Pasien laki-laki (24 tahun) mengalami kecelakaan dan menderita patah tulang terbuka dalam

suatu pendakian gunung. Kecelakaan itu terhadi dalam suatu badai salju yang tidak terduga
ketika sedang mendaki gunung; beberaoa hari kemudian baru dapat pertolongan. Luka
kakinya mengalami infeksi serius dan kakinya mengalami gangrene. Antibiotic oral yang
diberikan oleh tim penolong tidak efektif demikian juga kegiatan kegawatdaruratan yang
diterimanya di RS. Pengambilan keputusan harus dibuat apakah akan mengamputasi kakinya
atau mneyelamatkan kakinya dengan risiko yang lebih serius.
Anda sangat ingin menolong pasien ini untuk sedapat mungkin menyelamatkan kakinya dan
kemudian bilamana terdapat sepsis dapat mengancam nyawanya.
Berdasarkan pengalaman sdrdan hasil membaca keputusan anda akan memberikan
antibiotika intervena dosis tinggi dengan melakukan pembersihan luka “ debridement”;
probabilitas kakinya selamat 60%; probabilitas kakinya akan diamputasi adalah 35% dan 5%
probabilitas meninggal. Atau langsung melakukan amputasi apapun konsekuensinya.
Anda ingin memberikan informasi diatas dalam rangka melakukan komunikasi efektif.
Anda menggunakan pohon pengambilan kepoutusan agar bisa dengan tepat memberikan
penjelasan. Tujuannya adalah a) membuata opsi-opsi th/- dengan dasar yang kuat dan jelas
termasuk keuntungan yang potensial dan akibat yang tidak diinginkan yang mungkin timbul.
b) memungkinkan aplikasi pasien personal utility untuk tiap outcome yang potensial.

Dengan pengetahuan yang telah anda peroleh pada analisis kepoutusan klinik silahkan buat
keputusan yang paling baik.
Lakukanlah dengan menggunkan langkah-langkah yang lege-artis.

1. Masalah:
Manakah penatalaksanaan yang tepat pada pasien laki-laki 24 tahun dengan gangrene?

2. Identifikasi alternative keputusan

Terdapat dua buah alternative:
a. Amputasi
b. Intravena dosis tinggi + debridement

3. Buat daftar outcome

Pada masalah ini terdapat 3 outcome:
Alternative Outcome
Amputasi Lost limb + tidak meninggal (100%)
Intravena dosis tinggi 1. Save foot (60%)
2. Amputasi (35%)
3. Meninggal (5%)

4. Buat percabangan, urutan atau kelanjutan tiap hasil akhir melalui nodus
kemungkinaan dan keputusan