Perbedaan fosforesensi dan fluoresensi

Peristiwa ini disebut luminesensi. Luminesensi merupakan suatu peristiwa berupa

pancaran cahaya akibat adanya emisi dari suatu zat. Apabila pancaran cahaya terjadi hanya
selama proses eksitasi atau Jika rentang waktu antara saat mengabsorbsi dengan memancarkan
kembali berlangsung singkat (kurang dari 1 detik) maka peristiwa ini disebut fluoresensi, sedang
apabila pancaran cahaya terjadi terus menerus meskipun tidak ada penambahan energi
disebut fosforesensi. Biasanya material murni tidak dapat menampakkan fenomena tersebut
sehingga membutuhkan pengotor (impurity) yang dapat dikontrol untuk menampakkan
fenomena tersebut.

PEMBAHASAN TES INDOL _ REAKSI JOLLES

Indol didapatkan dari deaminasi triptofan oleh bakteri melalui intermediate molecule
indolepyruvic acid  Enzim Tryptophanase mengkatalisis reaksi deaminasi, pelepasan gugus
amin (-NH2).

Indol adalah bahan yang bersifat toxic seperti NH3 maka akan masuk ke hepar dan pada
hepar akan mengalami konjugasi atau terjadi proses biotransformasi. Karena Indol
didetoksifikasi dengan cara diikat dengan sulfat (di hepar) menjadi indoksil sulfat, yang akan
dikeluarkan melalui urine dalam bentuk indikan (bentuk garam K). Didalam pembusukan
triptofan akan menghasilkan ammonium dan akan di serap. NH3/NH4 akan masuk ke hepar dan
dirubah menjadi urea melalui sikres urea. Sikres urea adalah proses biotransformasi, jika
biotransformasi terlalu banyak maka akan menjadi detoksifikasi dengan tujuan agar dapat
membuang racun atau sesuatu yang berbahaya termasuk NH3. Indole  Indoxyl  Indoxyl
Sulfuric Acid. Indikan diubah oleh HCl menjdi indoksil. Indoksil oleh FeCl3 dioksidasi menjadi
Indigo biru: oksidasi berjalan cepat danIndigo merah (diberi reagen timol): oksidasi berjalan
lambat