Anda di halaman 1dari 4

Nama : Diah Anggitasari

NIM : 203010206003
Mata Kuliah : Biologi Dasar

Tugas :
1. Jelaskan reaksi yang terdapat dalam proses fotosintesis!
2. Jelaskan macam-macam klorofil!
3. Jelaskan tentang respirasi!
Jawaban :
1. Proses fotosintesis terdiri dari dua rangkaian proses yang diklasifikasikan
berdasarkan kebutuhan cahaya dan tempat terjadinya, yakni reaksi terang dan reaksi
gelap.
⚫ Reaksi Terang
Seperti namanya, reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan cahaya. Reaksi ini
terjadi pada bagian tilakoid daun, tepatnya di grana. Pada reaksi terang terjadi proses
fotolisis air atau pemecahan air dengan bantuan cahaya. Klorofil akan menyerap energi
cahaya matahari, memecah air (H2O), menghasilkan oksigen (O2) dan energi berupa
Adenosine Triphosphate (ATP).
Reaksi terang ini dapat dibagi lagi menjadi dua bentuk tahapan, yaitu nonsiklik dan
siklik. Reaksi nonsiklik melibatkan fotosistem II (P680) elektron akan ditangkap oleh
P680 dan disalurkan ke fotosistem I (P700). Sedangkan reaksi siklik terjadi apabila
cahaya ditangkap oleh P700 kemudian elektron diteruskan ke akseptor elektron dan
kembali ke P700.
Penamaan kedua fotosistem tersebut berdasarkan panjang gelombang optimal yang
dapat diserap, yakni 680 nm dan 700 nm. Perbedaan yang lain yaitu tahap siklik hanya
menghasilkan ATP tanpa adanya proses pembentukan NADPH.
⚫ Reaksi Gelap
Jika reaksi terang memerlukan cahaya, maka reaksi gelap tidak memerlukan cahaya
dan terjadi di bagian stroma. Namun bukan berarti reaksi ini berhenti saat ada cahaya,
Sobat.
Pada reaksi gelap, terjadi proses yang dinamakan siklus Calvin-Benson yang
merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang. Reaksi ini pertama kali ditemukan oleh
Melvin Calvin dan Andrew Benson sehingga disebut sebagai reaksi Calvin-Benson.
Reaksi gelap ini melibatkan enzim RuBisCO yang bertugas untuk menangkap O2 dari
atmosfer. Reaksi gelap ini akan menghasilkan 3-phosphoglyceraldehyde (PGAL)
sebagai bahan dasar pembentukan glukosa.
2. Macam-macam klorofil adalah sebagai berikut.
- klorofil a: menghasilkan warna hijau biru
- klorofil b: menghasilkan warna hijau kekuningan
- klorofil c: menghasilkan warna hijau coklat
- klorofil d: menghasilkan warna hijau merah
➢ Klorofil a
Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang
mengandung cincin siklopentanon (cincin V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan
secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa kompleks planar
yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol
dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin IV.
Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan
autotrof.
➢ Klorofil b
Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga
terikat pada protein didalam sel. Klorofil b terdapat pada ganggang hijau chlorophyta
dan tumbuhan darat.
Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap cahaya bagian merah dan ungu
spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih
menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka
sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna
hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan
mengandung pigmen selain klorofil.
➢ Klorofil c
Klorofil c terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta.
➢ Klorofil d
Klorofil d terdapat pada ganggang merah Rhadophyta. Akibat adanya klorofil,
tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari.

3. Respirasi adalah salah satu sistem yang ada pada tubuh manusia. Sistem respirasi
juga dikenal sebagai sistem pernapasan yang memiliki peran yang cukup vital bagi
manusia. Akan tetapi, tahukah Grameds, bahwa istilah respirasi ini tidak hanya terjadi
pada manusia saja, tetapi juga terjadi pada tumbuhan. Istilah respirasi juga dapat
diartikan sebagai proses untuk menghasilkan energi dengan memecah molekul
kompleks yang kemudian dapat menjadi molekul sederhana, sehingga dapat digunakan
oleh sel.

⚫ Respirasi Pada Manusia

Respirasi pada manusia merupakan langkah proses dari pengambilan oksigen dan
pengeluaran sisa-sisa yang berupa karbon dioksida serta uap air. Oksigen diperlukan
oleh seluruh sel tubuh dalam reaksi biokimia atau oksidasi biologi untuk dapat
menghasilkan energi berupa Adenosin Tri Phosphat atau ATP.

Reaksi ini dapat menghasilkan zat sisa yang berupa karbon dioksida dan uap air yang
kemudian dihembuskan keluar. Sehingga pada dasarnya, tujuan dari respirasi
sebenarnya adalah untuk membentuk ATP yang diperlukan untuk seluruh kegiatan
dalam kehidupan manusia.

Berdasarkan tempatnya, pertukaran dari gas oksigen dengan karbon dioksida dapat
dibedakan menjadi dua, di antaranya adalah penapasan luar atau disebut pula sebagai
respirasi eksternal yaitu pertukaran oksigen dalam alveolus dengan karbon dioksida
yang berada dalam darah.

Kemudian yang kedua adalah pernapasan dalam atau respirasi internal yaitu pertukaran
gas oksigen dengan karbon dioksida dari aliran darah dengan sel tubuh.

Respirasi berkaitan dengan pengaturan pernapasan dan manusia memiliki dua


mekanisme saraf yang terpisah yang mengatur pernapasan. Satu sistem berperan untuk
mengatur pernapasan volunter sementara sistem yang lainnya berperan untuk mengatur
pernapasan otomatis.

Pengendalian oleh saraf pusat ritminitis di medula oblongata langsung mengatur otot
pernapasan. Aktivitas medula dipengaruhi oleh pusat apneustik serta pneumotaksis.
Kesadaran seseorang untuk bernapas dikontrol oleh korteks serebri.

Pusat respirasi ada pada Medullary Rhythmicity Area yaitu area inspirasi serta
ekspirasi yang mengatur ritme dasar respirasi, pneumotaxic Area yang terletak pada
bagian atas pons serta berfungsi untuk membantu koordinasi transisi di antara inspirasi
dan ekspirasi, mengirimkan impuls inhibisi ke area inspirasi paru-paru mengembang
serta Apneustic Area yang memiliki fungsi untuk membantu koordinasi transisi di
antara inspirasi serta ekspirasi dan mengirimkan impuls ekshibisi pada area inspirasi.
Pengendalian pernapasan secara kimia, dipengaruhi oleh PaO2, pH dan PaCO2. Pusat
kemoreseptor, medula bersepon pada perubahan kimia CSF karena perubahan kimia
dalam darah.

⚫ Respirasi Pada Tumbuhan

Seperti yang telah dijelaskan bahwa respirasi terjadi pada setiap makhluk hidup dan
tidak terjadi hanya pada manusia, tetapi juga pada tumbuhan. Reaksi respirasi
merupakan suatu reaksi katabolisme yang mampu memecah molekul gula hingga
menjadi molekul anorganik yang berupa CO2 dan H2O.

Respirasi adalah sebuah proses pengambilan oksigen untuk memecah senyawa organik
menjadi karbon dioksida dan H2O serta energi. Akan tetapi, respirasi pada hakikatnya
merupakan reaksi redoks, di mana substrat dioksidasi akan menjadi karbon dioksida.
Sementara itu, oksigen yang diserap sebagai oksidator akan mengalami reduksi
menjadi H2O.

Respirasi pada tumbuhan dapat diartikan pula sebagai proses pembebasan energi yang
tersimpan pada zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Dari respirasi, maka akan menghasilkan energi kimia berupa ATP untuk kegiatan
kehidupan seperti anabolisme atau sintesis, gerak dan pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai