PROPOSAL
TIM PENGUSUL :
Ketua : Vidia Atika Manggiasih, SST, S.Psi, M.Kes (0703058401)
Anggota : Pongki Jaya, S.Kep, Ns, M.Kes (0723047405)
1
AKADEMI KEBIDANAN MITRA SEHAT SIDOARJO
MEI 2017
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………. ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM……………………………… iii
DAFTAR ISI………………………………………………………… iv
RINGKASAN………………………………………………………... v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah.......................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian……………………………………….. 3
1.4. Target Luaran yang Ingin Dicapai……………………... 3
1.5. Kontribusi Luaran……………………………………… 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Baby Massage ............. ………………………………... 4
1.2 Pola Tidur……………………... ……………................ 7
1.3 Pengaruh Baby Massage Terhadap Lama Tidur Pada
Bayi 0-6 Bulan …………………………………………
BAB 3. METODE PENELITIAN 12
3.1. Pendekatan Penelitian………………………………….. 12
3.2. Tahapan Penelitian……………………………………... 12
3.3. Lokasi Penelitian……………………………………….. 12
3.4. Sampel dan Responden Penelitian……………………... 14
3.5. Strategi Pengumpulan Data…………………………….. 14
3.6. Analisis Data……………………………………………
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 17
4.1. Anggran Biaya Penelitian………………………………. 17
4.2. Jadwal Penelitian………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua peneliti
iii
iv
RINGKASAN
Pola siklus tidur-bangun terlihat jelas pada umur 0-6 bulan, dimana
proporsi tidur mulai lebih banyak pada malam hari. Secara umum morning naps
berhenti umur 1 tahun dan afternoon naps berlangsung umur 3 tahun (Widodo,
2012). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di KP-ASI desa sedati
Gede Kabupaten Sidoarjo menunjukkan masih banyaknya bayi yang tidurnya
kurang terpenuhi.
Tidur adalah sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut
dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsangan
lainnya. Tidur nonREM terdiri dari 4 tahap mempunyai ciri tersendiri. Tidur tahap
I terjadi bila merasakan ngantuk dan mulai tertidur, jika terdengar berbunyi atau
sesuatu sampai terbangun, sebenarnya telah tertidur berlangsung 30 detik sampai
5 menit pertama dari siklus tidur. Tidur tahap II seluruh tubuh seperti berada pada
tahap I tidur yang lebih dalam, masih mudah dibangunkan, meskipun benar-benar
berada dalam keadaan tidur berlangsung dari 10 sampai 40 menit, dapat terbangun
karena sentakan tiba-tiba dari ekstremitas tubuhnya. Tidur tahap III tertidur cukup
pulas, rileks sekali, tonus otot lenyap sama sekali, Tidur tahap IV adalah tidur
paling nyenyak, tanpa mimpi dan sulit dibangunkan, dan orang akan binggung
bila terbangun langsung dari tahap ini, dan memerlukan waktu beberapa menit
untuk meresponnya. Orang yang tidur pada ke dua tahap ini, pola pernafasan dan
denyut jantungnya teratur. Kadang-kadang pada bayi timbul keringat banyak.
Pada waktu bangun, penggunaan oksigen dan nutrisi untuk keperluan kegiatan
fisik dan mentalnya. Keadaan ‘katabolik’ teraktifitasnya hormon adrenalin
(epineprin) dan kortikosteroid tubuh. Selama tidur, keadaan sebaliknya yaitu
‘anabolik’, terjadi konservasi energi, perbaikan sel-sel tubuh dan pertumbuhan.
Akibat konsentrasi adrenalin dan kortisol turun, maka tubuh mulai membentuk
hormon pertumbuhan. Selain berperan dalam tumbang, hormon ini juga
memungkinkan tubuh memperbaiki dan memperbaharui seluruh sel-sel yang ada
di tubuh, mulai dari sel kulit, sel darah dan sel neuron di otak. Proses pembaruan
sel ini berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan waktu bangun. Pada kondisi
ini, bayi terlihat cerah, matanya cerdas, rileks, sangat responsif, meskipun
tubuhnya relatif kurang aktif, yang sering disebut dengan ‘a looker and a thinker’.
Studi perkembangan tidur di Stanford University menunjukkan bahwa
proporsi tidur REM bayi tidak saja karena proses maturitas otak, tetapi juga
pengaruh faktor lingkungan meskipun belum jelas, namun peran orang tua diduga
berpengaruh. Bayi yang irritable mungkin disebabkan karena ketidak seimbangan
faktor kimiawi seperti progesterone atau kortisol. Tingginya konsentrasi kortisol
pada bayi ternyata berhubungan dengan penurunan lamamya tidur nonREM. Jadi
ada kaitannya antara faktor kimiawi, pola tidur dan perilaku pada saat bangun.
Studi yang dilakukan pada bayi umur 2-3 bulan memperlihatkan bahwa makin
irritable dan mudah rapuh (impersisten) bayi tersebut, makin lambat kecepatan
belajarnya. Bayi sekitar umur 3 – 4 bulan memerlukan waktu untuk tidur kurang
lebih 18 jam perhari dan waktu yang tersisa untuk bayi adalah bermain dan
melakukan aktifitas yang membuat bayi nyaman, misalnya bercengkrama dengan
ibu dan anggota keluarga. Tetapi masalah yang dialami ibu lainnya adalah
permasalah bagi bayi yang sulit sekali untuk tidur dimalam hari dan jika tidak
ditangani dengan serius ada gangguan perilaku, tumbuh kembang serta gangguan
otak. Meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat saat ini, masyarakat makin
peduli akan pentingnya juga perawatan tubuh secara menyeluruh, tidak terkecuali
ada bayi. Dengan tuntutan kebutuhan perawatan tubuh bayi yang semakin
meningkat, kini muncul klinik dan salon perawatan tubuh yang mengkhususkan
pelayanan dalam bidang perawatan tubuh bayi secara menyeluruh yaitu baby spa.
Manfaat baby spa ini dapat memberikan rasa tenang, nyaman, dan segar.
Hantaman air yang ditimbulkan dari air yang bergolak dapat memberi sensasi dan
relaksasi. Dengan demikian tidur bayi akan semakin lelap sehingga dapat
meningkatkan jumlah jam tidur siang dan malam. Dimana dalam tidur bayi ini
terjadi peningkatan pengeluaran hormon pertumbuhan. Baby spa ini terdiri dari 2
macam yaitu baby swim dan pijat bayi. Pijat bayi dilakukan 15-30 menit
menggunakan oil, setelah itu dilanjutkan dengan baby swim selama 10-20 menit
dengan air hangat. Baby spa dapat membuat bayi tidur semakin lelap sehingga
Hull, ahli virologi molekuler dari Inggris, dalam makalah berjudul touch therapy:
kesiagaan (alertness), dan tangisannya berkurang, selain itu juga hal ini dibuktikan
baby swim tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik anak. Penelitian tersebut
menunjukkan bahwa baby swim juga dapat meningkatkan kinerja otak anak
lamanya tidur pada bayi jika diberikan tambahan spa baby lebih baik.
BAB 3. METODE PENELITIAN
13
sentuh dengan
teknik-teknik
tertentu sehingga
manfaat
pengobatan dan
kesehatan tercapai
1. Pengolahan Data
5 Total 20,000,000
.
18
DAFTAR PUSTAKA
Djaali & Pudji (2007). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Hidayat, A. Aziz (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.
Iswati, E. 2009. Pahami Pertumbuhan Hari Demi Hari Bayi Anda. Yogayakrta:
Gara Ilmu.
Maharani, Sabrina (2009). Pijat dan Senam Sehat untuk Bayi. Yogyakarta: Kata
Hati.
Muaris, Hindah (2006). Bekal Sekolah untuk Balita. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Narendra, Moersintowati, dkk (2008). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Buku
Ajar II. Jakarta: CV Sagung Seto.
19
(2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Novitasari, Ana (2012). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi di Dukuh
Cemetuk Desa Lorog Tawangsari Sukoharjo Tahun 2012.
(http//digilib.stikeskusumahusada.ac.id/download.php?id=170), diakses 14
Maret 2016).
Riyanto, Agus dan Budiman (2013). Kapita Selekta Kuisoner Pengetahuan dan
Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Syaukani, Aulia (2015). Petunjuk Praktis Pijat, Senam & Yoga Sehat untuk Bayi.
Yogyakarta: Araska.
Wasis (2008). Pedoman Riset Praktik Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC.
, http://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/11/sekilas-tentang-
sikap.html?m=1 (diakses 14 Maret 2016)
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran
1. Gaji dan Upah
Honor Honor/Jam Waktu Honor per tahun
Minggu
(Rp) (jam/minggu) (Rp)
pelaksana 1 penelitian 22,500 4 32 2,880,000
pelaksana 2 penelitian 15,000 4 32 1,920,000
SUB TOTAL (Rp) 4,800,000
2. Bahan Habis Pakai dan
Peralatan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per tahun
Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Material 1 Ijin Tempat Penelitian 1 kali 500,000 500,000
Material 2 Minyak dan aromatherapy 10 biji 100,000 1,000,000
Material 4 Kolam Spa 1 biji 500,000 500,000
Material 4 Alat tulis dan kantor (ATK) 2 paket 500,000 1,000,000
Material 5 Fotocopy lembar observasi 100 lembar 500 50,000
Material 6 Fotocopy perbanyakan laporan penelitian 10 eks 100,000 500,000
Material 7 Cuci Foto Dokumentasi 20 lembar 20,000 200,000
Material 9 Tenaga Lapangan 3 kali/ 2 org 100,000 600,000
Material 10 insentif ibu bayi 30 orang 50,000 1,500,000
Material 11 Pembuatan proposal 1 unit 400,000 400,000
SUB TOTAL (Rp) 6,250,000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per tahun
Satuan
Perjalanan (Rp)
(Rp)
Material 1 Perjalanan ke lokasi untuk survei 1 kali 300,000 300,000
Material 2 Perjalanan ke lokasi penentuan pengambilan sampel 1 kali 300,000 300,000
Material 3 Perjalanan ke lokasi penelitian 32 kali 100,000 3,200,000
SUB TOTAL (Rp) 3,800,000
2 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Konsep Diri Talenta Psikologi Februari 2015
Pada Wanita Infertil Di RS Putri Surabaya Program Studi
Psikologi
Fakultas Ilmu
Kesehatan
Univerditas Sahid
Surakarta
3 Hubungan Umur dengan Kejadian Ketuban Pcah Dini Jurnal Sain Med Juni 2015
Ditinjau Dari Paritas Ibu di RS Rahman Rahim Sidoarjo Kopertis 7
2
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula.
1 2014 Bina Desa Kesehatan Ibu dan Anak Desa Institusi Rp. 2,000,000
Tarik Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo
2 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Talenta Psikologi Program Studi Februari 2015
Dengan Konsep Diri Pada Wanita Infertil Psikologi Fakultas Ilmu Kesehatan
Di RS Putri Surabaya Univerditas Sahid Surakarta
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula.
Fenti Dwi Fibriana, SST, M.Kes Vidia Atika Manggiasih, SST, S.Psi, M.Kes
NIK. 182 801 006 NIK. 182 801 002