Kerusakan Sungai Bengaawan Solo

Sungai Bengawan Solo selain sebagai sungai terpanjang di pulau Jawa, juga merupakan
sumber kehidupan bagi masyarakat yang berada di sekitar aliran airnya. Sebagian besar dari
mereka berprofesi sebagai petani dan bergantung pada Bengawan Solo sebagai irigasi namun
pada saat ini kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo tidak layak lagi untuk
dikonsumsi karena sudah banyak tercemar limbah. Baik limbah industri maupun rumah
tangga.

Semua itu di pengaruhi dengan rendahnya kesadaran masyarakat yang tinggal di sepanjang
DAS Bengawan Solo. Kebanyakan mereka langsung membuang limbahnya ke aliran sungai.

Selain itu ancaman dari limbah industry yang berpotensial untuk merusak atau mencemari
lingkungan .Kerugian yang ditimbulkan terhadap lingkungan dapat dilihat dengan timbulnya
pencemaran yang berasal dari limbah industry.