Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

Narkoba barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan


syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang semakin buruk.
Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma
dan ketentraman umum, menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi
pada tubuh baik secara fsik maupun psikologis.

Narkoba golongan I adalah narkoba yang paling berbahaya. Daya


adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu
pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, opium.
Narkoba golongan II adalah narkoba yang memiliki daya adiktif kuat, Tetapi
bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian Contoh : Petidin, benzetidin, dan
betametadol.

Narkoba golongan III adalah narkoba yang memiliki daya adiktif ringan
tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian, Contoh : kodein dan
turunannya.

Meluasnya narkoba di Indonesia terutama dikalangan generasi muda


karena didukung oleh faktor budaya global. Budaya global dikuasai oleh
budaya barat yang mengembangkan pengaruhnya melalui layar TV, VCD dan
film-film. Ciri utama budaya tersebut amat mudah ditiru dan diadopsi oleh
generasi muda karena sesuai dengan kebutuhan dan selera muda.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana dampak negative bagi pelajar penggunaan Narkoba ?
b. Bagaimana upaya mencegah dampak negatif bagi pelajar penggunaan
Narkoba?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui bahaya narkoba bagi pelajar SMA Negeri 1 Kapuas
Tengah.
b. Untuk menambah pengetahuan bagi pelajar SMA Negeri 1 Kapuas tengah
tentang bahaya narkoba

1.4 Metode Penelitian


Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan penulis
menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang
digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Pustaka
Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan literatur yang
berhubungan dengan penulisan makalah ini.
b. Internet
Dalam metode ini penulis mencari informasi dari internet dan situs-situs
bahaya narkoba.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Narkoba
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

Jika di dalam ahli kesehatan, Narkoba itu merupakan senyawa-senyawa


psikotropika yang biasa di pakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi
atau obat-abatan untuk penyakit tertentu.

2.2. Jenis-jenis Narkoba


Narkoba terbagi menjadi beberapa antara lain :
2.2.1 Ganja atau Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada
tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu :
Tetrahidro kanaloinal, kanabinol, dan kanabidiol. Cara
penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan meyerupai rokok atau
dengan menggunakan pipa rokok. (Lihat pada Gambar 1. Ganja or
Kanabis).

2.2.2 Heroin atau Putaw


Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan
atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga
diperoleh paling murni berkadar 80 % hingga 99 %. Heroin murni
berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih
keabuhan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak
sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya
digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. (Lihat pada Gambar 2.
Heroin atau Putaw).
2.2.3 Kokain
Mempunyai dua bentuk yakni bentuk asam (kokain
hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa Kristal
putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut di banding bentuk basa
bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang
disebut koka, cake, happy dust, snow, Charlie, srepet, salju, putih.

Disalagunakan dengan cara menghirup, yaitu membagi


setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas
permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar.
Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot dan gulungan
kertas.

Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering


disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang
hidung bagian dalam.

2.2.4 Morfin
Merupakan zak adiktif (narkotika) yang diperoleh dari candu
melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10 %
morfin. Cara memakainyan disuntik di bawah kulit, ke dalam otot
atau pembuluh darah (intravena). (Lihat pada Gambar 3. Morfin).

2.2.5 Estasy
MDMA atau umumnya dikenal sebagai ekstasi memiliki
struktur kimia dan pengaruh yang mirip dengan amfetamin dan
halusinogen. Ekstasi biasanya berbentuk tablet berwarna dengan
disain berbeda-beda. Ekstasi bisa juga berbentuk bubuk atau kapsul.
(Lihat pada Gambar 4. Estasy).
2.2.6 Shabu-Shabu
Shabu merupakan sebutan yang popular di Indonesia. Nama
zat adiktif ini sebenarnya adalah methamphethamine (meth). Shabu di
masukkan ke dalam golongan obat stimulant jenis metamphetamine.
Dengan demikian, shabu masih satu derivate dalam pil ekstasi. (Lihat
pada Gambar 5. Shabu).

Secara fisik sabu murni ini berbentuk butiran Kristal putih


mirip gula. Shabu yang seperti ini dikenal sebagai Kristal meth. Ada
lagi shabu yang bentuknya tablet shabu jenis ini biasanya dicampur
dengan bahan lain seperti kafein. Shabu biasanya digunakan dengan
cara ditelan, disuntikan, dan dihirup asapnya.

Shabu merupakan narkoba paling berbahaya saat ini. Ini


tentang dengan penggunaan shabu sebanyak 0,25 gram memiliki efek
3,5 kali lebih kuat dibandingkan dengan kokain pada dosis yang sama.
Dengan konsumsi shabu sebanyak ini maka pengguna akan merasakan
efek psikologis dalam keadaan mabuk hingga 12 jam.

Shabu-shabu memiliki efek yang sebenarnya hanya tipuan


belaka. Di awal akan menyenangkan akan tetapi sebenarnya akan
merusak tubuh penggunanya. Berikut ini adalah yang dirasakan oleh
para pengguna narkoba ketika mengonsumsi shabu : merasa santai,
dan senang, tidak merakan cemas ataupun takut, memiliki semangat
yang tinggi.

Bahaya shabu-shabu bagi penggunanya, menjadi


ketergantungan, menderita paranoid, agresif yang berlebihan hingga
menjadi gila, dan otak bekerja enam kali lebih keras dari aktivitas
normal, matinya sel syaraf pada otak yang terlalu aktif melepaskan
dopamine (kesenangan).
Sehingga pengguna lama kelamaaan akan semakin sedikit
merasakan kesenangan. Itu sebabnya dosis shabu akan terus
meningkat, sering menggaruk badan, bahkan menusuk nusuk tubuh
hingga luka karena merasa dikerubuti serangga akibat berhalusinasi
dan otak melemah dan mengakibatkan penampilan fisik terlihat menua
dan wajah terlihat pucat.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1.Dampak Negatif Penggunaan Narkoba


Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat.
Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seseorang atasan biasanya
mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak
negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan
pengawasan internal. Seseorang pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa
memprediksi jenis dampak yang akan terjadi atas sebuah keputusan yang akan
diambil.

3.1.1 Dampak Tidak Langsung Narkoba yang salah


1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan
perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat
beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik,
selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti
sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang
memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dikeluarkan dari sekolah
atau perguruan tinggi alias DO/Droup Out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu
narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan
serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita/penjara yang sangat
menyiksa lahir batin. Biasanya setelah seorang pecandu sembuh
dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan
menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu
serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika
sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci maki dan kutukan
akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua
telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

3.1.2 Dampak Langsung Narkoba bagi Jasmani


1. Gangguan pada Jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembukuh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem siaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV
AIDS, Hepatitis, Herpes, TBS, dan lain-lain.

3.1.3 Dampak Langsung Narkoba bagi Kejiwaan


1. Menyebabkan depresi mental
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat/psikotik
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindakan kejahatan, kekerasan dan
pengrusakan.

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga,


teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti
memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat
menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba
dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua
itu tidak benar.
3.1.4 Bahaya atau Dampak yang Ditimbulkan bagi Pelajar

Di Indonesia, pecandu narkoba ini perkembangannya


semakin besar, para pecandu narkoba itu pada umumnya berusia 11
sampai 21 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau
usia pelajar. Pada awalnya pelajar yang mengonsumsi narkoba
biasanya di awali dengan perkenalannya dengan rokok karena
kebiasaan merokok ini sepertinya menjadi hal yang wajar
dikalangan pelajar saat ini.

Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi


ketika pelajar tersebut bergabung dalam lingkungan orang-orang
yang sudah menjadi pecandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu
kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negative
penyalagunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red)
adalah sebagai berikut :

a. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.


b. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai
pelajaran.
c. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
d. Sering menguap, mengantuk dan malas
e. Tidak perdulikan kesehatan diri.
f. Suka mencuri untuk membeli narkoba.

3.1.5 Dampak Penggunaan Narkoba Berdasarkan Jenisnya


Adapun beberapa dampak penggunaan narkoba berdasarkan
jenisnya adalah sebagai berikut :
a. Ganja atau Kanabis
Dampak narkoba jenis ganja atau kanabis ini antara lain :
1. Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
2. Mulut dan tenggorokan kering.
3. Merasa lebih santai, banyak bicara dan gembira.
4. Sulit mengingat sesuatu kejadian.
5. Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi,
reaksi, yang cepat, dan koordinasi.
6. Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
7. Bilamana pemakaian dihentikan dapat di ikuti dengan
sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih atau
capek.
8. Gangguan kebiasaan tidur.
9. Sensitif dan gelisah.
10. Berkeringat.
11. Berfantasi.
12. Selera makan bertambah.

b. Heroin atau Putaw


Dampak penggunaan narkoba jenis ini antara lain ;
1. Timbulnya rasa kesibukan yang sangat cepat dan di
ikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penh
kedamaian dan kepuasan (euforia).
2. Ingin selalu menyendiri untuk selalu menikmatinya.
3. Denyut nadi melambat.
4. Tekanan darah menurun.
5. Otot-otot menjadi lemas.
6. Diafragma mata engecil.
7. Mengurangi bahkan menghilangkan percaya diri.
8. Membentuk dunia sendiri.
9. Penyimpangan perilaku
10. Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
c. Kokain
Dampak penggunaan narkoba jenis ini antara lain :
1. Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan.
2. Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan, dan
dorongan seks.
3. Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
4. Timbul masalah kulit.
5. Kejang-kejang kesulitan bernapas.
6. Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
7. Merokok kokain merusak paru-paru.
8. Memperlambat pencernaan dan selera makan
berkurang.
9. Paranoid.
10. Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit.
11. Gangguan penglihatan.
12. Kebingungan.
13. Bicara seperti menelan.

d. Morfin
Dampak penggunaan narkoba jenis ini antara lain :
1. Menimbulkan euphoria.
2. Mual, muntah, sulit buang air besar.
3. Kebingungan.
4. Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
5. Gelisah dan perubahan suasana.
6. Mulut kering dan warna muka berubah.

e. Estasy
Dampak penggunaan narkoba jenis ini antara lain :
1. Perasaan gembira yang meluap-luap.
2. Rasa mual disertai dengan berkeringat.
3. Dehidrasi (kehilangan cairan tubuh).
4. Meningkatnya kecepatan denyut jantung.
5. Kejang-kejang.
6. Paranoid (kebingungan).

f. Shabu-shabu
Dampak penggunaan narkoba jenis ini antara lain :
1. Merasa santai dan senang.
2. Tidak merasa cemas atau takut.
3. Memiliki semangat yang tinggi.
4. Nafsu makan berkurang.
5. Denyut jantung meningkat.
6. Susah tidur.
7. Pupil mata membesar.

3.2 Upaya Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Narkoba bagi Pelajar

Pergaulan positif menjadi langkah mudah mengatasi narkoba, mencari


kegiatan-kegiatan yang bisa membuat pikiran tidak melenceng seperti
kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan olahraga ikut klub-klub hiking, ikut
komunitas blogger dengan penulisan, penerbitan buku bisa mencegah pelajar
ikut terjerumus kedalam pergaulan narkoba.

Pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada


siswa, karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak kedalam
lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang
mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka
jalani.

Peran orang tua dalam mencegah narkoba sejak dini :


1. Mempelajari masalah narkoba.
2. Mengajari anak tentang bahaya mengkonsumsi narkoba
3. Cegah pengaruh negatif berita criminal
4. Melarang pemakaian narkoba
5. Pola hidup sehat dalam keluarga
6. Mewaspadai sikap dan perilaku sendiri.

Upaya pencegahan penyebaran narkoba dikalangan pelajar sudah


seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama dlam hal ini semua pihak
termasuk orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam
mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

Adapun upaya-upaya yang dapat kita lakukan adalah melakukan


kerjasama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang
bahaya narkoba, dan dapat mengadakan razia mendadak secara rutin.

Pihak sekolah juga harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap


gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran transaksi sering terjadi
di sekitar lingkungan sekolah.

Kemudian faktor yang terpenting itu adalah orang tua siswa itu sendiri
dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, dan memberikannya
pendidikan moral keagamaan.

Dengan berbagai upaya tersebut di atas mari kita sama-sama menjaga


generasi muda dari bahaya narkoba, sehingga harapan kita melahirkan
generasi yang cerdas dan teguh dimasa yang akan datang dapat terealisasi
dengan baik.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Sebagaimana yang telah diulas dan kita ketahui bersama bahwa
narkoba merupakan bahan dan zat yang sangat berbahaya bila disalahgunakan.
Dampak negatif yang ada dalam narkoba tidak saja dapat merusak kesehatan
serta kejiwaan penggunanya.

Rusaknya kejiwaan yang diakibatkan dari memakai narkoba


dikenakan pengaruh candu dan daya dorong yang ada dalam pengaruh
narkoba. Oleh karena itu, jangan pernah sekali-kali berniat mencoba narkoba,
karena sekali kamu mencoba dan memakai narkoba, maka sesungguhnya
kamu telah menempatkan dirimu kejurang yang cukup membahayakan.

4.2 Saran
Adapun saran pada pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai
berikut :
1. Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan
perilaku anaknya.
2. Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama sangat diharapkan.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan sebagai referensi


dalam penanggulangan narkoba dikalangan pelajar.
DAFTAR PUSTAKA

- Http :// wikipedia.org/wiki/narcotik


- Http :// noerhayati.wordpress.com
- Http :// web.netura.net.id

.
LAMPIRAN I GAMBAR

Gambar 1. Ganja or Kanabis........................................................................ 3

Gambar 2. Heroin atau putaw...................................................................... 4

Gambar 3. Morfin.......................................................................................... 5
Gambar 4. Estasy..........................................................................................

Gambar 5. Shabu - shabu ........................................................................... 6


KARYA TULIS ILMIAH
BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR
SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH

Oleh :
Kelas XII IPS -2
Kelompok VI :
1. KADIONO NIS. 2322
2. MILA NIS. 2321
3. ASTUTI PUTIR LIA NIS. 2299
4. SARMINAWATI NIS. 2327
5. SINTIA KAROLINA NIS. 2576

KOMISI KARYA TUGAS AKHIR


SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH
PUJON
2015
KARYA TULIS ILMIAH
BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR
SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH

KARYA TULIS ILMIAH

Merupakan syarat untuk


Memenuhi tugas akhir semester

Oleh :
Kelas XII IPS -2
Kelompok VI :
1. KADIONO NIS. 2322
2. MILA NIS. 2321
3. ASTUTI PUTIR LIA NIS. 2299
4. SARMINAWATI NIS. 2327
5. SINTIA CAROLINA

KOMISI KARYA TUGAS AKHIR


SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH
PUJON
2015
LEMBAR PENGESAHAN

BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR


SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH
Oleh:

Kelompok VI :
1. Kadiono NIS. 2322
2. Mila NIS. 2321
3. Astuti Putir Lia NIS. 2299
4. Sarminawati NIS. 2327
5. Sintia Karolina NIS. 2576

telah diperiksa dan disetujui serta dianggap layak untuk diuji secara lisan
melalui Sidang Karya Tugas Akhir oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Kritel Tumanggor, S.Pd.MA Maryanie, S.Pd


NIP. 19690327 200604 1 009 NIP. 19700310 199903 2 005

Mengetahui Ketua
Kepala SMA Negeri 1 Kapuas Komisi Karya Tugas Akhir Siswa
Tengah,

Doys Mihing, S.Pd. Kristel Tumanggor, S.Pd.,MA


NIP.19700605 200003 1 008 NIP. 19690327 200604 1 009
LEMBAR PENGESAHAN PERBAIKAN

BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR


SMA NEGERI 1 KAPUAS TENGAH
Oleh:

Kelompok VI :
1. Kadiono NIS. 2322
2. Mila NIS. 2321
3. Astuti Putir Lia NIS. 2299
4. Sarminawati NIS. 2327
5. Sintia Karolina NIS. 2576

Menerangkan bahwa Karya Tugas Akhir ini telah berhasil dipertahankan


dalam Sidang Karya Tugas Akhir disetujui serta diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk SMA Negeri 1 Kapuas Tengah.

Pujon, 2015

Menyetujui,

Penguji I Hantani, S.Pd I. .......................


NIP. .....................................

Penguji II Maryanie, S.Pd II. ......................


NIP. 19700310 199903 2 005

Penguji III Lenny A.K.E. Sinaga, S.Pd III. ....................


NIP. 19800422 201406 2 001

Penguji IV Heriadi Kicol, S.Pd IV. ...................


NIP. 19690915 199903 1 005

Mengetahui Ketua
Kepala SMA Negeri 1 Kapuas Komisi Karya Tugas Akhir Siswa
Tengah,

Doys Mihing, S.Pd. Kristel Tumanggor, S.Pd.,MA


NIP.19700605 200003 1 008 NIP. 19690327 200604 1 009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah yang diberikan kepada
kami semua.

Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

Penggunaan Karya Tulis Ilmiah ini selain sebagai acuan pengajaran, juga
diharapkan dapat menambah wawasan atau referensi bagi petugas pelayanan
kesehatan terutama pelajar tentang bahaya narkoba. Dampak negatif pengguna
narkoba bagi tubuh baik secara fisik maupun psikologis.

Mohon maaf jika ada kekurangan dan kelemahan Karya Tulis Ilmiah yang
kami buat, kami membuka diri untuk segala kritik dan saran yang membangun.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Pujon, Februari 2015

penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR …………...……………….......………………...... vi
DAFTAR ISI ……………………...…………………………………….... v

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………........


1.1 Latar Belakang ………………………………………..................... 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………… 2
1.4 Metode Penelitian........................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ……..………………………………….....


2.1 Pengertian Narkoba …………………………………………….. 3
2.2 Jenis-jenis Narkoba …………………………………………….. 3
2.2.1Ganja atau Kanabis................................................................ 3
2.2.2 Heroin atau putaw.................................................................. 3
2.2.3 Kokain..................................................................................... 4
2.2.4 Morfin....................................................................................... 4
2.2.5 Estasy........................................................................................ 4
2.2.6 Shabu – shabu.......................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………...


3.1 Dampak Negatif Penggunaan Narkoba ………………………….. 7
3.1.1 Dampak Tidak Langsung Narkoba yang Disalahgunakan..... 8
3.1.2 Dampak Langsung Narkoba bagi Jasmani..................................... 8
3.1.3 Dampak Langsung Narkoba bagi Kejiwaan............................ 8
3.1.4 Bahaya atau Dampak yang Ditimbulkan bagi Pelajar............... 9
3.1.5 Dampak Penggunaan Narkoba berdasarkan Jenisnya.............. 9
3.2 Upaya Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Narkoba bagi Pelajar ..12
BAB IV PENUTUPAN ………………………………………………………
4.1 Kesimpulan …………...........…………………………………………. 14
4.2 Kritik dan Saran ……………….....………………………………… . 14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..15

LAMPIRAN I Gambar

LAMPIRAN II Angket
LAMPIRAN II ANGKET
I. Nama samaran : Ayka (A)
1. Apakah anda pecandu Narkoba ?
(A) Iya
2. Ketika anda sedang mengkonsumsi Naroba, apakah anda mengalami
gangguan pada jantung ?
(A) Iya
3. Apakah anda mengkonsumsi Narkoba dengan jenis Pil ?
(A) Iya
4. Ketika anda tidak mengkonsumsi Narkoba, apakah anda mengalami
ketergantungan ?
(A) Iya

II. Nama samaran : Rahman (R)


1. Apakah anda pecandu narkoba ?
(R) Iya
2. Ketika anda sedang mengkonsumsi Narkoba, apakah anda sering menguap,
mengantuk dan malas ?
(R) Iya
3. Apakah anda mengkonsumsi Narkoba dengan jumlah Pil yang banyak ?
(R) Tidak
4. Apakah anda pernah mengalami OD (Over Dosis) ?
(R) Tidak

III. Nama samaran : Aditya (A)


1. Apakah anda pecandu Narkoba ?
(A) Iya
2. Apakah anda mengalami gangguan dalam kebiasaan tidur (Insomnia) ketika
sedang mengkonsumsi Narkoba ?
(A) Tidak
3. Apakah anda mengalami Sakau ketika tidak mengkonsumsi Narkoba ?
(A) Iya

Anda mungkin juga menyukai