Anda di halaman 1dari 2

SISTOSTOMI TERBUKA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
0 2/2
/RSBM/I/2020
RS BUDI MEDIKA
Ditetapkan oleh :

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR 2020
OPERASIONAL dr. Welda Banuwati Sulung
Direktur

Sistostomi merupakan tindakan mengalirkan kencing melalui


PENGERTIAN lubang yang dibuat pada supra pubik untuk mengatasi retensi urin
dan menghindari komplikasi

Melaksanakan pelayanan medis sistostomi terbuka secara


TUJUAN terstandar

KEBIJAKAN

. Pasien dibius dengan general anastesi, pada kondisi tertentu


dapat dilakukan lokal anastesi.
2. Penderita diletakkan dalam posisi terlentang biasa, kadang
diperlukan tambahan pengangkat sakrum.
3. Kulit perut bawah sampai dasar penis, pelipatan paha kanan
dan kiri di desinfeksi dengan larutan povidon iodine 10%
4. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
5. Irisan yang digunakan disini adalah digaris median tegak
lurus keatas sampai dibawah pusat..
PROSEDUR 6. Irisan ini mulai dari kulit diperdalam terus menembus lapisan
subcukan, fasia dari muskulus rektus yang digaris tengah kita
namakan linea alba.
7. Dilakukan penyisihan lipatan peritoneum diatas buli-buli
keatas. Dalam buli-buli penuh, lipatan peritoneum ini dengan
sendirinya sudah terdorong keatas. Kedudukan ini
dipertahankan dengan meletakkan kasa basah diatasnya dan
menariknya keatas (memakai retraktor).
8. Buli2 dikenal karena banyak pembuluh darah vena yang
berjalan sebagian besar vertikal
SISTOSTOMI TERBUKA

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
0 2/2
/RSBM/I/2020
RS BUDI MEDIKA
Ditetapkan oleh :

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR 2020
OPERASIONAL dr. Welda Banuwati Sulung
Direktur
9. Dinding buli disangga dua jahitan yang diletakkan disisi
kanan – kiri dinding buli sebelah depan (dapat pula digunakan
klem dari Allis).
10. Untuk meyakinkan dapat dilakukan pungsi buli, dan bila
diperlukan tempat pungsi tersebut diperlebar dengan
menggunakan gunting metzemboum.
11. Dimasukkan kateter foley 20-24F, balon dikembangkan 20-
30cc
12. Luka buli-buli ditutup kembali dengan jahitan benang chrom
catgut No. 0-2, tidak dibenarkan menjahit dengan benang
yang tidak dapat diserap.
13. Bila diperlukan diversi suprapubik untuk jangka lama maka
dinding buli digantungkan di dinding perut dengan jalan
menjahit dinding buli-buli pada otot rektus kanan dan kiri.
Luka operasi dijahit lapis demi lapis : Otot dengan catgut
chromic ; Fasia dengan catgut chromic ; Lemak dengan catgut
plain.Kulit dengan benang Silk
15. Untuk mencegah terlepasnya kateter maka selain balon
kateter dikembangkan juga dilakukan penjahitan fiksasi
kateter dengan kulit.

UNIT TERKAIT IGD , OK

Anda mungkin juga menyukai