as
tersebut pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 of December 31, 2008 and 2007 is 725 and 736,
masing-masing sebanyak 725 dan 736. respectively.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan laba The amounts recognized in income in respect of
rugi adalah: these post- employment benefits are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah The amounts included in the balance sheets arising
sebagai berikut: from the Bank’s obligation in respect of these post-
employment benefits are as follows:
2008 2007
Rp Rp
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai Movements in the net liability recognized in the
berikut: balance sheets are as follows:
2008 2007
Rp Rp
- 47 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The cost of providing post-employment benefits is
estimasi biaya dan kewajiban imbalan pasca kerja oleh calculated by independent actuary, PT Padma
PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, adalah Radya Aktuaria, using the following key
sebagai berikut: assumptions:
2008 2007
2008 2007
Rp Rp
- 48 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
23. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual Meeting of the Bank’s
Bank yang dinyatakan dalam akta No. 7 tanggal 5 Mei Stockholders as stated in deed No. 7 dated May 5,
2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para 2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the
pemegang saham Bank menyetujui: stockholders approved the following:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual Meeting of the Bank’s
Bank yang dinyatakan dalam akta No. 30 tanggal Stockholders as stated in deed No. 30 dated
23 Mei 2007 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, May 23, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in
para pemegang saham Bank menyetujui: Jakarta, the stockholders approved the following:
Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya This account represents additional paid-in capital
emisi saham sehubungan dengan penawaran umum after deducting share issuance costs in connection
saham perdana Bank pada tahun 2006 dengan with the Bank’s initial public offering in 2006, with
perincian sebagai berikut: details as follows:
Rp
- 49 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 2007
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Kredit 131.522.691.628 108.908.695.509 Loans
Efek-efek 51.862.627.080 53.662.690.924 Securities
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan Bank Lain 11.912.118.637 5.766.181.102 and Other Banks
Jumlah 195.297.437.345 168.337.567.535 Sub Total
Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai As of December 31, 2008 and 2007, the interest
hubungan istimewa untuk tahun-tahun yang berakhir income from related parties amounted to
31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 721,416,680 and Rp 636,221,004, respectively
Rp 721.416.680 dan Rp 636.221.004 (Catatan 33). (Note 33).
2008 2007
Rp Rp
Rupiah Rupiah
Simpanan Deposits
Deposito berjangka 65.194.423.927 55.856.445.560 Time deposits
Tabungan 13.977.528.559 16.591.278.365 Saving deposits
Giro 12.244.725.284 11.702.773.487 Demand deposits
Sertifikat deposito - 23.788.149 Certificates of deposits
Simpanan dari bank lain 200.516.553 245.927.466 Deposits from other banks
Jumlah 91.617.194.323 84.420.213.027 Sub Total
Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai The interest expense to related parties amounted to
hubungan istimewa untuk tahun-tahun yang berakhir Rp 32,954,304,612 and Rp 19,850,303,015 in
pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar 2008 and 2007, respectively (Note 33).
Rp 32.954.304.612 dan Rp 19.850.303.015
(Catatan 33).
- 50 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Akun ini merupakan pendapatan dari jasa-jasa This account represents income from customer
administrasi nasabah, komunikasi (SWIFT dan RTGS), administration services, communications (SWIFT
pos dan materai, dan lainnya. and RTGS), stamp and postal services, and others.
28. BEBAN PENYISIHAN (PEMULIHAN) PENGHAPUSAN 28. PROVISION (REVERSAL OF PROVISION) FOR
LOSSES
2008 2007
Rp Rp
2008 2007
Rp Rp
Rincian gaji dan bonus atas kelompok direksi, dewan The details of salaries and bonuses of the board of
komisaris, dan komite audit adalah sebagai berikut: commissioners, board of directors, audit committee
and executive officers are as follows:
2008
Jumlah
Pegawai/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
employees Salaries Allowances Bonuses Total
Rp Rp Rp Rp
- 51 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Jumlah
Pegawai/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
employees Salaries Allowances Bonus Total
Rp Rp Rp Rp
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2008 2007
Rp Rp
Jumlah beban sewa gedung dan asuransi yang Total rental expense and insurance expense with
dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan related parties in 2008 and 2007 amounted to
istimewa pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing Rp 932,420,854 and Rp 843,215,067, respectively
sebesar Rp 932.420.854 dan Rp 843.215.067 (Note 33).
(Catatan 33).
- 52 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 2007
Rp Rp
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan A reconciliation between income before tax per
laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai sstatements of income and taxable income is as
berikut: follows:
2008 2007
Rp Rp
- 53 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai Current tax expense and payable are computed as
berikut: follows:
2008 2007
Rp Rp
Dikurangi pembayaran pajak dimuka 11.079.492.000 9.360.198.000 Less prepaid income tax
Hutang pajak kini (Catatan 17) 2.705.042.600 138.578.900 Current tax payable (Note 17)
Laba kena pajak dan hutang pajak Bank tahun 2007 Taxable income and corporate income tax in 2007
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan are in accordance with the Annual Corporate
(SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Income Tax Returns (SPT) filed by the Bank to the
Tax Service Office.
Rincian dari aset pajak tangguhan Bank adalah sebagai The details of the Bank’s deferred tax assets and
berikut: liabilities are as follows:
Penyesuaian
Dikreditkan Dikreditkan atas
(dibebankan) (dibebankan) perubahan
ke laporan ke laporan tarif pajak/
laba rugi/ laba rugi/ Adjustment
1 Januari/ Credited 31 Desember/ Credited due to 31 Desember/
January 1, to income December 31, to income change in December 31,
2007 for the year 2007 for the year tax rates 2008
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
- 54 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba A reconciliation between the total tax expense and
akuntansi dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah the amounts computed by applying the effective tax
sebagai berikut: rates to income before tax is as follows:
2008 2007
Rp Rp
Laba sebelum pajak penghasilan menurut Income before tax per statements
laporan laba rugi 41.573.289.221 29.845.598.137 of income
Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak Tax effect of non deductible
dapat diperhitungkan menurut fiskal 403.857.930 107.774.472 expenses - net
Penyesuaian atas perubahan tarif pajak 1.093.683.451 - Adjustment due to change in tax rates
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 Based on law No. 36/2008 the amendment of tax
tahun 2008 pengganti UU pajak no.7/1983, tarif pajak law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate
badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1,
Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 2009 and 25% effective from January 1, 2010.
Januari 2010. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Accordingly, deferred tax assets and liabilities has
disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada been adjusted to the tax rates that are expected to
periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban apply at the period when the asset is realized or
diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan liability is settled, based on the tax rates that will be
ditetapkan. enacted.
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan The following data were used to compute the
laba per saham dasar: basic earnings per share:
2008 2007
Rp Rp
Laba bersih Net income
Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computation of basic
per saham dasar 27.621.261.140 20.801.644.265 earnings per share
Lembar/Shares Lembar/Shares
- 55 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank tidak menghitung laba per saham dilusian The Bank did not calculate the diluted
karena Bank tidak memiliki efek berpotensi saham earnings per share as there are no potential
pada tanggal neraca. dilutive shares.
33. SIFAT, TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN PIHAK- 33. NATURE OF RELATIONSHIP AND
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Menurut Bank pihak yang mempunyai hubungan The Bank considered as related parties are as
istimewa adalah sebagai berikut: follows:
a. Perusahaan yang merupakan pemegang saham a. P.T. Surya Husada Investment, P.T. Dana
Bank adalah P.T. Surya Husada Investment, Graha Agung and P.T. Budiman Kencana
P.T. Dana Graha Agung dan P.T. Budiman Lestari are the Bank’s stockholders.
Kencana Lestari.
- 56 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank juga In the conduct of its business, the Bank entered into
mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak certain transactions with its related parties.
yang mempunyai hubungan istimewa. Menurut According to management, transactions with related
manajemen Bank, transaksi-transaksi tersebut parties were made with conditions and terms similar
dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal to those with third parties. These transactions
seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga lainnya. include the following:
Transaksi-transaksi tersebut meliputi:
a. Pemberian kredit kepada pihak yang mempunyai a. Loans granted to related parties are as
hubungan istimewa antara lain: PT Rahadicipta follows: PT Rahadicipta Primasatya,
Primasatya, PT Silicaindo Makmur Sentosa, PT Silicaindo Makmur Sentosa, PT Divatama
PT Divatama Inti Perintis Indopaper dan PT Pasific Inti Perintis Indopaper and PT Pasific Prima
Prima Nusajaya. Jumlah pemberian kredit pada Nusajaya. Total loans granted on
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing- December 31, 2008 and 2007 amounted to
masing sebesar Rp 7.716.785.971 dan Rp 7,716,785,971 and Rp 5,556,998,833
Rp 5.566.998.833 (Catatan 8). (Note 8).
c. Penempatan dana dalam bentuk simpanan dari c. Placement of funds from related parties in the
pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara form of deposits are as folllows: PT Honda
lain: PT Honda Prospect Motor, PT Prospect Prospect Motor, PT Prospect Motor, PT Imora
Motor, PT Imora Motor, PT Surya Husada Motor, PT Surya Husada Investment,
Investment, PT Istana Mobil Surabaya Indah, PT Istana Mobil Surabaya Indah, PT Budiman
PT Budiman Kencana Lestari, PT Mandalatama Kencana Lestari, PT Mandalatama Armada
Armada Motor, PT Mitra Karawangjaya, PT Dana Motor, PT Mitra Karawangjaya, PT Dana
Graha Agung, PT Triwarga Dian Sakti, PT Istana Graha Agung, PT Triwarga Dian Sakti,
Kebayoran Raya Motor, PT Warga Djaja, PT Istana Kebayoran Raya Motor, PT Warga
PT Asuransi Artarindo, PT Asuransi Jiwa Bumi Djaja, PT Asuransi Artarindo, PT Asuransi
Arta Reksatama, PT Tochu Silika Indonesia, Jiwa Bumi Arta Reksatama, PT Tochu Silika
PT Istana Bandung Raya Motor, PT Duta Warga Indonesia, PT Istana Bandung Raya Motor,
Jaya, PT Saranaduta Jasa Medika, PT Surabaya PT Duta Warga Jaya, PT Saranaduta Jasa
Jasa Medika, PT Lingkarindo Buana Raya, Medika, PT Surabaya Jasa Medika,
PT Pluit Auto Plaza, PT Daikin Aricon, PT Lingkarindo Buana Raya, PT Pluit Auto
PT Parisindo Pratama, PT Istana Kemakmuran Plaza, PT Daikin Aricon, PT Parisindo
Motor dan PT Balimor Finance. Jumlah Pratama, PT Istana Kemakmuran Motor dan
penempatan dana dalam bentuk simpanan yang PT Balimor Finance. Total placement of funds
diterima pada tanggal 31 Desember 2008 dan on December 31, 2008 and 2007 amounted to
2007 masing-masing sebesar Rp 513.955.342.016 Rp 513,955,342,016 and Rp 439,777,202,698
dan Rp 439.777.202.698 (Catatan 15). (Note 15).
d. Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang d. The interest income from related parties for
mempunyai hubungan istimewa untuk tahun-tahun the years ended December 31, 2008 and 2007
yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 amounted to Rp 721,416,680 and
masing-masing sebesar Rp 721.416.680 dan Rp 636,221,004, respectively (Note 25).
Rp 636.221.004 (Catatan 25).
- 57 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
e. Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai e. The interest expense to related parties for the
hubungan istimewa untuk tahun-tahun yang years ended December 31, 2008 and 2007
berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 masing- amounted to Rp 32,954,304,612 and
masing sebesar Rp 32.954.304.612 dan Rp 19,850,303,015, respectively (Note 26).
Rp 19.850.303.015 (Catatan 26).
f. Asuransi atas aset tetap Bank, “Cash-in-transit” f. Insurance on the Bank’s premises and
dan “Cash-in-Safe” pada PT Asuransi Artarindo equipment, cash-in-transit and cash-in-safe
masing-masing sebesar Rp 515.425.654 dan with PT Asuransi Artarindo amounted to
Rp 426.219.867 pada tahun 2008 dan 2007 Rp 515,425,654 in 2008 and Rp 426,219,867
(Catatan 30). in 2007, respectively (Note 30).
g. Sewa menyewa ruang-ruang kantor dengan g. Office rental with PT Imora Motor and
PT Imora Motor dan RS Husada masing-masing RS Husada amounted to Rp 416,995,200 in
sebesar Rp 416.995.200 pada tahun 2008 dan 2008 and 2007 (Note 30).
2007 (Catatan 30).
Saldo kredit, investasi dalam bentuk saham dan The balance of loans, investments in shares of
simpanan dari pihak yang mempunyai hubungan stock and savings account with related parties can
istimewa dapat diikhtisarkan sebagai berikut: be summarized as follows:
Simpanan/Deposits
Giro/Demand deposits 100.992.835.341 186.186.387.029 6,12 11,79
Tabungan/Saving deposits 20.624.651.411 20.423.542.871 1,25 1,29
Deposito berjangka/Time deposits 392.337.855.264 233.167.272.798 23,76 14,76
- 58 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Persentase terhadap
pendapatan bunga/
Jumlah/Total Percentage to interest revenues
2008 2007 2008 2007
Rp Rp % %
Pendapatan bunga/Interest revenues
Kredit/Loans 721.416.680 636.221.004 0,34 0,38
Persentase terhadap
beban bunga/
Jumlah/Total Percentage to interest expenses
2008 2007 2008 2007
Rp Rp % %
2008 2007
Rp Rp
Kewajiban Komitmen Commitment liabilities
Posisi pembelian spot yang masih Outstanding foregin currencies
berjalan pada tanggal neraca purchased at balance sheet date
Dollar Singapura 189.697.750 - Singapore Dollar
Jumlah Kewajiban Komitmen - Bersih 387.485.514.521 364.768.490.569 Total Commitment Liabilities - Net
LAIN-LAIN OTHERS
Titipan kliring berupa warkat cek, Funds for clearing such as cheques for
billyet giro, inkaso dan lainnya 142.234.427.285 133.661.719.767 clearing, transfer and others
- 59 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
35. JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN 35. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES
Analisa jatuh tempo aset dan kewajiban menurut The analysis of maturities of assets and liabilities
kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang based on remaining terms until maturity dates
tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2008 dan calculated from December 31, 2008 and 2007 is as
2007 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah follows:
sebagai berikut:
2008
Lain-lain/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1 - 5 tahun/ . 5 tahun/ Jumlah/
Others 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Dikurangi penyisihan
Indonesia dan bank lain - 176.082.072.381 - - - - 176.082.072.381 Indonesia and other banks
Dikurangi penyisihan
Dikurangi pendapatan
Dikurangi penyisihan
Dikurangi penyisihan
Dikurangi penyisihan
Aset tetap - bersih - 1.504.716 11.394.076 253.194.606 7.218.107.749 102.296.928.351 109.781.129.498 Premises and equipment - net
Aset lain-lain - bersih 1.693.699.070 5.642.127.784 3.121.482.534 1.206.940.025 1.884.935.698 224.967.664 13.774.152.775 Other assets - net
Jumlah aset (6.925.669.662) 1.029.921.339.028 86.581.085.613 436.493.824.142 325.452.489.308 172.844.337.700 2.044.367.406.129 Total assets
Kewajiban Liabilities
Simpanan dari bank lain - 3.010.831.865 - - - - 3.010.831.865 Deposits from other banks
Estimated losses on
Post-employment benefits
Jumlah kewajiban 23.603.247.772 1.607.549.191.663 13.232.883.462 4.448.187.489 2.230.497.528 - 1.651.064.007.914 Total Liabilities
- 60 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Lain-lain/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1 - 5 tahun/ . 5 tahun/ Jumlah/
Others 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Assets
Dikurangi penyisihan
Indonesia dan bank lain - 122.989.754.269 - - - - 122.989.754.269 Indonesia and other banks
Dikurangi pendapatan
Dikurangi penyisihan
Dikurangi penyisihan
Dikurangi penyisihan
Aset tetap - bersih - 270.837 2.107.134 4.726.634 8.174.857.331 103.068.309.114 111.250.271.050 Premises and equipment - net
Aset lain-lain 1.796.071.473 4.285.799.216 823.823.591 3.645.235.907 891.320.957 312.692.750 11.754.943.894 Other assets
Jumlah aset (10.470.566.542) 1.093.979.243.388 84.953.267.487 389.523.229.394 237.644.088.352 154.626.431.912 1.950.255.693.991 Total assets
Kewajiban Liabilities
Simpanan dari bank lain - 3.875.139.881 - - - - 3.875.139.881 Deposits from other banks
Estimated losses on
Post-employment benefits
Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan The main steps taken by the Bank in relation to the
mismatch aset dan kewajiban moneter yang jatuh tempo mismatch between monetary assets and liabilities
sampai dengan 3 bulan, adalah meningkatkan up to 3 months are to increase the services being
pelayanan kepada nasabah simpanan serta provided to depositors and to offer competitive
menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada interest rates and attractive products to customers
nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas to maintain the stability and continuity of deposits in
jumlah simpanan. Disamping itu, Bank juga the Bank. In addition, the Bank also has intensified
mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur its collection efforts to troubled debtors.
bermasalah.
- 61 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
36. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG 36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
a. Posisi aset dan kewajiban dalam mata uang asing a. The balances of assets and liabilities
adalah sebagai berikut: denominated in foreign currencies are as
follows:
2008 2007
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/
exchange Equivalent in Rp exchange Equivalent in Rp
ASET ASSETS
Kas USD 57.510 626.859.000 69.036 648.455.148 Cash
EURO 1.845 28.332.706 - -
AUD 3.245 24.513.574 9.655 79.806.685
Demand deposits
Giro pada Bank Indonesia USD 100.000 1.090.000.000 175.000 1.643.775.000 with Bank Indonesia
Demand deposits
Giro pada bank lain - bersih USD 589.235 6.422.661.500 155.645 1.461.970.121 with other banks - net
GBP 95.936 1.511.511.973 1.994 37.412.033
AUD 143.546 1.084.383.806 29.360 242.687.062
JPY 3.624.699 437.320.412 4.350.158 364.717.248
EURO 24.701 379.313.786 17.298 239.095.691
CHF 20.690 213.501.351 12.638 105.418.720
HKD 119.768 168.446.506 181.120 218.083.500
SGD 10.758 81.630.736 68.046 444.535.622
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segera SGD 1.683.619 203.128.632 50.000 326.645.000 Liabilities payable immediately
USD 21.800 165.416.438 30.393 285.479.289
JPY - - 3.000.000 251.520.000
AUD - - 5.000 41.329.200
Simpanan Deposits
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa USD 4.581.958 49.943.342.309 760.730 7.145.537.266 Related parties
Pihak ketiga USD 2.046.793 22.310.047.842 1.899.788 17.844.708.402 Third parties
Kewajiban akseptasi USD 865.836 9.437.609.457 188.839 1.773.763.224 Acceptances payable
Kewajiban lain-lain USD 126.347 1.377.182.300 45.533 427.691.469 Other liabilities
JPY 162.250 19.575.463 289.695 24.288.029
EURO - - 124 1.717.497
Jumlah kewajiban 83.456.302.441 28.122.679.376 Total liabilities
- 62 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, posisi b. Under Bank Indonesia guidelines, net foreign
devisa neto (PDN) merupakan nilai absolut dari exchange position (“NOP”) is defined as the
penjumlahan atas (i) selisih bersih aset dan absolute value of the sum of (i) the net
kewajiban untuk setiap mata uang asing dan (ii) differences between asset and liability
selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa balances for each foreign currency and (ii) the
komitmen dan kontijensi di rekening administratif net differences between assets and liabilities
(transaksi rekening administratif), untuk setiap in the form of both commitments and
mata uang yang semuanya dinyatakan dalam contingencies in administrative accounts (off-
Rupiah. balance sheet accounts), for each foreign
currency, which are all stated in Rupiah.
Bank diwajibkan untuk mempertahankan posisi The Bank is required to maintain its net foreign
devisa netonya (termasuk semua kantor exchange position (including all domestic
cabangnya) setinggi-tingginya 30% dari modal branch offices) at a maximum of 30% of its
dengan memperhitungkan Risiko Pasar sesuai capital after considering market risk or 20% of
ketentuan yang berlaku atau 20% dari modal tanpa its capital without considering market risk
memperhitungkan Risiko Pasar sesuai ketentuan according to regulations prevailing as of
yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2008 December 31, 2008 and 2007.
dan 2007.
Posisi devisa neto Bank pada tanggal The Bank’s net open position as of
31 Desember 2008 dan 2007 dihitung December 31, 2008 and 2007 is calculated
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) based on Bank Indonesia Regulation
No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and
perubahan terakhir dengan PBI No. 7/37/2005 the latest amendment through PBI
tanggal 30 September 2005. No. 7/37/2005 dated September 30, 2005.
Berikut ini adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank: The Bank’s Net Open Position is as follows:
2008
Aset dan tagihan Kewajiban dan kewajiban Posisi Devisa
komitmen dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Bersih absolut/
Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position
Jenis Mata Uang contingent receivables contingent liabilities Net absolute Currencies
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp
Modal *) Capital *)
Core capital and supplementary
Modal inti dan pelengkap capital after net off with
setelah dikurangi penyertaan 385.424.576.526 investments in shares of stock
- 63 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Aset dan tagihan Kewajiban dan kewajiban Posisi Devisa
komitmen dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Bersih absolut/
Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position
Jenis Mata Uang contingent receivables contingent liabilities Net absolute Currencies
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp
Modal *) Capital *)
Core capital and supplementary
Modal inti dan pelengkap capital after net off with
setelah dikurangi penyertaan 363.172.348.731 investments in shares of stock
*) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, perhitungan *) In accordance with Bank Indonesia Regulation, the
persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan previous month’s capital is used in calculating the
sebelumnya. percentage of Net Open Position to capital.
Batas nilai absolut Posisi Devisa Neto yang The maximum absolute values of Net Open
diperkenankan pada tanggal 31 Desember 2008 Position as of December 31, 2008 and 2007
dan 2007 masing-masing sebesar Rp 77.085 juta amounted to Rp 77,085 million and Rp 72,635
dan Rp 72.635 juta. million, respectively.
Persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal The percentages of Net Open Position to
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank’s capital as of December 31, 2008 and
masing-masing sebesar 1,76% dan 1,00%. 2007 were 1.76% and 1.00%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 tidak As of December 31, 2008 and 2007, the Net
terdapat pelampauan dari batas nilai (absolute) Open Position of the Bank did not exceed the
yang diperkenankan oleh Bank Indonesia. maximum (absolute) value permitted by Bank
Indonesia.
c. Lainnya c. Others
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan The conversion rates used to translate
kewajiban dalam mata uang asing adalah kurs monetary assets and liabilities in foreign
Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai currencies were Reuters’ rates at 16.00 PM
berikut: Western Indonesian Time, with details as
follows:
2008 2007
Rp Rp
- 64 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
HASIL INCOME
Hasil segmen 13.970.813.111 26.929.480.840 40.900.293.951 Income from operations
Laba sebelum beban pajak 14.332.145.814 27.241.143.407 41.573.289.221 Income before tax expense
ASET ASSETS
- Demand deposits with other
- Giro pada bank lain - bersih 18.950.668.033 9.118.241 18.959.786.274 banks - net
- Penempatan pada Bank Indonesia - Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - bersih 175.799.732.629 - 175.799.732.629 and other banks - net
- Efek-efek - dimiliki hingga jatuh
tempo - bersih 618.051.255.219 - 618.051.255.219 - Securities held - to maturity - net
- Kredit - bersih 505.340.489.667 430.111.066.416 935.451.556.083 - Loans - net
- Tagihan akseptasi - bersih 9.343.233.333 - 9.343.233.333 - Acceptances receivable - net
- Penyertaan dalam bentuk
saham - bersih 1.470.150.000 - 1.470.150.000 - Investments in shares of stock - net
- Aset lainnya 182.890.409.995 102.401.282.596 285.291.692.591 - Other assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
- Simpanan 1.195.992.726.370 389.459.251.345 1.585.451.977.715 - Deposits
- Simpanan dari bank lain 401.613.486 2.609.218.379 3.010.831.865 - Deposits from other banks
- Estimasi kerugian komitmen - Estimated losses on commitment
dan kontinjensi 2.133.357.782 1.419.368.957 3.552.726.739 and contigencies
- Kewajiban lain-lain 42.454.345.822 16.594.125.773 59.048.471.595 - Other liabilities
Jumlah Kewajiban 1.240.982.043.460 410.081.964.454 1.651.064.007.914 Total Liabilities
- 65 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2007
Luar Jakarta/ Jumlah/
Jakarta Outside Jakarta Total
Rp Rp Rp
HASIL INCOME
Hasil segmen 1.654.371.800 27.434.907.120 29.089.278.920 Income from operations
Laba sebelum beban pajak 2.350.773.636 27.494.824.501 29.845.598.137 Income before tax expense
ASET ASSETS
- Demand deposits with other
- Giro pada bank lain - bersih 23.557.049.216 3.501.286.049 27.058.335.265 banks - net
- Penempatan pada Bank Indonesia - Placement with Bank Indonesia
dan bank lain - bersih 122.989.754.269 - 122.989.754.269 and other banks - net
- Efek-efek - dimiliki hingga jatuh
tempo - bersih 693.053.475.373 - 693.053.475.373 - Securities held - to maturity - net
- Kredit - bersih 401.183.081.325 381.551.862.771 782.734.944.096 - Loans - net
- Tagihan akseptasi - bersih 1.756.025.577 - 1.756.025.577 - Acceptances receivable - net
- Penyertaan dalam bentuk
saham - bersih 1.470.150.000 - 1.470.150.000 - Investment in share of stock - net
- Aset lainnya 227.904.450.930 93.288.558.481 321.193.009.411 - Other assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
- Simpanan 1.164.436.270.668 363.100.668.563 1.527.536.939.231 - Deposits
- Simpanan dari bank lain 327.210.999 3.547.928.882 3.875.139.881 - Deposits from other banks
- Estimasi kerugian komitmen - Estimated losses on commitment
dan kontinjensi 2.166.342.251 1.205.802.068 3.372.144.319 and contigencies
- Kewajiban lain-lain 29.739.847.380 14.851.986.105 44.591.833.485 - Other liabilities
- 66 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank tidak menyajikan informasi segmen berdasarkan As the Bank’s main business is banking service and
segmen usaha, karena Bank menjalankan usaha does not have business other than banking, the
sebagai bank umum dan tidak memiliki kegiatan usaha Bank did not present the business segment
di luar sektor perbankan. information.
a. Seluruhnya, sejak tanggal 22 September 2005 a. 100%, from September 22, 2005 until
sampai dengan 21 Maret 2006; March 21, 2006;
d. Maksimal sebesar Rp 100.000 ribu, sejak tanggal d. Maximum of Rp 100,000 thousand, starting
22 Maret 2007. March 22, 2007.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2008 Based on Government Regulation No. 66 for the
tentang Besaran Nilai Simpanan Yang dijamin Lembaga year 2008 regarding Deposits Balance Guaranted
Penjamin Simpanan, saldo yang dijamin untuk setiap by “Lembaga Penjamin Simpanan”, guaranteed
nasabah pada satu bank adalah maksimal bank balance of each customer is Rp 2,000,000,000
Rp 2.000.000.000 sejak tanggal 13 Oktober 2008. starting October 13, 2008.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premiums paid in 2008
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008 and 2007 amounting to Rp 3,320,897,000 and
dan 2007 masing-masing sebesar Rp 3.320.897.000 Rp 2,778,051,000, respectively, are included under
dan Rp 2.778.051.000 dicatat dan diakui di beban the interest expense account.
bunga.
- 67 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
a. Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal a. The Bank’s capital adequacy ratio (CAR) as of
31 Desember 2008 dan 2007 dengan perhitungan December 31, 2008 and 2007 is as follows:
sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Modal Capital
- Modal inti 297.014.187.971 278.143.900.028 - Core capital
- Modal pelengkap 89.704.888.302 87.736.016.017 - Supplementary capital
Jumlah Modal Inti dan Modal Total Core Capital and
Pelengkap 386.719.076.273 365.879.916.045 Supplementary Capital
Penyertaan (1.485.000.000) (1.485.000.000) Investment
*) Tidak memperhitungkan resiko pasar karena *) Excludes market risk because the only
efek-efek yang dimiliki Bank hanya berupa securities owned by the Bank are Bank
Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Indonesia Certificates.
b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap b. The ratios of classified earning assets to total
total aset produktif pada tanggal 31 Desember earning assets as of December 31, 2008 and
2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar 2007 were 0.99% and 1.00%, respectively.
0,99% dan 1,00%.
c. Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga pada c. The ratios of loans to total deposits as of
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing- December 31, 2008 and 2007 were 59.86%
masing sebesar 59,86% dan 51,99%. and 51.99%, respectively.
Bank menyadari bahwa dalam pelaksanaan The Bank realizes that in operating its business
kegiatannya, terdapat risiko yang melekat antara lain there will always be inherent risks in every activity,
dalam bentuk risiko pasar, risiko likuiditas, risiko kredit i.e. market risk, liquidity risk, credit risk, and
dan risiko operasional. Untuk itu Bank telah operational risk. Therefore, the Bank implements an
mengimplementasikan Struktur Manajemen Risiko yang integrated Risk Management Framework, which is a
terpadu yang merupakan sarana penentuan strategi, tool for determining strategy, organization, policies
organisasi, kebijakan dan pedoman untuk memastikan and guidelines, to assure that all risks faced by the
bahwa semua risiko yang dihadapi Bank dapat Bank can be properly identified, measured,
diidentifikasi, diukur, dipantau, dan dikendalikan dengan monitored, and controlled.
baik.
- 68 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank memiliki Komite Manajemen Risiko untuk The Bank has a Risk Management Committee,
menentukan kebijakan dan pedoman penerapan which is in charge of determining the policies and
manajemen risiko serta membahas permasalahan risiko guidelines of risk management implementation and
yang dihadapi Bank secara keseluruhan. Untuk discussing the overall risk faced by the Bank. For
pelaksanaan sehari-hari, Bank telah membentuk Unit daily operations, the Bank has a Risk Management
Manajemen Risiko yang tugasnya mengindentifikasi, Unit, whose duties are to identify, measure, and
mengukur, dan memantau segala kegiatan yang monitor all activities entailing risks.
mengandung risiko.
Selain komite tersebut, terdapat beberapa komite lain In addition, the Bank also has several committees
yang bertugas untuk menangani risiko-risiko secara that are responsible for more specific risks, such as
lebih spesifik, yaitu antara lain, Komite Kebijaksanaan Credit Policy Committee, Head Office and Branch
Perkreditan, Komite Kredit Kantor Pusat dan Cabang, Credit Committees, Head Office Treasury, and
Treasury Kantor Pusat dan Komite Aset dan Passiva Asset and Liability Committee (ALCO) and
(Assets and Liability Committee (ALCO)) dan Komite Information Technology Committee.
Pengarah Tehnologi Informasi (TI).
Risiko tingkat bunga timbul dari bermacam-macam Interest rate risk arises from various banking
layanan perbankan kepada nasabah seperti fasilitas products provided to customers such as demand
giro, deposito, tabungan dan penempatan dana seperti deposits, time deposits, saving deposits, and
pinjaman yang diberikan, obligasi atau instrumen utang facilities like loans, debt securities, or other long-
jangka panjang lainnya. term debt instruments.
Dalam mengendalikan risiko suku bunga dan risiko nilai To control interest rate risk and foreign exchange
tukar Bank telah menetapkan kebijakan Assets and risk, the Bank implements Assets and Liabilities
Liabilities Management (ALMA). Untuk mendukung Management (ALMA) policies and has established
perumusan dan pelaksanaan ALMA telah dibentuk an Asset and Liabilities Committee (ALCO), which
Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang consists of the Board of Directors and senior
beranggotakan Dewan Direksi dan manajemen senior, management, to support its implementation. ALCO
bertanggung jawab untuk mengembangkan is responsible for maintaining the balance of the
keseimbangan portfolio aset dan pasiva dalam bentuk assets and liabilities portfolio in terms of maturity
struktur jatuh tempo dan klasifikasi risiko, khususnya structure and risk classification, especially interest
risiko suku bunga dan nilai tukar. Tujuan utama dari rate and foreign exchange risk. The main objective
ALMA adalah untuk mengelola secara efektif seluruh of ALMA is to effectively manage the overall risks in
bentuk risiko yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan banking activities by establishing policies and
usaha Bank melalui penyusunan kebijaksanaan dan guidelines.
petunjuk pelaksanaan prosedur.
Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan The main step taken by the Bank in relation to
adanya risiko likuiditas adalah dengan menetapkan liquidity risk is to implement business strategy in
strategi bisnis terhadap permodalan, pendanaan, dan capital structure, funding and lending. The
penanaman dana. Penetapan strategi diatas determination of the above strategy considers the
memperhatikan pengendalian besaran modal, capital monitoring, cash and Minimum Reserve
pembentukan cadangan wajib atas saldo kas dan Giro Requirement (GWM) with Bank Indonesia, general
Wajib Minimum (GWM), pembentukan cadangan umum, reserves, revaluation reserve and allowances for
cadangan revaluasi dan penyisihan penghapusan aset losses of the earning assets, cash monitoring
produktif, pengaturan posisi uang tunai Rupiah dan position in Rupiah and foreign currencies, loan
valas, pencairan pinjaman diberikan, dan diversifikasi granting, and diversification of deposits, which are
dana pihak ketiga yang diputuskan dalam rapat ALCO. all decided in ALCO meetings.
- 69 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Adanya mismatch aset dan kewajiban moneter yang Measures that have been taken by the Bank to
jatuh tempo kurang dari 1 bulan dan lebih dari 1 sampai respond to mismatches of monetary assets and
dengan 3 bulan diatasi dengan meningkatkan liabilities with maturities of up to 1 month and those
pelayanan kepada nasabah simpanan serta of more than 1 month up to 3 months are to improve
menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada services to customers as well as to offer attractive
nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas products and interest rates to maintain the stability
jumlah simpanan. Disamping itu, Bank menempatkan and continuity of deposits. In addition, the Bank will
kelebihan dana pada Sertifikat Bank Indonesia yang place the excess funds in Bank Indonesia
dapat dicairkan setiap saat apabila Bank membutuhkan Certificates, which can be sold whenever liquidity
dana. needs arise.
Manajemen risiko kredit yang dijalankan oleh Bank The risk management policies adopted by the Bank
antara lain dengan cara sebagai berikut: in granting loans are as follows:
1. Kebijakan Manajemen dalam pemberian kredit 1. The Bank’s lending policy is governed by
didasarkan pada prinsip kehati-hatian yang prudent principles consisting of:
meliputi:
Mengatur komposisi serta besaran portofolio Monitoring the composition and size of
kredit yang dituju atau diprioritaskan loan portfolio or concentration of debtors
(konsentrasi kredit) dengan memperhatikan by considering the maximum legal
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) lending limit to third parties.
terhadap Group debitur tidak terkait.
2. Dalam pelaksanaan kebijakan diatas, manajemen 2. In implementing these policies, the Bank’s
membentuk organisasi perkreditan yang meliputi: management has established the following
credit organizations:
- 70 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Komite Kredit Kantor Pusat dan Cabang yang Head office and branch Credit
anggotanya terdiri dari pejabat yang memiliki Committees, comprising of management
wewenang persetujuan kredit (credit limit) personnel, which have appropriate levels
berjenjang ke atas. of credit limit authorization.
Komite Kredit Treasury Kantor Pusat yang Head Office Treasury Credit Committee,
anggotanya terdiri dari manajemen senior, comprising of senior management with
bertugas untuk menganalisa, menilai, dan the tasks of analyzing, evaluating, and
merekomendasikan pihak ketiga yang recommending third parties as
merupakan counterparty yang berkaitan counterparties in connection with
dengan kegiatan treasury. treasury activities.
Dalam menghadapi risiko operasional, Bank telah In managing operational risk, the Bank implements
menetapkan strategi yang meliputi kelengkapan a strategy that includes checking the completeness
kebijakan dan prosedur Bank, dengan memperhatikan of the Bank’s policies and procedures, improving
peningkatan kemampuan integritas dan kaderisasi employee integrity and succession through
karyawan dengan pendidikan dan pelatihan sumber continuing education and training, and providing
daya manusia yang berkesinambungan dan excellent service to customers. In addition, the Bank
memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. is improving its information system to produce
Selain itu, Bank melakukan penyempurnaan sistem accurate information on a timely basis, with special
informasi yang dapat menghasilkan informasi yang attention to data updates and distribution of
akurat dan tepat waktu dengan memperhatikan information to all of the Bank’s functional activities.
pengkinian data dan distribusi informasi terkini ke
seluruh aktivitas fungsional Bank.
Bank melakukan perjanjian dengan PT Rintis The Bank entered into an agreement with PT Rintis
Sejahtera (Rintis), yang bertindak sebagai switching Sejahtera (Rintis), as a switching operator of
operator dari PT Bank Central Asia (BCA), melalui PT Bank Central Asia (BCA), as stated in
Perjanjian Kerjasama Penggunaan ATM BCA dan Debit Joint Operation Agreement for ATM BCA and
BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/II/2001 tanggal Debit BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/II/2001
19 Pebruari 2001 juncto Perjanjian mengenai dated February 19, 2001 in conjunction with
Kerjasama Penggunaan ATM BCA No. PKS/RS-BUMI No. PKS/RS-BUMIARTA/002/VII/2002 dated
ARTA/002/VII/2002 tanggal 17 Juli 2002. Sesuai July 17, 2002. Under these agreements, the Bank’s
dengan perjanjian tersebut, nasabah Bank dapat customers can use BCA’s ATM facilities to make
menggunakan fasilitas jaringan ATM BCA untuk transactions. The agreement is for a period of
melakukan transaksi. Perjanjian ini berlaku untuk jangka 2 (two) years starting February 19, 2001, and when
waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 19 Pebruari the term of the agreement is over, it will be
2001, dan secara otomatis diperpanjang untuk jangka automatically and repeatedly rolled over for same
waktu yang sama, demikian seterusnya. Dalam hal period. If either party wishes to terminate the
terdapat pihak yang tidak ingin memperpanjang agreement, it is required to give written notice to the
perjanjian ini, maka diwajibkan memberitahukan secara other party at least 90 days before its period end.
tertulis kepada pihak lainnya selambatnya 90 hari Such agreement is still in force as neither party has
sebelum jangka waktu tersebut di atas. Sampai saat ini, declared an intention to end the agreement.
perjanjian tersebut masih berlaku karena tidak ada
pihak yang mengajukan penghentian perjanjian.
Pada tanggal 29 Januari 2009, Bank Indonesia On January 29, 2009, Central Bank of
menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Indonesia issued Indonesia Banking
No. 11/2/PBI/2009, yang merupakan perubahan Regulation (PBI) No. 11/2/PBI/2009, which
ketiga atas PBI No. 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian was the third amendment to PBI
Kualitas Aset Bank Umum. No. 7/2/PBI/2005, regarding Assets Quality
Valuation of General Bank.
- 71 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perubahan tersebut mencakup peningkatan plafon The amendment includes increase of limit of
kredit dan penyediaan dana yang penetapan loan facility and fund in which the quality of
kualitasnya hanya dinilai berdasarkan ketetapan funding is only based on consistency of
pembayaran pokok dan/atau bunga, penetapan principle and/or interest payment,
property terbengkalai dan perpanjangan jangka determination of unused property collateral,
waktu penilaian agunan untuk jenis agunan extension of the tenor of collateral appraisal
tertentu yang dapat dijadikan pengurangan for specific type of collateral that could be
penyisihan penghapusan aset. used to deduct the allowance for provision
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal This new regulation is effective starting
29 Januari 2009. January 29, 2009.
b. Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP b. Circular Letter of Bank Indonesia
No. 11/3/DPNP
Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank Indonesia On January 27, 2009, Central bank of
menerbitkan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Indonesia issued circular letter No. 11/3/DPNP
No. 11/3/DPNP mengenai perhitungan Aset regarding calculation of Risk Weighted Assets
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko (RWA) for operational risk using Basic
operasional dengan menggunakan Pendekatan Indicator Approach.
Indikator Dasar (PID).
Sesuai pasal 3 PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal According to article 3 of Indonesia Banking
24 September 2008 tentang Kewajiban Regulation (PBI) No. 10/15/PBI/2008 dated
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Umum, September 24, 2008 regarding Capital
Bank wajib memperhitungkan ATMR untuk risiko Adequacy Ratio (CAR) for general bank, the
operasional dalam perhitungan KPMM dengan Bank is required to include RWA in the
menggunakan: determination for operational risk in CAR
calculation using :
Perhitungan ATMR untuk risiko operasional The calculation of RWA for operational risk
menggunakan PID dilakukan sebesar 12,5 x using Basic Indicator Approach is calculated
beban modal risiko operasional dikali tarif yang by multiplying 12.5 to the applicable capital
berlaku. expenditure of operational risk rate
Penerapan atas ketetapan ini adalah sebagai Implementation of this regulation is as follows:
berikut:
I. Sejak 1 Januari 2010 sampai dengan 30 Juni I. From January 1, 2010 until June 30,
2010 perhitungan beben modal risiko 2010, the applied rate for capital
operasional ditetapkan sebesar 5% dari rata- expenditure of operational risk is 5%
rata pendapatan bruto positif tahunan selama from the positive annual gross income
tiga tahun terakhir. for the last 3 years.
II. Sejak tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan II. From July 1, 2010 until December 31,
31 Desember 2010 perhitungan beban modal 2010, the applied rate for capital
risiko operasional ditetapkan sebesar 10%. expenditure of operational risk is 10%.
III. Sejak 1 Januari 2011 perhitungan beban III. Starting January 1, 2011, the applied
modal risiko operasional ditetapkan sebesar rate for capital expenditure of
15%. operational risk is 15%.
- 72 -
P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN P.T. BANK BUMI ARTA Tbk
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
43. DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL 43. THE IMPACT OF GLOBAL ECONOMIC CRISIS
Pasar uang dan pasar modal telah mengalami The global financial and capital markets have
ketidakstabilan dan krisis kredit yang memburuk. experienced severe credit crunch and volatility.
Penyaluran kredit perbankan terkena dampak dari Banking credit channel is affected with the
semakin ketatnya likuiditas dan meningkatnya risiko tightening of liquidity and increasing of credit risk.
kredit.
Kemampuan nasabah kredit dari Bank pada berbagai The ability of the Bank’s credit customers from
sektor usaha untuk melanjutkan kegiatan usaha dan different business sector to maintain operations
mempertahankan tingkat profitabilitas serta untuk and profitability to pay their debts as they mature
membayar utang yang jatuh tempo mungkin tergantung may be dependent to a large extent on the
pada efektifitas kebijakan fiskal dan tindakan lainnya effectiveness of the fiscal measures and other
yang di luar kuasanya yang diambil untuk mencapai actions, beyond their control, undertaken to
pemulihan ekonomi. achieve economic recovery.
Walaupun begitu, manajemen berkeyakinan bahwa Nevertheless, the management believes that the
Bank memiliki sumberdaya yang memadai untuk Bank has adequate resources to continue in
melanjutkan kegiatan usahanya dalam waktu operational existence for the foreseeable future.
mendatang yang dapat diduga secara pantas. Oleh Accordingly, they continue to adopt the going
karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap digunakan concern basis in preparing the financial statements.
sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Laporan keuangan dari halaman 2 sampai dengan 73 The financial statements on pages 2 to 73 were
telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada approved and authorized for issue by the Directors
tanggal 24 Maret 2009. on March 24, 2009.
*********
- 73 -