Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu
pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah.
Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di
tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa
berlari."
(K.H. Rahmat Abdullah)
💛“Sekali lagi… Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah
keluhan, ketidakterimaan.. keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah awal
pembuktian.. Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruanNya…m
Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan… Bukan menghindar dari peperangan."
(K.H. Rahmat Abdullah)