PETA KONSEP SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

ΔP = P0 - P

PENURUNAN P = P0 - XP
TEKANAN UAP
ΔP = P0 - Xt

KENAIKAN ΔT = Kb × m
TITIK DIDIH
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN
NONELEKTROLIT PENURUNAN ΔTf = Kf × m
TITIK BEKU

TEKANAN Π=M×R×T
OSMOTIK
SIFAT
KOLIGATIF
LARUTAN PENURUNAN ΔP = P0 × Xt × i
TEKANAN UAP
ΔP = P0 × Xt (1+(n-1) α)

KENAIKAN TITIK ΔTb = Kb × m × i

DIDIH
SIFAT KOLIGATIF ΔTb = Kb × m (1+(n-1) α)
LARUTAN
ELEKTROLIT
PENURUNAN ΔTf = Kf × m × i
TITIK BEKU
ΔTf = Kf × m (1+(n-1) α)

TEKANAN Π=M×R×T×i
OSMOTIK
Π = M × R × T (1+(n-1) α)
 PETA KONSEP REAKSI REDOKS
SETENGAH REAKSI
1.Tuliskan masing-masing
setengah reaksi
2.Setarakan unsur yang
mengalami perbuban biloks
3.Tambahkan molekul H2O
*Jika suasana asam,
tambahkan molekul H2O pada
ruas yang sedikit jumlah atom
O sesuai kekurangannya.
*jika suasana basa, tambahkan
molekul H2O pada ruas yang
kelebihan atom O sesuai
kelebihannya
4. Setarakan atom H dengan
ion H+ pada asam dan ion OH-
pada basa.
5. Setarakan muatan dengan
penambahan electron.
PENGGABUNGAN
DAN PELEPASAN O2
*Reaksi oksidasi yaitu
reaksi penggabungan O2
*Reaksi reduksi yaitu zat
yang melepaskan O2
PERUBAHAN BILOKS
1.Pastikan unsur yang mengalami
perubahan biloks.
METODE 2. Setarakan unsur yang mengalami
perubahan biloks
PENYETARAAN 3.Hitung jumlah biloks masing-masing
REDOKS (biloks × koefisien)
4.Menyamakan koefisien dengan
perkalian silang.
5.Tambahkan ion H+ di kiri apabila
lebih negatif dan tambahkan ion OH-
dan tambahkan ion OH- jika lebih
positif . Tambahkan molekul H2O
*Jika suasana asam, tambahkan
molekul H2O pada ruas yang sedikit
jumlah atom O sesuai kekurangannya.
*jika suasana basa, tambahkan
REAKSI REDOKS molekul H2O pada ruas yang
kelebihan atom O sesuai
kelebihannya
BERDASARKAN
PELEPASAN DAN
PENERIMAAN PERUBAHAN BILOKS
ELEKTRON
*Reaksi oksidasi yaitu *Reaksi oksidasi yaitu
pelepasan elektron penambahan biloks
*Reaksi reduksi yaitu *Reaksi reduksi yaitu
penerimaan elektron penurunan biloks
 PETA KONSEP SEL ELEKTROKIMIA

SEL ELEKTROKIMIA

SEL ELEKTROLISIS *HUKUM FARADAY 1 SEL VOLTA

𝑒.𝑖.𝑡 𝐴𝑟
W= →e=
DASAR 𝑓 𝑛 DASAR
*HUKUM FARADAY 2
1. MENGUBAH ENERGI LISTRIK 1. DITEMUKAN OLEH PENELITI
MENJADI ENERGI KIMIA 𝑤1. 𝑛1 𝑤2. 𝑛2 ILMUWAN ITALIA YAITU
=
𝐴𝑟1 𝐴𝑟2 ALESSANDRO GIUSEPPE VOLTA
2. ELETRODA
(1745-1827) DAN LUGINI
*KATODA (-) DAN ANODA (+) GALVANI (1737-1798).
REAKSI
2. MENGUBAH ENERGI KIMIA
MENJADI ENERGI LISTRIK.
1.LELEHAN (Pt/C/Au)
3. ELEKTRODA
Kation : logam I A Anion : VII A
*KATODA (+) DAN ANODA (-)
2. Larutan Dengan Elektroda Inert

REAKSI PADA KATODA

MEMPUNYAI
-
*Jika gol. I A diubah jadi 2H2O + 2e→H2 + 2OH

* Jika gol. B tetap dengan unsur itu sendiri

1. NOTASI PENULISAN SEL
+ +
*Jika ada H dengan reaksi 2H + 2e → H2 VOLTA ( O ǀ O+ ǁ R+ ǀ R )

REAKSI PADA ANODA 2. DERET VOLTA ( Li – K – Ba

– Ca – Na – Mg – Al – Mn –
*Jika ada O diubah menjadi 2H2O→O2 + 4H + 4e Zn – Cr – Fe – Cd – Co – Ni –
Sn – Pb – H – Cu – Hg – Ag –
*jika OH- Maka diubah jadi 4OH-→2H2O + O2 + 4e
Pt – Au ) semakin kekiri akan
* Jika berupa halida (F-, Cl-, Br-) maka 2X(Halida)→X(Halida)2 + 2e mudah mengalami oksidasi

3. larutan reaktif, reaksi katoda reaktif=reaksi katoda elektroda inert 3. POTENSIAL ELEKTRODA

REAKSI PADA ANODA (Cu/Pb/Zn/Ag) Є0 Sel = є0Reduksi – є0Oksidasi

K*Cu→Cu2+ + 2e * Zn→Zn2+ + 2e

*Pb→Pb2+ + 2e *Ag→Ag+ + e
 PETA KONSEP KIMIA UNSUR

KIMIA UNSUR

SIFAT-SIFAT

KELIMPAHAN UNSUR DAN KEGUNAAN, DAMPAK,

PRODUK-PRODUKNYA PEMBUATAN UNSUR DAN
SENYAWA

SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA

UNSUR UTAMA UNSUR TRANSISI

-GAS MULIA -KROM (Cr)
-HALOGEN -TEMBAGA (Cu)
-ALKALI -SENG (Zn)
-ALKALI TANAH -BESI (Fe)
-ALUMINIUM

-KARBON

-SILIKON

-BELERANG

-OKSIGEN

-NITROGEN