Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI

Konsenstrasi Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Sawi

Oleh

Kelas : XI – MIPA 2

Kelompok :6

Nama : 1. 4_Angga Verian Permana

: 2. Chintya Chandra Adela

: 3. Desti Puji Trihastuti

: 4. 22_14827_Nur Rahmasari

: 5. 29__Selena Riri Blandina

Pembimbing : Nur Cahya

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA

Jalan Letjen Soeprapto 93 A Banjarnegara Jawa Tengah 53415 Telp(0286)591293

BANJARNEGARA

2016
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................ i

Daftar Isi ............................................................................... ii

Motto .............................................................................. iii

Abstrak ...............................................................................

...............................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................

1.1 Landasan Teori ................................................................................

1.2 Tujuan ................................................................................

1.3 Hipotesa ................................................................................

1.4 Landasan Teori ...............................................................................

BAB 2 METODELOGI ................................................................................

2.1 Identifikasi Variabel ................................................................................

2.2 Jenis Perlakuan ................................................................................

2.3 Alat dan Bahan ................................................................................

2.4 Cara Kerja ................................................................................

2.5 Analisa Data ……………………………………………………………………………..

BAB 3 PENUTUP ..............................................................................

3.1 Kesimpulan ...............................................................................

3.2 Saran ...............................................................................

Daftar Pustaka ...............................................................................


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
Kelompok Penelitian. Kelas : XI MIPA 2 dapat menyelesaikan laporan penelitian yang
berjudul “ Konsentrasi Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Sawi” ini dapat diselesaikan.

laporan praktikum ini disusun dalam rangka tugas penelitian biologi SMA
Negeri 1 Banjarnegara .

Melalui kesempatan yang sangat berharga ini penyusun menyampaikan ucapan


terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian laporan

praktikum ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Yusuf Hary Cahyono selaku Kepala Sekolah

2. Bapak Nur Cahyani selaku Guru Pembimbing

3. Sihit Budi selaku Wali Kelas

4. Teman Kerja Angga Verian Permana, Chintya Chandra Adela, Desti Puji Trihastuti,
Nur Rahmasari, Selena Riri Blandina sebagai kelompok kerja

5. Semua pihak yang .tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan
ini,

yang telah memberikan bantuan moral dan materiil dalam


proses

penyelesaian laporan praktikum ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas segala bantuan yang
telah diberikan.

Praktikan

1. 4_Angga Verian Permana

2. Chintya Chandra Adela

3. Desti Puji Trihastuti

4. 22_14827_Nur Rahmasari

5. 29__Selena Riri Blandina


MOTTO

“Kebaikan menghapus keburukan”

(Sumber: Q.S. Hud: 114)


Konsenstrasi Pupuk Kandang
Terhadap Pertumbuhan Sawi
Abstrak
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah


a. Manakah konsentrasi pupuk kandang terhadap tanaman sawi yang lebih baik?

b. Bagaimana perbedaan banyaknya jumlah daun sawi antara yang diberi konsentrasi
pupuk kandang 2 sekop dan 4 sekop?

1.2 Tujuan Eksperimen


a. Mengetahui perbandingan kualitas tanaman sawi dengan perbedaan konsentrasi pupuk
kandang.

b. Mengetahui perbandingan jumlah daun sawi.

1.3 Hipotesa
1. Tanaman yang ditanam di tanah dengan konsentrasi pupuk kandang 2 sekop lebih baik
daripada tanaman yang diberi konsentrasi pupuk kandang 4 sekop karena nutrisinya
cukup dan tidak berlebihan.

2. Tanaman yang ditanam di tanah dengan konsentrasi pupuk kandang 2 sekop memiliki
jumlah daun yang lebih banyak daripada tanaman yang diberi konsentrasi pupuk
kandang 4 sekop. Karena pupuk melalukan fermentasi yang mengakibatkan sifat
panas. Apabila penggunan pupuk kandang yang berlebihan bukan menyuburkan tanah
yang ditanami, tetapi mengakibatkan tanaman membusuk atau mati karena sifat panas
yang dihasilkan pupuk tadi.

1.4 Landasan Teori


Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada seluruh makhluk hidup
berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa yang bersifat irreversible.
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju
tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur secara kuantitatif, melainkan
secara kualitatif.

1. Struktur Biji

Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil, plumula merupakan poros embrio yang tumbuh
ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama, sedangkan radikula adalah
poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer. Pada tanaman monokotil,
misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum dan koleoptil. Skutelum
berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma, sedangkan
koleoptil berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang
berfungsi melindungi radikula.

2. Perkecambahan

Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji
akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini
memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup,
kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil
akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur
kecambah meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan,
pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan
daun pertama. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu epigeal dan hipogeal.
a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh
pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.

b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula
keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.

Perkecambahan epigeal (a) dan hipogeal (b)


3. Fisiologi Pertumbuhan

Untuk memulai kehidupannya, biji harus berkecambah menjadi tanaman baru.


Perkecambahan biji dimulai dengan imbibisi dan diakhiri ketika radikula memanjang atau
muncul melewati kulit. Perkecambahan biji dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:

a) Hidrasi atau imbibisi; selama kedua periode tersebut, air masuk ke dalam embrio dan
membasahi protein dan koloid lain.

b) Pembentukan atau pengaktifan enzim yang menyebabkan peningkatan aktivitas metabolik.

c) Pemanjangan sel radikula, diikuti munculnya radikula dari kulit biji.

d) Pertumbuhan kecambah selanjutnya adalah pertumbuhan primer.


BAB 2
METODELOGI

2.1 Identifikasi Variabel


A. Variabel bebas : Konsentrasi pupuk kandang, kotoran kelinci ( 2 sekop dan 4 sekop)

B. Variabel terikat : Jumlah daun

C. Variabel kontrol:

a) Pot tanaman (4 buah)

b) Jenis tanah

c) Konsentrasi tanah

d) Penyiraman

e) Pencahayaan

2.2 Jenis Perlakuan


a. Ditumbuhkan pada media tanah dan diberikan pupuk kandang 2 sekop.

b. Ditumbuhkan pada media tanah dan diberikan pupuk kandang 4 sekop.

c. Ditumbuhkan pada media tanah tanpa diberikan pupuk kandang.

2.3 Alat dan Bahan


a. Alat

Penelitian ini tentu membutuhkan beberapa alat demi menunjang kelancaran dalam
proses penelitian. Adapun alat yang dibutuhkan adalah:

a) Logbook; sebuah buku catatan untuk mencatat segala aktivitas pertumbuhan


tanaman secara detail.

b) Alat tulis
b. Bahan

Berbagai macam bahan perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum penelitian


dilakukan. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:

a) Tanah

b) Air

c) 10 Benih Sawi

d) Pupuk kandang, kotoran kelinci (2 kg)

e) 4 buah pot

2.4 Cara Kerja


a. Menyiapkan pot.

b. Mengisi pot-pot yang ada dengan tanah ¾ pot

c. Menanam 3 benih sawi pada masing-masing pot.

d. Menyampurkan tanah dengan pupuk kandang pada setiap pot, masing-masing 2 sekop,
dan 8 sekop. Sebuah pot tanpa pupuk, sebagai kontrol.

e. Menyirami tanaman setiap pagi hari dengan air 250 ml.

f. Memperhatikan, mengukur, dan menghitung pertumbuhan jumlah daun yang terjadi


pada setiap sawi.
2.5 Analisa Data

Pertambahan Jumlah Daun Sawi


Tinggi Awal
No Perlakuan Sawi Tumbuhan Minggu Minggu Minggu Minggu
Tumbuhan Sawi
1 2 3 4

1 1
Diberikan pupuk
kandang sebanyak 8 2
sekop

2 1
Diberikan pupuk
kandang sebanyak 4 2
sekop

3 1
Tidak diberi pupuk
2
kandang
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan daun
pupuk dengan konsentrasi pupuk yang berbeda, melalui pengamatan dan perhitungan
diperoleh hasil sebagai berikut:

3.2 Saran
Ketelitian sangat diperlukan dalam penelitian. Ketelitian sangat dibutuhkan dalam mengukur
perbandingan antara tanah dan pupuk serta pengamatan pertumbuhan daun yang rutin
dilakukan setiap hari atau minggu memerlukan kesabaran. Gunakan perlengkapan
keselamatan perkebunan, sepeerti mengenakan sarung tangan untuk menghindari kotor yang
berlebihan. Tidak lupa mencuci tangan setelah melakukan percobaan supaya tidak
menyebabkan timbulnya suatu penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

1. Rachmawati, Faidah & dkk. 2009. Biolog untuk SMA. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional

2. Irnaningtyas, 2013. Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga

Banjarnegara, 29 September 2016

Mengetahui, Praktikan,

Guru pembimbing Biologi 1. 4_Angga Verian Permana

2. Chintya Chandra Adela

3. Desti Puji Trihastuti

4. 22_14827_Nur Rahmasari

5. 29__Selena Riri Blandina

Nur Cahya

NIP. ..........................................

Anda mungkin juga menyukai