INTER-PROFESSIONAL EDUCATION
“INTER-PROFESSIONAL COMMUNICATION”
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR – BALI
2015
INTER-PROFESSIONAL EDUCATION
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
IDENTITAS MAHASISWA
Kelompok : Kelompok 01
Nama : Ni Putu Ratna Adyatmi Swari
NIM : 1502405001
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi
Semester : III
Alamat Rumah : Jalan Pulau Moyo Perum. Green Kori III No. 17
Pedungan Denpasar
No. Telephone : 082236615634
Dosen Pembimbing : drg. Putu Lestari Sudirman, M. Biomed
No. Telephone : 081239885740
Desa Binaan : Desa Ubung Kaja
Kontak Person : I Nyoman Murta (Kepala Dusun)
No. Telephone : 081287293445
PETUNJUK UMUM
Desa binaan yang kelompok kami dapatkan yaitu Desa Ubung Kaja, dimana
Desa Ubung Kaja memiliki kantor LPD Desa Pakraman Poh Gading, Desa Ubung
Kaja, Denpasar Utara yang beralamatkan di jalan Ken Dedes nomor 7 Denpasar
dengan nomor telepon (0361) 428644. LPD ini bukan hanya melayani simpan
pinjam, tetapi juga melayani ATM sampah dan loket pembayaran listrik regular,
listrik pulsa, telepo, PDAM, BPJS, dan lain-lain. Secara geografis, desa Ubung Kaja
berbatasan dengan wilayah Desa Sempidi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung
di sebelah Utara, Desa Ubung Kecamatan Denpasar Utara di sebelah Selatan,
Desa Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara di sebelah Timur, dan Desa
Padangsambian Kaja Kecamatan Denpasar Utara di sebelah Barat.
Desa Ubung Kaja memiliki 17 dusun atau lingkungan diantaranya Dusun
Binoh Kelod, Dusun Binoh Kaja, Dusun Dauh Kutuh, Dusun Poh Gading, Dusun
Darma Santi, Dusun Anyar-Anyar, Dusun Permata Anyar, Dusun Batumekaem,
Dusun Tegal Kori, Dusun Tegal Kori Kaja, Dusun Tegal Kangin, Dusun Tegal Kauh,
Dusun Liligundi, Dusun Pemangkalan, Dusun Mertagangga, Dusun Petangan, dan
Dusun Uma Sari.
Jumlah penduduk laki-laki Desa Ubung Kaja sebanyak 5814 orang dan
jumlah penduduk perempuan pada desa ini sebanyak 5600 orang, yang terbagi
dalam 2787 kepala keluarga. Mayoritas penduduk merupakan tamatan SMA
yakni sebanyak 4071 orang. Dari segi sosial ekonomi, sebagian besar
penduduknya memiliki mata pencarian sebagai wiraswasta. Mayoritas penduduk
di Desa Ubung Kaja beragama Hindu dan berkewarganegaraan Indonesia.
Mayoritas penduduk berasal dari etnis Bali, tetapi ada pula pendatang dari etnis
Jawa sebanyak 3623 orang.
Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa Ubung Kaja ini meliputi PKK
dan Karang Taruna. Dari segi fasilitas pendidikan terdapat lembaga pendidikan
formal, formal keagamaan, dan non formal. Lembaga keamanan yang ada di Desa
ini meliputi Hansip, Linmas, Satpam Swakarsa, dan kerjasama desa dengan TNI-
POLRI. Prasarana air bersih dan sanitasi baik, begitu pula prasarana peribadahan.
Untuk sarana dan prasarana kesehatan terdapat 1 unit Rumah Sakit Umum, 1
unit Puskesmas, 4 unit Apotek, dan 17 Posyandu.
GAMBARAN PROFIL DUSUN DAMPINGAN
Catatan hasil diskusi kelompok (dari perkenalan dan klarifikasi peran yang
dapat diperoleh, serta catatan-catatan hambatan KOMUNIKASI LINTAS
PROFESI selama proses berlangsung.
Proses KIE yang kami laksanakan kepada keluarga angkat kami yaitu
dengan memberikan beberapa informasi edukasi kepada keluarga angkat
mengenai perilaku sakit yang telah dijalankan dan meberikan beberapa
saran yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyakit tersebut serta agar
merubah perilakunya.
Kami menyarankan kepada keluarga angkat kami untuk selalu
menjaga kesehatannya dengan pola hidup sehat agar penyakit-penyakit
tidak kambuh lagi dan agar tidak timbul penyakit-penyakit yang baru.
Khusus untuk bidang Kedokteran Gigi menyarankan Evan agar mengurangi
frekuensi makanan dan minuman yang manis, menggosokkan giginya
minimal dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum
tidur, memeriksakan giginya secara rutin setiap enam bulan sekali, dan
memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan sementara untuk bapak I
Nyoman Wiranata Adiguna kami menyarankan untuk mengurangi frekuensi
untuk merokok atau berhenti untuk merokok serta memperbanyak
konsumsi sayur dan buah-buahan. Keluarga angkat kami sudah melakukan
penerapan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran setiap hari
sebanyak dua kali sehari. Untuk Bapak I Made Wirya (kakek) sebaiknya
mengonsumsi makanan yang dapat menurukan tekanan darah dan Ibu Ni
Made Novita Astiti sebaiknya mengonsumsi makanan yang dapat
meningkatkan tekanan darah sehingga tekanan darah dapat kembali
normal.
DISKUSI KELOMPOK IV
Hari – Tanggal Diskusi : Rabu, 28 Desember 2016
Catatan hasil diskusi (proses KIE, penyamaan persepsi dan konseling serta
tantangan-tantangannya dan juga catatan-catatan proses diskusi LINTAS
PROFESI selama diskusi berlangsung).
Dalam IPE atau Program Kolaborasi Lintas Profesi ini kami dari
berbagai program studi memiliki pendapat yang berbeda dari segi profesi
kami sendiri dan merupakan salah satu solusi yang efektif untuk menjawab
permasalahan kesehatan yang terdapat pada lingkungan sekitar. Dampak
positif yang dapat kami ambil dari kegiatan IPE ini adalah kami dapat
menambah pengetahuan dalam bidang kesehatan yang nantinya akan kami
terapkan di masyarakat, selain itu kita juga bisa belajar cara bekerja sama
antar teman sejawat untuk menyelesaikan suatu kasus di bidang kesehatan.
Dengan melakukan kolaborasi ini kita juga dapat menghasilkan pelayanan
yang terpadu sesuai yang diharapkan.
LEMBAR VERIFIKASI :
Dosen Pembimbing
tanda tangan