Anda di halaman 1dari 3

DPR

DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat merupakan suatu Lembaga tinggi negara yang berada dalam sistem ketatanegaraan
Negara Republik Indonesia dan bertindak sebagai lembaga perwakilan rakyat.
fungsi DPR meliputi tiga fungsi utama, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
 Fungsi legislasi meliputi penyusunan rancangan undang-undang.
 Fungsi anggaran meliputi pembahasan dan persetujuan terkait anggaran negara atau APBN yang diajukan presiden.
 fungsi pengawasan meliputi pengawasan terhadap kekuasaan eksekutif yang dijabat presiden.
HAK-HAK DPR:
1. Hak Interpelasi : adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang
penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Hak Angket : hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah
yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3. Hak Menyatakan pendapat
Hak anggota DPR antara lain adalah:
1. Hak untuk mengajukan usul Rancangan Undang-Undang (RUU)
2. Hak untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
3. Hak untuk menyampaikan usul dan pendapat
4. Hak untuk memilih dan dipilih
5. Hak untuk membela diri
6. Hak imunitas
7. Hak protokoler
8. Hak keuangan dan administrative
9. Hak pengawasan
10. Hak untuk mengusulkan serta memperjuangkan program-program pembanguna daerah pemilihnya.
11. Hak untuk melakukan sosialisasi undang-undang
Kewajiban Anggota DPR antara lain adalah
1. Kewajiban untuk selalu memegang teguh dan mengamalkan pancasila
2. Kewajiban untuk melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta mentaati
ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada
3. Kewajiban untuk mempertahankan serta memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara
4. Kewajiban untuk selalu mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok, maupun
golongan tertentu.
5. Kewajiban untuk selalu memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat
6. Kewajiban untuk mentaati prinsip demokrasi dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan
7. Kewajiban untuk mentaati tata tertib dan kode etik yang telah ditetapkan
8. Kewajiban untuk menjaga etika dan norma-norma yang berlaku terkait dengan hubungan kerja dengan
lembaga lainnya
9. Kewajiban menyerap serta menghimpuun aspirasi konstituen yang dapat dilakukan dengan pengadaan
hubungan kerja secara berkala.
10. Kewajiban untuk mengatur serta melakukan tindak lanjur terkait aspirasi dan pengaduan dari masyarakat
11. Kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban baik itu secara moral maupun politis terhadap konstituen
di daerah pemilihannya.

MACAM-MACAM IDEOLOGI
Komunisme/marxisme/leninisme :Fokus utama tujuan dari ideology ini adalah untuk
memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya
perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara.

Kapitalisme: inti dari paham ini adalah adanya capital atau modal yang dikuasai oleh pihak swasta dimana negara
tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai pengawas saja.

Anarkisme: Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu adanya negara dan merupakan
sebuah tindakan sukarela yang mengatur dirinya sendiri terutama dengan kekerasan

Liberalisme: alam pemikiran ideology ini menekankan adanya pemusatan kekuasaan pada diri individu jadi tidak
dipegang oleh negara melainkan setiap invidu memiliki hak untuk menyampaikan segala ide dan pendapatnya

Sosialisme: sosialisme ini mungkin hampir sama konsepnya dengan paham ideology komunisme karena pada prinsipnya
yaitu mengutamakan kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak ada yang namanya hak kepemilikan individu

Konservatisme: Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau tradisional dan menentang keras
dengan adanya modernisasi dan globalisasi

Komunitarianisme: Pada paham ideology libertanianisme warga negaranya sangat menjunjung tinggi adanya
kebebasan terutama dalam kebebasan individu.

Nazisme: Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah salah satu paham yang berasal dari negara jerman
dimana tokohnya yang sangat fenomenal adalah adolf hitler

Nasionalisme: Nasionalisme merupakan paham dimana kedaulatan negara menjadi hal yang mutlak dimana untuk
mencapai hal tersebut harus dilakukan kerjasama atas orang-orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama.
Monarkisme: paham dimana kerajaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan negaranya.
Fasisme: Pada paham ini mereka berusaha untuk membentuk partai tunggal di dalam negara sehingga partai inilah yang
akan mengatur berjalannya negara.

Demokrasi: paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dengan memiliki dewan
perwakilan rakyat yang pada kenyataannya menjadi lembaga pemerintahan eksekutif, yudikatif dan legislative.

Anda mungkin juga menyukai