Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANGANYAR II
Jalan Raya Karanganyar – Mijen Km 6 Ds. Kedungwaru Lor
Kec.Karanganyar Kab.Demak, Kode Pos 59582
e-mail : puskesmaskaranganyar2demak@gmail.com

HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN SASARAN/MASYARAKAT


TERHADAP UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2017

Prosentas
Hasil Identifikasi
No e Masalah Analisa Penyebab Pemecahan Masalah
Kebutuhan dan harapan
(%)
1 Hasil IKH Masyarakat 100 % Masih dibutuhkanya Pemenuhan kebutuhan ibu hamil Pemeriksaan ibu hamil secara
upaya program KIA pemeriksaan ibu hamil dalam hal pemeriksaan terpadu
kehamilan untuk meminimalkan
komplikasi dengan capaian
melampaui sesuai target
100 % Meningkatkan pengetahuan Kurangnya pengetahuan ibu Mengaktikan kelas ibu hamil
ibu hamil tentang kehamilan hamil tentang kehamilan,
persalinan, nifas dan persalinan, nifas dan perawatan
perawatan bayi balita bayi balita
100% Masih ada ibu nifas yang Meminimalkan angka kejadian Pemantauan kesehatan ibu
mengalami komplikasi nifas komplikasi pada ibu nifas nifas
64 % Belum maksimal terealisasi Masih banyak bayi balita yang Mengaktifkan kembali
pelaksanaan pemeriksaan belum mendapatkan SDIDTK pemeriksaan SDIDTK
SDIDTK
100% Mengurangi kejadian 3 Masih tingginya AKB/Neonatus Pemantauan kesehatan
terlambat pada neonatus Neonatus dengan MTBM
100 % Masih dibutuhkan kemitraan Ibu nifas masih butuh relaksasi Terjalinnya hubungan baik
dengan dukun bayi dalam (pijat badan) antara bidan dan dukun
hal Meningkatkan pelayanan
ibu nifas untuk perawatanya
Belum maksimalnya capaian Perlunya pemberian ASI eklusif Meningkatkan pemberian ASI
ASI eklusif pada bayi pada bayi Eklusif pada bayi usia 0-6 bulan
100% Masih ada ibu nifas yang Ibu nifas butuh gizi seimbang Peningkatan pengetahuan
berpantang makanan tentang gizi seimbang kepada
ibu nifas dan keluarga
100% Masih ada pasangan yang Meniadakan ibu hamil dengan 4 Meningkatkan penggunaan
belum mengunakan Alkon terlalu Alkon pasca salin
pasca salin
25% Kurangnya pengetahuan Mminimalkan angka kejadian 3 Meningkatkan kualitas P4K
masyarakat tentang P4K Terlambat
2 Hasil IKH Masyarakat 100 % Perlunya mempertahankan Pentinngya stimulasi pemberian Pengadaan PMT pemulihan
upaya program Gizi pemberian PMT pemulihan PMT pemulihan bagi Bumil KEK, bagi Bumil KEK, balita BGM,
untuk bumil KEK, balita balita BGM, BGT dan vitamin A BGT dan vitamin A bagi bayi
BGM, BGT, dan Vitamin A bagi bayi balita dan ibu nifas balita dan ibu nifas
bayi balita dan ibu nifas

100 % Masih adanya masyarakat Kurangnya pengetahuan Penyuluhan dan pemeriksaan


yang menggunakan garam masyarakat tentang pemakaian garam beryodium
tidak beryodium garam beryodium
64 % Belum aktifnya kelas ibu Masih kurangnya Pengetahuan Pembentukan kelas ibu balita
balita ibu balita tentang tumbang bayi
balita
100% Masyarakat belum Kurangnya Pengetahuan Penyuluhan tentang Gizi
membudayakan makan masyarakat tentang Gizi seimbang
dengan gizi seimbang seimbang
100% Masih rendahnya Masih tingginya angka kejadian Penyuluhan tentang ibu hamil
pengetahuan masyarakat ibu hamil KEK dan Anemia KEK dan anemia
tentang ibu hamil KEK dan
Anemia
64% Masih adanya masyarakat Masih ditemukannya ibu hamil Perlu pemantauan garam
yang menggunakan garam dengan palpasi gondok positif beryodium dan palpasi gondok
tidak beryodium
100% Masih dibutuhkan tinggi Tinggi badan balita sebagai Pengukuran tinggi balita secara
badan balita untuk menilai pedoman untuk menilai status valid
status gizi balita gizi anak
3 Hasil IKH masyarakat 64 % Masih rendahnya Masih rendahnya tingkat Peningkatan pengetahuan
upaya program Kesling pengetahuan masyarakat pengetahuan masyarakat missal dengan penyuluhan
tentang kesehatan terhadap semua factor tentang kesehatan lingkungan
lingkungan lingkungan yg berpengaruh
terhadap kesehatan
25 % Masyarakat belum Masyarakat belum mempunyai Diusulkan pembuatan WC
membudayakan perilaku jamban Karena keterbatasan umum
BAB pada tempatnya tempat
25 % Masih rendahnya tingkat Masyarakat belum memahami Peningkatan pengetahuan
pengetahuan masyarakat seperti apa rumah sehat melalui penyuluhan tentang
tentang rumah sehat rumah sehat
64 % Masih kurangnya Masyarakat belum memahami Memberikan pemahaman
pengetahuan masyarakat BABS bisa berpengaruh terhadap kepada masyarakat bahwa
tentang pengawasan kejadian diare BABS bisa berpengaruh
terhadap perilaku BAB terhadap kejadia diare
25% Masih kurangnya Air bersih dapat menekan Peningkatan pengetahuan
pengetahuan masyarakat kejadian diare kepada masyarakat tentang
bahwa pengawasan air pengawasan air dapat
dapat menekan kejadian menekan diare
diare
100% Belum maksimalnya Pengelolaan sampah yang benar Disediakan petugas pengembil
pengelolaan sampah yang dapat menekan penyakit dari sampah ke tiap KK untuk di
benar di masyarakat factor lingkungan kelola di TPA
25 % Masih ada masyarakat Belum tersedianya petugas Disediakan petugas pengembil
membuang sampah di pengangkut sampah untuk sampah ke tiap KK untuk di
sungai/disembarang tempat dikelola di TPA kelola di TPA
64 % Masih kurangnya Belum tersedianya SPAL yang Diberikan dana stimulasi dan
pengetahuan masyarakat memenuhi syarat kesehatan ditambahkan dari swadaya
bahwa pengawasan SPAL masyarakat untuk membuat
dapat menekat penyakit SPAL yang memenuhi syarat
Karena factor lingkungan kesehatan.
25% Tingkat pengetahuan SPAL yang menggenang dan Diberikan dana stimulasi dan
masyarakat yang masih dekat dengan sumber air ditambahkan dari swadaya
kurang tentang SPAL yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat untuk membuat
baik yaitu tidak menggenang lingkungan SPAL yang memenuhi syarat
dan jarak tidak dekat dengan kesehatan.
sumber air.
4 Hasil IKH masyarakat 0% Masih rendahnya tingkat Masih tingginya angka kejadian Meningkatkan pengetahuan
Upaya P2M pengetahuan masyarakat penyakit menular di masyarakat masyarakat tentang penyakit
tentang penyakit menular menular
100% Masih kurangnya Mencegah penularan penyakit Meningkatkan pengetahuan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular dan
tentang penyakit menular cara penularannya
yang pernah terjadi
dilingkungan
25 % Masih ada penyakit menular Mencegah penularan Pengobatan dan pencegahan
di masyarakat terjadinya penyakit menular
25 % Belum pahamnya Pencegahan lebih baik dari pada Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kegiatan pengobatan tentang kegiatan untuk
untuk mencegah penyakit pencegahan penyakit DBD
DBD
100% Masih rendahnya Banyak kerugian fogging dari Meningkatkan pengetahuan
pengetahuan masyarakat pada manfaatnya masyarakat mengenai manfaat
tentang fogging dan kerugia fogging
25% Masih kurangnya Pemberantasan jentik nyamuk Meningkatkan pengetahuan
pengetahuan masyarakat lebih efektif dibandingkan dengan masyarakat tentang PSN dan
tentang PSN fogging mengaktifkan kembali
JUMANTIK

5 Hasil IKH Masyarakat 25 % Masih kurangnya Meningkatnya angka kejadian Meningkatkan pengetahuan
Promosi Kesehatan pengetahuan masyarakat penyakit menular HIV/AIDS dan tentang penyakit menular
tentang penyakit menular TBC. HIV/AIDS dan TBC.
missal HIV/AIDS , TBC
64% Masih dibutuhkanyya Meningkatnya penyakit menular Penyuluhan tentang penyakit
penyuluhan didesa dimasyarakat menular dengan cara setiap
mengenai penyakit menular ada kesempatan dan kegiatan
baik kader petugas dan aparat
desa maupun masyarakat
64% Belum membudayanya Kegiatan survey PHBS sebagai Meningkatkan pengetahuan
perilaku kegiatan PHBS pedoman tatanan rumah tangga masyarakat untuk berperilaku
yang sehat dan perencanaan kesehatan mengacu pada
kesehatan PHBS
100% Belum trampilnya kader Knowladge dan skill perlu slalu di Diadakan pelatihan kader
tentang masalah kesehatan asah tentang masalah kesehatan
dengan cara dilakukan rutin
secara berkala
25% Kader menjadi ujung tombak Dibutuhkan kader yang Diadakan pelatihan kader
kegiatan yang berhubungan knowledge, skill dan attitude nya tentang masalah kesehatan
dengan kesehatan ditingkat baik dengan cara dilakukan rutin
desa secara berkala
6 Hasil IKH masyarakat 100% Masing kurangnya Perlu ada pemantauan dan Penyuluhan dan kunjungan
Upaya LANSIA pengetahuan masyarakat motivasi untuk keluarga yang terhadap keluarga risiko tinggi
tentang anggota keluarga berisiko tinggi secara berkala
yang mempunyai risiko tinggi
100 % Masih kurangnya Masih belum ada keaktifan Peningkatan pengetahuan
pemahaman dan masyarakat keposyandu lansia kepada masyarakat tentang
pemanfaatan posyandu posyandu lansia dan refitalisasi
lansia di masyarakat posyandu lansia
25% Pemanfaatan kegiatan Belum pahamnya masyarakat Sosialisasi secara berkala
PROLANIS belum maksimal tentang kegiatan PROLANIS kepada masyarakat tentang
kegiatan PROLANIS
85 % Masih kurangnya Tingginya kasus penyakit Memberikan informasi
pengetahuan masyarakat degenerative atau PTM mengenai asuhan keperawatan
mengenai asuhan dimasyarakat individu ke masyarakat
keperawatan individu

Mengetahui Karanganyar, 2017


Kepala Puskesmas Karanganyar II Koordinator UKM

dr.Joko Purnomo Suko Elfi Rahmawati, S.Si.T


NIP.19751018 200801 1 003 NIP.19691204 198903 2 001

Anda mungkin juga menyukai