Anda di halaman 1dari 18

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP)

MATA KULIAH

Managemen Sumber Daya Air

Oleh
Haryoto Kusnoputranto
Suyud Warno Utomo

Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Jakarta, Oktober 2018
LEMBAR PENGESAHAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MATA KULIAH

Managemen Sumberdaya Air

oleh

Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Mengetahui:

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

ii
PENGANTAR

Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Mata Kuliah Management Sumber Daya Air disusun untuk
program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Buku ini
diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pemberian materi kepada mahasiswa agar materi dapat
disampaikan secara sistematis. Namun demikian masih perlu penyempurnaan secara terus
menerus.

Jakarta, 03 Februari 2020

iii
I. INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/jenjang studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat


2. Nama mata kuliah : Managemen SDA
3. Kode mata kuliah :
4. Semester ke- : II (Dua)
5. Jumlah sks : 2 (dua) sks
6. Metode pembelajaran : Case Based Learning, Problem Based Learning
7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat :-
8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah :-
9. Integrasi antara mata kuliah :-
(jika ada)
10. Dosen Pengampu : Tim Teaching
1. Suyud Warno Utomo
2. Dewi Susana
3. Sumengen Sutomo

11. Deskripsi mata kuliah :


Mata kuliah Managemen Sumber Daya Air mempeljari tentang bagaimana proses
pembentukan air, keberadaan air di alam dunia, air bagi kehidupan, keberadaan air dimuka
bumi baik kualitas maupun kuantitas, siklus hidrologi, Perkembangan Pemanfaatan SDA,
Pencemaran air, Peraturan Perundangan dibidang SDA, pengelolaan SDA secara terpadu ,
berbagai kasus pengeloaan air selama ini baik dari sisi peraturan maupun dari pelaksanaan
dilapangan termasuk pola pikir masyarakat terhadap air, Konservasi SDA berbasis
masyarakat, mempelajari tentang pengelolaan limbah dari berbagai kegiatan dan upaya
minimisasi limbah. Proses pembelajaran yang dilakukan adalah Student Active Learning dan
case based learning, problem based learning . Dalam proses pembelajarannya dilakukan
dengan metode diskusi dan kuliah interaktif, case based learning (CBL) dan Problem Based
Learning (PBL). Syarat kelulusan mata kuliah ini adalah makalah. Makalah individu berupa
tinjauan kritis terhadap isu-isu sumberdaya air saat ini dan analisisnya dengan pendekatan
ekosistem untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Bahasa yang digunakan dalam
mata kuliah ini adalah Bahasa Indonesia. Selain itu juga ada tugas kelompok yang baik tugas
1
kelompok maupun individu dinilai melalui presentasi dan diskusi. Keaktifan dalam diskusi,
kekompakan tim, tidak terjadi dominansi dalam kelompok.Kekompokan dan peran seluruh
kelompok.

2
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CLO) DAN KEMAMPUAN
PADA AKHIR TAHAP PEMBELAJARAN (Sub CPMK)

A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui, managemen sda secara
sertapa, mampu mengevaluasi bahkan mampu memformulasikan managemen SDA secara
terpadu pengelolaan limbah dari berbagai sumber(C6, A4, P4);

B. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya air dan permasalahannya(C2, A4);


2. Mahasiswa mampu menganalisis isu SDA baik dari segi kualitas dan kuantitas (C4, A4);
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya mengelola SDA (C3,A4);
4. Mahasiswa dapat melakukan pendekatan sistem dalam managemen SDA (C3);
5. Mahasiswa mampu memformulasikan berbagai pendekatan ekosistem dan holistik serta
terpadu sebagai intervensi dalam pengelolaan SDA (C6, A4);
6. Mahasiswa mampu merancang dan mempresentasikan makalah terkait permasalahan SDA
(C6, P4);

3
III. RENCANA PEMBELAJARAN

Sub-CPMK/ Bobot
Sub-CLO Penerapan Indikator
Minggu Metode Waktu yang Pengalaman Rujukan/
(Kemampuan pada Bahan Kajian Sub-CPMK Pencapaian Sub-
Ke- Pembelajaran Dibutuhkan Belajar (O-L-U) referensi
Setiap Akhir Tahap pada MK CPMK
Pembelajaran) (%)
1 O: Pengantar Kuliah (pembahasan silabus, kontrak kerja perkuliahan dan penugasan)
2,3,4 2.2.1 Mahasiswa Diskusi/kuliah 4 x 50 menit O: kuliah 5% 1.Mampu
memahami proses interaktif interaktif menjawab
terjasinya air, pertanyaan
keberadaan air di L: Diskusi tentang asal
muka bumi dengan teman usul air,
permasalahan air di dan dosen
Buku Ekologi
baik kualitas maupun
kuantitas U:Dosen
memberikan
penguatan
berupa simpulan
di akhir sesi
perkuliahan
4,5 2.2.2 Mahasiswa Case Based 4 x 50 menit 10% 1.Mampu
O: kuliah
mampu menjelaskan a. Kebutuhan air. Learning menjelaskan
interaktif
sikulus biogeokimia b. Keterbatasan air bersih sklus hidrologi
dengan
khususnya siklus c. Pengeloaan SDA 2.Mampu
menggunakan
hidrologi dan Terpadu menganalisis
CBL
permasalahan keterbatasan
dilapangan SDA
3
Sub-CPMK/ Bobot
Sub-CLO Penerapan Indikator
Minggu Metode Waktu yang Pengalaman Rujukan/
(Kemampuan pada Bahan Kajian Sub-CPMK Pencapaian Sub-
Ke- Pembelajaran Dibutuhkan Belajar (O-L-U) referensi
Setiap Akhir Tahap pada MK CPMK
Pembelajaran) (%)
L: Lakukan 3.Mampu
critical review menyusun
artikel jurnal critical review
terkait artikel terkait
permasalahan kesehatan
lingkungan lingkungan
akibat kegagalan
pasar

U: Dosen
memberikan
penguatan di
akhir sesi
perkuliahan
6,7 2.2.3 Mahasiswa a. Kualitas lingkungan Case Based 4 x 50 menit O: kuliah 10% Mampu
dapat b. Identifikasi potensi Learning interaktif menganalisis dan
mengidentifikasi SDA dengan mendiskusikan di
SDA berikut menggunakan dalam group
ancaman dan CBL permasalahan
pengelolaannya SDA kedepan.
Keterpaduan dalam L: Diskusi
pengelolaan SDA sesama peserta
kelas dalam

4
Sub-CPMK/ Bobot
Sub-CLO Penerapan Indikator
Minggu Metode Waktu yang Pengalaman Rujukan/
(Kemampuan pada Bahan Kajian Sub-CPMK Pencapaian Sub-
Ke- Pembelajaran Dibutuhkan Belajar (O-L-U) referensi
Setiap Akhir Tahap pada MK CPMK
Pembelajaran) (%)
Focus Group
Discussion
(5-6 orang per
group)

U: Dosen
memberikan
penguatan di
akhir sesi
perkuliahan
8
Ujian Tengah Semester (UTS): Makalah (individu)

9-10 2.2.3 Mahasiswa a. Identifikasi DAS Diskusi/kuliah 4 x 50 menit O: Kuliah 20% Mampu
dapat mengetahui berikut potensi dan interaktif interaktif mengidentifikasi
pengeloaan SDA ancamannya potensi DAS
dengan pendekatan U: Dosen sebagai ancaman
DAS memberikan dan atau peluang
penguatan di dalam
akhir sesi managemen
perkuliahan SDA

5
Sub-CPMK/ Bobot
Sub-CLO Penerapan Indikator
Minggu Metode Waktu yang Pengalaman Rujukan/
(Kemampuan pada Bahan Kajian Sub-CPMK Pencapaian Sub-
Ke- Pembelajaran Dibutuhkan Belajar (O-L-U) referensi
Setiap Akhir Tahap pada MK CPMK
Pembelajaran) (%)
11-12 2.2.5 Mahasiswa Pendekatan teknologi Diskusi/kuliah 4 x 50 menit O: Kuliah 30% Mampu
mampu dalam pengelolaan DAS interaktif interaktif dan menyusun
memformulasikan Pendekatan sosial dalam pembuatan tugas critical review
berbagai instrument pengelolaan DAS mandiri artikel terkait
managemen Perubahan pola pikir instrumen
pengelolaan SDA manusia terhadap SDA L: Lakukan ekosistem
critical review sebagai
artikel jurnal intervensi dalam
dalam Focus pembangunan
Group berkelanjutan
Discussion
(5-6 orang per
group)

U: Dosen
memberikan
penguatan di
akhir sesi
perkuliahan dan
mereview artikel
kelompok

6
Sub-CPMK/ Bobot
Sub-CLO Penerapan Indikator
Minggu Metode Waktu yang Pengalaman Rujukan/
(Kemampuan pada Bahan Kajian Sub-CPMK Pencapaian Sub-
Ke- Pembelajaran Dibutuhkan Belajar (O-L-U) referensi
Setiap Akhir Tahap pada MK CPMK
Pembelajaran) (%)
13-15 2.2.6 Mahasiswa a. Menentukan dan Diskusi/kuliah 6 x 50 menit O: Kuliah 25% Mampu
mampu merancang menyusun metode interaktif interaktif menyusun artikel
dan penelitian ilmiah terkait
mempresentasikan L: Diskusi pengelolaan
makalah terkait SDA dengan teman limbah cair
dan limbah cair dan dan dosen
air limbah mengenai
penyusunan
artikel

U: Dosen
memberikan
penguatan di
akhir sesi
perkuliahan
16
Ujian Akhir Semester (UAS): Presentasi makalah kelompok dan diskusi

7
Referensi:
Benton, A.H. & W.E. Werner (1974) – Field Biology and Ecology. Tata-McGraw Hill Publ. 569 pp.
Caroll, C.R.; J.H. v.d.Meer, P.M. Rosset (eds) (1990_ - Agroecology. McGrawHill 1990, 641 hal.
Castro, P. & M.E. M.E. Huber. 2008. Marine Biology. Seventh Edition. McGraw Hill International
Edition

E.P. Odum. 1971. Fundamental of Ecology. Third Edition, W.B. Saunders Company, Toppan Company,
LTD. Tokyo, Japan

Koesoebiono. 1979. Dasar-dasar Ekologi Umum Bagian IV (Ekologi Perairan) Bab 3: Ekologi Bahari
(Hal. 59-138)

Krebs, C.J. 1972. Ecology. Harper & Row, Publishers, London

Kumar, H.D. (1990) – Modern Concepts of Ecology. Vikas Publ. New Delhi
Mc Naughton, S.I. & L.L. (1975) – Ekologi Umum. Gadjah Mada Univ. Press. 1140 pp.
McNaughton, S.J. and L. L. Wolf. 1993. General Ecology. Holt, Rinehart and Winston, Inc., Toronto
Michael, P. (1984)–Ecological Methods for Field and Laboratory Investigations. Tata McGraw-Hill
Publ. Co. New Delhi. 484 pp
Misra, K.C. (1980) – Manual of Plant Ecology. Oxford & I.B.H. Publ.Co. 457 pp.
Resosudarmo, R.S.; K. Kartawinata; A. Soegiarto (1992) –Pengantar Ekologi. Remadja Karya CV. 174
pp.
Thayip, H, 2017, “ Ecologi” Penerbit Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.
Utomo, SW, 2018, “ Berbagai Konsep Ekologi dan Implementasinya Dalam Pembangunan, Lembaga
Penerbit Fak Ekonomi UI 2018

3
IV. RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

Luaran tugas
Minggu Ruang Cara
Nama tugas Sub CPMK Penugasan Batas Waktu yang
Ke- lingkup pengerjaan
dihasilkan
1 Presentasi 2.2.1 Mahasiswa mampu Analisis isu Pendekatan Problem 10 menit Makalah
dan Diskusi menganalisis isu keberadaan ketersediaan ekosistem Based presentasi kelompok dan
kelompok air dan air dan holistik Learning (perwakilan makalah
SDA baik kualitas maupun
limbah untuk (PBL) mahasiswa) individu
kuantitas (C4, A4);
managemen maksimum 15
sistem slide
Diskusi
kelompok
8 Makalah 2.2.2 Mahasiswa dapat Memformula Model Tugas 3 Minggu Makalah
Individu menggunakan prinsip-prinsip sikan ekosistem Individu individu
(UTS) instrument dan
ekosistem untuk managemen
ekosistem instrument
SDA dan air limbah (C3,A4);
untuk untuk
pemecahan konsevasi
masalahnya lingkungan
ketersediaan dalam sudut
air dan pandang
keberadaan managemen
limbah cair SDA

12
Luaran tugas
Minggu Ruang Cara
Nama tugas Sub CPMK Penugasan Batas Waktu yang
Ke- lingkup pengerjaan
dihasilkan
dan air
limbah
16 Presentasi 2.2.3 Mahasiswa dapat Mempresenta Penyusunan Problem Maksimum 15 Bahan
dan diskusi melakukan mengidentifikasi sikan keseluruhan Based slide/kelompok Tayangan dan
makalah makalah bagian Learning /15 menit makalah final
sumber degradasi lingkungan
kelompok individu makalah (PBL)
untuk menegement SDA(C3);
(UAS)
2.2.4 Mahasiswa mampu
Termasuk:
memformulasikan dari
Wawancara
pendekatan holistic sebagai
masyarakat
intervensi dalam pembangunan di lapangan
berkelanjutan terutama
managemen SDA(C6, A4);
2.2.5 Mahasiswa mampu
Diskusi
merancang dan kelompok
mempresentasikan makalah melalui
terkait permasalahan lingkungan Focus
Group
dengan pendekatan terpadu dan
Discussion
holistik (C6, P4);

13
V. EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Bentuk Instrumen/Jenis Bobot


Sub CPMK Frekuensi
Evaluasi Asesmen Evaluasi (%)
Presentasi dan 2.2.2 Mahasiswa mampu Lembar 1 20
diskusi melakukan identifikasi penilaian
kelompok permasalahan SDA dan makalah dan
Limbah Cair serta air diskusi
limbah(C4, A4);
Ujian Tengah 2.2.3 Mahasiswa dapat Lembar 1 40
Semester menggunakan prinsip- penilaian
(Makalah prinsip terpadu dalam makalah
Individu) managemen SDA di
lingkungan (C3,A4);

UJIAN 2.2.4 Mahasiswa dapat Lembar 1 40


AKHIR mengidentifikasi, penilaian
SEMESTER
mengevaluasi, merumuskan Tentang
(Makalah makalah
pengelolaan SDA secara
Kelompok dan
Presentasi) terpadu (C3);
2.2.5 Mahasiswa mampu
memformulasikan berbagai
instrumen ekosistem yg
terpadu sebagai intervensi
dalam pengelolaan SDA
(C6, A4);
2.2.6 Mahasiswa mampu
merancang dan
mempresentasikan makalah
terkait permasalahan
lingkungan dalam
pengelolaan SDA(C6, P4);

14
Total 100

15
Rubrik:

Konversi nilai akhir (nilai kelulusan mahasiswa) mengikuti ketentuan konversi nilai yang
berlaku di Universitas Indonesia sebagai berikut.
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
85—100 A 4,00
80—<85 A- 3,70
75—<80 B+ 3,30
70—<75 B 3,00
65—<70 B- 2,70
60—<65 C+ 2,30
55—<60 C 2,00
40—<55 D 1,00
<40 E 0,00
Adapun kriteria penilaian bentuk-bentuk evaluasi yang diadakan dalam mata kuliah ini
adalah sebagai berikut:

a. Makalah

Nilai 85-100 : apabila mahasiswa dapat membuat makalah individu maksimal 3000
kata, EYD yang baik, yang berargumentasi kuat, ditunjang data yang
akurat, merujuk pada referensi ilmiah yang banyak (lebih dari 30
referensi).

Nilai 80-<85 : apabila mahasiswa dapat membuat makalah maksimal 3000 kata, EYD
yang baik, berargumentasi kuat, ditunjang data yang akurat, merujuk
pada referensi ilmiah yang banyak (jumlah referensi 20- 29 jurnal).

Nilai 75-<80 : apabila mahasiswa dapat membuat makalah individu maksimal 3000
kata, yang berargumentasi sedang, ditunjang data yang akurat, merujuk
pada referensi ilmiah yang banyak (jumlah referensi 10- 19 jurnal).

Nilai 70—<75 : apabila mahasiswa dapat membuat makalah individu kurang dari 3000
kata, EYD kurang baik, berargumentasi lemah, sumber data sedang,
merujuk pada referensi ilmiah yang banyak (jumlah referensi 10- 19
jurnal).

Nilai 65-<70 : apabila mahasiswa dapat membuat makalah individu kurang dari 3000
16
kata, EYD kurang baik, berargumentasi lemah, sumber data lemah,
merujuk pada referensi ilmiah yang sedikit (jumlah referensi kurang
dari 10 jurnal/buku teks).

b. Presentasi dan diskusi:

Nilai 85-100 : apabila mahasiswa dapat mengkomunikasikan paper yang telah dibuat
dengan komunikatif, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar sesuai EYD, dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan
dengan tepat, dapat mengatur waktu dengan baik, serta aktif dalam
berdiskusi.

Nilai 80-<85 : apabila mahasiswa dapat mengkomunikasikan paper yang telah dibuat
dengan komunikatif, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar sesuai EYD, dapat mengatur waktu dengan baik, dan aktif dalam
berdiskusi.

Nilai 75-<80 : apabila mahasiswa dapat mengkomunikasikan paper yang telah dibuat,
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun kurang
dapat menjawab sepenuhnya pertanyaan dengan tepat dan dapat
berdiskusi.

Nilai 70-<75 : apabila mahasiswa kurang dapat mengkomunikasikan paper yang telah
dibuat, penyampaian bahasa kurang tepat, dan kurang dapat berdiskusi.

Nilai 65-<70 : apabila mahasiswa tidak dapat mengkomunikasikan paper yang telah

dibuat dan tidak dapat berdiskusi dengan baik.

17

Anda mungkin juga menyukai