Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN

PEMILIHAN AREA PRIORITAS


KLINIK PRATAMA MARGA HUSADA PATI DENGAN 3H 1P

KLINIK PRATAMA MARGA HUSADA PATI


JALAN P. SUDIRMAN NO 77 A TELP. (0295)382684
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.03
KLINIK PRATAMA MARGA HUSADA PATI

PEMILIHAN AREA PRIORITAS KLINIK PRATAMA MARGA HUSADA PATI


DENGAN 3 H 1 P

1. PENDAHULUAN

Kepemimpinan dan perencanaan adalah hal yang sangat penting bagi KLINIK
PRATAMA MARGA HUSADA PATI untuk memulai dan melaksanakan peningkatan mutu
dan mengurangi risiko terhadap pasien dan staf. Manajemen KLINIK PRATAMA MARGA
HUSADA PATI bertanggung jawab menjamin komitmen, pendekatan kearah peningkatan
mutu dan keselamatan pasien ,program manajemen serta adanya kealpaan (oversight).
Manajemem menyusun rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui visi dan
misi yang akan menjadi budaya mutu

Peningkatan mutu dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab penug


manajemen Klinik Pratama Marga Husada Pati. Manajemen menyetujui rencana
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan secara regular menerima laporan tentang
pelaksanaan program peperbaikan mutu dan keselamatan pasien. Tanggung jawab utama
dari Manajemen Klinik Pratama marga Husada Pati adalah menetapkan prioritas. KLINIK
PRATAMA MARGA HUSADA PATI secara tipikal mempunyai lebih banyak kesempatan
untuk pengukuran dan peningkatan dari pada membereskan /menyelesaikan urusan sumber
daya manusia atau yang lain. Oleh karena itu, manajemen fokus pada penilaian mutu dan
kegiatan peningkatan klinik. Manajemen memberikan prioritas pada proses proses utama
yang kritikal,,resiko tinggi ,cenderung bermasalah yang langsung terkait dengan mutu
asuhan dan keamanan ,lingkungan. Manajemen juga memasukkan sasarankeselamatan
pasien sebagai indicator mutu Manajemen menggunakan data dan informasi yang tersedia .

Penilaian sering terfokus pada proses yang berimplikasi risiko tinggi ,diberikan dalam
volume besar, berbiaya tinggi, atau cenderung menimbulkan masalah. Manajemen Klinik
Pratama Marga Husada bertanggungjawab menentukan pilihan terakhir dari indicator kunci
yang digunakan dalam kegiatan peningkatan mutu. Beberapa area dipilih untuk ditetapkan
sebagai area prioritas. Manajemen melakukan diskusi bersama Penanggungjawab Pokja
dan Tim Keselamatan Pasien serta unsur yang lain untuk memilih area prioritas.
Manajemen melakukan diskusi bersama Penanggungjawab Pokja dan Tim Keselamatan
Pasien serta unsur yang lain untuk memilih area prioritas dan menetapkan indicator kunci
untuk meningkatkan mutu Klinik.

2. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Klinik Pratama Marga
Husada Pati.
B. Tujuan Khusus
Untuk mendapatkan area prioritas.

3. PEMILIHAN AREA PRIORITAS


Begitu luas dan kompleksnya pelayanan di Klinik Pratama Marga Husada Pati, maka
manajemen tidak mampu untuk melakukan pemantauan seluruhnya, apalagi dengan kondisi
SDM dan sumberdaya lain yang terbatas. Oleh karena itu manajemen Klinik Pratama Marga
Husada Pati memilih area prioritas yang akan diupayakan untuk ditingkatkan mutunya.
Pemilihan area dilakukan dengan cara melakukan pembobotan dan pemberian nilai.
Pemilihan area prioritas berdasarkan score High Risk seberapa besar resiko yang
ditimbulkan, High Volume seberapa banyak masalah yang ditimbulkan, High Cost seberapa
banyak biaya yang dikeluarkan dan Problem Prone kemungkinan timbulnya masalah. Bobot
High Risk = 40, Bobot High Volume = 30, High Cost = 20 dan bobot Problem Prone = 10,
Nilai masing-masing area antara 1-5. Nilai 1 berarti rendah dan nilai 5 berarti tinggi tingkat
kepentingannya. Bobot x nilai menghasilkan score. Score yang lebih tinggi menunjukkan dan
dipilih sebagai area prioritas.

Problem
High Risk High Volume High Cost Prone
(nilai x (nilai x (nilai x (nilai x
bobot=skor) bobot=skor) bobot=skor bobot=skor

NO UNIT PELAYANAN JML

Rentang Rentang Rentang Rentang


Nilai=1-5 Nilai=1-5 Nilai=1-5 Nilai=1-5
Bobot = 40 Bobot = 30 Bobot = 20 Bobot = 10
N B S N B S N B S N B S
PENDAFTARAN/
1 3 40 120 3 30 90 3 20 60 3 10 30 300
REKAM MEDIS
PEMERIKSAAN/
2 KONSULTASI 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280
UMUM
PEMERIKSAAN/
3 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280
KONSULTASI GIGI
4 PELAYANAN KIA/KB 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280
PELAYANAN
5 5 40 200 5 30 150 2 20 40 5 10 50 440
LABORATORIUM
INSTALASI
6 5 40 200 5 30 150 5 20 100 5 10 50 500
FARMASI
7 RAWAT INAP 3 40 120 3 30 90 3 20 60 3 10 30 300
8 UGD 3 40 120 3 30 90 3 20 60 3 10 30 300
9 RUANG BERSALIN 3 40 120 3 30 90 3 20 60 3 10 30 300
10 DAPUR GIZI 3 40 120 3 30 90 2 20 40 3 10 30 280

4. KESIMPULAN

Dengan kondisi SDM dan sumberdaya lain di Klinik yang terbatas. Oleh karena itu
manajemen Klinik Pratama Marga Husada Pati memilih area prioritas yang akan diupayakan
untuk ditingkatkan mutunya. Pemilihan area dilakukan dengan cara melakukan pembobotan
dan pemberian nilai. Dari scoring di atas maka dipilih area prioritas yang akan ditingkatkan
mutunya, yaitu:

1. Ruang Farmasi score 500


2. Ruang Laboratorium score 440
3. Pendaftaran/Rekam Medis score 300
4. Rawat Inap score 300
5. UGD score 300
6. Ruang Bersalin score 300
7. Pelayanan KIA/KB score 280
8. Ruang Konsultasi Gigi score 280
9. Ruang Konsultasi Umum score 280
10. Ruang Dapur/Gizi score 280

Jenis-jenis pelayanan di Klinik Pratama Marga Husada Pati

1 Ruang Pendaftaran dan RM


2 Ruang Laboratorium
3 Ruang Konsultasi/Pemeriksaan Umum
4 Ruang Farmasi
5 UGD
6 Ruang Pelayanan KIA/KB
7 Ruang Bersalin
8 Ruang Rawat Inap
9 Ruang Konsultasi/Pemeriksaan Gigi
10 Ruang Dapur/Gizi

Pelayanan tersebut memiliki karakteristik kepentingan, fungsi dan peran yang


berbeda bagi Klinik Pratama Marga Husada Pati. Peningkatan mutu keselamatan pasien
dilakukan berdasarkan tersedianya data. Penggunaan data secara efektif dapat dilakukan
berdasarkan evidence-based praktek klinik dan evidence-based praktek manajemen.

Berhubung Klinik Pratama Marga Husada Pati mempunyai sumber daya terbatas,
maka Klinik ini tidak dapat mengumpulkan data untuk menilai semua hal yang diinginkan.
Jadi manajemen Klinik harus memilih proses dan hasil (outcome) praktek klinik dan
manajemen yang harus dinilai (diukur) dengan mengacu pada misi Klinik , kebutuhanpasien
dan jenis pelayanan.

Penilaian sering terfokus pada proses yang berimplikasi risiko tinggi, diberikan dalam
volume besar, berbiaya tinggi, atau cenderung menimbulkan masalah. Manajemen Klinik
Pratama Marga Husada Pati bertanggung jawab menentukan pilihan terakhir dari indicator
kunci yang digunakan dalam kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai